INDONESIA
27 juni2022
>50%
Populasi Usia
Produktif
2
Indonesia masih memiliki masalah kesehatan yang persisten
Angka harapan
hidup pada 69 71 75 77 79 80 83 Ditambah lagi,
kelahiran (2018),
tahun India Indonesia Asia Timur Turki OECD Australia
dan Pasifik1
1. Termasuk: China, Malaysia, Myanmar, Philippines, Thailand, Vietnam, Papua new Guinea, East Timor, Pacific islands
USA
tertinggi di dunia
Angka kematian
ibu2 (2015), per 357 305
100,000 kelahiran 221 180 170
69 60 25 24 7
hidup
Lao PDR Indonesia Philiphine Myanmar Cambodia Vietnam Brunei Thailand Ma laysia Singapore
Jumlah kematian disebabkan
oleh penyakit tidak
Lao PDR Myanmar Cambodia Philipines Indonesia Vietnam Brunei Thailand Ma laysia Singapore
2. ASEAN Statistical Report on Millennium Development Goals 2017 Jakarta, ASEAN Secretariat, August 2017
Populasi umur 15 tahun ke
Prevalensi 33 32 29 28 27 22 20 20 13 4
39% atas merokok–prevalensi
tertinggi di antara negara-
negara ASEAN
stunting3 , % Lao PDR Cambodia Philipines Indonesia Myanmar Malaysia Brunei ( 2009) Vietnam Thailand Singapore
(2017) (2014) (2018) (2019) (2018) (2018) (2020) (2019) (2000)
12.5
9.3
2.9
3.5 4.1
5.1
Anggaran belanja di
sektor kesehatan kita
Indonesia India Turkey East Asia Australia OECD United States masih sangat rendah
& Pacific1
dibandingkan dengan
Anggaran belanja untuk kesehatan per kapita, dalam Dolar Internasional negara lain
10,623.9
5,004.9 5,279.7
4,320.0
778.0
275.1 375.2
India Indonesia East Asia Japan Australia OECD & Pacific1 United States
1. Excluding high income countries (China, Malaysia, Myanmar, Philippines, Thailand, Vietnam, Papua, East Timor, Pacific islands) 4
Source: 2019/2020 World Bank, WHO
Kita memiliki peran
yang penting untuk
memastikan bahwa
generasi berikutnya
sehat, berpendidikan,
dan produktif
5
Untuk mencapai itu,
ada beberapa
tantangan besar
yang harus kita selesaikan
6
1
Kurangnya akses ke
layanan primer
7
Angka Kematian Bayi di Prevalensi stunting Akses layanan primer di
Indonesia 6X lebih tinggi Indonesia sangat tinggi daerah timur Indonesia
dibandingkan dengan negara dibandingkan dengan sangat terbatas
maju1 negara lain2
23 30
24 24
22 Papua Barat
13 Papua
7 7
6x 3
Indonesia
United
States
Thailand
Philippines
Malaysia
Cuba
Vietnam
Japan
4
World Bank (2015), mengestimasikan 90% dari 171 Kecamatan yang tidak
Rata-rata Indonesia bahwa Indonesia kehilangan 2-3% dari memiliki puskesmas ada di Papua dan Papua
PDB pertahun akibat stunting.2 Barat
negara maju
9
0,4
Dokter per
1,18
Tempat tidur per
1,000 populasi 1,000 populasi
Sumber: Kemenkes2019, 2020 physician density data and 2017 bed density data berdasarkan WWM, EIU, WHO
10
Rumah sakit masih memiliki antrean yang
sangat panjang untuk operasi penyakit
katastrofik seperti penyakit jantung
11
3
Ketahanan kesehatan kita
masih lemah
12
Kita masih bergantung pada impor, dan
teknologi hasil riset di negara maju
90%
bahan baku obat diimpor1
88% r
14
4
Transformasi digital
kesehatan mendekatkan
akses pelayanan kesehatan ke
masyarakat
15
Telemedisin
Telemedisin mendekatkan akses layanan
kesehatan ke masyarakat
>60%
penetrasi
smartphone
170 juta
pengguna
internet dan
masih terus Data kesehatan digital
bertambah Digitalisasi data kesehatan
memberikan manfaat besar:
Masyarakat dapat dengan mudah
mengakses data kesehatan yang
interoperabel di berbagai
fasyankes, laboratorium, apotek,
maupun wearable devices.
16
5
Bioteknologi:
revolusi teknologi
kesehatan untuk
pencegahan dan terapi
personal yang efektif
17
Potensi Keuntungan Bio-Genome Project untuk Indonesia
18
Kita berada dalam
persimpangan yang
sangat menentukan
19
Kita berada dalam
Bertransformasi
persimpangan yang
sangat menentukan
Melanjutkan
Business as Usual
20
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
21
Pilar 2
Transformasi
Layanan Rujukan
Setiap kota di Indonesia memiliki
rumah sakit rujukan untuk
mengobati penyakit katastrofik
22
Pilar 6
Teknologi Kesehatan
23
Citizens Health
Health superapp untuk masyarakat Indonesia
CitizenHealth adalah platform yang mengintegrasi semua
data kesehatan individu untuk masyarakat Indonesia
Pengguna dapat akses laporan kesehatan dan
rekomendasi kesehatan personal
Personalized
Tracing & testing
education
397,851 374,874
Menerima e-resep Resep diproses KFA & SC
94% 90%
melakukan tebus resep merupakan Paket B
54
*Periode 17 Januari s/d tanggal 10 April 2022, Hasil Tes PCR & Antigen
Pilar 2
Transformasi
Layanan Rujukan
Setiap kota di Indonesia memiliki
rumah sakit rujukan untuk
mengobati penyakit katastrofik
26
Tematik Transformasi Kesehatan Rujukan
Program transformasi berfokus pada layanan 9 penyakit katastropik
Perubahan pola penyakit penyebab kematian Kelompok penyakit tersebut menimbulkan beban Banyak WNI yang ke luar negeri
tertinggi selama 10 tahun terakhir pembiayaan besar untuk pengobatan penyakit
berikut:
• AKSES
• MUTU
Kelengkapan fasilitas
• Prosedur Pelayanan
• Persyaratan pelayanan Sikap petugas, tenaga medis dan tenaga kesehatan
• Waktu pelayanan
• Tarif pelayanan Kemudahan pelayanan
• Spesifikasi jenis layanan Kecanggihan teknologi pemeriksaan dan pengobatan
• Kompetensi pelaksana 12% Cost -based
• Perilaku pelaksana layanan Biaya pengobatan 11%
• Maklumat pelayanan
• Penanganan pengaduan, Tingkat keberhasilan pengobatan 10%
saran & masukan Dokter berstandar kualitas dunia 9%
Peningkatan mutu Center of excellence One stop service berbasis Digitalisasi layanan
& keselamatan pasien teknologi digital
Penurunan :
• Kompetensi rumah sakit belum merata
Masalah Kesehatan • Sistem rujukan belum optimal • Angka kesakitan
Prioritas: • Terbatasnya sarpras & alat • Angka kematian
• Jantung • Biaya pelayanan
• Stroke
• Tuberkulosis AKSES DAN MUTU
Peningkatan :
• Kesehatan ibu & anak
• Kanker
• Produktifitas
• Infeksi emerging STRATIFIKASI & PEMBENTUKAN JEJARING • Kualitas hidup
• DM, hepar & ginjal PENGAMPUAN
Pembentukan Meningkatnya
Pemetaan • Penentuan
Penentuan RS jejaring kompetensi RS yg
kompetensi RS target
pengampu pengampuan diampu dalam
ke dalam strata pengampuan
utama sesuai strata penanganan penyakit
kompetensi • Pelaksanaan
kompetensi prioritas
32
STRATIFIKASI RS LAYANAN KARDIOVASKULAR
Paripurna √ √ √ √
Utama √ √ √ X
Madya √ √ X X
Dasar √ X X X
STRATIFIKASI RS LAYANAN KANKER
Penanganan
Komprehensif dan
Bedah Kemoterapi Radioterapi mutakhir
Paripurna
Utama
Madya
Dasar
Stratifikasi RS Layanan Stroke
Penanganan
Intervensi Vaskular Intervensi Vaskular
Komprehensif &
Trombolisis non Bedah Bedah & pengampu
koordinator pengampuan
Paripurna
Utama
Madya
Dasar
STRATIFIKASI RS LAYANAN PENYAKIT GINJAL
Paripurna √ √ √ √
Utama √ √ √ X
Madya √ √ X X
Dasar √ X X X
STRATIFIKASI DAN JEJARING PENGAMPUAN LAYANAN 9 PENYAKIT PRIORITAS
Daring
1 Sosialisasi
Pemenuhan
2 Pelatihan/peningkatan kompetensi
kebutuhan SDM
3 Diskusi kasus
Pemenuhan
Konsultasi kasus secara daring melalui kebutuhan
4
telemedicine
sarana
prasarana
5 Sistem rujukan terintegrasi
sesuai strata
Luring
6 Pendampingan pelayanan
RS Utama 1 provinsi memiliki 1RS Utama, 1 provinsi memiliki 1RS Utama,
(Jika Provinisi memiliki lebih dari 1 RS maka harus dipilih (Jika Provinisi memiliki lebih dari 1 RS maka harus dipilih
mana yang mau dikembangkan) mana yang mau dikembangkan)
RS Madya Dipilih dari 50 % Kabupaten/Kota yang ada di 1 Provinsi Dipilih dari 50 % sisanya dari Kabupaten/Kota yang ada di
berdasarkan populasi terbesar yang ada 1 Provinsi
39
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM LAYANAN KESEHATAN
Cenderung tidak lengkap, User harus menginput data Akses dokter ke berkas, Data bisa di akses kapan saja Berkas harus di print atau fax Data dapat diberikan kapan
Membutuhkan banyak lengkap sebelum diupload ke dibatasi tempat dan jam dan dimana saja dan menghabiskan banyak saja dan dimana saja
ruang sistem kerja waktu
Input data secara elektronik Informasi dapat diakses dengan EMR menyimpan riwayat penyakit Industri kesehatan menggunakan
meningkatkan Kerincian data mudah di saat genting pasien dan menegah penggunaan banyak kertas dlm setahun,
dan mengurangi waktu obat berlebih di rawat inap menciptakan masalah penyimpanan
pencarian dan kerusakan
Kebutuhan dasar implementasi
n
Sudahka
iki
RS memil
hal-hal
tsb???
Baru 378 RS yang menyelenggarakan RME (desk dg Belum disebutkan tentang Rekam Medis harus
737 RS): memenuhi prinsip keamanan data dan informasi
- 203 RS penerapan lengkap : 6 layanan serta hak akses
- 175 RS penerapan Sebagian (minimal 3 layanan)
Implikasi : memperlambat pelayanan & inefisiensi Implikasi : belum terjaminnya keamanan &
kerahasiaan data RM
43
Rekam medis harus memenuhi prinsip keamanan data dan informasi :
• Terbatasnya akses layanan • Berbagai layanan Kesehatan dengan layanan • accessible : Mudah diakses
Kesehatan digital menggunakan internat / telekomunikasi • Affordable (terjangkau )
• Menurunnya akses layanan ke • digital technology : • convenient (nyaman)
fasyankes pd masa pandmei covid- - telepon
19 - text message
• Perlu dicari alternatif model - e mail
layanan yang memudahkan pasien - audiovisual
mendapatkan akses
45
TELEMEDICINE
METODE : BENEFIT :
Videoconference, Telephone & Messaging Systems: Meningkatkan akses
Web-based Interventions:
Menurunkan biaya
Mobile Phone Technology
Networking via Social Media & Group Discussions: Fleksibel pada kondisi2 keterbatasan
Memungkinkan proses interaksi nakes –
pasien
Positioning Pelayanan Kesehatan Konvensional dan Digital
P R
Pelayanan Datang Rujukan
Kesehatan Pasien FKT Primer FKRTL
berobat Fisik
Konvensional
Puskesmas Rumah
& Klinik Sakit
Jawaban Permasalahan
Telekesehatan Telekesehatan
P R
Pelayanan Faskes - Masyarakat Faskes - Faskes
Kesehatan Antara Nakes dan Pasien Antar Nakes/Dokter
Digital Cth: Start Up, Telemedicine yang Cth: Komen (Tele EKG,
dikembangkan Fasyankes & Tele USG, Tele Radiologi, Tele
Mobile JKN Konsultasi Klinis)
Pelayanan konsultasi jarak jauh dari dokter ke dokter melalui NAMA RS PELAYANAN TELEMEDICINE
aplikasi KOMEN (Konsultasi Medis Online) untuk mendapatkan RSUP. DR KARIADI • Klinik Virtual
expertise, diagnose, tatalaksana, dan pengobatan • Virtual Home Care
RSUP DR. SARDJITO Tekon (Telemedicin Konsultasi)
RS PREMIER BINTARO Tele health plus
RS MAYAPADA GROUP Tanya Dokter
RS SILOAM GROUP Aido Health
HOSPITAL BYLAWS
GOVERNING
BODY
51
Sumber: Ch3. Fundamentals of strategic planning
HOSPITAL BYLAW
Kepmenkes 772 th 2002
• Acuan pemilik dlm melakukan
pengawasan
• Acuan direktur dalam mengelola RS
• Menjamin efektifitas, efisiensi dan mut
• Perlindungan hukum semua pihak yg
berkaitan dg RS
• Acuan penyelesaian konflik di RS (pemilik,
direktur, staf medis)
HOSPITAL BYLAWS
TRANSFORMASI
KESEHATAN
BoC / Dewan
Apa yang dapat membuat GCG Pengawas
industri kesehatan memiliki novelty/
berbeda?
Diluar hal-hal yang standar diatur
dalam pedoman tata kelola korporasi
CLINICAL
(BoC, BoD, Pengendalian Internal, GOVERNANCE
Audit, Risiko, Investasi, Tahubja,
transparansi, sustainability), terdapat BoD Area Klinis/ Medis
standar mengenai tata kelola
Medis/Klinis yang harus terintegrasi
kedalam standar tata kelola korporasi
Kerangka Tata Kelola Manajemen dan Klinis (GCG)
Owner
• Berdasarkan pengalaman, dalam manajemen (Pemilik)
perumahsakitan kadang2 terjadi deadlock/
konflik antara Dokter – Manajer – Owner.
• Utk itu, Struktur Organisasi harus mampu
menggambarkan prinsip kesetaraan hubungan
yang dibangun dengan menempatkan
keselamatan pasien/ patient safety sebagai
Manajer Dokter &
prinsip tertinggi. (Manajemen) Nakes lainnya
• Dengan melibatkan dokter secara aktif dalam
struktur organisasi, maka dokter akan memiliki
sense of belonging terhadap organisasi. Kata Kunci: Kesetaraan hubungan dan
keterlibatan setiap aktor dalam Struktur
Organisasi
Harapan pemerintah dalam
peningkatan akses dan perbaikan
layanan RS
Pengelolaan keuangan yang baik untuk pengembangan fasilitas dan layanan RS secara mandiri
57
Bersama kita dapat
membangun Indonesia
yang lebih kuat dan sehat
58
61