PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Perkembangan teknologi pada saat ini berkembang begitu cepat. Perkembangan dapat
memberikan kemudahan dalam berbagai aspek bidang salah satunya dalam bidang pertanahan
dan bangunan. Dalam membangun sebuah bangunan dibutuhkan sebuah alat untuk menentukan
ketegak lurusan bangunan serta membuat sudut sudut bangunan. Dan itu semua dapat di
hasilkan dengan menggunakan alat yang bernama theodolite.
Theodolite merupakan alat survey yang biasa digunakan oleh para surveyor pada
pekerjaan pengukuran. alat tersebut fungsi di lapangan. theodolite merupakan alat ukur digital
yang berfungsi untuk membantu pengukuran. theodolite mempunyai beberapa kelebihan di
antaranya dapat digunakan untuk memetakan suatu wilayah dengan cepat. produk dari
pengukuran wilayah menggunakan theodolite ini salah satunya adalah peta situasi dan peta
kontur tanah. Pada perkembangan jaman yang semakin modern ini, theodolite menjadi perangkat
yang ampuh untuk membantu kinerja pengukuran.
Alat tersebut wajib dibawa bagi pekerja dibidang bangunan seperti kontraktor. ,namun
membawa alat tersebut tentu saja tidak fleksibel karena bentuk dan ukuran nya yang besar dan
berat serta pensettingan alat yang membutuhkan waktu lama. Selain itu harga nya yang cukup
mahal serta gerakan teropong sipat datar terbatas sehingga kurang mampu membidik area curam.
Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya pada bidang
elektronika dan instrumentasi, telah memungkinkan perancangan dan pembuatan alat-alat ukur
elektronik baik analog maupun digital yang dapat membantu memudahkan pekerjaan. maka dari
itu, tercetus lah sebuah ide untuk membuat sebuah alat pengukur tinggi bangunan yang berbasis
mikrokontroler.
Untuk dapat mengukur suatu besaran fisis, alat ukur elektronik memerlukan piranti
(device) yang dapat mengubah besaran fisis menjadi besaran elektris. Piranti itu adalah sensor.
Berdasarkan studi literatur, salah satu sensor yang dapat digunakan untuk menentukan orientasi
gerak dengan bertumpu pada roda atau cakram yang berotasi dengan cepat pada sumbu adalah
gyroscope.
Dengan alat ini diharapkan dapat membatu para pekerja dibidang pembangunan agar
mendapatkan hasil pengukuran yang akurat serta lebih efisien untuk dibawa kemana saja.
1.2.Tujuan
Dari uraian diatas maka didapatkan tujuan pada proyek akhir ini adalah:
1.3.Manfaat
Manfaat pada pembuatan pengukur tinggi bangunan berbasis mikrokontroler ini adalah :
1. Membuat pengukuran menjadi lebih praktis.
2. Meminimalisir waktu kerja yang dibutuhkan.
3. Memudahkan pengguna dalam menjalankan tugasnya karena terbantu oleh sistem.
1.4.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat
ditentukan rumusan masalah, yaitu :
1.6.Metodelogi
Metodologi pelaksanaan proyek akhir ini yang dilakukan meliputi langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Studi literatur
Pada studi literatur ini dimaksudkan apa saja yang harus dipelajari untuk
membuat alat ini.
2. Perancangan dan Realisasi
Dengan menganlisa semua permasalah yang ada berdasarkan sumber-sumber
yang ada dan pengamatan terhadap masalah tersebut.
3. Perancangan
Dalam proyek akhir ini membuat alat berbasis mikrokontroler.
4. Implementasi
Mengimplementasikan pada alat ukur tinggi bangunan berbasis mikrokontroler.
1.7.Sistematika Penulisan
Uraian singkat mengenai struktur penulisan pada masing-masing bab adalah
sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan,
rumusan masalah, manfaat, dan metedologi, dan sistematika penulisan
proyek akhir.
2. BAB II DASAR TEORI
Bab ini menjelaskan tentang apa saja yang digunakan untuk panduan
dalam pembuatan websiteproyek akhir ini.