KEPRIBADIAN DAN

PSIKOPATOLOGI

Yaslinda Yaunin
PROGRAM S2 KESEHATAN MASYARAKAT
FK – UNAND
Padang, 21 Mei 2021
 TEORI – TEORI KEPRIBADIAN
 SIGMUND FREUD
 ERIK ERIKSON
 KARL ABRAHAM
 ALFRED ADLER
 JOHN BOWLBY
 ANNA FREUD
 SIGMUND FREUD
( TEORI PSIKOSEKSUAL )
 PENTING . . . SRG DIPAKAI SBG SUMBER ACUAN

 SEKSUAL > SEKS

 ORGAN (ZONE) FOKUS KENIKMATAN

BERUBAH – UBAH SSI FASE

 FASE – FASE PSIKOSEKSUAL
 1) FASE ORAL ( lahir sp 1 – 1,5 tahun )
zone kenikmatan : mulut
memakan / menghisap
gigi menggigit
 2) FASE ANAL ( 1 – 3 tahun )
zone kenikmatan :anus - urethra
rectum vesicaurinaria
belajar cara : eliminasi - retensi
mengeluarkan menahan
 FASE – FASE PSIKOSEKSUAL
 3)FASE PHALIK ( 3 - 6 TAHUN )
zone kenikmatan : genitalia
terdapat oedipus complex ------ perasaan thd

orang tua berupa :

* OT sejenis ===== persaingan
* OT lawan jenis ==== memiliki
 4)FASE LATENT ( 6 - 11 @ 12 TAHUN )
elemnetary school,
tjd resolusi oedipus complex dengan
………… IDENTIFIKASI OT sejenis
Perhatian lingkungan diluar keluarga
 FASE – FASE PSIKOSEKSUAL
 5) ADOLESCENCE ( 11 - 18 tahun )
PUBERTAS ( 11 - 14 tahun )

Proses pematangan psikologik

Ciri – ciri :
 Masa MORATORIUM (penundaan Tj )
 PEER GROUP
 CURIOUSITY
 MENENTANG OTORITAS
 KEPRIBADIAN
SECARA UMUM DIGUNAKAN UNTUK
MENGGAMBARKAN SUATU CORAK
PERILAKU YANG DITUNJUKKAN
SESEORANG DAN YBS JUGA DAPAT
MENYAMPAIKAN PENGALAMAN-
PENGALAMAN PRIBADINYA

GAMBARAN UMUM DARI INDIVIDU TSB BISA

DILIHAT PD TEMPAT-TEMPAT UMUM ATAU
DALAM KEHIDUPAN PRIBADINYA.
 KEPRIBADIAN
 PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN DITENTUKAN
MULAI DARI MASA BAYI SAMPAI AKHIR USIA
REMAJA

 DIAWAL MASA REMAJA MULAI BERFIKIR

ABASTRAK, KONSEPTUAL, BERORIENTASI MASA
DEPAN .

 REMAJA : KREATIF, EKSPRESIF ( MUSIK, SENI,

PUISI DLL),OLAH RAGA .

 HAL YG BERHUBUNGAN DGN KEMANUSIAAN,

ETIKA & KEAGAMAAN .
 FUNGSI DASAR KEPRIBADIAN
 MENENTUKAN BAGAIMANA SESEORANG
BERSIKAP DALAM MENGHADAPI
KEHIDUPANNYA.

 MENENTUKAN KEDEWASAAN SESEORANG.

 BILA BERHASIL MELEWATI FASE-FASE

PERKEMBANGAN DGN BAIK MAKA
REMAJA AKAN MEMASUKI USIA DEWASA
DENGAN PENUH KEPERCAYAAN DIRI
( KEPRIBADIAN - MATANG)
 PERKEMBANGAN
KEPRIBADIAN MENURUT
SIGMUND FREUD
I D :
 DORONGAN INSTINKTUAL
 UNCONSCIOUS
 SEJAK LAHIR
 PRINSIP KESENANGAN
 PROSES FIKIR PRIMER
 FANTASI
 PERKEMBANGAN
KEPRIBADIAN MENURUT
SIGMUND FREUD
 EGO : mulai usia 6 bulan
 conscious, preconscious, unconscious.
 Reality principle (secondary proces
thinking, perencanaan )
berhubungan dgn berfikir abstrak & logik
 FUNGSI EGO ( 7 )

 1.Kontrol & pengaturan id

(menunda/mplambat )
 2.Judgement (pertimbangan) : resiko –
logik
 3.Relation to reality : adaptasi thdp
perubahan bdsrkan pengalaman
 4.Object relationship :mgadakan hub dgn
org lain
 FUNGSI EGO ( 7 )
 5.Fs sintetik dr ego :integrasi dr elemen
keseluruhan(mengkoordinasi,generalisasi,menyederh
anakan)

 6.Fs Otonom primer :persepsi belajar, kecerdasan,

intelegensi, bahasa, fikiran ,
pemahaman ,pergerakan

 7.Fs Otonom sekunder : pengmbangan dr fs awal

 PERKEMBANGAN
KEPRIBADIAN MENURUT
SIGMUND FREUD
 SUPER – EGO : . . . Moral – etika & nilai-
nilai yg dipelajari dari lingkungan/or-tu. .
 Mulai 5 - 6 tahun
 Meneliti ttg perilaku, fikiran dan
perasaan (membuat perbandingan dg
perilaku yg diharapkan
 Menawarkan persetujuan/ penolakan
 Menentukan larangan /yg tdk boleh
dilakukan
 Mekanisme Pertahanan Mental
( M P E )
 Fs . . . .melindungi Ego
 Untuk keseimbangan mental
 Ada beberapa jenis MPE :
A) Represi : penyangkalan secara tak sadar
B) Supresi : penyangkalan secara sadar
C) Sublimasi :mengalihkan mjd lebih bernilai &
diterima
D) Identifikasi : berusaha menyamai/mjd sso
E) Reaksi Formasi :perbuatan yg berttgan lgsg
keinginan yg terlarang
 Ada beberapa jenis MPE :
 F) Kompensasi : bersikap berlebihan
 G) Proyeksi : menyalahkan org lain
 H) Displacement : pergeseran satu ide/
keadaan pengganti yg mempunyai persamaan
 I) Denial : Penolakan sesuatu yg menyebabkan
seseorang distress
 J) Rasionalisasi :mencari alasan u/pembenaran
terhadap su perbuatan yg tdk dpt diterima
 K) Regresi : mundur ke fase sebelumnya
 L) Acting Out : perilaku agresif