द्धा
Hindu-
Budha
हिं द ू
Mata Kuliah Sejarah Indonesia Masa Hindu-Budha
Dosen Pengampu : Drs. R. Wisnubroto, M.Pd
बु
द्धा
Kelompok Budha
7
1. Candle Haposan Mulatua (1403620076)
2. Miliani Wulandari (1403620071)
3. Septiani Tri Astuti (1403620049)
4. Faradhila Hikmah (1403620076)
हिं द ू
पौ
01
रा
णि
क
क
Perkembanga था
n Agama
Hindu-Budha
di India भार
त
Perkembangan Agama Hindu
02
था
Hindu-Budha Ke
Indonesia
Teori Brahmana
•Teori masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesia yang
pertama adalah Teori Brahmana yang diajukan oleh Jacob Cornelis
Van Liur.
•Teori ini mengemukakan bahwa agama Hindu dibawa oleh para
brahmana atau kalangan pemuka agama dari India. Teori ini
dilandaskan pada prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Hindu di
Indonesia pada masa lampau.
•Mayoritas prasasti yang ada di Indonesia ini menggunakan huruf
pallawa dan bahasa sanskerta. aksara dan bahasa tersebut tidak
sembarang orang yang bisa menguasainya dan hanya para
golongan brahmana yang menguasainya.
•Teori ini juga dikuatkan oleh tradisi dalam agama Hindu bahwa
yang memiliki otoritas dalam menyebarkan agama hanyalah kaum
हिंदू
brahamana. Hanya kalangan brahmana yang memahami ajaran
Hindu secara menyeluruh.
•Para brahman diundang ke Nusantara oleh kepala suku untuk
menyebarkan ajarannya.
Teori Ksatria Teori Ksatria yang dikemukakan oleh C.C. berg Mookerji
dan J.L Moens
teori ini mengatakan bahwa golongan bangsawan atau
ksatria dari India yang membawa masuk dan
menyebarkan pengaruh agama Hindu-Budha di
Indonesia.
Penguasa-penguasa dari golongan ksatria di kerajaan-
kerajaan yang kalah perang pada masa itu dianggap
melarikan diri ke Indonesia, kemudian mendirikan koloni
maupun kerajaan baru yang bercorak agama Hindu-
हिंदू
Budha.
Dalam perkembangannya, mereka pun kemudian
menyebarkan ajaran dan kebudayaan kedua agama
tersebut pada masyarakat local yang ada di Indonesia.
Teori Waisya
Teori Waisya ini dikemukan oleh NJ Krom.
Teori ini menjelaskan bahwa masuk dan
berkembangnya pengaruh Hindu-Budha di
Indonesia dibawa oleh orang India berkasta
Waisya atau golongan pedagang.
Menurut kerangka teori ini, para pedagang India
mengenalkan ajaran Hindu dan Budha beserta
nilai-nilai budanya kepada masyarakat local
हिंदू
Teori Sudra
Teori ini dikemukakan oleh van Faber.
Para budak dari India dan China datang ke
Nusantara karena dibawa oleh pemiliknya atau
karena mencari kehidupan yang lebih baikPara
budak dari India dan China datang ke
Nusantara karena dibawa oleh pemiliknya atau
karena mencari kehidupan yang lebih baik
Pada saat mereka menetap di Nusantara, mereka
हिंदू
berasimilasi dan berakulturasi dengan penduduk
sekitar.
Teori Arus Balik
• Teori arus balik ini dikemukan oleh F.D.K Bosch
yang mengatakan penyebaran pengaruh Hindu-
Budha di Indonesia terjadi karena peran aktif
masyarakat Indonesia sendiri.
• Kaum terpelajar di Nusantara untuk berguru ke
India. Setelah mereka berguru dan pulang ke
Nusantara, mereka mulai menyebarkan agama
baru yang mereka pelajari disana sebagai pemuka
हिंदू agama dan pendeta.
पौ
03
रा
णि
क
Perbedaan
क
था
Hindu
Indonesia
dan India
भार
त
You can enter a subtitle here if
you need it
Pengantar
Secara garis besar Hindu di seluruh dunia (India dan Nusantara)
memiliki 3 landasan utama yang sama.
Tattwa = filsafat
Susila = tingkah laku
Upakara = ritual
Hanya ada dua hari raya yang sama-sama dirayakan, yaitu Siwaratri dan Saraswati
Puja.
Perbedaan Hindu Indonesia dan India
(Upacara)
Hindu Dharma Hindu di India
05
रा
णि
क
क
Pengaruh Hindu- था
Budha Terhadap
Kehidupan
Masyarakat Indonesia
भार
त
Bidang agama
Sebelum Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, kepercayaan yang
dianut masyarakat Indonesia adalah animisme dan dinamisme.
Dengan masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia, maka
masyarakat Indonesia mulai menganut/mempercayai agama-agama
tersebut.
Bidang Politik/Pemerintahan
Sebelum Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia
masih terdiri atas kelompok-kelompok yang dipimpin oleh kepala
suku. Tetapi setelah Hindu-Buddha datang ke Indonesia, kepala
suku pun digantikan oleh raja yang dianggap sebagai keturunan dari
dewa yang memiliki kekuatan dan suci.
Bidang Sosial
Setelah Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, terjadi perubahan
terhadap tata kehidupan masyarakat Indonesia. Misalnya dalam
masyarakat Hindu diperkenalkan sistem kasta dan dalam
masyarakat Buddha diperkenalkan golongan biksu dan biksuni.
Bidang Arsitektur
Pengaruh Hindu-Buddha dalam bidang arsitektur dapat dilihat dari
bangunan candi. Meskipun bangunan candi merupakan pengaruh
dari India, namun dalam arsitekturnya terdapat perpaduan dengan
arsitektur punden berundak pada zaman Megalitikum di Indonesia.
Bidang Seni Rupa/Lukis
Unsur seni rupa atau seni lukis yang berasal dari India telah masuk
ke Indonesia dan berakulturasi. Hal ini terbukti dengan relief
dinding candi yang banyak menggambarkan suatu kisah/cerita yang
berhubungan dengan ajaran agama Hindu ataupun Buddha. Dan
pada umumnya lebih menunjukkan suasana alam Indonesia.
Bidang Bahasa
Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia meninggalkan
beberapa prasasti besar berhuruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta.
Dalam perkembangan selanjutnya bahkan hingga saat ini, bahasa
Indonesia memperkaya diri dengan bahasa sanskerta itu.
Bidang Sastra
Berkembangnya pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia membawa kemajuan
besar dalam bidang sastra. Karya sastra terkenal yang mereka bawa adalah kitab
Ramayana dan Mahabharata. Adanya kitab-kitab itu memacu para pujangga
Indonesia untuk menghasilkan karya sendiri. Diantaranya Kitab Sutasoma karya
Mpu Tantular dan Kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca.
Bidang Astronomi
Pengaruh astronomi pada agama Hindu-Buddha yang masuk ke Indonesia
terlihat pada sistem kalender. Indonesia mengadopsi sistem Saka yang
digunakan di India. Disamping itu ada pula sistem Candrasengkala atau
kronogram dalam usaha memperingati peristiwa dengan tahun atau kalender
Saka dan terdapat pada bangunan peninggalan Hindu-Buddha.