The Rules

- Interuption at any time

- You can ask me, what you want, but don’t
expect I can answer all the questions
- Always respect if we have different opinion
- Mistakes can motivate us for more learning
 KOMPETENSI DASAR :
Setelah berakhirnya kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:

Mampu memahami ruang lingkup promosi

kesehatan, mengidentifikasi sasaran dan
mempertimbangkan pemilihan metode promosi
kesehatan.
 VISI PROMKES

Masyarakat TAHU, MAU dan MAMPU

memelihara dan meningkatkan
kesehatannya
Misi Promosi Kesehatan

1. Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau
pembuat kebijakan

2. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan
sektor yang terkait dengan kesehatan

3. Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatan secara mandiri
Bahan Kuliah P 400
SASARAN PROMKES
 ADA 3 PENGELOMPOKKAN SASARAN PROMKES

1. SASARAN PRIMER

2. SASARAN SEKUNDER

3. SASARAN TERTIER
SASARAN PROMKES
 ADA 3 PENGELOMPOKKAN SASARAN PROMKES

1. SASARAN INDIVIDU

2. SASARAN KELOMPOK

3. SASARAN MASYARAKAT
 Sasaran primer
Adalah, kelompok masyarakat yang
akan diubah perilakunya. Masyarakat
mempunyai latar belakang yang
beragam, namun pada pelaksanaannya
masyarakat akan dikelompokkan.
Contoh: Ibu hamil, Buteki, Ibu Balita,
KK, Remaja/Remaja Putri,anak
sekolah,dll
 Sasaran sekunder
Adalah, TOMA, TOGA, TOMI yang dapat
berperan mengefektifkan pelaksanaan
Promkes pada sasaran primer.
Mereka dapat diharapkan sebagai
panutan atau ‘role model’ bagi
masyarakat yang akan diubah
perilakunya.
 Sasaran tersier
Adalah, kelompok masyarakat/elite
yang dapat menjadi factor pemungkin
terlaksananya perubahan perilaku bagi
sasaran primer menjadi berperilaku
hidup sehat. Masyarakat
membutuhkan sarana & prasarana
agar mampu hidup sehat, namun
fasilitas ini seringkali tidak bisa
diselenggarakan oleh masyarakat
sendiri sehingga membutuhkan
komitmen politik dari para pejabat
publik.
 Sasaran Individu
Salahsatu strategi Promkes adalah
upaya memberdayakan masyarakat.
Hal ini dapat dimulai dari
memberdayakan individu sebagai
bagian dari masyarakat.
Metode: PKM
 Sasaran Kelompok
Kelompok dimaksud dapat kelompok
pemegang kebijakan yang dapat
menyelenggarakan factor pendukung
dalam pelaksanaan perubahan perilaku.
Mereka tidak hanya diharapkan sebagai
panutan atau ‘role model’ bagi
masyarakat yang akan diubah
perilakunya tetapi bisa mempercepat
perubahan dengan kebijakannya.
Metode: Advokasi
 Sasaran masyarakat
Masyarakat luas juga membutuhkan
promkes, mereka membutuhkan
sarana & prasarana agar mampu hidup
sehat, namun fasilitas ini seringkali
tidak bisa diselenggarakan oleh
masyarakat sendiri sehingga
membutuhkan komitmen politik dari
para pejabat publik.
Metode: Pemasaran sosial, Advokasi
Membina jejaring
Menurut tempat/lokasi Promkes:
Dapat dibedakan menjadi beberapa tempat
diantaranya:

1.Di fasilitas pelayanan kesehatan

2.Di sekolah
3.Di tempat kerja
4.Dan lain-lain
1. Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
- Tujuan:
- Sasaran: pasien, keluarga, fas.kes.
- Pesan/materinya apa?
- Metodenya bagaimana?
- Kapan?
- Lokasinya dimana?
- Siapa yang melaksanakannya?
2. Di sekolah
- Tujuan:
- Sasaran: siswa, guru, manajemen.
- Pesan/materinya apa?
- Metodenya bagaimana?
- Kapan?
- Frekwensinya?
- Lokasinya dimana?
- Siapa yang melaksanakannya?
3. Di tempat kerja:
- Tujuan:
- Sasaran: staf, manajemen, tamu
- Pesan/materinya apa?
- Metodenya bagaimana?
- Kapan?
- Frekwensinya?
- Lokasinya dimana?
- Siapa yang melaksanakannya?
METODE PROMKES
- Tergantung dari:
Tujuan dan Sasarannya.

- Tujuan:
Meningkatkan K, A, P

- Sasaran:
Individu, kelompok, masyarakat
METODE PROMKES
Dipengaruhi oleh beberapa hal:
- Peran Media
- Pemberian contoh (lokasi)
- Role Model
- Pendidik sebaya