Anda di halaman 1dari 6

Pentingnya Imunisasi Pada DEFA DELLA (821201006)

Si Kecil
Dianogsa Keperawatan Imunisasi

Imunisasi adalah proses untuk membuat Agar antibodi tersebut terbentuk,


seseorang imun atau kebal terhadap suatu seseorang harus diberikan vaksin sesuai
penyakit. Proses ini dilakukan dengan jadwal yang telah ditentukan. Jadwal
pemberian vaksin yang merangsang sistem imunisasi tergantung jenis penyakit yang
kekebalan tubuh agar kebal terhadap hendak dicegah. Sejumlah vaksin cukup
penyakit tersebut. Imunisasi bertujuan diberikan satu kali, tetapi ada juga yang
untuk membangun kekebalan harus diberikan beberapa kali, dan
tubuh seseorang terhadap suatu penyakit, diulang pada usia tertentu. Vaksin dapat
dengan membentuk antibodi dalam kadar diberikan dengan cara disuntik atau tetes
tertentu. mulut.
Imunisasi Rutin
Mengapa Imunisasi Penting? Apa Manfaat Bagi Si Kecil?

Beberapa alasan mengapa imunisasi itu Manfaat imunisasi pada bayi yang
penting, salah satunya karena dengan utama adalah agar anak mendapatkan
melakukan imunisasi, tidak hanya akan kekebalan yang alami sehingga bisa
melindungi dan mencegah Si Kecil dari melindungi anak dari penyakit-penyakit
berbagai macam penyakit. Anak yang telah tertentu. Dengan imunisasi, anak juga
mendapatkan imunisasi secara lengkap akan terhindar dari komplikasi penyakit-
maka tidak akan menularkan penyakit ke penyakit tersebut yang berbahaya.
lingkungan sekitarnya.Artinya,  imunisasi
tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri
namun juga bermanfaat untuk mencegah
penyebaran penyakit pada orang lain.
Jenis Imunisasi
• Pada imunisasi aktif, vaksin yang diberikan akan
mengandung kuman, bakteri, maupun virus yang telah
IMUNISAS dilemahkan. Hal ini akan memicu terbentuknya kekebalan
I AKTIF tubuh.

• Pada imunisasi pasif, vaksin yang diberikan sudah berisi zat


yang mengandung kekebalan, sehingga tubuh tidak perlu
IMUNISAS berproses menghasilkan zat tersebut.
I PASIF
Jenis-jenis Imunisasi di Indonesia
Hepatitis B Influenza

Polio Tifus

BCG Hepatitis A

DPT Varisela

Hib HPV

Campak Japanese encephalitis

MMR Dengue
Efek Samping Imunisasi
Pemberian vaksin dapat disertai efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI),
antara lain demam ringan sampai tinggi, nyeri dan bengkak pada area bekas suntikan, dan
agak rewel. Namun demikian, reaksi tersebut akan hilang dalam 3-4 hari. Bila anak
mengalami KIPI seperti di atas, Anda dapat memberi kompres air hangat, dan obat penurun
panas tiap 4 jam. Cukup pakaikan anak baju yang tipis, tanpa diselimuti. Di samping itu,
berikan ASI lebih sering, disertai nutrisi tambahan dari buah dan susu. Bila kondisinya tidak
membaik, segera periksakan anak ke dokter.
Selain reaksi di atas, sejumlah vaksin juga dapat menimbulkan reaksi alergi parah hingga
kejang. Namun demikian, efek samping tersebut tergolong jarang. Penting diingat bahwa
manfaat imunisasi pada anak lebih besar dari efek samping yang mungkin muncul.
Penting untuk memberitahu dokter bila anak pernah mengalami reaksi alergi setelah
pemberian vaksin. Hal ini guna mencegah timbulnya reaksi berbahaya, yang bisa disebabkan
oleh pemberian vaksin berulang.

Anda mungkin juga menyukai