Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.

PH, PhD
Staf Pengajar FKM Unhas & Ketua Umum PERSAKMI SULSEL

Kendari, 7 Mei 2016

OUTLINE PRESENTASI
Potret pembangunan kesehatan di Indonesia
Pencapaian MDGs SDGs
Kepemimpinan Kesmas SDGs + MEA
Penguatan tenaga kesehatan masyarakat
Diskusi dan Penutup
POTRET PEMBANGUNAN
KESEHATAN DI INDONESIA
MDGs berakhir 2015 dan bersamaan
dimulainya MEA dan SDGs
MDGs diberi waktu 15 tahun oleh para
pemimpin dunia (2000-2015) Tujuan dan
target
Masalah MDGs tidak berakhir SDGs
MDGs: Kematian Anak

Sumber: SDKI (BPS),

MDGs: Kesehatan Ibu

390

K em a tia n ib u p er 100.000 k .h .
334
307

228
Tren AK I S D K I
226
MD G target
R P J M 2009 118
R P J M 2014

102
1990

1992

1994

1996

1998

2000

2002

2004

2006

2008

2010

2012

2014
Sumber : BPS, SDKI 1994-2007
MDGs: HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit
Menular Lainnya

Sumber: Ditjen P2PL, Kemenkes 2011

Sumber: UN Maternal Mortality Estimation Group: WHO, UNICEF, UNFPA,
World Bank dalam UNICEF Indonesia (2012).
Sustainable Development Goals
The Earth Charter speaks of
a sustainable global society
founded on respect for
nature, universal human
rights, economic justice, and
a culture of peace.
 Key components of
sustainability

Interconnection of
Appropriately
social, economic and
environmental issues valuing nature

Thinking long term

& dealing Equity global and
cautiously with between
risk generations
 dan SDGs
MDGs

SDGs
Perbedaan MDGs
dan SDGs
SDGs

MDGs
 Perbandingan MDGs dan SDGs
No MDGs SDGs
1 Menanggulangi kemiskinan dan 1. Menghapus kemiskinan dalam segala bentuknya di
kelaparan manapun
2 Mencapai pendidikan dasar 2. Mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan pangan
untuk semua dan perbaikan gizi, dan memajukan pertanian
berkelanjutan
3 Mendorong kesetaraan gender 3. Memastikan hidup yang sehat dan memajukan
dan pemberdayaan perempuan kesejahteraan bagi semua orang di semua usia
4 Menurunkan angka kematian 4. Memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan
anak adil serta mempromosikan kesempatan belajar
seumur hidup bagi semua
5 Meningkatkan kesehatan ibu 5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan
semua perempuan dan anak perempuan
6 Memerangi HIV/AIDS, malaria, 6. Memastikan ketersediaan dan pengelolaan air dan
dan penyakit menular lainnya sanitasi bagi yang berkelanjutan bagi semua
7 Memastikan kelestarian 7. Memastikan akses ke energi yang terjangkau, dapat
lingkungan hidup diandalkan, berkelanjutan dan modern bagi semua
Perbandingan MDGs dan SDGs (Contd)
No MDGs SDGs
8 Mengembangkan kemitraan 8. Mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang
global untuk pembangunan berkelanjutan, dan inklusif, kesempatan kerja
yang penuh dan produktif serta pekerjaan yang
layak bagi semua.
9. Membangun infrastruktur yang tangguh,
menggalakkan industrialisasi yang berkelanjutan
dan inklusif dan mengembangkan inovasi
10. Mengurangi ketimpangan di dalam dan di antara
negara-negara
11. Membuat kota dan permukiman manusia menjadi
inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan
12. Memastikan pola konsumsi dan produksi yang
keberlanjutan
13. Mengambil tindakan segera untuk memerangi
perubahan iklim dan dampak dampaknya
14. Menghemat dan menjaga kesinambungan dalam
menggunakan samudera, laut dan sumber daya
Perbandingan MDGs dan SDGs (Contd)
No MDGs SDGs
15. Melindungi, memulihkan dan meningkatkan
pemanfaatan berkelanjutan ekosistem darat,
mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi
desertifikasi, dan menghentikan degradasi tanah
cadangan serta menghentikan hilangnya
keanekaragaman hayati
16. Mendorong kehidupan masyarakat yang damai
dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan,
menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua,
dan membangun institusi yang efektif, akuntabel
dan inklusif di semua tingkatan
17. Memperkuat sarana pelaksanaan dan
merevitalisasi kemitraan global untuk
pembangunan berkelanjutan
SDGs + MEA
Prinsip Kepemimpinan
Kesmas
1. Infrastruktur kesmas harus diperkuat sebagai panduan terhadap
perubahan yang harus terjadi

2. Percaya bahwa promkes dan pencegahan penyakit adalah sesuatu

yang possible

3. Koalisi masyarakat perlu dibangun untuk menyelesaikan kebutuhan

kesehatan masyarakat

4. Melindungi kesehatan penduduk secara adil dan merata

5. Kolaborasi antar sektor dalam mencapai tujuan kesehatan

Prinsip Kepemimpinan Kesmas
6 Mentoring merupakan bagian penting dari proses kepemimpinan

7 Pemimpin dapat dilahirkan dan dibuat

Self esteem adalah kunci dalam

8 pertumbuhan personal
Infrastruktur kesmas dibangun kesehatan terhadap semua, nilai
9 demokratik dan menghormati masyarakat

10 Think globally act locally

11 Pemimpin kesmas harus menjadi manajer yang baik

Prinsip Kepemimpinan Kesmas
12 Pemimpin kesmas harus berjalan pada jalannya

13 Lebih proaktif dan tidak reaktif

Selain posisi formal kepemimpinan, non-posisi

14 formal juga lebih penting dalam sistem kesmas

15 Mempraktikkan kepandaian yang dimiliki

16 Mempraktikkan apa yang disampaikan

 Skill dan Kompetensi
Kepemimpinan
Kesadaran sendiri (self-
awareness)
Menciptakan visi yang
sustainable dan
menterjemahkan ke dalam misi
Membuat keputusan
Pemecahan masalah
Pemikiran kreatif
Pemikiran strategic
Kemampuan kewirausahaan
Membangun kepercayaan
Novick et. al. (2007) Bekerja secara efektif dalam
system social
 Skill dan Kompetensi
Kepemimpinan
Percaya diri
Belajar dari pengalaman
Peningkatan kualitas
berkelanjutan
Pengambilan risiko
Penetapan prioritas
Memelihara kredibilitas
Pengajaran
Membangun tim dalam institusi
Pemasaran
Novick et. al. (2007)
 Skill dan Kompetensi
Kepemimpinan
Membangun relationship
Komunikasi
Persuasi
Menciptakan
partnership/memperkuat
kolaborasi
Mengembangkan yang lainnya
Membangun kapasitas internal
Negosiasi
Pendelegasian
Novick et. al. (2007)
Skill dan Kompetensi
Kepemimpinan
Membentuk tim dan koalisi
Teknik management
Sensitivitas
Membangun infrastruktur,
misalnya membangun
kemampuan system informasi

Novick et. al. (2007)

 Skill dan kompetensi
kepemimpinan
Penggunaan pemikiran system dalam memimpin
inovasi dan perubahan
Partner secara efektif dengan masyarakat
Negosiasi hubungan partner dan stakeholder
Berkomunikasi secara efektif dalam keadaan krisis dan
risiko tinggi
Merepleksikan dan bertindak berdasarkan kekuatan
dan kelemahan kepemimpinan personal
Envision the public health future, and develop and
lead teams to create it.

Sumber: The National Public Health Leadership Institute (PHLI)

Aktivitas Kesehatan Masyarakat
Mencegah epidemik
Melindungi lingkungan, tempat kerja, perumahan, makanan
dan air
Memantau status kesehatan penduduk
Menggerakkan aksi masyarakat
Respons terhadap disaster
Menjamin kualitas, aksesibilitas dan akuntabilitas pelayanan
kedokteran
Menjangkau kelompok berisiko tinggi yang sulit dijangkau
mengenai pelayanan yang dibutuhkan
Meneliti untuk mengembangkan pandangan dan solusi inovatif
Memimpin pengembangan kebijakan & perencanaan kesehatan
Fungsi kesehatan Masyarakat
Pencegahan, surveillance dan pengendalian penyakit
menular
Monitoring situasi kesehatan
Promosi kesehatan
Kesehatan kerja
Perlindungan terhadap lingkungan
Legislasi dan regulasi kesehatan masyarakat
Manajemen kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat secara spesifik
Perawatan kesehatan individu bagi kelompok rentang dan
resiko tinggi
(Bettcher, Sapirie, & Goon, 1998)
Prinsip Utama Kesmas
Komitmen terhadap keadilan sosial dan distribusi manfaat dan beban
yang adil
Adil terhadap akses sumber daya kesehatan demikian pula dampak
kesehatn dan strategy yang memfokuskan pada peningkatan
kesehatan kelompok masyarakat yang rentan
Komitmen untuk menjalin hubungan dengan pemerintah
Komitmen terhadap agenda yang luas dan berkembang
Fokus terhadap pencegahan
Pemahaman terhadap kebutuhan untuk menyeimbangkan antara
ilmu dan masyarakat
Penghargaan bahwa proses pencapaian kesehatan masyarakat pada
dasarnya adalah politik (Turnock, 2001)
 Fungsi Utama Kesmas

Assessment

Policy
Assurance
Development

Penguatan tenaga kesehatan masyarakat

PENUTUP
Perlu memperkuat core competence public health
Kepemimpinan SDGs dan MEA
TERIMA KASIH