Anda di halaman 1dari 68

Percaya Diri Adalah Rahasia Pertama Dari Sukses

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen
(SPM) ini akan memberikan mahasiswa,
pemahaman tentang sistem pengendalian
sebagaimana yang didefenisikan memiliki empat
tuas pengendalian (kepercayaan, batas,
diagnostic dan sistem interaktif) dan kasus kasus
yang terkait dengan topik sistem pengendalian
dalam berbagai organisasi, baik organisasi bisnis
maupun non bisnis
Setelah Menyelesaikan Mata Kuliah
Ini, Mahasiswa Diharapkan Mampu:
1. Memahami Perkembangan terkini dari SPM
2. Memahami Dasar-dasar strategi
implementasi
3. Mengembangkan sistem pengukuran kinerja
4. Memahami bagaimana mencapai profit dan
strategi
5. Berpikir secara kritis tentang penerapan SPM
dalam organisasi
• Pengendalian Manajemen adalah suatu proses yang
menjamin bahwa sumber-sumber diperoleh dan
digunakan dengan efektif dan efisien dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi, dengan kata lain
pengendalian manajemen dapat diartikan sebagai
proses untuk menjamin bahwa sumber manusia, fisik
dan teknologi dialokasikan agar mencapai tujuan
organisasi secara menyeluruh.
Hirarki perencanaan dan pengendalian manajemen
Sifat keluarannya

Tujuan, strategi, dan kebijakan


Perumusan
Strategi

Implementasi strategi Pengendalian


manajemen

Efisiensi dan efektivitas


kinerja tugas individu Pengendalian
Operasional
Kerangka SPM
Pengertian Sistem Pengendalian
Manajemen
Menurut Anthony, Dearden dan Bedford
Adalah struktur dan proses yang terorganisir secara
sistematis yg digunakan oleh manajemen dalam
pengendalian manajemen.
Menurut Maciariello dan Kirby
Adalah seperangkat struktur komunikasi yg saling
berhubungan yg memungkinkan pengelolaan informasi
utk tujuan membantu para manajer dlm
pengkoordinasian bagian-bagian dan pencapaian tujuan
organisasi secara berkesinambungan.
Elemen SPM menurut Maciariello
SPM

Struktur Pengendalian Proses Pengendalian


Manajemen Manajemen

1. Struktur Organisasi 1. Penentuan Tujuan


2. Pendelegasian Otonomi 2. Pengalokasian sumber-
3. Penentuan pusat-pusat sumber
Pertanggungjawaban 3. Pengevaluasian Prestasi
4. Hubungan pusat-pusat 4. Pembuatan Keputusan
Pertanggungjawaban 5. Implementasi Keputusan
5. Sistem Pengukuran Prestasi 6. Umpan Balik Atas Hasil
dan Ganjaran Keputusan
6. Aliran Informasi antar
Bagian Organisasi
Elemen SPM menurut Anthony
SPM

Struktur Pengendalian Proses Pengendalian


Manajemen Manajemen

Pusat-Pusat Tindakan-tindakan Para


Pertanggungjawaban Manajer

1. Pusat Beban 1. Penyusunan Program


2. Pusat Pendapatan 2. Penyusunan Anggaran
3. Pusat Laba 3. Pelaksanaan dan
4. Pusat Investasi Pengukuran
4. Pelaporan dan Analisis
• KONSEP-KONSEP DASAR PENGENDALIAN Seperti
mengemudikan sebuah mobil

- Tekan gas (mobil anda akan berjalan)


- Putar setir (mobil akan berganti arah)
- Tekan rem (mobil anda akan melaju secara perlahan
atau berhenti)
Dengan perangkat ini anda bisa mengendalikan arah dan
kecepatan mobil. Jika salah satu perangkat ini tidak berfungsi
maka mobil tersebut tidak akan melakukan apa yang anda
inginkan. Dengan kata lain mobil tersebut DILUAR KENDALI
ANDA
Elemen Sistem Pengendalian
• Detector(Pelacak): Perangkat yg mengukur apa yg
sesungguhnya terjadi dlm proses yg sedang
dikendalikan
• Assesor(Penilai): Perangkat yg menentukan signifikansi
dr peristiwa aktual dgn membandingkannya dengan
beberapa standar atau ekspektasi dari apa yg
seharusnya terjadi
• Effector: Perangkat yg mengubah perilaku jika assesor
mengindikasikan kebutuhan yg perlu dipenuhi
• Jaringan Komunikasi: Perangkat yg meneruskan
informasi antara detector dan assesor dan antara
assesor dan effector
Contoh Pada Perusahaan

• Detector
Pelaporan atas kondisi yang sedang terjadi pada perusahaan.
• Assessor
Rapat eksekutif senior yang membahas tentang kondisi yang
sedang terjadi dan kondisi yang seharusnya terjadi.
• Effector
Keputusan eksekutif senior atas apa yang harus dilakukan untuk
menindaklanjuti kondisi yang sedang terjadi.
• Communication network
Sistem informasi di dalam perusahaan yang menyampaikan pelaporan
dan keputusan yang sudah dibuat.
Poin Penting :
• Pengendalian manajemen tidaklah bersifat
otomatis
• Pengendalin manajemen memerlukan koordinasi
antar-individu
• Pengendalian manajemen bersifat self-control
Mengapa Sistem Pengendalian Manajemen
Diperlukan?
Membantu dlm Mengembangkan
Strategi Baru
• Pengembangan Atensi Manajemen karena adanya:
– Permasalahan: kehilangan pangsa pasar, adanya
keluhan pelanggan
– Peluang: terbukanya pasar baru Yang dijadikan
dasar manajer untuk menyesuaikan dengan
perubahan lingkungan yang cepat
Sistem Pengendalian Manajemen adalah suatu alat atau cara
yang terstruktur yang digunakan oleh manajer untuk
memastikan bahwa orang-orang yang diawasinya
mengimplementasikan strategi yang dimaksudkan.
Perumusan Strategi

• Proses merumuskan tujuan organisasi dan


langkah-langkah yang diambil untuk mencapai
tujuan
• Orientasi jangka panjang
• Difokuskan pada proses perencanaan
Pengendalian Manajemen
• Kegiatannya
1. Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh
organisasi.
2. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian
organisasi
3. Mengkomunikasikan informasi
4. Mengevaluasi informasi
5. Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil
6. Mempengaruhi orang-orang untuk mengubaj perilaku
mereka
Ada 3 hal yang harus dilakukan didalam
pengendalian manajemen yang pertama
Komunikasi, Motivasi dan Evaluasi
Perangkat Bagi
Penerapan Strategi

• SPM membantu para manajer utk


menjalankan organisasi ke arah tujuan
straatejiknya. Sehingga, pengendalian
manajemen terutama menfokuskan
pada pelaksanaan strategi.
Mekanisme Penerapan Strategi
Mekanisme Penerpan
Pengendalian
Pengendalian
Manajemen
Manajemen

Struktur
Struktur Manajemen
Manajemen
Strategi
Strategi SDM
organisasi
organisasi SDM

Kebudayaan
Kebudayaan
 Struktur Organisasi
Menetapkan peranan, hubungan pelaporan dan divisi yang bertangung jawab atas
pengambilan keputusan
 Manajemen SDM
Melakukan seleksi,pelatihan, evaluasi, promosi dan pemecatan serta mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan strategi organisasi
 Budaya
Merupakan seperangkat keyakinan bersama, sikap dan norma-norma yang secara
ekplisit maupun implisit membingbing tindakan karyawan
 Pengendalian manajemen
Merupakan satu-satunya perangkat menejer yang digunakan dalam
mengimplementasikan strategi yang digunakan.
Dampak Internet thd
Pengendalian Manajemen

• Akses mudah dan cepat


• Komunikasi multi-target
• Komunikasi berbiaya rendah
• Kemampuan menampilkan citra tertentu
• Pergeseran kekuatan dan kendali pd
individu
Hirarki perencanaan dan pengendalian manajemen

Sifat keluarannya

Tujuan, strategi, dan kebijakan


Perumusan
Strategi

Implementasi strategi Pengendalian


manajemen

Efisiensi dan efektivitas


kinerja tugas individu Pengendalian
Operasional
Aktivitas Pengendalian Manajemen

• 1. Perencanaan
• 2. Koordinasi
• 3. Komunikasi
• 4. Evaluasi
• 5. Pengambilan Keputusan
• 6. Mempengaruhi orang untuk mengubah
perilakunya
• Masalah utama dalam PM adalah mendorong
agar saat para anggota organisasi mencapai
tujuannya sendiri, dan pada saat yang sama
mereka secara otomatis membantu
pencapaian tujuan organisasi (goal
congruence)
Map Pengendalian Manajemen

• Lingkungan Pengendalian (struktur)


– Strategi organisasi
– Pusat Pertanggungjawabn
• Pusat Biaya
• Pusat Pendapatan
• Pusat Laba
• Pusat Investasi
• Proses Pengendalian Manajemen
– Strategic Planning
– Penyusunan Anggaran
– Pengukuran Kinerja
– Evaluasi Kinerja
– Kompensasi Manajemen
• Variasi dalam Pengendalian Manajemen
– Aneka Pengendalian untuk aneka strategi
– Organisasi Jasa
– Organisasi Multinasional
– Pengendalian Manajemen Proyek
Pemahaman Strategik
• Tujuan (Goals)
• Konsep Strategi
• Strategi Level Korporasi
• Strategi Unit Bisnis
Goals (Tujuan)
• Profitabilitas
– Return On Investment
– Profit untuk jangka panjang
• Maksimalisasi Nilai Pemegang Saham
– Tersirat ada cara untuk mencapai laba maksimal
– Manajer harus etis dan memiliki kewajiban kepada
stakeholder yang lain
• Risiko
– Dalam mencapai laba manajer harus mempertimbangkan
risiko yang ada
• Pendekatan Multiple Stakeholder
• Pendekatan Multiple Stakeholder
– Pasar Modal
– Pasar Product
– Pasar Faktor Produksi

– Perusahaan bertanggungjawab terhadap multiple


stakehoder. Idealnya SPM harus mengidentifikasi
tujuan setiap stakeholder dan mengembangkan
scorecard untuk melacak kinerja
Tujuan Lain
(survei Posner & Schmidt 1984)
– Efektivitas organisasi
– Produktivitas yang tinggi
– Kepemimpinan organisasi yang baik
– Moral tinggi
– Reputasi organisasi yang tinggi
– Efesiensi Organisasi yang tinggi
– Maksimalisasi laba
– Pertumbuhan organisasi
– Stabilitas organisasi
– Nilai bagi masyarakat lokal
– Pelayanan kepada masyarakat
Konsep Strategi
• Strategi menjelaskan arah umum rencana organisasi
yang akan dicapai
• Pengembangan strategi dengan menandingkan
kemampuan inti organisasi dengan peluang industri
– Analisis Lingkungan dan Internal
– Eksplorasi Peluang dan Ancaman
– Idenfikasi Kekuatan dan Kelemahan Internal
– Mencocokan Peluang dan Ancaman dengan Kekuatan dan
Kelemahan Internal
Strategi Korporasi
• Srategi korporasi berkaitan dengan masalah
bauran bisnis yang tepat (di mana perusahaan
harus bersaing)
• Ada tiga macam strategi korporasi:
– Single Industry
– Diversifikasi Tidak Terkait (akuisisi)
– Diversifikasi Terkait (pertumbuhan internal)
Strategi Unit Bisnis
• Tergantung pada:
• (1) Missi (Tujuan Keseluruhan)
• (2) Keunggulan Bersaing (bagaimana unit
bisnis harus bersaing untuk
mencapai misinya)
Strategi Unit Bisnis
• Misi Unit Bisnis
- Hold - Build
– Harvest - Divestasi
• Keunggulan Bersaing
– Analisis Industri (lima kekuatan)
– Keunggulan Bersaing Generik
• Low Cost
• Differentiation
Hold (Tahan)
• Mempertahankan pangsa pasar dan posisi
bersaing

• Pangsa pasar besar dan tingkat pertumbuhan


industri tinggi
• Contoh: IBM untuk mainframe komputer
Build (Tumbuh)
• Tingkatkan pangsa pasar, kalau perlu dengan
mengorbankan arus kas laba jangka pendek
• Pangsa Pasar Rendah dan Tingkat Pertumbuhan
pasar Tinggi
• Contoh:
– Black and Deckers
– Cornings Glass Optical
– Perusahaan yang baru tumbuh
Harvest (Panen)
• Maksimalisasi laba jangka pendek dan arus
kas, biarpun dengan mengorbankan pangsa
pasar
• Pangsa pasar besar, tingkat pertumbuhan
industri rendah
• Contoh:
– Gudang Garam
– General Electric
Divestasi (Keluar)
• Proses untuk menarik diri dari industri melalui
proses likuidasi perlahan atau menjual
kepemikan saham
• Pangsa Pasar kecil dan tingkat pertumbuhan
industri rendah
Keunggulan Bersaing Unit Bisnis

• Analisis industri:
– Intensitas persaingan industri
– Posisi bersaing pelanggan
– Posisi bersaing pemasok
– Ancaman barang substitusi
– Ancaman pesaing baru
Analisis Industri
• Tergantung pada kekuatan relatif dari lima
kekuatan, issue strategi kunci yang dihadapi
unit bisnis akan berbeda antara industri yang
satu dengan yang lain
• Pemahaman terhadap setiap kekuatan akan
membantu perusahaan di dalam
merumuskan strategi yang efektif.
Keunggulan Bersaing Generik: Low
Cost
• Low Cost:
– Skala produksi yang ekonomis
– Efek kurva pengalaman
– Pengetatan pengendalian biaya
– Minimalisasi biaya riset dan pengembangan dll
• Contoh:
– Wall Mart (retail), Dell (computer), BIC (ballpoint)
– Hyundai (mobil), Motor (China)
Keunggulan Bersaing Generik:
Differentiation
• Menciptakan sesuatu yang dirasakan unik oleh
pelanggan, melalui pendekatan
– Loyalitas merek (Coca Cola dan Pepsi Cola)
– Jasa pelanggan unggulan (Amex)
– Jaringan Dealer (Honda – motor)
– Disain dan bentuk produk (Hewlett-Packard –elektronik
– Tehnologi (Motorola – komunikasi)
– Lain-lain (Mercedes, Mont Blanc)
Keunggulan Bersaing Generik: Value
Chain Analysis
• Keunggulan Bersaing berasal dari:
– Nilai yang lebih baik kepada pelanggan pada cost yang
setara
– Nilai pelanggan setara pada cos yang lebih rendah
• Analisis Rantai Nilai menentukan tempat kegiatan
perusahaan mulai dari rancangan sampai ke
distribusi – di mana customer value dapat
ditambahkan atau cost dapat diturunkan
PENGANGGARAN
Pengertian Anggaran
• Adl: perencanaan keuangan utk masa depan, yg
memuat tujuan dan tindakan-tindakan utk mencapai
tujuan tersebut.
• Sebelum menyusun anggaran, organisasi terlebih
dahulu harus mengembangkan rencana strategi yg
mengidentifikasikan strategi aktivitas dan operasi
sehingga dapat menterjemahkan keseluruhan
strategi ke dalam tujuan jangka panjang dan pendek.
Tujuan Penganggaran
• Memaksa manajer membuat rencana
• Memberikan informasi sumberdaya yg
dapat meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan
• Sebagai standar bagi evaluasi kinerja
• Meningkatkan komunikasi dan
koordinasi
Dimensi Penganggaran

• Bagaimana anggaran dibuat


• Bagaimana anggaran digunakan
untuk mengimplementasikan
rencana organisasi
Pembuatan Anggaran
• Pengarahan dan Pengkoordinasian: harus ada
orang yg bertanggungjawab untuk
mengarahkan dan mengkoordinasikan seluruh
proses anggaran organisasi
• Anggaran Induk : rencana keuangan
komprehensif utk keseluruhan organisasi.
Anggaran induk dapat dibagi menjadi
anggaran operasi dan anggaran keuangan.
Anggaran Operasi
• Menjelaskan aktivitas yg menghasilkan
pendapatan utk perusahaan: penjualan, produksi,
dan persediaan barang jadi. Hasil utama dari
anggaran operasi adalah laporan laba-rugi yg
dianggarkan.
• Jenisnya: anggaran penjualan, anggaran produksi,
anggaran pembelian dan pemakaian bahan
langsung, anggaran TKL, anggaran OHP, anggaran
biaya penjualan dan Adm umum, anngaran
persediaan akhir barang jadi, anggaran hp
produksi, anggaran hp penjualan
Anggaran Keuangan

• Terkait dengan masalah keuangan


berupa kas tersedia, pembiayaan, dan
penerimaan kas.
• Jenisnya: Anggaran kas, anggaran
laba-rugi, dan anggaran neraca
Anggaran utk Evaluasi Kinerja
• Menentukan bagaimana jumlah yg
dianggarkan dibandingkan dengan hasil
aktual
• Mempertimbangkan dampak anggaran
itu terhadap perilaku manusia
ANGGARAN STATIS
Vs
ANGGARAN FLEKSIBEL
Anggaran Statis
• Adl: anggaran yg dibuat berdasarkan tingkat
aktivitas yg sudah ditentukan, karena
anggaran statis tergantung pada tingkat
aktivitas tertentu, anggaran ini tidak begitu
berguna bila digunakan untuk menyusun
laporan kinerja, untuk membuat laporan
kinerja yg lebih berguna biaya aktual dan biaya
yang diharapkan harus dibandingkan pd
tingkat aktivitas yg sama.
Anggaran Fleksibel
• Dapat digunakan utk menyusun anggaran
sebelum adanya tingkat aktivitas yg
diharapkan
• Dapat digunakan utk menghitung berapa biaya
yg harus dikeluarkan pd tingkat aktivitas
tertentu aktual
• Dapat membantu para manajer menghadapi
ketidakpastian dengan melihat hasil yg
diharapkan pd berbagai tingkat aktivitas
Dimensi Perilaku
• Perilaku positif terjadi bila tujuan dari
setiap manajer sesuai dengan tujuan
organisasi.
• Perilaku disfungsional merupakan
perilaku individu yang memiliki konflik
dasar dari tujuan organisasi
Feedback
• Dengan memberikan laporan penilaian
kinerja secara berbeda dalam waktu
menjadikan mereka mengetahui
keberhasilan upaya yg telah dilakukan,
dapat mengambil tindakan korektif dan
mengubah rencana bila perlu
PENILAIAN KINERJA
SISTEM PENIALAIAN KINERJA
• Tujuan sistem penilaian kinerja adalah utk
membantu pelaksanaan strategi.
• Sistem penilaian kinerja merupakan suatu
mekanisme yg memperbaiki kemungkinan utk
perusahaan agar strategi yg dijalankan dpt
berhasil.
• Strategi memiliki faktor sukses; jika faktor ini
diukur dan diberi imbalan, maka orang akan
termotivasi utk mencapainya
Keterbatasan Sistem Pengendalian Keuangan

• Semakin besar tekanan utk mencapai tingkat laba


tertentu, semakin besar kemungkinan manajer unit
bisnismengambil tindakan jangka pendek yg mungkin
salah dlm jangka panjang.
• Manajer mungkin tdk melakukan investasi yg menjanjikan
dlm jangka panjang karena akan menurunkan hasil
finansial jangka pendek.
• Menggunakan profit jk pendek sbg satu-satunya tujuan
dpt mengganggu komunikasi antara manajer unit bisnis
dgn manajer senior.
• Pengendalian finansial yg ketat bisa memotivasi manajer
utk memanipulasi data.
Kerangka Utk Merancang Sistem
Penilaian Kinerja

Apa yg penting,
diukur

Apa yg diberi Apa yg diukur,


imbalan, benar- Strategi diselesaikan
benar penting

Apa yg diselesaikan,
diberi imbalan

Sumber: Craig Schneir


Pelaksanaan Sistem Penilaian Kinerja

• Mendefinisikan Strategi
• Mendefinisikan Pengukur dari Strategi
• Menyatukan Ukuran dlm Sistem
Manajemen
• Tinjau Ukuran serta Hasil secara
Kontinyu
Sistem Pengendalian Sbg Alat Strategi
Implementasi

Strategiyg
Strategi yg
dipilih
dipilih

Faktor
Faktor
keberhasilan
keberhasilan

Rancangan
Rancangandan
dan
Operasi
OperasiSPM
SPM
5 Tahapan Dalam Menyusun Strategi
Bisnis Yang Baik
 Membentuk Visi Strategis mengenai kemana organisasi akan
bergerak
 Menetapkan tujuan – mengubah pandangan strategis menjadi
hasil kinerja spesifik yang harus dicapai organisasi tersebut
 Merumuskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang
diinginkan
 Mengeksekusi strategi yang dipilih secara efisien dan efektif
 Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terhadap
kinerja bisnis
FAKTOR KEBERHASILAN
 MeNtal
 Pengetahuan bisnis sendiri
 Sumber daya manusia
 Modal
 Penjualan
 Perencanaan bisnis
Merumuskan Strategi Bisnis
 Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki dan menentukan misi
perusahaan untuk mencapai visi yang telah dibuat.
 Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur
kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi
oleh suatu organisasi dalam menjalankan misinya.
 Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari
strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.
 Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif
strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi
eksternal yang dihadapi.
 Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek
dan jangka panjang.
6 KUNCI SUKSES UNTUK MEMBANGUN
TIM PEMENANG

 Strong Leadership(Pemimpin Yang Kuat) Harus dapat memilih gaya


pemimpinan yg tepat.
 Common Goal(Tujuan Bersama)
 Rules Of The Game( Aturan Main) Ada kesepakatan dan Ketegasan
 Action Plan(Rencana Aksi) Menyusun tugas dan tanggung jawab
 Support Risk Taking(Dukungan Dalam Pengambilan Keputusan/Resiko)
 100% Involvement/Inclusion(100% Keterlibatan)
Gaya Pemimpin
 Gaya Kepemimpinan Otokratis
 Gaya Kepemimpinan Demokratis
 Gaya Kepemimpinan Birokrasi
 Gaya Kepemimpinan Karismatik
 Gaya Kepemimpinan Situasional
 Gaya Kepemimpinan Inovatif
 Gaya Kepemimpinan Partisipatif
 Gaya Kepemimpinan Transformasional
 Gaya Kepemimpinan Transaksional
 Gaya Kepemimpinan Delegatif

Anda mungkin juga menyukai