Anda di halaman 1dari 24

Ketimpangan Pendapatan Meningkat:

Evaluasi Kebijakan & Pekerjaan Rumah Capres 2024

Prof. Dr. Bustanul Arifin


barifin@uwalumni.com

Guru Besar UNILA, Dosen Pascasarjana SB-IPB


Ekonom Senior INDEF, Ketua Umum PERHEPI
Dewan Pakar KAHMI, Ketua FMS, President of ASAE

Forum Guru Besar Insan Cita & Universitas Paramadina “Kesenjangan Kaya-Miskin Semakin Melebar” 23 Juli 2023
Outline: Sistematika Penyajian

1. Upate Kinerja Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan


2. Literatur: Determinan Ketimpangan Pendapatan
3. Evaluasi Kebijakan: Penguasaan lahan, Inovasi, Produktivitas
4. Beban Ganda Gizi (DBM) dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
5. Usulan: Kewirausahaan, Pertanian dan Industrialisasi Perdesaan
Update Kinerja Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan dll
• Ekonomi Indonesia 2022 tumbuh 5,31% (c-to-c), cukup baik dibanding negara di kawasan.
Sektor pertanian 2022 tumbuh 2,25% (c-to-c) pernah menjadi bantalan resesi ekonomi selama
Pandemi Covid-19, tapi bukan andalan pengentasan kemiskinan dan pembangunan manusia
• Angka kemiskinan Maret 2023 turun menjadi 25,90 juta jiwa (9,36%). Mayoritas kaum miskin
tinggal di perdesaan (12,22%). Mereka adalah petani, buruh tani, dan pekerja tidak tetap dll.
• Ketimpangan pendapatan memburuk. Rasio Gini naik dari 0,381 menjadi 0,388 Maret 2023,
terutama ketimpangan pendataan perkotaan naik dari 0,402 meniadi 0,409 pada Maret 2023.
Pertumbuhan Ekonomi 2019-2022 (%, c-to-c) Pertumbuhan Pertanian 2019-2022 (%, c-to-c)

Sumber: BPS, Juli 2023


Literatur: Determinan Ketimpangan
. Determinan ketimpangan telah bergeser (Atkinson, 2015):
• Globalisasi
• Perubahan tekonologi (IT dan DT)
• Pertumbuhan jasa keuangan
• Perubahan norma pembayaran gaji-upah
• Pengkerdilan peran serikat pekerja (trade unions)
• Penurunan pajak distribusi dan kebijakan transfer
• Esensinya: hubungan capital income and labor income;
• Kepemilikan bukan pengendali modal dan keputusan;
• Perimbangan kekuasaan, antar individu, antar kelompok
Determinan Ketimpangan di Indonesia
• Karakter pertumbuhan ekonomi tidak berkualitas: Dominasi sektor non-
tradable. Sektor tradable tidak baik, terutama pertanian dan industri.
• Pemerataan kepemilikan aset: distribusi lahan memburuk, petani
berlahan sempit meningkat (54%) per tahun.
• Akses terhadap faktor produksi dan sumberdaya terbatas, buruknya
infrastruktur ekonomi dan sumberdaya produksi
• Kebijakan pemerintah yang tidak efektif: Misal subsidi pangan, subsidi
pendidikan, subsidi pupuk dll.
Ketimpangan Memburuk: Rasio Gini 2019-2023

Sumber::BPS 17 Juli 2023


Saat ketimpangan naik, kemiskinan turun

Sumber::BPS 17 Juli 2023


Kaum miskin terkonsentrasi di Jawa. Tapi, Sulawesi naik

Sumber::BPS 17 Juli 2023


Penguasaan Lahan Indonesia Sangat Tidak Ideal

Sumber: Jamhari, 2023


Ketimpangan Penguasaan Lahan: Petani Gurem Dominan

Sumber: SUTAS 2018, BPS 2020


Mayoritas: Peternakan, Pangan, Perkebunan, Hortikultura

Sumber: SUTAS 2018, BPS 2020


Kebijakan perlu berbasis inovasi perubahan teknologi
Isu besar: Petani padi memerlukan insentif untuk melakukan perubahan teknologi, penggunaan
input pertanian: pupuk, benih, smart farming, pertanian presisi, digitalisasi rantai nilai, dll

Kinerja Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Indonesia, 2018-2022


Uraian 2018 2019 2020 2021 2022 ∆ 2018- ∆ 2019- ∆ 2020- ∆ 2021-
2019 (%) 2020 (%) 2021 (%) 2022 (%)
Konsumsi (juta ton) 29.56 28.93 29.40 30.04 30.20 -2.03 1.52 2.18 0.53

Produksi GKG (juta ton) 59.19 54.60 54.65 54.42 54.75 -7.76 0.09 -0.43 0.61

Produksi beras (juta ton) 33.94 31.31 31.50 31.36 31.54 -7.81 0.64 -0.45 0.57

Luas panen (ton/ha) 11.38 10.68 10.66 10.41 10.45 -6.14 -0.18 -2.34 1.00

Produktivitas (ton/ha) 5.20 5.11 5.13 5.23 5.24 -1.72 0.27 1.96 0.25
Sumber: BPS, 1 Maret 2023 (diolah oleh penulis)
Produktivitas padi ASEAN melandai: Inovasi Lambat?
Pertumbuhan Produktivitas Padi (Indeks 2000 = 100)
150

140 VTN

PHL
130

120
IDN
MMR
110 THA

100

90
2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

2020
Sumber: Bank Dunia, 2023
Dampak Perubahan Iklim pada Produktivitas: Dahsyat
Data: Projected Impact of Climate Change on Crop Yield in Indonesia (%), 2030

Fruits and
Maize Rice Vegetables Oil Crops Pulses Roots and Tubers Sugarcane

-2

Irrigated Rainfed
-4

-6

-8

Sumber: World Bank, 2023, menggunakan Model IMPACT (IFPRI, Bappenas, ADB, 2019)
El-Nino 2023 telah terjadi: Produksi pangan terdampak
Juli 2023: Curah hujan di sentra produksi pangan berkisar 20-50 mm. Agustus-Setember 2023 < 20 mm

Sumber: Boer, 2023


Harga Beras Indonesia Termahal di Asia Tenggara?

Sumber: Bank Dunia (2023), Diolah dari FAO/GIEWS, harga grosir beras di Thailand, Vietnam dan Kamboja dan dikonversi menjadi harga eceran beras
Maret 2023: Beras kontributor utama garis kemiskinan

Sumber::BPS 17 Juli 2023


DBM: Gizi Kurang & Gizi Lebih di Tengah Kontestasi Politik
• Beban Gizi Ganda (DBM): Gizi kurang dan gizi lebih terjadi bersamaan, manifestasi dari perubahan sistem
pangan, yang mengarah pada pangan olahan (tidak sehat) super murah, berkurangnya aktivitas di kantor,
rumah, transportasi, karena perubahan teknologi yang memanjakan, tanpa harus bergerak;
• The Lancet (2020): Indonesia paling banyak mengalami beban gizi ganda: Nyaris seluruh provinsi telah
menderita balita stunting & dewasa 18 tahun gemuk. Apakah karena fenomena nasi bungkus politik? ☺
Angka Stunting menurut Provinsi (Hasil SSGI 2021-2022)

Sumber: Kemenkes, 2022


2021: Kemiskinan Ekstrem tahun 4%. Target 2024: 0%
Persentase Kemiskinan Ekstrem
menurut Tingkat Pendidikan, 2021
Kebijakan Bantuan Langsung Petani: Fokus petani kecil untuk meningkatkan produktivitas

RTP Menguasai Lahan Pertanian (Hektar) RTP Menggunakan Pupuk Bersubsidi, 2018
80.00%
1% 0%
1%
2% 69.70%
70.00%
6% <0.5 60.00%
0.50-0.99
50.00%
14% 1.00-1.99
40.00%
2.00-2.99
30.00%
3.00-3.99
20.00% 16.14%
4.00-4.99 10.55%
59% 10.00%
16% 5.00-9.99 1.00% 2.61%
>10.00 0.00%
Seluruhnya Sebagian Tidak Tidak Mengetahui Tidak
Menggunakan Menggunakan
Pupuk (Subsidi
Sumber: SUTAS, 2018 dan Non-subsidi)

• Kebijakan pupuk bersubsidi yang berlaku saat ini (subsidi harga gas, e-RDKK,dll) wajib disempurnakan,
karena tidak menyelesaikan kelangkaan pupuk, terutama pada musim tanam, yang amat dibutuhkan.
• Reforma kebijakan pupuk bersubsidi menjadi bantuan pupuk langsung kepada petani (BLP) pada
Agustus 2023. Akurasi data petani penerima BLP dimulai dari hasil ranking pada proxy mean test (PMT)
dan Forum Konsultasi Publik pada RegSosek. Pada 2024 dapat disempurnakan geotagging ST 2023.
Usulan Solusi 1: Pengembangan Entrepreneurship
Data: Peta Distribusi Koperasi di Indonesia

Sumber: Kemenkop-UKM, 2022


Usulan Solusi 2: Strategi Pembangunan Pertanian
• Pembangunan pertanian menjadi solusi ketimpangan jika ada perubahan visi
pembangunan pertanian, “pemihakan dan pemberdayaan petani”;
• Reforma Agraria: Reforma aset lahan dan reforma akses (informasi, teknologi
dan pembiayaan) adalah opsi wajib (fixed variable) pembangunan pertanian.
• Pemberdayaan petani dilakukan dengan pemberian insentif ekonomi dan
bantuan langsung tepat sasaran, termasuk BLP yang sedang disempurnakan
• Integrasi pasar, inovasi dan adopsi teknologi, strategi penyuluhan dan
pembangunan SDM, dukungan R&D pertanian bernilai tambah tinggi dll;
• Pembenahan struktur pasar, integrasi hulu-hilir, kebijakan perdagangan
produk industri agro strategis;
Usulan Solusi 3: Industrialisasi Perdesaan, Kreativitas
• Industrialisasi pedesaan, peningkatan nilai tambah kawasan perdesaan,
pengembangan ekonomi kreatif perdesaan;
• Diversifikasi usaha pertanian, terutama di pedesaan, untuk mengurangi
risiko. Solusi rural non-farm employment (RNFE)
• Kemitraan usaha besar dan kecil, skema contract-farming saling
menguntungkan, untuk memperbesar akses pasar;
• Teknologi informasi untuk mempeluas akses informasi pasar, informasi
teknologi, dan informasi pembiayaan;
• Peningkatan ekonomi kreatif, memanfaatkan budaya kreatif dan
peningkatan nilai tambah dan pasar segmen khusus;
• Sinergi peningkatan kapasitas dan pengembangan SDM pedesaan,
pemanfaatan dana desa, dan modal sosial (trust) dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai