Telemedicine Oleh
Amalia Widya Larasati - 1518011174
Dita Ayu Permata Dewi - 1318011008
Mira Kurnia - 1518011120
Indonesia
• SE No. HK.02.01/MENKES/303/2020
COVID-19 dapat Hubungan tatap muka tentang Penyelenggaraan Pelayanan
menular dari manusia antara dokter sebagai Pembatasan Kesehatan Melalui Pemanfaatan
ke manusia melalui pemberi pelayanan pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
droplet paling kesehatan dan pasien kesehatan secara dalam Rangka
berisiko kontak erat sebagai penerima tatap muka melalui Pencegahan Penyebaran Corona Virus
termasuk dokter dan pelayanan kesehatan pemanfaatan
tenaga kesehatan menjadi risiko terhadap teknologi Disease 2019 (COVID-19)
lain yang penyebaran penyakit informasi dan • Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia
memberikan infeksi termasuk komunikasi berupa No. 74 Tahun 2020 tentang
pelayanan kesehatan COVID-19 telemedicine. Kewenangan Klinis dan Praktik
Kedokteran melalui Telemedicine pada
Masa Pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) di Indonesia
TUJUAN
01 02 03
Mengetahui definisi Mengetahui konsep Mengetahui tujuan,
dan terminologi dari telemedicine manfaat, dan
telemedicine tantangan dari
telemedicine
04 05 06
Mengetahui Mengetahui proses Mengetahui alur
kebijakan dan jenis pelayanan pelayanan
pelayanan telemedicine telemedicine di
telemedicine fasyankes
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi
• Bahasa Yunani yaitu 'tele' yang berarti jarak atau jauh sehingga
telemedicine adalah memberikan pelayanan kesehatan dari jarak
jauh
• Pelayanan telemedicine merupakan pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh dokter dengan menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi untuk mendiagnosis, mengobati, mencegah,
dan/atau mengevaluasi kondisi kesehatan pasien sesuai dengan
kompetensi dan kewenangannya dengan tetap memperhatikan
mutu pelayanan dan keselamatan pasien (Kemenkes RI, 2020).
Konsep
Store-and-forward
Real time (Synchronous) (Asynchronous)
• Bentuk sederhana: penggunaan telepon, atau • Mencakup pengumpulan data medis dan pengiriman data tsb
kompleks: penggunaan robot bedah ke dokter pada waktu yg tepat untuk evaluasi secara offline
• Memerlukan kehadiran kedua pihak pada waktu • Tidak memerlukan kehadiran kedua belah pihak dalam waktu
yang sama yang sama
• Perlu media penghubung • Biasanya digunakan oleh dermatologi, radiologi, dan patologi
• Contoh: tele-stethoscope membuat seorang
dokter mendengarkan detak jantung pasien dari
jarak jauh
Teknologi
Telemedicine
Perangkat Keras
• Jaringan komputer/internet
memungkinkan komunikasi antarkomputer dan pertukaran
data
• Handphone mengirim pesan, suara,
gambar, video menambah kecepatan
pengiriman data real time video
conference, chatting, browsing internet
• Satelit memperluas jangkauan ke
daerah terpencil
• Plug-play device penambahan piranti
kesehatan ke komputer spt stetoskop,
termometer, usg, laboratorium
• Teknologi multimedia media suara, gambar, dan video
bersifat digital dan dapat dikirim secara digital
Perangkat Lunak
• Teknologi chatting dan conference
dapat dilakukan 2 orang atau lebih yg
berbeda dalam satu forum
• Pengolahan citra mengaji teknik-teknik
mengolah citra (gambar, foto) termasuk
memperbaiki citra sebelum dikirim ke
tempat lain
• Teknologi kompresi data mengubah
data berukuran besar menjadi berukuran
kecil dengan tidak menghilangkan
informasi di dalamnya
Tujuan
Melibatkan penggunaan
Untuk memberikan berbagai jenis teknologi
dukungan klinis informasi dan komunikasi
Pasal 10
• Dokter dan Dokter Gigi yang melaksanakan Praktik
Kedokteran melalui telemedicine berhak
mendapatkan imbalan.
03 Kebijakan Telemedicine di Indonesia
• Peraturan Konsil Kedokteran Pasal 9
Indonesia No. 74 Hal yang dilarang bagi Dokter dan Dokter Gigi dalam
melakukan Praktik Kedokteran melalui telemedicine:
Tahun 2020 tentang Kewenangan • Telekonsultasi antara tenaga medis dengan pasien
Klinis dan secara langsung tanpa melalui Fasyankes;
Praktik Kedokteran melalui • Memberikan penjelasan yang tidak jujur, tidak etis,
Telemedicine pada dan tidak memadai (inadequate information) kepada
pasien atau keluarganya;
Masa Pandemi Corona Virus Disease • Melakukan diagnosis dan tatalaksana di luar
2019 kompetensinya;
(COVID-19) di Indonesia • Meminta pemeriksaan penunjang yang tidak relevan
• Melakukan tindakan tercela, tindakan intimidasi atau
tindakan kekerasan terhadap pasien dalam
penyelenggaraan praktik kedokteran;
• Melakukan tindakan invasif melalui telekonsultasi;
• Menarik biaya diluar tarif yang sudah ditetapkan oleh
Fasyankes; dan/ atau
• Memberikan surat keterangan sehat
Jenis Pelayanan Telemedicine
Teleradiologi
Merupakan pelayanan
elektrokardiografi dengan
menggunakan transmisi elektronik
gambar dari semua modalitas
elektrokardiografi beserta data
pendukung dari Fasyankes Peminta
Konsultasi ke Fasyankes Pemberi
Konsultasi, untuk mendapatkan
Expertise dalam hal penegakan
diagnosis.
Gambar 4. Tele-EKG
Tele-USG
Gambar 5. Tele-USG
Telekonsultasi Klinis
SE No. HK.02.1/Menkes/303/2020
Alur Pelayanan Telemedicine di Fasyankes
• Sarana
• Prasarana
• Peralatan
Aplikasi
Hak dan Kewajiban Fasyankes
Pemberi Konsultasi
Hak Kewajiban
Menerima informasi medis berupa Menyampaikan jawaban konsultasi dan/
gambar, citra (image), teks, biosinyal, atau memberikan Expertise sesuai standar
video dan/atau suara yang baik
dengan menggunakan transmisi Menjaga kerahasiaan data pasien
elektronik untuk menjawab konsultasi
dan/atau memberi Expertise Memberikan informasi yang benar, jelas, dapat
dipertanggungjawabkan, dan jujur mengenai
hasil konsultasi dan/atau expertise
Menerima imbalan jasa Pelayanan Menyediakan waktu konsultasi 24 (dua puluh
Telemedicine empat) jam dalam sehari, 7 (tujuh) hari dalam
seminggu
Hak dan Kewajiban Fasyankes
Peminta Konsultasi
Hak Kewajiban
Mengirim informasi medis berupa gambar, pencitraan,
teks, biosinyal, video dan/atau suara dengan
Memperoleh jawaban konsultasi menggunakan transmisi
dan/atau menerima Expertise elektronik sesuai standar mutu untuk
sesuai standar meminta jawaban konsultasi dan/atau
memperoleh Expertise
Menjaga kerahasiaan data pasien
Menerima informasi yang benar, Memberikan informasi yang benar, jelas,
jelas, dapat dipertanggungjawabkan, dan jujur dapat dipertanggungjawabkan, dan jujur
mengenai hasil mengenai hasil konsultasi dan/atau
konsultasi dan/atau Expertise. Expertise kepada pasien
TELAAH
JURNAL
Validity
Abstrak
• tidak menyertakan abstrak sehingga tidak memiliki
nilai informatif tambahan yang dapat
menggambarkan isi jurnal.
• tidak memiliki kata kunci yang dapat
mempermudah penelusuran sehingga informasi
yang mungkin diinginkan dan ternyata terdapat
pada jurnal ini kurang dapat diperoleh oleh
penelusur dan menggunakannya sebagai rujukan.
Validity
Pendahuluan
I suatu pandemi.
• Pembatasan pergerakan dari populasi wilayah
setempat
• Sehingga, tatap muka ini harus dihindari sebisa
Outcome
• layanan konsultasi melalui video call atau telekonferensi,
pemeriksaan pasien jarak jauh
KESIMPULAN
1. Telemedicine adalah pemberian pelayanan kedokteran jarak jauh oleh dokter dan
dokter gigi dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi,
2. Telemedicine diterapkan dalam dua konsep, yaitu realtime (synchronous) dan store-
and-forward (asynchronous) dan penggunaan teknologinya membutuhkan perangkat
keras dan perangkat lunak.
3. Tujuan dan manfaat telemedicine di era pandemi COVID-19, yaitu sebagai tindakan
pencegahan penyebaran virus dari orang-orang dan untuk meratakan kurva COVID-19
sambil meminimalisir kontak fisik selama masa karantina dan isolasi diri.
Tantangannya, yaitu akses terbatas dan tantangan praktisi dan pasien dalam
mengoperasikan media dalam melakukan telemedicine.
4. Kebijakan terbaru mengenai telemedicine tercantum dalam Perkonsil No. 74 Tahun
2020 tentang Kewenangan Klinis dan Praktik Kedokteran Melalui Telemedicine Pada
Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia.
5. Proses pelayanan telemedicine dimulai dari dokter yang melakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik, penegakan diagnostik, hingga penulisan resep elektronik yang
kemudian akan diterima oleh apoteker melalui jasa pengantaran, dan setelah itu
pasien harus menggunakan obat sesuai resep dan informasi dari apoteker.
6. Alur pelayanan telemedicine di fasyankes terdiri dari fasyankes pemberi konsultasi
dan fasyankes peminta konsultasi yang dilakukan pembinaan dan pengawasan oleh
Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
7. Alur pelayanan telemedicine untuk COVID-19 dengan gejala khas adalah
melakukan triase dengan kuesioner secara online lalu melakukan telekonsultasi
dengan dokter umum. Apabila diperlukan, dokter umum dapat berkonsultasi
dengan dokter spesialis, merujuk pasien ke unit gawat darurat, atau ICU.
Terimakasih
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com