Profesi Pendidik MARI KITA

BELAJAR

Citra Septiana (1801105074)

Siti Fatimah Azzahra (1801105081)
 Profesi Pendidik
Profesi Pendidik
adalah orang yang
melakukan pendidikan atau
1 orang yang mendidik
Berasal dari kata
“Proffesio”
2
Salah satu kegiatan atau pekerjaan sesuai keahliannya yang
Janji atau Ikrar
diberikan atauPekerjaan
diajarkan kepada peserta didik agar bias berperan
aktif dalam3 hidupnya seakarang dan masa yang akan datang

4

11 Berhak mendapat
imbalan yang layak
Mempunyai kekuatan dan
status yang tinggi sebagai
10
eksper yang diakui oleh
masyarakat.
Memiliki kode etik
9 profesi.
Organisai profesi tersebut
menetukan persyaratan
peneriamaan
8 para anggota, membina profesi
anggota, mengawasi perilaku
anggota, memberi sanksi, dan
memperjuangkan
kesejahteraan anggota
Pilihan terhadap jabatan itu
didasari oleh motivasi yang
1 kuat dan merupakan
panggilan hidup orang yang
bersangkutan.
CIRI-CIRI
PROFESI
PENDIDIK
Tidak mengadvertensikan
6 keahliannya untuk
mendapatkan klien.
Menjadi anggota organisasi
7 profesi.
Telah memiliki ilmu,
pengetahuan, dan
2 keterampilan
khusus, yang bersifat
dinamis dan terus
berkembang.
Ilmu, pengetahuan, dan
keterampilan khusus
3 tersebut
di atas diperoleh melalui
studi dalam jangka waktu
lama di perguruan tinggi.
Mempunyai otonomi dalam
4 bertindak ketika melayani
klien.
Mengabdi kepada
masyarakat atau
5 berorientasi kepada
layanan social
 perilaku-perilaku pendidik yang dapat diterapkan
ketika bertatap muka dengan peserta didik
sebagai mitra atau Memberi kebebasan Mengembangkan
Melaksanakan disiplin
saudara tua peserta kepada semua cita-cita para peserta
yang permisif
didik peserta didik didik

Melayani Melakukan dialog Menghargai agama

Melakukan dialektika nilai
dalam dunia modern
pengembangan bakat atau bertukar pikiran yang penuh dengan
budaya lama dengan
setiap peserta didik secara kritis nilai-nilai budaya modern
rasionalitas
Mengantisipasi
Mempelajari dan ikut Memberi kesempatan
perubahan Mempergunakan
memecahkan kepada peserta didik
lingkungan dan metode penemuan
masalah masyarakat untuk berekreasi
masyarakat
Mempergunakan Melaksanakan Melaksanakan
Mempergunakan
metode pemecahan metode metode berproduksi
metode pembuktian
masalah eksperimentasi barang
Selalu
memperhatikan dan
membina
perilaku positif
 Memiliki sikap
suka belajar

Puas akan
Tahu tentang
sukses yang
dicapai cara belajar

Kriteria
Produktif dan keberhasilan Memiliki rasa
kreatif mendidik percaya diri

Memiliki etos Mencintai

kerja prestasi tinggi
 Kode Etik

adalah suatu pola aturan, tata

cara, tanda, pedoman etis ketika
1 melakukan suatu kegiatan atau
pekerjaan

2
Kode Etik Pendidik

3
adalah norma dan asas yang disepakati dan
4
diterima sebagai pedoman sikap dan perilaku
dalam melaksanakan tugas profesi sebagai
pendidik.
 konsep tentang kode etik
pendidik

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Setia kepada Pancasila, UUD 45, dan Negara
3. Menjunjung tinggi harkat dan martabat peserta didik
4. Berbakti kepada peserta didik dalam membantu mereka mengembangkan diri
5. Bersikap ilmiah dan menjunjung tinggi pengetahuan, ilmu, teknologi, dan seni sebagai
wahana dalam pengembangan peserta didik.
6. Lebih mengutamakan tugas pokok dan atau tugas negara lainnya daripada tugas
sampingan
7. Bertanggung jawab, jujur, berprestasi, dan akuntabel dalam bekerja
8. Dalam bekerja berpegang teguh kepada kebudayaan nasional dan ilmu pendidikan
9. Menjadi teladan dalam berperilaku
10. Berprakarsa adalah berinisiatif atau berikhtiar
11. Memilki sifat kepemimpinan
12. Menciptakan suasana belajar yang kondusif
13. Memlihara keharmonisan pergaulan dan komunikasi serta bekerja sama dengan baik
dalam pendidikan
14. Mengadakan kerjasama dengan orangtua siswa dan tokoh-tokoh masyarakat
15. Taat kepada peraturan perundang-undangan dan kedinasan
16. Mengembangkan profesi secara kontinu
17. Secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi
 Para pendidik diberi
kesempatan seluas-
luasnya untuk studi
lanjut ke S1, S2 atau S3
Membangun
Pemberian sanksi
perpustakaan pendidik
kepada para pelanggar
di lembaga-lembaga
kode etik pendidik
pendidikan

Upaya untuk
meningkatkan
pelaksanaan Meningkatkan
Mengintensifkan
kode etik pedidik kesejahteraan para
pengawasan
pendidik

Kerjasama antara
Perlu Membenahi dan lembaga pendidikan
Meningkatkan fungsi dengan orang tua, dan
DP3 tokoh-tokoh masyarakat
perlu ditingkatkan
 Pengembangan

adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan

teknis sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau
jabatan melalui pendidikan dan latihan, organisasi
1
adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah
untuk tujuan bersama

2
Pengembangan Organisasi Profesi

3
Adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan secara
berkelompok dengan tujuan yang sama dalam
4
peningkatan pekerjaan dalam hal ini sebagai pendidik
 Peranan Pendidik

Sebagai manajer
pendidikan atau Sebagai fasilitator Pelaksana Pembimbing atau
pengorganisasi pendidikan pendidikan supervisor para
kurikulum siswa

Menjadi model
Penegak disiplin perilaku yang akan Sebagai konselor Menjadi penilai
ditiru siswa

Petugas tata usaha Menjadi komunikator Sebagai pengajar untuk Menjadi anggota
tentang administrasi dengan orang tua siswa meningkatkan profesi organisasi profesi
kelas yang diajarnya dan masyarakat secara berkelanjutan pendidikan
 Tugas Organisasi Profesi

adalah mengkoordinasi kesempatan yang ada untuk

meningkatkan profesi, menilai tingkat profesionalisme
pendidik, mengawasi pelaksanaan pendidikan dan perilaku
pendidik sebagai seorang profesional, dan menjatuhkan
sanksi terhadap pelanggar kode etik profesi pendidikan.
 organisasi profesi dalam
bidang pendidikan di Indonesia
ISPI
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia
lahir pada tahun 1960. ISPI
merupakan organisasi profesi yang
bersifat pendidikan dalam arti yang
seluas-luasnya didirikan pada tanggal
17 Mei 1960
Tujuan ISPI adalah menyumbangkan tenaga
dan pikiran kepada pembangunan
pendidikan nasional secara profesional agar
lebih terarah, berhasil guna, dan berdaya
guna melalui pembangunan dan penerapan
ilmu pendidikan untuk kemjuan dan
kepentingan Bangsa dan Negara
Misi ISPI
1. Menyelenggarakan pertemuan ilmiah dan
penelitian mengenai ilmu, seni, budaya,
dan teknologi pendidikan.
2. Mengadakan kerjasama menguntungkan
dengan lembaga pemerintah dan swasta
serta lembaga organisasi profesi lainnya
baik didalam maupun luar negeri
3. Menertibkan media komunikasi ilmu, seni,
budaya, dan teknologi pendidikan.
4. Melindungi kepentingan profesional
anggota dan mengembangkan profesi
kependidikan.
5. Melindungi kepentingan masyarakat dari
praktek pendidikan yang merugikan.
 PGRI
(Persatuan Guru Republik Indonesia)

Tujuan PGRI Visi PGRI

“Terwujudnya organisasi mandiri dan
1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi dinamis yang dicintai anggotanya, disegani
Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik mitra, dan diakui perannya oleh masyarakat”
Indonesia, berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
2. Berperan aktif mencapai tujuan nasional Misi PGRI
dalam mencerdaskan bangsa dan
membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
3. Berperan serta mengembangkan sistem 1. Mewujudkan Cita-cita Proklamasi
dan pelaksanaan pendidikan nasional.
2. Mensukseskan Pembangunan
4. Mempertinggi kesadaran dan sikap guru,
Nasional
meningkatkan mutu dan kemampuan
profesi guru dan tenaga kependidikan 3. Memajukan Pendidikan Nasional
lainnya. 4. Meningkatkan Profesionalitas Guru
5. Menjaga, memelihara, membela, serta 5. Meningkatkan Kesejahteraan Guru
meningkatkan harkat dan martabat guru
dan tenaga kependidikan melalui
peningkatan kesejahteraan serta
 Penyelenggara

adalah orang yang menduduki jabatan struktural,

seperti kepala sekolah, ketua jurusan, dekan,
dan rektor
1
Penyelenggara dan pelaksan pendidik
2

3
Adalah lembaga yang sama-sama memiliki hak untuk memiliki konsep,
menentukan kebijakan, dan cara-cara melaksanakan pendidikan. Hanya
saja
baik dalam sistem sentralisasi maupun desentralisasi, hak penyelenggara
selalu lebih besar dari hak pendidik. Hak pendidik ada dalam rangkup hak
4 penyelenggara.
 Kewajiban para
Penyelenggara Pendidik

1 Menjadi manajer lembaga pendidikan bersangkutan

2 Menjadi pemimpin lembaga pendidikan

3 Sebagai supervisor atau pengawas

4 Sebagai pencipta iklim bekerja dan belajar yang kondusif

5 Sebagai pencipta lingkungan bekerja dan belajar yang kondusif

Menjadi administator lembaga pendidikan dengan tugas

6 menyelenggarakan kegiatan rutin yang dioperasikan oleh para personalia
lembaga
Menjadi koordinator kerjasama lembaga pendidikan dengan
7 masyarakat
Thank you