Anda di halaman 1dari 58

Keseimbangan Cairan

dan Eloktrolit
Ferry Fahmi, S.Kep.,Ns
KEBUTUHAN CAIRAN
DAN ELEKTROLIT
Pengertian

Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah


merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis.
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut)
dan zat tertentu (zat terlarut).
Air 70-80% Air 60 % Air 50 %
Homeostasis Cairan Tubuh

Asupan air dan elektrolit dapat terjadi melalui


makan dan minum, dan dikeluarkan dalam
jumlah yang relatif sama
Intake Eksresi
Ketika terjadi gangguan homeostasis, harius
segera diberikan terapi untuk mengembalikan
keseimbangan air dan elektrolit
Keseimbangan
Cairan Tubuh
Pertukaran cairan dalam jaringan
Rasio dan komponen tubuh

Lemak
20,8%

Mineral&
Air Glikogen
6%
57 %
Protein
17,0%
Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
ELEKTROLIT
Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan
listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan. Keseimbangan cairan dan
elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan
elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh (Ganong, 2002).

Cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan,minuman, dan


cairan intravena (IV) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh. Keseimbangan
cairandan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total
dan elektrolit ke dalamseluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan
elektrolit saling bergantung satu dengan yang lainnya; jika salah satu
terganggu maka akan berpengaruh pada yang lainnya.
Komposisi Cairan Tubuh
Pengaturan Elektrolit
• Natrium
Merupakan kation paling banyak dalam cairan
ekstrasel. Na+ mempengaruhi keseimbanagan air, hantaran
impuls saraf dan kontraksi otot. Ion natrium
di dapat dari saluran pencernaan, makanan
atau minuman masuk kedalam cairan ekstrasel melalui
proses difusi. Pengeluaran ion natrium melalui ginjal,
pernapasan, saluran pencarnaan, dan kulit. Pengaturan
konsentrasi ion dilakukan oleh ginjal.
• Kalium
Merupakan kation utama cairan intrasel berfungsi sebagai
excitabilityneuromuskuler dan kontraksi otot
diperlukan untuk pembentukan glikogen, sintesa protein, pengaturan
keseimbangan asam basa, karena ion dapat diubah menjadi ion hidrogen. 
• Kalsium
Kalsium merupakan ion yang paling banyak dalam tubuh, berguna untuki ntegritas
kulit dan struktur sel, konduksi jantung, pembekuan darah, serta pembentukan
tulang dan gigi. Kalsium dalam cairan ekstra sel diatur oleh kelenjar paratiroid dan
tiroid. Hormon paratiroid mengabsorpsi kalisum melalui
gastrointestinal, sekresi melalui ginjal. Hormon Thirocalcitonin
menghambat penyerapan Ca tulang. Kalsuim diperoleh dari absorpsi usus dan
resorpsi tulang dan di keluaran melalui ginjal, sedikit melalui keringat
serta di simpan dalam tulang
• Magnesium
Merupakan kation terbanyak kedua padacairan intrasel.
Sangat penting untuk aktivitas enzim, neurochemia, dan
muscular excibility. Sumber magnesium didapat dari makanan
seperti sayuran hijau, daging dan ikan

• Klorida
Terdapat pada cairan ekstra sel dan intrasel, berperan dalam pengaturan
osmolaritas serum dan volume darah, regulasi asam basa, berperan dalam
bufer  pertukaran oksigen, dan karbon dioksida dalam sel darah
merah. Klorida disekresi dan di absorpsi bersama natrium di ginjal dan
pengaturan klorida oleh hormin aldosteron
• Bikarbonat
HCO3 adalah buffer kimia utama dalam tubuh dan
terdapat pada cairan ekstra sel dan intrasel dengan fungsi
utama adalah regulasi keseimbangan asam basa
• Fosfat
Berfungsi untuk meningkatkan kegiatan neuro
muskular, metabolisme karbohidrat, pengaturan asam basa.
Pengaturan oleh hormon paratiroid
Difusi, osmosis, filtrasi
• Difusi
Perpindahan partikel melewati membran permeabel dan sehingga kedua
kompartemen larutan atau gas menjadi seimbang. Partikel listrik juga dapat ber
difusi karena ion yang berbeda muatan dapat tarik menarik. Kecepatan difusi
(perpindahan yang terus menerus dari molekul dalam suatu larutan atau gas)
dipengaruhi oleh:
1. Ukuran molekul (molekul kecil lebih cepat berdifusi dari molekul besar)
2. Konsentrasi molekul (molekul berpindah dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah)
3. Temperatur larutan (temperatur tinggi meningkatkan kecepatan difusi)
Osmosis

Pelarut bergerak melewati membran menuju larutan yang


berkonsentrasi lebih tinggi. Tekanan osmotik terbentuk
ketika dua larutan berbeda yang dibatasi suatu membran
permiabel yang selektif. Proses osmosis perpindahan
pelarut dari dari yang konsentrasi (rendah ke konsentrasi
tinggi), dipengaruhi oleh:
1. Pergerakan air 
2. Semipermeabilitas membran
Filtrasi
• Filtrasi dipengaruhi oleh adanya tekanan hidrostatik arteri 
dan kapiler yang lebih tinggi dari ruang intertisial.
Perpindahan cairan melewati membran
permeabel dari tempat yang tinggi tekanan hidrostatiknya 
ke tempat yang lebih rendah tekanan hidrostatiknya
Pengaturan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
• Asupan
Asupan dan intake cairan untuk kondisi normal pada orang dewasa
adalah +/- 2500 cc per hari. Asupan cairan dapat langsung berupa
cairan atau ditambah dari makanan lain. Pengaturan
mekanisme keseimbangan cairan ini menggunakan
mekanisme haus. Pusat pengaturan rasa haus dalam rangka mengat
ur keseimbangan cairan adalah hipotalamus. Apabila terjadi ketidak-
seimbangan volume cairan tubuh di mana asupan cairan kurang atau
adanya perdarahan, maka curah jantung menurun, menyebabakan
terjadinya penurunan tekanan darah.
• Output
Pengeluaran cairan sebagai bagian dalam
mengimbangi asupan cairan pada orang dewasa, dalam
kondisi normal adalah +/- 2300 cc. Jumlah air yang paling
banyak keluar berasal dari ekskresi ginjal (berupa urine),
sebanyak +/- 1500 cc per hari pada orang dewasa.
• Urine
Pembentukan urine terjadi di ginjal dan dikeluarkan melalui vesika
urinaria (kandung kemih). Proses ini merupakan
proses pengeluaran cairan tubuh yang utama. Cairan dalam ginjal
disaring pada glomerulus dan dalam tubulus ginjal untuk kemudian
diserap kembali ke dalam aliran darah. Hasil ekskresi
terakhir  proses ini adalah urine. Jika terjadi penurunan Volume 
dalam sirkulasi darah, reseptor atrium jantung kiri dan kanan akan
mengirimkan impuls kembali keginjal dan memproduksi ADH (Anti
Diuretik Hormon) sehingga mempengaruhi pengeluaran urine.
• Keringat
Keringat terbentuk bila tubuh menjadi panas akibat pengaruh suhu
yang panas. Keringat banyak mengandung garam, urea,
asam laktat, dan ion kalium. Banyaknya jumlah keringat yang keluar akan
memengaruhi kadar natrium dalam plasma
• Feses
Feses yang keluar mengandung air dan sisanya berbentuk padat.
Pengeluaran air melalui feses merupakan pengeluaran cairan yang paling
sedikit jumlahnya. Jika cairan yang keluar melalui
feses jumlahnya berlebihan, maka dapat mengakibatkan tubuh menjadi
lemas. Jumlah rata-rata pengeluaran cairan melalui feses adalah 100
cc/hari
Keseimbangan Asam Basa
A
L
K
A
L
O
S
I
S
Gangguan Keseimbangan Asam Basa
• Gangguan keseimbangan asam basa adalah kondisi
ketika kadar asam dan basa dalam darah tidak seimbang.
Kondisi ini dapat mengganggu kerja berbagai organ.

• Asidosis Respiratorik

AGD
• Asidosisi Metabolik
• Alkalosis Respiratorik
• Alkalosis Metabolik
Analisa Gas Darah
• pH darah
Tingkat keseimbangan asam basa dinilai normal bila pH darah berada dalam kisaran 7,35
sampai 7,45. Kadar pH yang kurang dari 7,35 dinilai terlalu asam.
• Bikarbonat (HCO3-)
Bikarbonat adalah zat kimia yang berfungsi menyeimbangkan kadar asam dan basa. Kadar
bikarbonat normal berkisar antara 22-28 mEq/L.
• Saturasi oksigen
Saturasi oksigen adalah ukuran kadar oksigen yang dibawa oleh hemoglobin di dalam sel darah
merah. Nilai saturasi oksigen (SaO2) normal berkisar antara 94-100 persen.
• Tekanan parsial oksigen
Tekanan parsial oksigen (PaO2) merupakan ukuran tekanan oksigen yang larut dalam darah.
Ukuran ini menentukan seberapa baik oksigen mengalir dari paru-paru ke darah. PaO2 normal
berada dalam rentang 75-100 mmHg.
• Tekanan parsial karbondioksida
Tekanan parsial karbondioksida (PaCO2) adalah ukuran tekanan CO2 yang larut dalam darah.
Ukuran ini menentukan seberapa baik CO2 keluar dari tubuh. Nilai normal PaCO2 berada dalam
kisaran 38-42 mmHg.
Rangkuman Gangguan asam basa Sederhana

Anda mungkin juga menyukai