Anda di halaman 1dari 16

03

Paragraf dan Wacana


Alvira Alwa Setyorini 1841420061
Aprillia Damayanti 1841420038
Gilang Haryo Sembodo 1841420079
Muhammad Zufar Rusdi 1841420039
01
Paragraf
Paragraf ialah suatu kumpulan dari kesatuan pikiran yang kedudukannya lebih tinggi
serta lebih luas dari pada kalimat.
atau
Bagian dari sebuah karangan yang terdiri dari beberapa kalimat, yang berisikan tentang
informasi dari penulis untuk pembaca dengan pikiran utama sebagai pusatnya dan
juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya.
Ciri-ciri paragraf
Paragraf ideal
1. Setiap paragraf terdiri atas satu
pikiran utama dan lebih dari
satu kalimat penjelas.
Secara visual 2. Kalimat tersusun secara logis
dan sistematis.
1. Baris pertama ditulis atau 3. Ada koherensi antar kalimat.
diketik menjorok ke
dalam sebanyak lima
ketukan dari margin kiri.
2. Selalu diawali baris baru.
Fungsi paragraf
1. Mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan
2. Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang
terdiri beberapa paragraf
3. Memudahkan penulis dalam menyusun gagasannya
4. Memudahkan pembaca dalam memahami gagasan
5. Memudahkan dalam pengembangan topik karangan

Fig. 01 Fig. 02
Syarat terbentuknya paragraf

• paragraf hanya mengandung sebuah gagasan dasaar


• paragraf berisi sejumlah kalimat pengembang yang mengandung
Kesatuan sejumlah gagasan pengembang

Gagasan dasar dinyatakan ke dalam kalimat topik dan gagasan


pengembang dinyatakan ke dalam kalimat-kalimat penjelas.

Pengembangan
Kepaduan atau Koherensi
keserasian hubungan antar gagasan dalam paragraf yang berarti
pula keserasian hubungan antar kalimat dalam paragraf.

Kekompakan
Mengatur hubungan antar kalimat yang diwujudkan oleh adanya
bentuk-bentuk kalimat atau bagian kalimat yang cocok dalam
paragraf.

Pengembangan paragraf
Pembentukan paragraf dalam teks dikaitkan dengan paragraf
yang lain
Jenis paragraf (berdasarkan letak kalimat utama)

Paragraf Paragraf Paragraf Paragraf


Deduktif Induktif Deduktif- Ineratif
kalimat utamanya Induktif kalimat utamanya
kalimat utamanya
terletak pada awal berada di bagian kalimat utamanya berada di tengah
paragraf akhir paragraf berada di awal dan paragraf
sekaligus di akhir
paragraf.
Jenis paragraf (berdasarkan urutan)

Paragraf Paragraf Isi Paragraf


Pembuka Penutup
Inti dari sebuah
Sebagai pembuka karangan yang terletak Simpulan dari pokok-
untuk sampai pada di antara paragraf pokok pikiran dalam
permasalahan yang pembuka dan paragraf paragraf isi.
dibicarakan. penutup.
02
Wacana
Wacana adalah satuan bahasa yang terstruktur secara lengkap yang
disajikan secara teratur dan membentuk suatu makna yang
disampaikan secara tertulis maupun lisan.
Ciri-ciri Wacana
1. Adanya sebuah topik.
2. Satuan terbesar, terlengkap, dan tertinggi.
3. Memiliki hubungan kontinuitas dan
berkesinambungan.
4. Mempunyai suatu hubungan koherensi.
5. Mempunyai sebuah hubungan kohesi.
6. Media berupa lisan atau tertulis.
7. Sesuai pada konteksnya.

Fig. 01 Fig. 02
Syarat terbentuknya wacana

• topik yang diangkat atau yang dimaksud memberikan suatu


tujuan.
Topik

unsur-unsur wacana (kata atau kalimat) yang digunakan untuk


menyusun suatu wacana memiliki keterkaitan secara padu
dan utuh.
Kohesi dan
Koherensi
Jenis wacana (berdasarkan media komunikasi)

Wacana Tulis
Wacana Lisan
Jenis wacana (berdasarkan sifat)

Wacana Wacana Wacana


Monolog Dialog Polilog
Pada wacana monolog
Apabila peserta dalam Apabila peserta
pendengar tidak
komunikasi itu ada dua dalam komunikasi
memberikan
orang dan terjadi lebih dari dua
tanggapan secara
pergantian peran. orang dan terjadi
langsung atas ucapan
pergantian peran
pembicara
Jenis wacana (berdasarkan cara pemaparan)
Wacana Narasi
Wacana ini menyampaikan serangkaian kejadian sesuai urutan
kejadiannya, dengan maksud memberi arti kepada sebuah kejadian
atau serentetan kejadian, dan agar pembaca dapat memetik
hikmahnya dari cerita itu.

Wacana Deskripsi
wacana yang menggambarkan sesuatu sesuai dengan keadaan
sebenarnya, sehingga pembaca dapat melihat, mendengar,
mencium, dan merasakan apa yang dipahaminya itu sesuai
dengan pikiran penulisnya
Wacana Eksposisi
Wacana eksposisi adalah wacana yang berusaha menerangkan atau
menjelaskan pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan
pembaca karangan itu.

Wacana Argumentasi
Wacana argumentasi adalah wacana yang berusaha memberikan
alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat,
pendirian, atau gagasan.

Wacana Persuasi
wacana persuasi adalah wacana yang disusun penulis dengan
tujuan akhir agar pembaca mau melakukan sesuai dengan apa yang
dikehendaki penulis dalam wacana tersebut.
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai