Anda di halaman 1dari 30

FUNGSI MANAJEMEN

OLEH : MUAMAR
MANAJEMEN
Apa yang dibuat oleh sang manajer adalah
berbeda, ia adalah suatu aktivitas yang dibentuk
oleh beberapa fungsi pokok yang lantas
membentuk suatu proses yang unik yaitu proses
manajemen.
Manajer dalam melakukan pekerjaanya harus
melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu yang
dinamakan fungsi-fungsi manajemen. Yang terdiri dari
• Planning
• Organizing
• Staffing
• Motivating
• controling
TREY 2
research
DASAR-DASAR
PERENCANAAN (PLANNING)

perencanaan perupakan langkah


awal dari proses manajemen dan
hamp;ir setiap orang atau pun
organisasi/perusahaan memiliki
rencana.

TREY 3
research
PENGERTIAN PERENCANAAN
(PLANNING)
Perencanaa merupakan suatu peroses kegiatan dalam menentukan cara-cara tertentu
bagaimena mencapai tujuan yang terbaik agar lebih efisiendan efektif tepat pada
waktunya.
untuk mengetahui apakah perencanaan itubaik atau tidak dapat dijawab melalui
pertanyaan dasar(5W+1H) yang dijadikan sebagai prinsip perencanaan, yaitu:
1. What (apa): apa yang akan dilakukan ?
2. Why (mengapa): mengapa kita melakukan hal itu?
3. Who (siapa): siapa yang melakukan?
4. where (dimana): dimana akan dilakukan?
5. When (kapan): Kapan akan dilakukan?
6. How (bagaimana): bagaimana mencapai hal tersebut?

TREY 4
research
FUNGSI PERENCANAAN

PERENCANAAN DAPAT BERFUNGSI


SEBAGAI BERIKUT:
1. Perencanaan berfungsi sebagai penentu arah
2. Mengurangi ketidak pastian
3. Meminimalisasi kemubaziran/pemborosan
4. menetapkan standar untuk
pengendalian/pengawasan

TREY 5
research
MANFAAT
PERENCANAAN
Manfaat perencanaan itu adalah sebagai berikut;
1. Sebagai acuan kerja/ kegiatan agar fokus dan
fleksibilitas.
2. Sebagai panduan kegiatan/ monitor untuk
perbarusan kondisi.
3. Sebagai perbaikan kontrol.
4. Manajemen waktu.

TREY 6
research
KARAKTERISTIK
PERENCANAAN YANG
BAIK
perencanaan ada beberapa karakteristik yang
harus dipenuhi, yaitu
1. Specific: Tidak mengandung multi tafsir,
2. Measurable: Terukur.
3. Attainable: Menantang.
4. Rasional/Realistic: Masuk akal dan logis.
5. Timely: tepat waktu.

TREY 7
research
PERENCANAAN TOP
DOWN DAN BUTTOMUP
Perencanaan dapat dilakuan melalui dua pendekatan,
yaitu:
1. Perencanaan Top Down: perencanaan yang dibuat
dari level manajer tingkat atas (top manager),
2. Perencanaan Buttom Up: perencanaan yang dibuat
dari level tingkat bawah (lower level management)

TREY 8
research
PROSES PERENCANAAN
(PLANNING PROCESS)
Proses perencanaan itu dapat dilakukan dengan
beberapa tahap, yaitu :
1. Tahap 1: Menentukan tujuan/sasaran:
2. Tahap 2: Mengukur kinerja saat ini.
3. Tahap 3: Menciptakan strategi tindakan
4. Tahap 4: Menyusun serangkaian program.

TREY 9
research
B.ORGANISASI DAN
PENGORGANISASIAN
(ORGANIZING)
PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi berasal dari kata yunani-nya ‘Oragon –
organon – to organize’ bahasa latian ‘organum’ dan yang
berarti organ, bagian, alat, anggota atau badan. ‘to
organize’= menyususn bagian-bagian yang terpisah
menjadi suatu kesatuan sehingga dapat dipergunakan
untuk melakukan pekerjaan.
1. J. William schulze (1949), organisasi adalah
penggabungan dari orang – orang, benda – benda, alat –
alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang
bertalian dengannya, yang dihimpun dalam hubungan
yang teratur dan efektif untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
TREY 10
research
Pengertian
pengorganisasian
Organisasi merupakan kumpulan dua orang
atau lebih yang bekerja sama secara terstruktur
untuk mencapai tujuan tertentu dan juga
proses penyusunan ‘Struktur organisasi’ yang
sesuaI dengan tujuan organisasi, sumberdaya
yang dimilikinya, dan lingkuangan yang
melingkupinya.

TREY 11
research
PROSES
PENGORGANISASIAN
Proses pengorganisasian
Langkah 1: Merinci seluruh pekerjaan (reflection).
Langkah 2: Pembagian pekerjaan (Division of Work).
Langkah 3: Mengelompokkan pekerjaan
(Depertementalization).
Langkah 4: pembentukan Hubungan antara bagian
(hierarchy)
Langkah 5: Mengintegrasikan seluruh aktivitas
(coordination)

TREY 12
research
FUNGSI
PENGORGANISASIAN
1. Appropriatenees
2. Adequancy
3. Efectiveness
4. Efficiency

TREY 13
research
PRINSIP-PRINSIP
PENGORGANISASIAN
Agar pengorganisasian dapat berlangsung dengan baik
dan mencapai tujuan Bersama dalam tata kerja yang
baik, maka perlu beberappa prinsip, yaitu :

• Mempunyai kesadaran yang tinggi menerima tujuan


organisasi yang telah ditetapkan
• Pembagian unit organisasi harus diatur sedemikian
rupa agar tidak terjadi kesamaan tugas.
• Pembentukan struktur organisasi harus
menggambarkan tujuan dan perintah dari organisasi
tersebut
• Struktur organisasi harus sederhana

Add a footer TREY 14


research
UNSUR – UNSUR STRUKTUR
ORGANISASI
Struktur organisasi menunjukkan kerangka/ susunan pola hubungan diantara
fungsi – fungsi/ bagian atau posisi orang – orang yang menunjukan kedudukan,
tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dalam suatu organisasi
Unsur – unsur yang terkandung didalam struktur organisasi itu adalah: Spesialisasi
kerja, Standardisasi, Koordinasi, Sentralisasi/Desentralisasi pembuatan keputusan
dan Ukuran (besaran) satuan kerja.

TREY 15
research
PENYUSUNAN STAF
ORGANISASI
PENGERTIAN STAFFING
Suatu fungsi manajemen yang berupa penyusunan
personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut
tenaga kerja, pengembanganya, sampai dengan usaha
agar setiap tenaga berdayaguna maksimalisasi kepada
organisasi.

TREY 16
research
SEBUAH PENDEKATAN
TERHADAP STAFFING.
Staffing sebuah organisasi mulai dengan menyusun
pekerjaan – pekerjaan itu, yang diungkapkan
dengan – “ Job-descreption” – penguraian
pekerjaan. Calon – calon yang memenuhi
persyaratan pekerjaan ini kemudian dikerjakan,
dipilih, dan diupah

TREY 17
research
“Recruiting” – pengerahan
tentang kerja –

Dengan Selesainya perincian – perincian pekerjaan,


langkah berikutnya dalam mengisi staf organisasi adalah
mengerahkan calon – calon.

TREY 18
research
HAMBATAN – HAMBATAN HUKUM
ATAS PENEMPATANTENAGA KERJA
Undang – undang civil rights act melarang diskriminasi dalam penempatan
tenaga kerja karena kelamin, suku bangsa, warna kulit, agama, atau asal-usul ke
bangsaan. Undang – undang itu berlaku bagi penyaringan, pengupayaan,
penataran, penurunan pangkat, pemindahan, penyaringan, untuk latihan dan
skala penggajian.

TREY 19
research
PENGERAHAN
PENGAWAI – PENGAWAI
DARI LUAR.
kalau lamaran – lamaran baru, pikiran – pikiran
segar, dan pandangan yang lebih baik perlu
dipercayai tapi tidak tersedia dalam organisasi,
maka mungkin pengawai – pengawai diperoleh dari
luar.

TREY 20
research
D. MEMOTIVASI
KARYAWAN
a. Pengertian motivasi
Motivasi bukanlah sebagai ciri pribadi. Motivasi
mengacu pada suatu proses di mana seseorang
berusaha dengan energi, terarah, dan
berkelanjutan menuju tercipta nya suatu tujuan.
Ada tiga elemen kunci yang menjelaskan motivasi,
yaitu elemen energi, terarah, dan ketekunan
(berkelanjutan/konsisten).

TREY 21
research
B.Teori Motivasi
Maslow adalah seorang psikolog yang menyatakan
bahwa dalam setiap orang terdapat sebuah hierarki yang
terdiri atas lima kebutuhan, yaitu:
• Kebutuhan fisiologis,
• Kebutuhan keamanan,
• Kebutuhan sosial,
• Kebutuhan untuk dihargai
• Kebutuhan aktualisasi diri,

TREY 22
research
c. Motivasi Karyawan
krayawan yang memiliki komitmen kinerja yang
tinggi akan menghasilkan kinerja yang lebih baik
Semakin tinggi efikasi diri seseorang maka akan
semakin berhasil dalam mencapai tujuannya.
pekerjaan yang dilakukan karyawan seharusnya
tidak ditetapkan secara kebetulan, melainkan harus
benar – benar dirancang sedemikian rupa secara
spesifik dan penuh perhatian.

TREY 23
research
E. DASAR – DASAR
PENGONTROLAN
(CONTROLLING)
Fungsi manajemen yang diarahkan untuk
melakukan atas apa yang telah direncanakan dan
bagaimana langkah – langkah koreksinya,
dinamakan dengan fungsi kontrol, yang dalam
terminalogi bahasa inggris fungsi ini dinamakan
fungsi controlling.

TREY 24
research
Pengertian pengontrolan
Menurut stoner J.A.,R.E. Freeman dan gilbert
J.R, (2000) ada 5 (lima) alasan pengontrolan itu
diperlukan:
1. (untuk mengupayakan kualitas yang lebih
baik).
2. (untuk mengantisipasi perubahan).
3. (Untuk mempercepat siklus).
4. (untuk memberi nilai tambah).
5. (untuk memfasilitasi pendelegasian dan
kerja sama tim)

TREY 25
research
FUNGSI PENGONTROLAN
Melaksanakan pengontrolan dapat berfungsi
sebagai berikut:
1. Mencegah terjadinya penyimpangan.
2. Memperbaiki berbagai penyimpangan yang
terjadi.
3. Mendinamisasikan organisasi/ perubahan.
4. Memepertebal rasa tanggung jawab.

TREY 26
research
PELAKSANAAN DAN PROSES
PENGONTROLAN
Pelaksanaan pengontrolan/pengawasan itu dapat
dilakukan dengancara:
1. Mengontrol/mengawasi langsung ditempat
(personnel inspection)
2. Mengontrol/mengawasi melalui laporan lisan
(oral report)
3. Mengontrol/mengawasi melalui laporan tulisan (
written report)
4. Mengontrol/mengawasi melalui penjagaan
khusus (control by exeption)

TREY 27
research
PELAKSANAANDANPROSESPENGONTROLAN
1. Penentuan standar atau metode penilaian kinerja.
penetapan standar pelaksanaan yang menjadi satuan
satuan pengukuran untuk digunakan sebagai patokan dalam
penilaian hasil yang menjadi tujuan perusahaan, apakah
sasaran, target, atau kuota yang dijadikan standar, lebih
khusus.
2. Penilaian kinerja, mengukur pelaksanaan kegiatan
Penilaian kinerja, pada tahap ini menentukan pengukuran
pelaksanaan kegiatan yang merupakan sebuah proses yang
berulang – ulang secara terus menerus dengan cara
observasi
3. Membandingkan kinerja dengan standar.
Melakukan perbandingan dari apa yang telah diperoleh
dengan standar yang telah ditetapkan di awal. Dalam
perbandingan ini ada tiga kemungkinan terjadi:
a) Kinerja > Standar:
b) kinerja = Standar:
c) Kinerja < Standar:

4.

TREY 28
research
PELAKSANAANDANPROSESPENGONTROLAN
4. Pengambilan tindakan koreksi, atau melakukan
evaluasi ulang
Hasil yang kita dapatkan pada tahap sebelumnya, ketika
kinerja kita berada di bawah standar berarti perusahaan
memiliki masalah. Pada saat ini perusahan perlu mengambil
tindakan koreksi atau melakukan evaluasi ulang.
tindaka koreksi itu, dapat berupa:
a. Mengubah standar,
b. Mengubah pengukuran pelaksanaan,
c. Mengubah cara analisis dan interprestasi
d. Mengubah kedua diantaranya atau ketiga – tiganya.

TREY 29
research
ThankYou

TREY 30
research

Anda mungkin juga menyukai