Anda di halaman 1dari 42

12.

KONSEP SDGs
IKA SUGIARTI
BAHAN KAJIAN

KONSEP SDGs(Pembangunan
Berkelanjutan)
PENDAHULUAN

SDGs sebagai agenda


pembangunan global
sejalan RPJMN.

SDGs diharapkan selesai


tahun 2030
NAWACITA RPJMN 2015-
2019 hingga
RPJMN 2020-2024,.
PENDAHULUAN
Indonesia telah berhasil mencapai
sebagian besar target MDGs Indonesia
yaitu 49 dari 67 indikator MDGs, namun
demikian masih terdapat beberapa
indikator yang harus dilanjutkan dalam
pelaksanaan SDGs.
MGDs
2000 - 2015

SDGs
2015 – 2030
LANDASAN HUKUM

UU No 17 Tahun 2003 UU No. 25 Tahun 2004 tentang UU No 17 Tahun 2007 tentang


tentang Keuangan Negara Sistem Perencanaan Rencana Pembangunan Jangka
(Lembaran Negara Republik Pembangunan Nasional Panjang Nasional Tahun 2005-
(Lembaran Negara Republik 2025 (Lembaran Negara
Indonesia Tahun 2003 Nomor Indonesia Tahun 2004 Nomor Republik Indonesia Tahun 2007
47, Tambahan Lembaran 104, Tambahan Lembaran Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia
Nomor 4286); Nomor 4421); Nomor 4700);

UU No. 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor
244);
LANDASAN…
PP No 33 Th 2018
Ttg Pelaksanaan PP No 59 Tahun
Tugas dan 2017 tentang
Wewenang Pelaksanaan
Gubernur sbg Wakil Pencapaian tujuan
Pemerintah Pusat pembangunan

PP No 18 Tahun
Lembaran Negara 2020 tentang
Republik Indonesia Rencana
Tahun 2017 Nomor Pembangunan
136 Jangka Menengah
LANDASAN SDGs DI JATENG

 SK No. 050.2/3345 Tahun 2019 tentang


Pembentukan Tim Sekretariat TPB/SDGs
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
 SK PERGUB No. 050/13 Tahun 2018 tentang
Pembentukan Tim Koordinasi Daerah dan
Kelompok Kerja Pelaksanaan TPB/SDGs Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals
(SDGs)

peningkatan kualitas lingkungan


kesejahteraan hidup serta
keberlanjutan
ekonomi pembangunan
kehidupan sosial
masyarakat secara untuk peningkatan
berkesinambungan, kualitas hidup dari
BEDA MGDs SDGs
MDGs SDGs
dibuat oleh anggota negara OECD secara detail dengan negosiasi
(Organisation for Economic Co- internasional yang juga terdiri dari
operation and Development) dan negara berpendapatan menengah
beberapa lembaga internasional dan rendah.

MDGs tidak memiliki standar dasar SDGs dinilai sudah didukung dengan
hak asasi manusia (HAM). dasar-dasar dan prinsip-prinsip HAM
yang lebih baik.
BEDA MGDs SDGs
MDGs SDGs

- target SDG sangat eksplisit tertuju


kepada orang dengan kecacatan, dan
tambahan enam target untuk situasi
darurat
- Indikator-indikator yang digunakan
memberikan kesempatan untuk
keterlibatan semua masyarakat

Lebih global Cakupannya


17 PROGRAM SDGs

Mengakhiri segala bentuknya


Mengakhiri kelaparan
kemiskinan

Menjamin kehidupan yang sehat Memastikan kualitas inklusif


serta kesejahteraan hidup dan pendidikan yang adil
seluruh masyarakat di segala serta mempromosikan
umur. kesempatan pembelajaran
seumur hidup bagi semua

Mencapai kesetaraan gender dan


memberdayakan kaum ibu dan
perempuan.
17 PROGRAM SDGs
Menjamin akses
terhadap sumber energi
yang terjangkau,
terpercaya, Mendukung perkembangan
Menjamin ketersediaan air berkelanjutan dan ekonomi yang berkelanjutan
bersih dan sanitasi yang modern untuk semua dan inklusif, lapangan kerja
berkelanjutan untuk semua orang yang penuh dan produktif,
orang. serta pekerjaan yang layak
untuk semua orang

Membangun infrastruktur
Mengurangi ketidaksetaraan
yang berkualitas, mendorong
baik di dalam sebuah negara
peningkatan industri yang
maupun di antara negara-
inklusif dan berkelanjutan
negara di dunia.
serta mendorong inovasi
Melestarikan dan
Menjamin menjaga
keberlangsungan Bertindak cepat keberlangsungan laut
konsumsi dan pola untuk memerangi dan kehidupan sumber
produksi. Pastikan perubahan iklim dan daya laut untuk
konsumsi dan pola dampaknya. perkembangan
produksi berkelanjutan pembangunan yang
berkelanjutan
Melindungi, mengembalikan, Meningkatkan perdamaian
dan meningkatkan termasuk masyarakat untuk Memperkuat
keberlangsungan pemakaian pembangunan berkelanjutan,
ekosistem darat, mengelola menyediakan akses untuk
implementasi dan
hutan secara berkelanjutan, keadilan bagi semua orang menghidupkan
mengurangi tanah tandus
serta tukar guling tanah,
termasuklembaga dan kembali kemitraan
memerangi penggurunan, bertanggung jawab untuk global untuk
menghentikan dan seluruh kalangan, serta
memulihkan degradasi tanah, membangun institusi yang pembangunan yang
serta menghentikan kerugian efektif, akuntabel, dan berkelanjutan.
keanekaragaman hayati. inklusif di seluruh tingkatan.
1000 Hari Pertama Kehidupan terkait dengan
SDGs.

1. Goal Point 2 : Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi , serta

mempromosikan pertanian berkelanjutan, berisi :


 point 2.2 : pada tahun 2030 mengakhiri segala bentuk kekurangan gizi,
 pada tahun 2025 target yang disepakati secara internasional pada stunting dan

wasting pada anak di bawah usia lima tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi

remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui , dan orang-orang yang lebih tua.
Goal point 3 : Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan
hidup untuk seluruh masyarakat di segala umur, berisi :

1.Goal point 3 : Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong


kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat di segala umur, berisi :
 point 3.1. tahun 2030 mengurangi angka kematian ibu
secara global untuk kurang dari 70 per 100.000 kelahiran
hidup.
 Point 3.2. tahun 2030 kematian dapat dicegah pada bayi
yang baru lahir dan balita.
INTERVENSI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

INTERVENSI  PENYEDIAAN AIR


MINUM
Bumil  GIZI DAN KESEHATAN
0 – 6 bulan  KESADARAN
7 – 23 bulan PENGASUHAN DAN
GIZI
 PENINGKATAN
PANGAN BERGIZI

SPESIFIK
SENSITIF
kegiatan yang langsung
kegiatan pembangunan di
mengatasi penyebab
luar sector/ persoalan
terjadinya stunting dan
kesehatan.
umumnya
1. Contoh Jenis-jenis intervensi spesifik adalah
sebagai berikut :

BU HAMIL
a.Suplementasi besi folat
b.Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil
c.Penanggulangan kecacingan pada ibu hamil
d.Pemberian kelambu berinsektisida dan
pengobatan lagi ibu hamil yang positif malaria
Contoh…

Kelompok 0 – 6 Bulan :
Promosi menyusui (konseling individu dan kelompok).

Kelompok 7 – 23 Bulan
a.Promosi menyusui
b.Perubahan perilaku untuk perbaikan masa pemberian – ASI
c.Suplementasi Zink
d.Zink untuk manajemen diare
e.Pemberian Obat Cacing
f. Fortifikasi zat besi
g.Pemberian kelambu berinsektisida dan malaria
INTERVENSI SENSITIF

1. Penyediaan air besih dan sanitasi


2. Ketahanan pangan dan gizi
3. Keluarga Berencana
4. Jaminan Kesehatan Masyarakat
5. Jaminan Persalinan Dasar
6. Fortifikasi Pangan(pengayaan pangan)
7. Pendidikan gizi masyarakat
8. Intervensi untuk remaja putri dan perempuan usia subur ….
tablet tambah darah
9. Pengentasan Kemiskinan… PKH, BLT
Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan

?
Keterkaitan antara 1000 hari pertama kehidupan dengan SDGs

Kecepatan pertumbuhan Makanan dan perawatan


tinggi badan selama kesehatan yang optimal
1000 hari pertama
periode ini lebih cepat untuk bayi dan anak kecil
merupakan sebuah jendela
disbandingkari waktu dibutuhkan untuk
kerentanan.
lainnya, termasuk masa pertumbuhan selama masa
remaja bayi dan anak usia dini.

point 2.2 : pada tahun 2030 mengakhiri segala bentuk


kekurangan gizi ,
Hal ini tertuang dalam
Peraturan Pemerintah termasuk mencapai pada tahun 2025 target
Nomor 42 Tahun 2013 yang disepakati secara internasional pada
tentang Gerakan Nasional stunting dan wasting pada anak di bawah
Percepatan Perbaikan Gizi. usia lima tahun, dan memenuhi kebutuhan
gizi remaja perempuan, ibu hamil dan
menyusui
DAMPAK

Dampak kombinasi dari kegiatan spesifik dan


sensitif bersifat langgeng (“sustainable”) dan
jangka panjang.
TARGET

1. MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BALITA


mengurangi angka kematian ibu secara global untuk
kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup dan point
pencegahan kematian pada bayi yang baru lahir dan balita.
2. PEREMPUAN DAN ANAK PEREMPUAN SERTA KESETARAAN GENDER

Mencegah dan mengeliminasi segala bentuk


kekerasan terhadap perempuan dan anak
perempuan

Mengakhiri pernikahan anak-anak

Menjamin hak setara perempuan untuk


memiliki dan mewarisi properti,
menandatangani kontrak, mendaftarkan usaha
dan membuka rekening bank

Mengeliminasi diskriminasi terhadap


perempuan dalam kehidupan politik, ekonomi,
3. MENYEDIAKAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS
DAN PEMBELAJARAN SEUMUR HIDUP
Memastikan setiap anak,
apapun situasinya,
Menaikkan jumlah anak-anak
menyelesaikan pendidikan
yang dapat mengakses dan
dasar mampu baca, menulis,
menyelesaikan pendidikan pra
dan berhitung cukup baik
dasar
untuk memenuhi standar
pembelajaran minimum

Memastikan setiap anak, Menaikkan jumlah anak muda


apapun situasinya, memiliki serta perempuan dan laki-laki
akses terhadap pendidikan dewasa yang memiliki
menengah dan menaikkan keahlian, termasuk keahlian
proporsi remaja yang teknis dan keahlian kejuruan,
mencapai hasil pembelajaran yang dibutuhkan di dunia
yang diakui dan terukur kerja..
4 MENGAKHIRI KEMATIAN BAYI DAN BALITA

Menaikkan % anak, remaja,


usia dewasa dan orang-orang
yang berusia lanjut, untuk
sepenuhnya divaksinasi

Menurunkan rasio angka


kematian ibu menjadi tidak
lebih dari ..per 100.000
kelahiran hidup

Menjamin secara universal,


hak kesehatan seksual dan
reproduksi
5. MEMASTIKAN KETAHANAN PANGAN DAN GIZI YANG BAIK

Mengurangi stunting Meningkatkan


Mengakhiri kelaparan dan
(tumbuh pendek karena produktivitas pertanian
melindungi hak semua
kurang gizi sebanyak x%, sebanyak x%, yang
orang untuk memiliki
wasting (tubuh kurus berfokus pada
akses terhadap makanan
karena kurang gizi) meningkatkan secara
dalam jumlah yang
sebanyak y%, dan anemia berkelanjutan hasil pe
cukup, aman, terjangkau
sebanyak z % bagi semua rtanian kecil dan akses
harganya, dan bergizi
balita terhadap irigasi
5. MEMASTIKAN KETAHANAN PANGAN DAN GIZI YANG BAIK

Mengadopsi praktik-praktik pertanian,


perikanan laut dan perikanan air
tawar yang berkelanjutan dan
membangun kembali ketersediaan
ikan-ikan tertentu hingga ke tingkat
yang berkelanjutan

Mengurangi kerugian pasca panen


dan makanan yang terbuang
sebanyak x%
6. MENCAPAI AKSES UNIVERSAL TERHADAP AIR
DAN SANITASI

Menyediakan akses universal terhadap air minum yang aman di


rumah, dan di sekolah, puskesmas, dan kamp pengungsi

Mengakhiri buang air besar di tempat terbuka dan memastikan


akses universal ke sanitasi di sekolah dan di tempat kerja, dan
meningkatkan akses terhadap sanitasi di rumah sebanyak x%
Menyesuaikan kuantitas air bersih yang diambil (freshwater
withdrawals) dengan pasokan air, serta meningkatkan efisiensi
air dalam pertanian sebanyak x%, industri sebanyak y% dan
daerah-daerah perkotaan sebanyak z%
Mendaur ulang atau mengolah semua limbah cair dari
daerah perkotaan dan dari industri sebelum dilepaskan
7. MENJAMIN ENERGI YANG BERKELANJUTAN.

Melipatgandakan laju
Melipat gandakan Memastikan akses peningkatan efisiensi
bagian energi universal terhadap energi di bangunan,
terbarukan dalam pelayanan energi dalam industri,
bauran energi dunia modern pertaniandan
transportasi global

• Menghentikan secara mendorong untuk tidak


bertahap subsidi konsumsi energi
bahan bakar fosil yang berlebihan
tidak efisien yang
8. Menciptakan lapangan kerja

Menaikkan jumlah
Memperkuat usaha baru yang
Mengurangi kapasitas produksi dibuka sebanyak x
Menaikkan jumlah jumlah kaum dengan dan nilai tambah
lapangan muda yang tidak memberikan dari produk-
pekerjaan dan bersekolah, akses universal produk baru
mata pencaharian menganggur atau terhadap sebanyak y
yang baik dan tidak mengikuti pelayanan dengan
layak sebanyak pelatihan keuangan dan menciptakan
banyaknya sebanyak x% infrastruktur lingkungan usaha
seperti yang mendukung
transportasi dan mendorong
kewirausahaan
9. Mengelola aset sumber daya alam secara berkelanjutan

Mempublikasikan dan Meningkatkan


menggunakan neraca pertimbangan
Menjaga ekosistem,
ekonomi, sosial dan keberlanjutan di x%
keragaman spesies dan
lingkungan milik pengadaan yang
genetik
pemerintah dan dilakukan oleh
perusahaan besar pemerintah

Meningkatkan kualitas
Mengurangi deforestasi
tanah dan mengurangi
sebanyak x% dan
erosi tanah sebanyak x
meningkatkan
ton dan memerangi
reforestasi sebanyak y%
penggurunan
10. Memastikan tata kelola yang baik dan kelembagaan yang
efektif

Memastikan masyarakat
Memberikan identitas menikmati kebebabasan Meningkatkan partisipasi
hukum bebas biaya dan berbicara, berasosiasi, publik dalam proses
universal, seperti akta melakukan protes damai politik dan keterlibatan
kelahiran dan akses terhadap media warga di semua tingkat
dan informasi independen

Menjamin hak masyarakat • Mengurangi suap dan


atas informasi dan korupsi dan memastikan
aksesterhadap data • pejabat dapat diminta
pemerintah pertanggung jawabannya
11. Memastikan masyarakat yang stabil
dan damai
• Meningkatka
Menurunka Memastikan n kapasitas,
Membendung perofesionali
n angka lembaga
faktor tas dan
kematian peradilan
eksternal akuntabilitas
akibat dapat
yang angkatan-
kekerasan diakses,
mengakibatka angkatan
per independen
n konflik, keamanan,
100.000 , memiliki
termasukfakt kepolisian
sebanyak x sumber
or-faktor dan badan
dan daya yang
yang terkait peradilan
mengalimin baik dan
dengan
asi segala menghorma
kejahatan
bentuk ti hak atas
terorganisir
kekerasan proses
terhadap hukum
anak-anak
12. Menciptakan lingkungan hidup dan katalisator
pembiayaan
jangka panjang secara global.

Menciptakan
lingkungan hidup
dan katalisator
pembiayaan jangka
panjang secara
global. Mendukung sistem perdagangan yang
terbuka, adil dan ramah
Mempromosikan
pembangunan, secara substansial
kolaborasi dan akses
mengurangi aturan-aturan
terhadap ilmu
perdagangan yang merusak,
pengetahuan, teknologi,
termasuk subsidi pertanian, sembari
inovasi, dan data
meningkatkan akses pasar produk-
pembangunan
produk negara berkembang

Melaksanakan reformasi
untuk memastikan
Menahan kenaikan rata- stabilitas sistem
rata suhu global di bawah keuangan dunia dan
2⁰ CMengurangi aliran mendorong investasi
ilegal dan penghindaran swasta asing jangka
pajak serta meningkatkan panjang
pengembalian aset curian
sebesar $x
TUJUAN DAN TARGET
Sustainable Development Solutions Network (SDSN).

 SDSN ini merupakan jaringan independen yang


terdiri dari berbagai pemangku kepentingan,
akademisi, sektor swasta, lembaga swadaya
masyarakat yang ditugaskan untuk mencari solusi
praktis untuk tujuan (Jefrey Sach).
 jaringan independen yang terdiri dari berbagai
pemangku kepentingan,
10 tujuan dengan 30 target dan 100 indikator

Memastikan
Mendorong pembelajaran yang Mencapai kesetaraan
Mengakhiri kemiskinan
pertumbuhan ekonomi efektif untuk semua gender, inklusi sosial
ekstrim termasuk
dan pekerjaan yang anak-anak dan remaja dan hakAsasi manusia
kelaparan
layak bagi kehidupan dan untuk semua
lingkungannya

Mencapai kesehatan dan Meningkatkan sistem Memberdayakan kota Mengurangi perubahan


kesejahteraan di semua pertanian dan mencapai yang inklusif, produktif iklim dan memastikan
usia kemakmuran pedesaan dan tangguh energi berkelanjutan

Menjaga
Mentransformasikan
keanekaragaman hayati
tata kelola dan
dan memastikan
teknologi untuk
pengelolaan air, lautan,
pembangunan
hutan dan sumber daya
berkelanjutan
alam dengan baik
SDGs DESA
 SDGs atau Sustainable Development Goals
Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa
kemiskinan dan kelaparan,
 Desa ekonomi tumbuh merata,
 Desa peduli kesehatan,
 Desa peduli lingkungan,
 Desa peduli pendidikan,
 Desa ramah perempuan,
 Desa berjejaring,
 Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian
KUNCI KEBERHASILAN SDGs

Creativitas
Penyediaan
Kemitraan / dan
sarpras
Komitmen keterlibatan dynamic
sesuai
swasta dari tim
kebutuhan
pengelola

Anda mungkin juga menyukai