Anda di halaman 1dari 27

Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

KELOMPOK 2

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup


seorang Muslim

MUHAMMAD ANUGERAH FANNY FRADHINKA SARI


Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

SUB MATERI

Krisis kemanusiaan era modern

Urgensi Tauhid dalam Kehidupan

Definisi dan hakikat tauhid

Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam

Tauhid Sebagai Pandangan Hidup dan Azas peradaban

Konsepsi manusia tauhid


Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Krisis kemanusiaan era modern

Usaha mencapai kebahagiaan dan kesempurnaan sudah menjadi keprihatinan


utama manusia sejak permulaan sejarah. Penelitian tentang kondisi kehidupan
masyarakat modern menunjukkan bahwa manusia masih terus
berkelimpungan di antara tumpukan pengetahuan dan pengalamannya.

Saat ini manusia menikmati banyak sarana kesejahteraan, tapi ketenangan


mereka justru semakin terkikis. Para pakar semakin banyak, tapi problema
yang dihadapi manusia juga kian kompleks. Gaya hidup mereka mengarah
pada konsumerisme, tapi kepuasan semakin berkurang. Manusia terbang ke
luar angkasa dan kembali lagi ke bumi, tapi mereka gagal menciptakan
hubungan yang bersahabat dengan orang-orang terdekatnya. Manusia telah
menaklukkan alam, tapi mereka masih asing dengan dirinya sendiri.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Krisis kemanusiaan era modern

Kemanusiaan adalah kata yang tersebar luas di buku-buku ilmiah, sementara


hak asasi manusia adalah sebuah frasa untuk menghiasi resolusi dan konvensi
internasional. Dengan semua kemajuan itu, manusia dan kemanusiaan masih
menjadi korban terbesar era modern.
Mengapa manusia bisa terjebak ke dalam krisis tersebut dan dimana letak
akar problema itu? Pada dasarnya, selama masih ada pertentangan antara
kebutuhan hakiki manusia dan kebutuhan-kebutuhan semu mereka, maka
selama itu pula akan ada krisis. Manusia adalah makhluk dua dimensi, ia
memiliki sebuah sisi kemanusiaan dan sisi spiritual, sementara dimensi lainnya
adalah sisi material dan kebutuhan untuk memenuhi tuntutan-tuntutan
materi. Perhatian berlebihan terhadap dimensi materi manusia dan kelalaian
terhadap dimensi spiritual telah merusak keseimbangan dalam diri manusia
dan masyarakat.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Krisis kemanusiaan era modern

Tokoh intelektual Iran, Syahid Murtadha Mutahhari menyamakan kondisi itu


seperti pertumbuhan abnormal salah satu dari organ tubuh manusia, di mana
salah satu organ tumbuh berkembang, sementara organ lainnya berhenti
tumbuh.

Jelas bahwa sebagian dari krisis manusia modern kembali kepada keterasingan
mereka tentang esensinya, kebutuhan-kebutuhan hakiki, dan tujuan
penciptaan. Manusia yang terisolasi di alam materi memiliki kemampuan
pengenalan yang terbatas. . Bahkan ketika mereka sadar bahwa ada sesuatu
yang hilang dalam dirinya, mereka akan menempuh jalan yang salah karena
mereka telah menolak ajaran-ajaran agama. Mereka terjebak dalam sebuah
ritual yang sebenarnya kosong dari nilai-nilai spiritualitas.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Krisis kemanusiaan era modern

Perspektif agama tentang esensi manusia serta awal dan akhir kehidupan ini
berbeda dengan pandangan materialisme. Dalam pandangan itu, kehidupan
materi di dunia ini hanya mukaddimah untuk kehidupan abadi manusia di
alam akhirat. Kebahagiaan dan kesengsaraan abadi manusia sepenuhnya
berhubungan dengan amal perbuatan dan keyakinannya di dunia ini.
berdasarkan ajaran agama Islam, manusia memiliki dua dimensi jasmani dan
rohani, di mana sikap lalai terhadap salah satu dari dimensi itu akan mencegah
manusia mencapai kesempurnaan hakiki. Kesempurnaan manusia terletak
pada terciptanya hubungan yang proporsional dan simetris antara semua
kapasitas dan kemampuannya, serta tidak boleh berat sebelah.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Krisis kemanusiaan era modern

Islam senantiasa mengajak manusia pada pengenalan diri. Rasulullah Saw


bersabda, "Barang siapa yang telah mengenal dirinya, maka ia telah mengenal
Tuhannya." sementara keterasingan terhadap diri sendiri sebagai kebodohan
terbesar. Ketika manusia sudah mengenal dirinya sendiri, akalnya akan berkata
bahwa ada Dzat yang maha bijaksana di mana telah menciptakan manusia
untuk sebuah tujuan luhur yaitu, mendekatkan diri kepada Tuhan dan meraih
kebahagiaan abadi. Jalan untuk mencapai kebahagiaan itu juga melalui hujjah
batin yaitu akal, dan hujjah lahir yaitu para nabi. Oleh sebab itu, manusia tidak
dibiarkan tanpa petunjuk di dunia ini.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Urgensi Tauhid dalam Kehidupan

Sudah menjadi ketentuan bahwa tauhid merupakan suatu hal yang paling urgen
bagi manusia, bahkan menjadi penentu selamat dan tidaknya seorang muslim
dari siksa api neraka. Setiap orang yang menginginkan dirinya selamat dari azab
tersebut ia harus mengetahui, mengimani dan mengaplikasikan tauhid dalam
kehidupannya sehari-hari.

Memaknai tauhid yang benar akan tercermin dalam kesaksian bahwa tidak ada
Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Maknanya, tidak ada
yang berhak disembah melainkan Allah dan tidak ada ibadah yang benar kecuali
ibadah yang sesuai dengan tuntunan sunnah Rasul. Orang yang mengikrarkannya
akan masuk Surga selama tidak dirusak syirik atau kufur akbar.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Urgensi Tauhid dalam Kehidupan

Apabila tauhid yang original terlaksana dalam hidup seseorang, apakah secara personal
maupun dalam bentuk kolektif, maka dapat dipastikan akan menghasilkan sesuatu yang
sangat indah. Di antara buah manis yang didapat adalah

Tauhid memerdekakan manusia dari segala perbudakan dan penghambaan


1 kecuali kepada Alah. Memerdekakan fikiran dari berbagai khurofat dan ilusi
yang keliru.

2 Tauhid akan menghasilkan pribadi yang kokoh. Mempunyai visi hidup yang
jelas, tidak menggantungkan diri kepada selain Allah.

3 Tauhid mengisi hati para ahlinya dengan keamanan dan ketenangan. Tidak
merasa takut kecuali kepada Allah. Tauhid menutup rapat celah-celah
kekhawatiran terhadap rizki, jiwa dan keluarga.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Urgensi Tauhid dalam Kehidupan

Apabila tauhid yang original terlaksana dalam hidup seseorang, apakah secara personal
maupun dalam bentuk kolektif, maka dapat dipastikan akan menghasilkan sesuatu yang
sangat indah. Di antara buah manis yang didapat adalah

Tauhid memberikan nilai rohani kepada pemiliknya. Karena jiwanya hanya


4 penuh harap kepada Allah, percaya dan tawakal kepada-Nya, ridha atas
qadar (ketentuan) Nya, sabar atas musibah serta sama sekali tak mengharap
sesuatu kepada makhluk. Ia hanya menghadap dan meminta kepada-Nya.

Tauhid merupakan dasar persaudaraan dan keadilan. Karena sifat ketuhanan


5 hanya milik Allah satu-satunya dan semua manusia wajib beribadah kepada-
Nya.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Definisi dan hakikat tauhid

Tauhid –dari
merupakan
akar kata
kewajiban
ahad atauutamawahid
danartinya
pertama satu.
yang
Dalam
diperintahkan
risalah Islam,
Allah
tauhid
kepadaasas
adalah setiap
keyakinan
hamba-Nya.
(akidah),
Namun,bahwasangat
Tuhandisayangkan
itu hanya kebanyakan
satu, yakni Allah
kaumSwt
muslimin
dan tidak pada
ada yang
zaman
setara,
sekarang
juga sekutu,
ini tidakdengan-Nya.
mengerti hakekatHanyadan
Dia kedudukan
yang wajib
tauhid. Padahal
disembah dan dimintai
tauhid inilah
pertolongan.
yang merupakan
Hanya Diadasar
yang agama
ditaati kita
dan yang
ditakuti.
mulia
Hanya
ini.
Olehyang
Dia karena
menentukan
itu sangatlah
segala
urgen
sesuatu
bagi kita
di dunia
kaumdan muslimin
akhiratuntuk
nanti.mengerti
Tauhid
hakekat dandalam
dirangkum kedudukan
kalimattauhid.
tahlil: Hakekat
“La ilahatauhid
illallah”adalah
(tidakmengesakan
ada Tuhan selanAllah.
Allah)

Arti Tauhid
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Definisi dan hakikat tauhid


Tiga Aspek Tauhid

1 2 3

Tauhid Rububiyah adalah mempercayai dan mengakui bahwa hanya Allah


satu-satunya Tuhan yang merencanakan, menciptakan, mengatur, memelihara
serta menjaga seluruh Alam Semesta.
Tauhid Uluhiyah adalah hanya kepada Allah setiap ibadah ditujukan, tidak
ada persembahan atau pengabdian pada selain-Nya, dan hanya Allah yang
layak disembah.
Tauhid Asma wa Sifat artinya bahwa sesuai nama dan sifat (karakteristik)
Allah yang disebutkan baik oleh Al-Qur'an dan Al-Hadits adalah hanya
berhak disandang oleh Allah itu sendiri.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam

Bagaimanapun prinsip tauhid tidak bisa dipisahkan dari ajaran Islam, karena tauhid adalah
inti ajaran ini, bahkan islam itu sendiri.

menolak tauhid sama saja menolak islam sebagai agamanya. Dan orang yang
menerima tauhid sebagai ajarannya akan mendapatkan keuntungan-keuntungan
yang telah Allah SWT janjikan kepadanya. Diantaranya :
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam

Darah dan Hartanya dilindungi oleh Islam 

seorang muslim tidak boleh dibunuh,


nyawanya terlindungi dan hartanya terjaga
kecuali apabila ia membunuh muslim yang
lain, atau ia sudah menikah kemudian
berzina, atau murtad sebagai pindah agama
atau menyakini ada nabi lagi setelah Nabi
Muhammad SAW. Maka ketika itu
pemerintah wajib menegakkan hukum had 
terhadap mereka.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam

Selamat dari kekal di neraka jahannam.

Karena seorang muwahhid


(orang yang bertauhid)
bagaimana pun besar dan
banyak dosanya kepada Allah
SWT pasti akan masuk surga,
dan hanya orang-orang kafir
yang menolak tauhidlah yang
kekal selamanya di neraka.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam

Berkesempatan mendapatkan ampunan atau seluruh dosanya

seorang muslim tidak boleh dibunuh, nyawanya terlindungi dan Seberapa


banyak dan besarnya dosa seorang (selagi bukan syirik), ada kesempatan
diampuni Allah SWT. bagi siapa yang dikehendaki oleh-Nya. Allah SWT
berfirman :

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia


mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa
yang dikehendaki-Nya". (QS An-Nisaa :48)
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam

Akan dimenangkan dari musuh-musuhnya dan dijadikan berkuasa di dunia

"Dan Allah telah berjanji kepada oran-orang yang


beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal
yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan
menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana
Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah
diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar
akan mengubah (keadaan) mereka, sesudah mereka
berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa.
Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada
mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan
barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu,
maka mereka itulah orang yang fasik." (QS. An-nuur
:55)
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam

Akan tetapi apabila kita melihat pada kehidupan ummat Islam sekarang ini kita
menyaksikan mereka melakukan praktek-prektek ibadah yang berbeda-beda,
ini semua adalah akibat perbedaan mereka dalam menafsirkan tauhid yang
Allah SWT perintahkan
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Tauhid Sebagai Pandangan Hidup dan Azas peradaban

Salah satu keunggulan Islam dibanding semua agama lain di dunia adalah
identitas tauhid yang melekat di dalamnya. Sebagai agama tauhid, Islam
menempatkan keesaan Allah pada posisi tertinggi. Dalam pandangan Islam,
tuhan hanya satu.

Allah yang merupakan sumber atau pusat dari segala sesuatu yang ada di alam
semesta. Prinsip itu dipertegas dengan memposisikan tauhidullah pada urutan
pertama rukun Islam.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Tauhid Sebagai Pandangan Hidup dan Azas peradaban

Setiap manusia disebut muslim jika ia melaksanakan rukun Islam pertama


dengan mengucapkan laailaahaillallaah muhammadur rasuulullaah. Dalam ikrar
itulah, kalimat tauhid dikumandangkan. Kalimat itu tak pernah lepas dari
ucapan muslim setiap kali ia shalat. Kalimat itu juga dibaca ketika adzan, kala
shalat akan ditegakkan. Artinya, setiap muslim sebenarnya sudah di-setting
Allah untuk menjadi manusia tauhid, yakni manusia yang senantiasa
mengesakan Allah dan menerapkan sifat-sifat Illahi dalam jejak kehidupannya
di alam semesta.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Tauhid Sebagai Pandangan Hidup dan Azas peradaban

Kalimat tauhid merupakan esensi dari ajaran Islam. Ia adalah fondasi dari
seluruh bangunan Islam. Pandangan hidup tauhid bukan saja mengesakan
Allah, melainkan juga meliputi keyakinan kesatuan penciptaan , kesatuan
kemanusiaan (unity of mankind), kesatuan tuntunan hidup , dan kesatuan
tujuan hidup ; yang semuanya merupakan derivasi dari kesatuan ketuhanan .

Dengan meyakini Allah sebagai sumber kebenaran, manusia tauhid harus berani
mengatakan tidak pada semua ketidakbenaran. Ia harus berani melawan
kebatilan, kekufuran, kebobrokan, keburukan. Tiada rasa takut untuk melakukan
itu karena ketakutan hanya ditujukan kepada Allah
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Tauhid Sebagai Pandangan Hidup dan Azas peradaban

Misi manusia tauhid adalah mewujudkan sebuah orde kehidupan yang


sesuai dengan keinginan Allah. Maka, perubahan harus selalu didengungkan
oleh manusia tauhid. Tentu, bukan perubahan menuju keburukan, tetapi
perubahan menuju kebaikan. Ia harus terpanggil untuk menjebol kejumudan
masyarakat. Ia harus tergerak untuk mengubah tatanan masyarakat menjadi
tatanan yang berkeadilan sosial, berperikemanusiaan, dan berkesejahteraan
menuju tatanan yang beradab; bukannya tatanan yang biadab. Pembentukan
orde sosial yang adil dan etis adalah tugas yang diperintahkan Allah melalui
Al Quran.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Tauhid Sebagai Pandangan Hidup dan Azas peradaban

Manusia tauhid tak boleh diam kala kerusakan melanda bumi. Ia harus
terlibat dalam upaya jihad memberantas segala kemunkaran di sekelilingnya.
Tetapi, itu bukanlah tujuan akhir, sebab tujuan akhir dari perjalanan manusia
tauhid adalah kebahagiaan akhirat.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Konsepsi manusia tauhid

Kedudukan tauhid

tauhid adalah inti ajaran islam dengan meng-Esakan allah swt sebagai satu satu Nya
tuhan yang patut di sembah.
Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Konsepsi manusia tauhid

Fungsi tugas tujuan tauhid

Membebaskan manusia dari segala perbudakan mental dan penyembahan kepada semua
makhluk kecuali Allah SWT.

Mengajarkan tindakan manusia dari nilai nilai palsu yang bersumber pada hawa nafsu ,
gila kekuasaan dan kesenagan kesenangan duniawi.

Sebagai kerangka pemikiran dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Tauhid sebagai Intisari Ajaran Islam dan pandangan hidup seorang Muslim

Konsepsi manusia tauhid

Fungsi tugas tujuan tauhid

Menjadikan islam tumbuh sebagai kekuatan peradaban manusia.

Sebagai pondasi keimanan yang juga menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan hidup
seluruh umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai