TERJADINYA MENSTRUASI
LANJUTAN………..
CYCLOOKSIGENASE ( COX )
Asam
arakidonat
Cox 1 Cox 2
A. Molecular docking
molecular docking Salah satu contoh metode yang digunakan dalam
penambatan molekul obat dengan reseptor
Bertujuan mempercepat proses penemuan obat tetapi juga mengubah
cara penemuan dan perancangan obat.
Cara kerja Penambatan (Docking) yaitu mencocokan dua molekul yaitu
obat (ligan) dengan reseptor melalui penambatan dalam ruang 3D.
B. Pemilihan Reseptor COX-2 Sebagai Anti Inflamasi
Berdasarkan bank data protein (PDB) (www.pdb.org), Struktur 3D dari reseptor
siklooksigenase-2 (COX-2) sebanyak 19, dengan PDB ID : 1PXX, 3HS5, 3HS6, 3HS7,
3KRK, 3LN0, 3LN1, 3MDL, 3MQE, 3NTI, 3NTB, 3NTG, 3OLT, 3OLU, 3QH0, 3RR3, 3TZI
dan 4E1G
Dilakukan isolasi ligan celecoxib
Analisa binding site dengan tujuan melihat interaksi celoxotib dengna enzim COX 2
Re docking ligan celexotib pada cox 2
Analisa hasil docking :Dari 19 reseptor, diseleksi dengan protokol validasi docking
hingga didapat 1 reseptor dengan dengan RMSD (root mean squared deviation)
terendah yang memenuhi persyaratan < 2,00 Å. Suatu protokol dikatakan valid bila
RMSD dari proses docking dengan ligan asli menghasilkan nilai < 2,00 Å (Purnomo,
2011).
RMSD merupakan paramater yang digunakan untuk megevaluasi kemiripan dua
buah struktur
Dari 19 reseptor, didapatkan hasil yang terbaik adalah 3LN1 (tabel ). Hal ini
dilihat dari nilai RMSD yang valid dan memiliki nilai yang paling kecil diantara
reseptor yang lain yaitu 0,644.
C. IKATAN RESEPTOR COX DENGAN CELECOXIB
Reseptor yang terpilih yaitu Reseptor 3LN1 akan berikatan dengan celecoxib yang
merupakan senyawa penghambat COX-2.
Setelah dianalisis sisi aktif residu dari COX-2 melalui visualisasi molekul, maka
didapatkan celecoxib ditopang interaksi berupa tujuh ikatan hidrogen
1. Adsorbsi celocoxib
Setelah pemberian oral celecoxib dengan cepat diadsorbi melalui saluaran
GI dan mencapai puncaknya dalam waktu 3 jam
Cmaks adalah 750 ng/ml, kondisi maksimal dapat tercapai pada atau
sebelum 5 hari
Konsumsi berbarengan dengan lemak tinggi dapat menghambat level
puncak pada plasma sekitar 1 sp 2 jam dengan penyeratan total (AUC) 10 %
-20 %
Pada pasien gangguan ginjal kronis, AUC celocoxib lebih rendah
2. Distribusi
Celecoxib didistribusi secara luas, menembus plasenta
dan memasuki asi Dipengaruhi oleh plasma protein
binding
Celeocxib secara khusus tidak terikat pada sel darah
merah
Ikeatan protein dengan celecoxib adalah 97 % dan
trutama terikat pada albumin
3. Metabolisme Celecoxib
ADH
CYP2C9
carboxylasi
hidroksilasi
Celecoxib
hydroxycelecoxib carboxycelecoxib
sangat sedikit (<3 %) daalam bentuk utuh, dan di eksrei melalui urin dan tinja
Metabolit utama dalam urin dan feses adalah metabolit asam karboksilat (73 %
dosis)dengan jumlah glukoronida yang rendah pada urin
Efek samping
Celexocib mempunyaim efek samping, seperti sakit kepala,
pusing, tekanan darah tinggi, sakit maag, mual muntah, diare
demam, infeksi saluran pernapasan, batuk nyeri sendi, sakit
punggung insomnia
Interkasi obat
a. Dapat meningkatkan kadar litium dalam darah
b. Dapat menurunkan efek obat anti hipertensi dan diueretik
c. Dapat meningkatkan efek obat warfarin
Toksisitas
Peningkatan resiko serangan jantung dan stoke
Kesimpulan
Nyeri haid yang dirasakan menjelang atau saat menstruasi disebabkan oleh Produksi
prostaglandin oleh sel sel dalam rahim menjelang kematian nya
prostaglandin media penyebab timbulnya rasa nyeri, semakin banyak prostagladin
dihasilkan akan semakin kuat rasa nyeri yang dirasakan
Mekanisme kerja dari obat NSAID ialah menghambat kerja atau aktivitas cox 1
dan/atau cox 2 dalam menghasilkan prostaglandin, namun pengunnaaan yang secara
trus menrus dan dosis yang tdk sesuai dapat menimbulkan pendarahan pada dinding
lambung Dikembangkan obat nsiad yang selektif u mendapatkan hasil uyang
meksimal dengan efek samping yang lebh kcil
Berdasarkan bank data protein (PDB) (www.pdb.org), Struktur 3D dari reseptor
siklooksigenase-2 (COX-2) sebanyak 19, dengan PDB ID : 1PXX, 3HS5, 3HS6, 3HS7,
3KRK, 3LN0, 3LN1, 3MDL, 3MQE, 3NTI, 3NTB, 3NTG, 3OLT, 3OLU, 3QH0, 3RR3, 3TZI
dan 4E1G ,
Dari 19 reseptor, didapatkan hasil yang terbaik adalah 3LN1 karena nilai yang paling
kecil diantara reseptor yang lain.
Ikatan antara ligan (obat ) dan reseptor akan mempengaruhi efek farmkalogis suatu
obat
Dalam hal ini reseptor 3 LN1 mampu berikatan dengan celocoxib sehinggga dspat
digunakan sebagai obat nyeri haid
Terima kasih