1. Termasuk: China, Malaysia, Myanmar, Philippines, Thailand, Vietnam, Papua new Guinea, East Timor, Pacific islands
Ke 3 Kasus Tuberculosis
Source: W orld Bank, W HOGlobal Health Observatory
tertinggi di dunia
Angka kematian
maternal2 (2015),
per 100,000 kelahiran 357 305
hidup 221 180 170 69 60 25 24 7
Lao PDR Indonesia Philiphine Myanmar Cambodia Vietnam Brunei Thailand Malaysia Singapore
jumlah kematian disebabkan
73% oleh penyakit tidak
menular, lebih tinggi dari
Asia Tenggara dengan rata-
Angka kematian 57 rata 60 %
bayi (2015)2, per 39
1,000 kelahiran hidup 27 23 22 15 9 6 7 2
Lao PDR Myanmar Cambodia Philipines Indonesia Vietnam Brunei Thailand Malaysia Singapore
2. ASEAN Statistical Report on Millennium Development Goals 2017 Jakarta, ASEAN Secretariat, August 2017
dari populasi umur 15 tahun
Prevalensi
33,1 32,4 28,8 27,7 26,7 21,8 19,7 19,6
39% ke atas merokok–
prevalensi tertinggi di antara
negara-negara ASEAN
13,3 4,4
stunting, % Lao PDR Cambodia Philipines Indonesia Myanmar Malaysia Brunei Vietnam Thailand Singapore
(2017) (2014) (2018) (2019) (2018) (2018) (2009) (2020) (2019) (2000)
ASEAN Food and Nutrition Report 2021 25
Penyebab kematian akibat faktor risiko di Indonesia
5
D A M PA K D A N P E L AYA N A N K E S E H ATA N
S E L A M A PA N D E M I C O V I D - 1 9
Jam buka pelayanan: Kegiatan Posyandu: 19,2% Puskesmas Puskesmas mendapatkan bantuan
Dokter keluarga penanganan wabah
72% Puskesmas tetap memberikan Yankes tetap melaksanakan kegiatan Posyandu
Covid 19 : 10% Puskesmas
seperti sebelum wabah COVID-19
Diperlukan optimalisasi pelaksanaan layanan kesehatan pada era new normal dengan tetap memperhatikan penerapan kaidah-
kaidah Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) serta physical distancing secara ketat pada pelayanan Puskesmas di dalam dan
luar gedung.
ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020-2024
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan
pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif
dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi
Peningkatan Penguatan
kesehatan ibu, anak, Pembudayaan sistem kesehatan &
KB, dan kesehatan Percepatan perbaikan Peningkatan Gerakan pengawasan
reproduksi gizi masyarakat pengendalian Masyarakat Hidup obat dan makanan
penyakit Sehat (Germas)
Penurunan Kematian Penurunan Penguatan pelayanan kesehatan
Ibu dan Bayi dasar dan rujukan
Stunting Pengendalian Pengembangan
Pemenuhan dan peningkatan
Peningkatan KB dan Penyakit Menular lingkungan kompetensi tenaga kesehatan
Kesehatan Reproduksi sehat Pemenuhan dan peningkatan daya
Pengendalian
saing sediaan farmasi dan alat
Penyakit Tidak Penguatan kesehatan
Menular promosi Germas Peningkatan efektivitas pengawasan
obat dan makanan
Penguatan tata kelola, pembiayaan,
penelitian dan pengembangan
kesehatan
Target dan Strategi Kemenkes
5 prioritias
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pelayanan kesehatan dasar dengan
peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi
Peningkatan Percepatan Peningkatan Pembudayaan Penguatan
kesehatan ibu, perbaikan gizi pengendalian Gerakan Sistem
anak reproduksi masyarakat penyakit Masyarakat Sehat Kesehatan
17 indikator sasaran pokok pembangunan kesehatan
1 Angka kematian ibu 5 Prevalensi stunting 7 Insidensi HIV (per 10 Persentase merokok 13 % fasilitas kesehatan
(per 100000KH) pada balita (%) 1000 penduduk yang penduduk usia 10-18 FTKP terstandar
tidak terinfeksi HIV) tahun
14 % RS terakreditasi
2 Angka kematian bayi 6 Prevalensi wasting 8 Insidensi TB (per 11 Prevalensi obesitas
(per 1000 KH) pada balita (%) 100.000 penduduk) pada penduduk % puskesmas dengan
15
umur >= 18 jenis tenaga kesehatan
sesuai standar
3 Angka kematian 9 Eliminasi malaria 12 Jumlah
neonatal (per 1000 KH) (kab/kota) kabupaten/kota % puskesmas tanpa
16
sehat dokter
4 % Imunisasi Dasar (kabupaten/kota)
17 % puskesmas dengan
Lengkap pada anak
ketersediaan obat
usia 12-23 bulan
esensial
21st century skills-based
8 areaeducation
reformasi danto strategi
cluster strengthenkunci
education to employment
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
Enabler pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
mendasar Menjamin transparansi dan efektivitas Mempercepat adopsi teknologi dan solusi
Mempercepat ketersediaan, kualitas dan
pendanaan untuk sistem, dan akses yang distribusi SDM bidang kesehatan lintas kesehatan digital, meningkatkan pengambilan
adil bagi setiap segmen populasi sistem kesehatan keputusan berdasarkan data
9
Permenkes 74 Tahun 2015
tentang Upaya Peningkatan dan Pengendalian Penyakit
Promosi Kesehatan harus dilaksanakan dalam bentuk:
1 2 3 4 5
Pengembangan Penciptaan Penguatan Pengembangan Penataan kembali
kebijakan publik lingkungan yang gerakan kemampuan arah pelayanan
berwawasan kondusif masyarakat individu kesehatan
kesehatan
1.
ADVOKASI
Perilaku
mencegah dan
4. METODE mengatasi
3.
DAN PEMBERDAYAAN Masalah
5. MEDIA MASYARAKAT kesehatan
(KIE)
Tatanan
2. 1. Rumah Tangga
KEMITRAAN 2. Tempat Kerja
3. Sekolah / Pendidikan
4. Sarana Kesehatan
5. Tempat Umum
PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL PROMOSI KESEHATAN
12 provinsi prioritas penurunan stunting
7 Provinsi Prevalensi Tertinggi (NTT, Sulbar, Aceh, NTB, Sultra, Kalsel, & Kalbar) & 5 kasus tertinggi (Jabar, Jatim, Jateng, Sumut, Banten)
5 Provinsi dengan jumlah balita stunting terbanyak (Jabar, Jatim, Jateng, Sumut, Banten)
14
Sumber: SSGI 2021
Kementerian Kesehatan mendukung percepatan penurunan stunting dalam koordinasi intervensi
spesifik Intervensi Sensitif
Target (Penyebab tidak langsung)
remaja putri mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) 90% cakupan calon Pasangan Usia Subur (PUS)
1 58%
Sebelum Lahir
balita gizi buruk mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk 70% target sasaran memiliki pemahaman yang baik
8 90% tentang stunting di lokasi prioritas
9 90% balita memperoleh imunisasi dasar lengkap 15,6 juta keluarga miskin dan rentan yang
menerima bantuan sosial pangan
Implementasi Gerakan
Promosi dan edukasi kesehatan yang komprehensif Masyarakat Hidup Sehat
7 kampanye prioritas dengan fokus pada pencegahan untuk 2022-2024
Institusi Pendidikan
• Deteksi gangguan
• Promosi Gaya kognitif untuk
Hidup Otak Sehat, mengoptimalkan
• Identifikasi dan mandiri dan kualitas hidup
optimalisasi produktif
• Posyandu Lansia
kecerdasan • KB bagi PUS
• Optimalisasi
kesiapan belajar
majemuk pada • Peningkatan
remaja • PKRT
dan kualitas Hidup
• Deteksi • Deteksi PM dan
pengembangan • Kesehatan Mandiri
pengembangan
Inteligensia dan
model belajar yang reproduksi PTM
efektif • Perlambatan
• Deteksi upaya stimulasi • Konseling gizi • Kesehatan OR
pengembangan Kognitif • UKS HIV/AIDS dan dan kerja proses Degeneratif
Inteligensia dan • SDIDTK NAPZA
• Stimulasi dan nutrisi upaya stimulasi
• Imunisasi
• Imunisasi anak • Kesehatan Jiwa • Kesehatan Jiwa
pengungkit otak pada sensomotorik sekolah • Tablet Fe
janin melalui Ibu Hamil • ASI eksklusif • Gizi
• P4K • Imunisasi dasar • Kolaborasi PAUD, • Penjaringan anak • Konseling Kespro
• Buku KIA
• ANC terpadu
lengkap BKB, dan usia sekolah
• Pemberian makan • PKRT
• Kelas Ibu Hamil Posyandu
• APN • Penimbangan • PMT
• Vit A • Deteksi dan • Kesehatan Jiwa
• RTK
• Kemitraan Bidan Dukun • MTBS Simulasi kognitif • Kesehatan Jiwa
• KB PP • Kesehatan Jiwa • Kesehatan Jiwa
• PONED/ PONEK
• Kesehatan Jiwa
17
Distribusi Kasus Konfirmasi dengan Penyakit Komorbid
Update hingga 13 Januari 2021 Pukul 16.00 WIB
Upcoming
Penyakit Komorbid Deposits
Pada Pasien Kasus Meninggal
300 283 270
250
200 176
150
100 70
53
50 26 15 9 9 8 7
0
HIPERTENSI DIABETES JANTUNG GINJAL PPOK PENYAKIT KEGANASAN GANGGUAN TBC HATI ASMA
PERNAFASAN IMUNOLOGI
LAINNYA
Data dan Fakta
KEMATIAN PASIEN COVID-19 DENGAN KOMORBID PER 27 DESEMBER 2021
Penyakit yang
Dapat Dicegah
melalui Germas
1
3
2
TAMBAHKAN
BUAH DAN SAYUR
(TINGGI SERAT)
Berbagi KESEHATAN
pembelajaran Enabling Supply SDM KESEHATAN
Environment Creation
Pembiayaan : APBN/D,
Donor, CSR, sumber lain yg LINTAS PROGRAM
tidak mengikat DAN
Monev LINTAS SEKTOR
Sinergi Penta Helix
Menciptakan Ketersediaan
GERMAS
kebutuhan program
masyarakat kesehatan
(Demand Creation) (Supply Creation)
Kemitraan Posyandu
ANC
FASYANKES
Pemicuan
Perilaku Pengembangan STBM /
Pemberdayaan metodologi dan Sanitasi pengobatan
media KIE Imunisasi
Masyarakat STUNTING TBC
Classical
Video Tutorial TTD
(Tablet Tambah
Darah)
PENTAHELIX 1 PENTAHELIX 2 PENTAHELIX 3
• PEMERINTAH PUSAT (SEKTOR • PENDIDIKAN • PRIVATE
KESEHATAN DAN NON DASAR/MENENGAH/TINGGI PENTAHELIX 4
SECTOR / DUNIA
• ORGANISASI
PENTAHELIX 5
KESEHATAN, TERMASUK TNI- • PRAMUKA USAHA / SWASTA • MEDIA MASSA :
POLRI) • MADRASAH / PESANTREN MASYARAKAT SIPIL
• ASOSIASI PEMERINTAH MEDIA CETAK, MEDIA
• PEMERINTAH DAERAH • NEGERI/ SWASTA
ELEKTRONIK, MEDIA
PROVINSI • PENDIDIKAN LAINNYA DAERAH
• ORGANISASI PROFESI DIGITAL
• PEMERINTAH DAERAH
• LSM / NGO • ASOSIASI MEDIA
KAB/KOTA
• ASOSIASI PROFESI
• KECAMATAN/KELURAHAN/ Lingkungan yg Kondusif • FILANTROPI
MEDIA
DESA • CSO AKKOPSI
(Enabling Environment)
APKASI ADINKES
Kebijakan/Peraturan
APEKSI
Pemerintah, Pemda (Propinsi, Kab/kota, Desa/Kel.)
Demand creation
Tahu dipenuhi dengan berbagai literasi, pengetahuan dan narasi yg baik dan benar
Mau melakukan apa yang sudah diketahui dari berbagai lintas sumber dan menjadi
contoh/ teladan / agent of change
Mampu mengajak orang/ pihak lain untuk memberi tahu dan menjalankannya
KANAL DIGITAL DIT. PROMKES & PM
Diakses
WEBSITE INFORMASI masyarakat dan
Website Promkes
semua stakeholder
MEDIA SOSIAL
Facebook Diakses
Instagram masyarakat dan
KANAL DIGITAL Twitter semua stakeholder
DIREKTORAT PROMOSI Youtube
KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN PENGELOLAAN
MASYARAKAT PROMKES
APLIKASI ONLINE
MOBILE
Edupro Diakses terbatas,
Prosehat masyarakat, dunia
WEBSITE usaha, ormas dan
Sistem Dunia semua stakeholder
Usaha
Ormas Online
Qr Code
E-Pakpkm
Lainnya
TERIMA KASIH