Anda di halaman 1dari 22

Rangkuman Materi pada Mata Kuliah

Kewirausahaan Berbasis Digital.


oleh

Muhammad Farel Akuan

2221011008

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


JURUSAN MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2022/2023
Pertemuan 1
Muhammad Farel Akuan
2221011008

Generasi Milenial Sebagai Akuntan Muda Professional, Kompetitif dan


Kreatif Menuju Pebisnis yang Unggul.

Prof. Dr. Nurdiono, SE.,MM.,Akt.,CPA,.CA

Saat ini dan beberapa tahun kedepan kehadiran milenial dan Generasi Z akan segera
mendominasi dunia kerja. Ini merupakan tantangan baru bagi semua pihak untuk
beradaptasi dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pengembangan.
Pembangunan SDM akan menjadi prioritas utama bagi pemerintah pada tahun
2019-2024. Yang dimaksud pembangunan SDM itu sendiri adalah membangun
SDM yang terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mengundang
talent-talent global untuk bekerja sama dengan pemerintah. Kerja sama dengan
industri juga penting dioptimalkan serta penggunaan teknologi yang mempermudah
jangkauan ke seluruh pelosok negeri. Dalam menciptakan SDM unggul, presiden
Republik Indonesia Joko Widodo memberikan beberapa arahan untuk
diimplementasikan pada tahun 2019 – 2024.

a) Pendidikan karakter
b) Deregulasi dan debirokratisasi
c) Meningkatkan investasi dan inovasi
d) Penciptaan lapangan pekerjaan
e) Pemberdayaan teknologi

5 kecerdasan yang harus dimiliki, yaitu:

a) Kecerdasan mencari uang


b) Kecerdasan melindungi uang
c) Kecerdasan mengatur keuangan untuk hari tua, investasi dan cadangan serta
untuk dihabiskan.
d) Kecerdasan mengungkit uang
e) Kecerdasan mencari informasi untuk Facta Realita uang yang benar (bukan
opini

Berdasarkan materi yang dijelaskan oleh Prof. Nurdiono, sebagai akuntan atau
apapun pekerjaanya pada dasarnya kita perlu memiliki kecerdasan finansial.
Kecerdasan finansial itu sendiri adalah kemampuan seseorang dalam memahami
pentingnya perencanaan dan penerapan tata kelola keuangan yang baik. Semakin
tinggi penghasilan yang disisihkan, semakin tinggi tingkat penghasilannya,
semakin tinggi penghasilan yang dia dapat dari investasinya maka semakin tinggi
pula tingkat kecerdasan finansial seseorang. Kalau diukur dari hasil akhirnya,
semakin tinggi seseorang mampu memenuhi standard dari gaya hidupnya tanpa
harus menukarkan waktu dan tenaganya dengan bekerja secara fisik maka semakin
tinggi pula tingkat kecerdasan finansialnya.
Pertemuan 2
Muhammad Farel Akuan
2221011008

Collaborative Innovation for Stronger Indonesia

Prof. Dr. Nurdiono, SE.,MM.,Akt.,CPA,.CA

Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 dan


menyebabkan perekonomian Indonesia pada tahun 2020 mengalami deflasi
atau penurunan drastis karena perkembangan ekonomi di Indonesia
mempunyai pergerakan yang kurang stabil. Perubahan yang terjadi
dipengaruhi oleh adanya pandemi Covid-19. Pemerintah Indonesia
mengeluarkan berbagai kebijakan guna mengurangi rantai penyebaran
pandemi Covid-19 namun kebijakan ini menyebabkan berkurangnya jumlah
konsumsi Rumah Tangga (RT) dan konsumsi Lembaga Non Profit yang
melayani Rumah Tangga (LNPRT) padahal kedua konsumsi ini sangat
memberi pengaruh atas kontraksi pada Produk Domestik Bruto (PDB).

Seiringnya berjalanya waktu pandemi Covid 19 sudah bisa dikendalikan


walau belum sepenuhnya hilang dan Indonesia mulai memasuki fase
recovery dalam segi ekonomi. Masyarakat dan pelaku usaha termasuk
UMKM juga mempunyai peran yang strategis dalam mempercepat
pemulihan ekonomi Indonesia. Hal ini dilihat oleh WU Hub dan
mendorong mereka untuk mengadakan program kolabpreneur yang
merupakan program yang bertujuan untuk mendukung recovery ekonomi
Indonesia pasca pandemic. Pemuda dituntut mengambil peran produktif
dengan berkolaborasi dan berinovasi menciptakan solusi-solusi terhadap
berbagai permasalahan yang sedang dialami di Indonesia.
Solusi - solusi yang dibahat pada kolabprenuer 2022 diantaranya adalah

a. Green Innovation: Inovasi yang memiliki tujuan untuk mengurangi


risiko lingkungan, seperti polusi dan konsekuensi negatif dari
eksploitasi sumber daya.
b. Social Innovation: Inovasi yang memiliki tujuan untuk membangun
sosial budaya, penguatan modal sosial, dan pemberdayaan
masyarakat terpinggirkan dan terbelakang
c. Creative innovation: yang memiliki tujuan untuk mengembangkan
maupun menguatkan perkembangan industri kreatif (termasuk 16
subsektor dalam industri kreatif)
d. Culinary Innovation: Inovasi yang memiliki tujuan untuk
mengembangkan produk kuliner kreatif.
Pertemuan 3
Muhammad Farel Akuan
2221011008

Investasi

Prof. Dr. Nurdiono, SE.,MM.,Akt.,CPA,.CA

Investasi merupakan penempatan dana atau penukaran uang dengan bentuk-


bentuk kekayaan lain selama periode tertentu, yang diharapkan dapat
memperoleh penghasilan dan meningkatkan nilai investasi. Selain itu, investasi
juga bisa diartikan sebagai penundaan konsumsi dari masa sekarang untuk masa
yang akan datang, yang didalamnya terkandung ketidakpastian. Ketidakpastian
tersebut bisa kita anggap sebagai risiko yang menunjukkan seberapa besarnya
balik modal dan hasil keuntungan yang berupa uang atau sejenisnya yang
diharapkan para investor dari kegiatan investasi yang dilakukannya itu. Maka
dari itu dalam berinvestasi sebaiknya para investor yang berpengalaman atau
masih pemula sebaiknya selalu memperthatikan risiko yang ada di dalam
melakukan investasi supaya tidak mengalami kerugian dalam jumlah uang yang
signifikan

Ada beberapa keuntungan ketika anda memutuskan untuk berinvestasi dalam


bentuk ini, misalnya:

a) Modal relatif kecil dan risiko lebih kecil

b) Kemudahan mendapatkan kredit

c) Menggerakkan sektor riil

d) Memacu inovatif kreatif.

Beberapa tips untuk meminimalisir risiko dalam berinvestasi saham

a) Dana yang tidak terpakai untuk berinvestasi: Dana untuk berinvestasi di


pasar saham sendiri sebaiknya menggunakan dana yang tidak akan
digunakan dalam waktu dekat. Sebab, pasar saham merupakan sektor
investasi yang memiliki rIsiko relatif tinggi.

b) Pelajari dan kumpulkan informasi terkait saham yang akan dibeli:Dari


analisa Annual Report, ada beberapa hal yang dapat dipelajari seperti
manajemen perusahaan, finansial perusahaan, analisa penjualan, dan
sebagainya. Hal-hal tersebut sangat penting untuk dipelajari sebelum
membeli saham.

c) Membeli saham berdasarkan Analisa: Investasi saham memiliki resiko


yang lebih tinggi jika terdapat spekulasi atau rumor. Seorang investor
dianjurkan untuk tidak mengikuti spekulasi-spekulasi yang beredar dan
sebaiknya melakukan pengecekan kembali atas kebenaran informasi
tersebut.

d) Tidak hanya bergantung terhadap satu saham: Seringkali para investor


mendengar idiom “Don't put your eggs in one basket” yang berarti jangan
menaruh telur dalam satu keranjang. Dalam berinvestasi saham, lebih baik
membeli saham di sektor yang berbeda untuk menghindari adanya kerugian
di salah satu sektor.

e) Konsisten dan komitmen dalam mengelola dana investasi: Perlu diketahui


bahwa berinvestasi tidak selalu berbicara soal kemahiran dalam
menganalisa, tapi juga menjaga komitmen, disiplin dan tetap semangat agar
tujuan bisa tercapai. Seperti halnya bersekolah, tidak semua pelajaran bisa
dikuasai, tapi perlu memastikan adanya tujuan sehingga tahu pelajaran apa
saja yang perlu didalami. Dengan demikian, kesuksesan dapat diraih di
bidang tersebut. Tentunya untuk mencapai suatu tujuan, akan banyak proses
yang akan dilalui, sehingga membutuhkan waktu, komitmen dan kesabaran.
Ingat, cepat atau lambat, usaha akan membuahkan hasil.
Pertemuan 4
Muhammad Farel Akuan
2221011008

Mengapa Orang Berburu Uang, Pentingnya Manajemen Keuangan dan


Membangun Bisnis
Prof. Dr. Nurdiono, SE.,MM.,Akt.,CPA,.CA

Dalam 21 tahun terakhir tren kemiskinan di Indonesia cenderung menurun


dimana pada tahun 1998 tingkat kemiskinan mencapai 24,2% terus turun sampai
pada angka 9,22% pada tahun 2019. Hal ini juga dibarengi dengan penurunan
tingkat pengangguran di Indonesia yang mengalami tren negatif atau menurun
dimana pada tahun 2019 jumlah pengangguran di Indonesia berjumlah sebanyak
6.931.300 jiwa.

Gambar.1 Presentase tren tingkat kemiskinan di Indonesia pada tahun 1998 -


2019

30.00

25.00

20.00

15.00

10.00

5.00

0.00
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019

Sumber: BPS (2019), diolah.


Walau jumlah pengangguran di Indonesia mengalami penurunan, dika
dibandingkan kalau kita bandingkan dengan penduduk negara Singapura yang
populasi penduduknya sebesar 5.6 juta dan negara New Zealand populasi
penduduk sebesar 5.1 juta orang maka pengangguran di Indonesia adalah
merupakan jumlah yang sangat besar dan membahayakan tingkat pertumbuhan
ekonomi di Indonesia. Terdapat berbagai cara dalam menanggulangi
kemiskinan dan pengangguran yang dilakukan oleh pemerintah. Namun, hal
yang penting adalah bagaimana mental pada diri kita yang harus survive tanpa
bergantung kepada orang lain.

Gambar.2 Jumlah pengangguran di Indonesia pada tahun 2015 – 2019

7,600,000.00

7,500,000.00

7,400,000.00

7,300,000.00

7,200,000.00

7,100,000.00

7,000,000.00

6,900,000.00

6,800,000.00

6,700,000.00

6,600,000.00
2015 2016 2017 2018 2019

Sumber: Badan Pusat Statistika (diolah)

Sebagai manusia, salah satu hal fundamental yang dibutuhkan adalah uang.
Manusia membutuhkan uang disebabkan oleh hal – hal yang rasional atau
mengedepankan kebutuhan hidup seperti sandang dan pangan, Pendidikan,
Kesehatan dan menafkahi keluarga. Selain itu terdapat perilaku manusia yang
bersifat irasional yang mendasari manusia untuk menggunakan uangnya seperti
seni, hiburan dan liburan.

Oleh karena itu kita sebagai manusia pada dasarnya harus memiliki uang yang
berlebih dalam arti sebagai risk management apabila terjadi hal – hal yang tidak
kita inginkan. Contoh paling terbaru adalah bagaimana pandemi covid – 19
melanda mempengaruhi dunia dalam beberapa aspek seperti ekonomi dan
Kesehatan. Salah satu mendapatkan uang berlebih atau kaya adalah dengan
melakukan wirausaha. Jika diasumsikan usaha kita lancar, maka pendapatan
dan saving kita akan lebih tinggi dibandingkan dengan bekerja pada suatu
perusahaan. Setelah berhasil dalam berusaha, terkadang kita tidak bijak dalam
menggunakan uang kita. Pada praktiknya banyak orang yang pintar mencari
uang namun tidak bijak dalam memanfaatkanya. Hal ini disebabkan beberapa
hal seperti pertengkaran atau perselisihan karena masalah uang banyak terjadi
dalam keluarga. Biasanya disebabkan karena mereka merasa uang yang mereka
dapat selalu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Selanjutnya, dari
uang yang tidak cukup membuat uang belanja menjadi tidak cukup, lalu muncul
perasaan-perasaan negatif diantara suami isteri, seperti saling curiga, tidak
percaya, tidak dihargai, dan merasa berkuasa atas uang tersebut. Pertengkaran
suami istri bisa terjadi karena perilaku suami suami atau isteri yang kurang
bijaksana, seperti menghabiskan uang lebih banyak untuk keperluan pribadi,
dengan memakai tabungan bersama tanpa persetujuan suami isteri dan mungkin
menyembunyikan pendapatan-pendapatan tambahan yang diperoleh. Banyak
orang beranggapan bahwa sumber dari defisit biasanya adalah karena
pemasukan yang didapat setiap bulannya terlalu kecil hal ini mungkin saja hal
ini mungkin saja tetapi sebenarnya belum tentu benar secara keseluruhan karena
ada beberapa orang yang semakin besar pemasukan seseorang semakin besar
pula pengeluarannya. Semakin tinggi kelas sosial seseorang terkait erat dengan
pemasukan yang diterimanya sehingga akan mendorong peningkatan
pengeluaran

Terdapat berbagai cara dalam mengelola keuangan yang diantaranya adalah

a. Formula 1234

1. 10 % penghasilan untuk amal.


2. 20 % untuk hobi, rekreasi dan pengembangan diri.
3. 30 % penghasilan untuk ditabung atau investasi.
4. 40 % untuk kebutuhan hidup rutin.
b. Ada 3 sikap/pandangan yang bisa diambil setiap orang terhadap uang :
1. Pakailah uang sekarang, karena kalau mati tidak membawa uang.

2. Uang harus dialokasikan untuk rasa aman dan nyaman.

3. Uang harus dibagi dengan orang-orang yang disayangi karena suatu


saat orang juga akan membantu kita jika kesusahan

c. Menurut Nurdiono (2022) pada dasarnya ada beberapa penggolongan


pengeluaran berdasarkan prioritasnya :
1. Pengeluaran untuk amal.

2. Pengeluaran untuk membayar hutang.

3. Pengeluaran untuk investasi/menabung.

4. Pengeluaran untuk biaya asuransi.

5. Pengeluaran untuk biaya hidup termasuk rekreasi, pendidikan,

kesehatan, rumah, ibadah, dan lain-lain

Oleh karena itu kita tidak hanya harus memperbesar penerimaan tetapi yang lebih
terpenting juga harus dapat mengatur pengeluaran secara bijak. Pengeluaran secara
bijak bukan berarti kita pelit tapi justru kita harus cerdas menyiasati kondisi yang
ada.

1. Dahulukan pengeluaran menurut prioritasnya

2. Kenali cara pengeluaran uang secara bijak untuk setiap


pengeluaran tersebut.

3. Antisipasi pengeluaran-pengeluaran tidakerduka

Banyak orang mengalami defisit karena mereka tidak bisa mengatur pengeluaran
menurut prioritasnya. Mereka mencampur adukkan pengeluaran-pengeluarannya
tanpa melihat mana pengeluaran yang lebih penting dan mana pengeluaran yang
kurang penting.
d. Pengeluaran Uang Secara Bijak

1. Prioritaskan membeli barang memang yang dibutuhkan.

2. Jadikan harga sebagai salah satu faktor utama dalam memilih


tempat belanja kebutuhan .

3. Jangan berbelanja karena iklan. Belilah barang karena fungsinya


bukan tertarik iklannya karena iklan dibuat agar produk dibeli bukan
sekedar produk untuk dikenal.

4. Buatlah dan gunakan daftar belanja sebelum kita berangkat ke


tempat belanja karena bila kita langsung ke tempat belanja bisa saja
yang di beli tidak sesuai yang dibutuhkan tetapi hanya untuk
memenuhi keinginan

Memulai Bisnis

Dalam sistem ekonomi kapitalis, pasar memainkan peranan yang sangat penting
dalam sistem perekonomian. Ekonomi kapitalis menghendaki pasar bebas untuk
menyelesaikan permasalahan ekonomi, mulai dari produksi, konsumsi sampai
distribusi. Perekonomian berjalan dengan wajar tanpa intervensi pemerintah dan
akan menimbulkan suatu tangan tak terlihat atau invisible hands yang akan
membawa perekonomian tersebut ke arah equilibrium. Jika banyak campur tangan
pemerintah, maka pasar akan mengalami distorsi yang akan membawa
perekonomian pada (ineffisiency) dan ketidakseimbangan. Orang-orang bebas
membeli, menjual, memproduksi, atau bekerja dimanapun mereka
menginginkannya. Salah satu survey yang dilakukan oleh Merrill Lynch terhadap
orang-orang kaya di berbagai belahan dunia menyatakan bahwa sebagian dari
mereka mendapatkan penghasilan dari kepemilikan bisnis, penyumbang
penghasilan terbesar selanjutnya adalah pendapatan atau aaji dan selanjutnya adalah
dengan warisan.

Ada beberapa kualitas terpenting dalam berbisnis, antara lain:

1. Profit margin yang cukup besar

2. Model marketing yang bagus


3. Backup yang baik untuk menjalankan bisnis tersebut

Dalam memulai bisnis itu sendiri akan dihadapkan pada risiko yang akan dihadapi.
Risiko tidak hanya muncul karena adanya faktor internal perusahaan melainkan
juga dari faktor eksternal perusahaan yang menuntut perusahaan agar lebih peduli
akan risiko tersebut. Risiko ini tidak hanya muncul pada perusahaan – perusahaan
besar, tetapi risiko ini juga muncul pada perusahaan – perusahaan kecil, ataupun
bisnis kecil, seperti UMKM. 1. Sebelum memulai bisnis ada beberapa hal yang
harus kita lakukan yang diantaranya adalah

1. Identifikasi Risiko Kegiatan ini merupakan tugas yang relatif sulit, karena
berkaitan dengan upaya untuk memetakan, menganalisis, mengidentifikasi
serta menemukan daerah atau gejala yang mengandung risiko dan
berpotensi menimbulkan kerugian.
2. Pengukuran Risiko Kegiatan ini berkaitan dengan upaya untuk mengukur
besarnya kemungkinan akan terjadinya risiko dan mengukur besarnya
dampak kerugian yang mungkin ditimbulkan andai kata risiko tertentu
benar-benar terjadi dan menimbulkan dampak kerugian kepada perusahaan.
3. Alternatif Solusi Kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan desain
keputusan yang akan dijalankan dalam berbagai alternatif pemecahan
masalah andaikata risiko tertentu benar-benar terjadi.
4. Monitoring dan Evaluasi Tahap terakhir pada proses manajemen risiko
adalah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan
berbagai alternatif keputusan yang telah diambil.

Pada praktiknya, dalam memulai bisnis kita dapat meminimalisir risiko


kegagalan bisnis dengan cara memulai dengan kompetensi contohnya misal
seandainya anda sehari harinya sebagai guru bahasa inggris, maka
membuka kursus bahasa inggris adalah pilihan yang bijak. Kompetensi itu
sendiri bisa berupa macam macam pengetahuan seperti tentang
produk atau jasa yang akan dijual dan metode yang diperlukan yg
mendukung produk yang akan dijual. Para wirausahawan sukses umumnya
mengikuti jurus ini. Mereka menghabiskan ribuan jam untuk menemukan
bisnis yang terbaik bagi mereka. Selain itu dalam memulai bisnis kita harus
bekerja sama dengan mitra yang bisa dipercaya, jika kita tidak memiliki
kompetensi spesifik untuk dijual. Berikut ini merupakan pengusaha –
pengusaha sukses yang bisa kita jadikan panutan dalam memulai bisnis.

Tabel 1. Kisah pengusaha sukses dan perjalananya dalam mengembangkan


usaha.
Nama Perusahaan yang Penjelasan
dibangun
Ross Perot Electric Data Systems Dimasa kecilnya, ia
(EDS mendapatkan upah Us$
1-2 atas jasanya
mengendalikan kuda
liar.

Wayne Huazenga Waste Management, Pekerjaan pertamanya


Inc adalah menjadi penjaga
pompa bensin. Ia juga
pernah menjadi supir
truk ketika masih berusia
17 tahun
Warren Buffett Berkshire Hathaway Dimasa kecilnya ia
pernah menjadi loper
koran, menjual permen
karet, menjual bola golf
dan perangko, hingga
moles mobil.

Larry Ellison Oracle Corporation Pekerjaan pertamanya


sebagai teknisi di bank
Wells Fargo
Michael Dell Dell Inc Pekerjaan
pertamanyasebagai
pencuci piring di sebuah
restoran China
Ray Kroc McDonald’s pernah menjadi
Corporation salesman mixer
milkshake
Sam Walton Wal-Mart pernah bekerja sebagai
pemerah susu sapi,
pengantar koran, sampai
menjadi waiters

Membuat Business Plan

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan


menuangkan ide-ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan inovatif dan
mempunyai nilai komersial tinggi ke dalam sebuah Business Plan atau
perencanaan bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan
kita jalankan. Business plan itu sendiri merupakan dokumen yang idealnya
harus anda siapkan sebelum terjun memulai usaha. Business plan bisa
digunakan untuk menarik investor agar mereka bersedia
menginvestasikan.Dananya kedalam usaha yang anda jalankan. Secara
umum, business plan bisa terdiri atas beberapa bagian sebagai yang
diantaranya adalah

1. Ringkasan (Executive Summary) Berisi gambaran singkat kira-kira 1


sampai 2 halaman, mencakup Latar belakang proyek, penggagas proyek,
pasar yang menjadi sasaran, pengelolaan proyek sampai dengan kelayakan
proyek secara finansial, kelayakan proyek secara umum.

2. Deskripsi Perusahaan (Company Description) Berisi gambaran singkat


profil perusahaan yang akan menjalankan proyek, misalnya Aspek
hukum/legal dari bentuk badan usahanya apa? Sejarah/historis Perusahaan,
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kepemilikan dalam perusahaan dan lainnya.

3. Barang atau Jasa yang diproduksi atau dipasarkan Berisi gambaran


barang/jasa apa yang akan diproduksi atau dipasarkan, alasan barang/jasa
tersebut diproduksi dan manfaat/benefit yang dapat diperoleh
konsumen/customer atas barang/jasa tersebut.

4. Analisis Aspek Pasar Berisi gambaran tentang

a. peluang bisnis dan prospeknya seperti hal-hal yang erlu dikupas


dalam peluang bisnis

b. Kondisi Persaingan, bagaimana bentuk atau kondisi persaingan


dari pasar yang akan kita hadapi.

c. Posisi Perusahaan dalam Pasar, pasar), Follower (pengikut) atau


Nicher (pengisi ceruk/relung pasar)?

5. Analisis Aspek Teknik/Produksi Berisi gambaran tentang:

a. Lokasi.

b. Layout

c. Luas atau Skala Produksi

d. Pemilihan Mesin atau Teknologi yang hendak dipakai

6. Analisis Aspek Manajemen Berisi gambaran tentang:

a. Bisnis atau proyek dalam masa pembangunan

b. Bisnis atau proyek sudah Berjalan atau Beroperasi, berisi kajian


apa Bentuk Badan Hukum Organisasi Pengelolanya.

7. Analisis Aspek Finansial/Keuangan Berisi gambaran tentang:

a. Kebutuhan Dana (Menghitung total kebutuhan akan dana yaitu


berapa jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai rencana
bisnis, kebutuhan ini bisa diuraikan untuk (1) Membiayai Aktiva
Tetap dan (2) Modal Kerja). Pada Neraca dapat dilihat di sisi Aktiva.

b. Sumber Dana (Sumber dana untuk membiayai rencana bisnis bisa


diperoleh (1) Hutang, dapat berupa hutang jangka pendek dan
hutang jangka panjang; (2) Modal Sendiri/Equity). Pada Neraca
dapat dilihat dari sisi Pasiva

c. Menghitung Aliran Kas/Cash Flow dari Rencana Bisnis, aliran


kas dapat dikelompokkan menjadi: (1) Pengelompokan pertama
untuk cash flow terdiri atas Cash Out Flow/COF = Aliran kas keluar,
diberi tanda negatif dan Cash In Flow/CIF = Aliran kas masuk,
diberi tanda positif.

Ada beberapa kualitas terpenting dalam berbisnis, antara lain:

a) Profit margin yang cukup besar


b) Model marketing yang bagus, dan
c) Backup yang baik untuk menjalankan bisnis tersebut.
Pertemuan 5
Muhammad Farel Akuan
2221011008

Menggali Peluang Bisnis Pada Sektor Bisnis Agrisyariah.

Prof. Dr. Nurdiono, SE.,MM.,Akt.,CPA,.CA.

Dalam menjalani aktivitas sehari-hari seperti belajar, bekerja ataupun berusaha kita
harus menganalisa apapun berdasarkan faktor ataupun variabel yang banyak.
Dengan kata lain, kita tidak boleh fokus hanya kepada teori ataupun satu hal saja.
Kita juga sebaiknya tidak berfikir secara linear me pentingnya mengalisa tidak
hanya belajar dari teori, perhatikan faktor atau variabel yang mempengaruhi tidak
boleh linear. Dalam kurva, Fungsi linear merupakan sebuah fungsi yang
variabelnya berpangkat satu atau fungsi yang grafiknya adalah garis lurus. Kita
harus berpikir zig zag sehingga titik maksimalnya tidak terhingga. Selain itu
terkadang kita harus berpikir secara irasional dalam menyeimbangkan otak kanan
dan kiri untuk mencari keseimbangan.

Studi kasus Sektor bisnis Agrisyariah.


Pada prinsipnya, bisnis harus mengimplementasikan aturan dari Allah SWT dimana
bisnis harus berpijak pada nilai Ruhiyah atau bisnis adalah ibadah, kedua memiliki
pemahaman terhadap bisnis yang halal dan haram, ketiga mengimplementasikan
aturan secara syar’i dan keempat tidak hanya berorientasi pada dunia namun juga
akhirat. Agrisyariah itu sendiri merupakan sistem pertanian yang menerapkan
sistem syariah di dalam operasionalnya .
1. Implementasi keadilan dalam bisnis syariah:
a) La Maysir : tidak spekulasi/gambling
b) La Riba : tidak menggunakan sistem bunga
c) La Gharar : tidak manipulasi/transparan saling ridha & saling
menguntungkan (ta'awun)
d) La Dzulm : tidak menimbulkan kemudharatan dan kedzaliman
e) La Haram : Objek dan proyek bisnis tidak haram halalan thayyiban
f) La Ihtikar : tidak melakukan penimbunan & monopolistik
g) La Asusila : tidak melanggar kesusilaan

2. Empat Kiat Pengembangan Potensi Agribisnis Syariah


a) Jangan mubadzir: Pohon Industri, Zero waste
b) Sejahtera bersama: Tidak serakah, harmonis kerjasama
c) Daya sanding: meningkatkan daya saing secara kolektif
d) Tidak mudharat, tebar manfaat : GAP, GHP, Jangkauan pasar
Pertemuan 6.
Muhammad Farel Akuan
2221011008

Digitalisasi dan Strategi Usaha berbasis Kolabpreneur.

Prof. Dr. Nurdiono, SE.,MM.,Akt.,CPA,.CA

Saat ini dunia sudah memulai memasuki industry 5.0 dimana terjadinya
sebuah sinergi tentang peradaban manusia dan teknologi yang harus bisa
bersandingan tanpa harus ada unsur yang merugikan, dengan kata lain tanpa
harus menghilangkan jati diri manusia yang sesungguhnya. Contohnya
dalam beberapa tahun terakhir, cara barang-barang konsumen dipasarkan
dan dijual telah sangat berubah seiring dengan berbagai faktor teknologi
yang terutama mendorong perubahan tersebut. Retailer terus mencari cara
baru dan inovatif untuk menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan
pengalaman konsumen. Cara perusahaan berbisnis atau memasarkan yang
semakin populer melibatkan pendekatan penggunaan media sosial untuk
berkomunikasi dengan pelanggan, mendukung merek dan mempromosikan
produk melalui kampanye pemasaran digital dan online dari mulut ke mulut.
Situs jejaring sosial mengalami pertumbuhan yang eksplosif pada tiap
tahun. Hal ini juga sejalan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional yang optimis pada pertumbuhan ekonomi pada 2030 bisa tembus
6-7% jika potensi industri digital dimanfaatkan secara optimal. Dengan
berkembangnya teknologi, terdapat beberapa peluang kerja baru yang
dibutuhkan seperti

a) Data scientist dan analyst

b) Artificial intelligence expert

c) Software dan Game developer

d) Analisis big data


e) Block chain developer

f) Market research

g) Digital marketing

h) Biotechnology

i) Digital content

Dengan perkembangan yang begitu pesat, adaptasi terhadap penggunaan


teknologi pun menjadi sebuah keharusan bagi semua pemilik bisnis,
termasuk di dalamnya siap mengubah mindset setiap kali perubahan terjadi.
Apabila perusahaan tidak beradaptasi, maka peluang perusahaan itu untuk
berkembang menjadi lebih kecil. Pada tahun 2030 diperkiraan ada beberapa
pekerjaan yang akan hilang yang diantaranya adalah.

a) Tenaga Jasa Penyiapan Makanan

b) Tenaga Administrasi perkantoran

c) Tenaga Jasa Transportasi

d) Tenaga produksi manufaktur non-auto

e) Construction and extraction

f) Traditional farming, fishing and forestry

g) Sales and related field

h) Social media manager

i) Jasa pengamanan

Selain beradaptasi terkait teknologi, perusahaan juga harus dalam


berdaptasi terkait dengan strategi mereka berkompetisi yaitu mengubah
kompetisi menjadi kolaborasi. Dengan saling kolaborasi, proses-proses
yang dilakukan dapat semakin efektif dan efisien. Kolaborasi menjadi kata
kunci sukses untuk perusahaan baik kolaborasi ke arah hulu, hilir, dan
penyedia logistik. Kerjasama yang dilakukan sebaiknya dijalin dengan
mitra yang memiliki visi dan misi yang sama dengan perusahaan.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjalankan usaha yang
salah satunya bisa dilakukan dengan berkolaborasi brand lain baik dari
industri yang sama atau berbeda - Sebelum kolaborasi terjalin diperlukan
ide yang anti-mainstream alias unik dan bisa meyakinkan brand yang
sedang di-approach.

Sebagai Contoh kolaborasi antara Gojek dengan Blue Bird melalui


aplikasi Go-BlueBird, menyebabkan harga pada taksi akan lebih murah
sekaligus yang disebabkan oleh promosi kepada konsumen. Persentase
pendapatan dari perusahaan Blue Bird juga meningkat sejak berkolaborasi
dengan Gojek, pun laba bersihnya. Selain itu, contoh kolaborasi perusahaan
startup di Indonesia, ada Grab (platform ojek online) dan OVO (platform
pembayaran). Dengan adanya kolaborasi ini, keuntungan dapat dirasa kedua
perusahaan. Grab akan diuntungkan dalam meningkatkan eksistensi mereka
sebagai perusahaan rintisan. Sedangkan pada grab, dengan adanya ovo
dapat memberikan kenyamanan terhadap sistem pembayaran dan
memberikan jaminan keamaanan dibandingkan dengan menggunakan cash.

Anda mungkin juga menyukai