Anda di halaman 1dari 19

MASYARAKAT INDONESIA

(BHINEKA TUNGGAL IKA)

KELOMPOK 1

RAHAYU RAFIKAHWULAN SARI


(352016024)
GHILDA PRICILLIA HUKOM
(462015062)
NATANIEL NATKIME (212016231)
SEPRISCA ELASIA ESSING (352016038)
MATIUS GILANG ZERO NOVESCA
(352016005)
MASYARAKAT
INDONESIA
INDONESIA….

KE
BENDERA MERAH PUTIH

RA
LA

GA
U S I GARUDA
A CA
L PAN

M
PU

AN
N

BU
A
U

DA
B
RI

YA
M
EL
IM
KA

PA
UUD
INE

H
BH

RA
TU
SA
N
BA A
HA I W
LI ST
SA T U
DA LEBIH DARI 500 SUKU BANGSA KA
ER RUD
B
AH JAM
MASYARAKAT MAJEMUK
Terdiri dari berbagai macam karakteristik kebudayaan yang berbeda.

BAHASA AGAMA
ETNIS SUKU ADAT BUDAYA
EMPU TANTULAR : “Rwaneka
dhatu winuwus Buddha Wiswa,
Bhinnêki rakwa ring apan kena
parwanosen, Mangka ng Jinatwa
kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêka
tunggal ika tan hana dharma
mangrwa” (Bahwa agama Buddha
dan Siwa (Hindu) merupakan zat
yang berbeda, tetapi nilai-nilai
Biar berbeda tetapi tetap satu jua kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa
adalah tunggal.

SEMBOYAN PEMERSATU KEMAJEMUKAN


INDONESIA
WUJUD KE-BHINEKA-AN
MASYARAKAT
INDONESIA
1. WUJUD KE-BHINEKA-AN MASYARAKAT INDONESIA

Pulau Sumatera suku Aceh, Batak, Karo,


Mandailing, Melayu,
SUKU Lampung , Komering,
dan Minangkabau

Pulau Jawa suku Banten, Betawi,


Badui, Jawa, Karimun,
Madura, dan Tengger

Pulau Bali suku Bali

Kepulauan suku Alor, Atoni,


Nusa Tenggara Adonara, Belu, Bima,
Bodha,Damar,
Dompu, ende, Flores,
Helong,Kupang,
Larantuka, Lombok,
Mambaro,dan Riung
suku Abai, Adang,
Pulau
Banjar, Berusu,
Kalimantan
Bulungan, Busang,
Dayak, Dusun, Melanau,
Murik,Punan, dan
Tabuyan

Pulau Sulawesi suku Ampana, Bada, Bajo,


Bobongko, Bugis, Gimpu, Kulawi,
Lampung, Makassar, Parigi,
Selayar, Toli-toli, dan Toraja

Kepulauan
suku Aru, Buru, Galela, Kei, Loda,
Maluku
Moa, Seram, Tanibar, dan To Belo

suku Asmat, Anggi, Arguni, Biak, Bintuni, Dani, Jakui,


Pulau Papua
Mapia, Mimika, Moni, Muyu, Senggi, Sentani, dan
Waigeo
BUDAYA
INDONESIA
NASIONAL : Islam, Kristen, Katholik,
Budha, Hindu, Konghuchu

RELIGI

LOKAL : Kejawen (Jawa), Sunda Wiwitan


(Banten), Aluk Tododo (Tana Toraja), Buhun
(Jawa Barat), Kaharingan Kalimantan),
Marapu (Sumba), Wetu Telu (Lombok), Dsb.

PERJUNJUKAN RAKYAT
Ketoprak dari Jawa Tengah, Ludruk dari
KESENIAN Jawa Timur, Topeng Cirebon dari Jawa
DAERAH Barat, Lenong Betawi dari DKI Jakarta,
Makyong dari Kepulauan Riau, Inong
Rampak dari Aceh
LAGU DAERAH
Aceh (NAD): Bungong Jeumpa
Sumatra Utara: Anju Ahu, Mariam Tomong
Sumatra Barat: Ayam Den Lapeh, Kampuang
Nan Jauh Di Mato, dsb.
Tari Pendet dari Bali. Ada juga tari
TARI DAERAH yang bersumber pada seni bela diri,
seperti tari Alan Ambek dari Sumatra
Barat, dan sebagainya.

Rumah Gadang (Sumatera Barat), Krong Bade (Aceh),


RUMAH ADAT
Bolon (Sumut), Limas (Sumsel), Dsb.

ALAT MUSIK Gong dari Jawa Tengah, Kolintang dari


DAERAH Sulawesi Utara, Rebana dari DKI Jakarta,
Tifa dari Papua, Ketepang dari Kalimantan,
Bonang dari Jawa Timur.

PAKAIAN ADAT Baju Bodo (Sulsel), Babu Nggawi Langgai


(Sulawesi Tenggara), Kebaya (Jawa Tengah),
Mukuta Dan Biliu (Gorontalo, Dsb.
Peran Bhinneka Tunggal Ika
sebagai faktor pembentuk
identitas bangsa Indonesia
2. Peran Bhinneka Tunggal Ika sebagai faktor pembentuk identitas bangsa
Indonesia

BHINEKA TUNGGAL IKA

Merupakan gambaran nyata dari keadaan masyarakat bangsa


Indonesia yang majemuk dan ini pun dijadikan sebagai dasar
perjuangan bangsa Indonesia dalam membentuk integrasi
nasional.

Sebagai landasan atau dasar perjuangan untuk


mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
agar dikenal di mata dunia sebagai bangsa yang
multikulturalisme.
Hambatan Dalam
Membangun Masyarakat
Bhineka Tunggal Ika
3. Hambatan Dalam Membangun Masyarakat Bhineka
Tunggal Ika

1. Pemerintah-pemerintah awal RI, baik yang dipimpin


oleh Soeharto maupun Soekarno lebih mementingkan
pembangunan politik daripada pembangunan
masyarakat.
2. Sebagian masyarakat Indonesia adalah mereka yang
berasal dari kultur Jawa, maka konsekuensinya, baik
sengaja atau tidak, masyarakat Indonesia sangat
dipengaruhi oleh kultur Jawa.
3. Kurangnya rasa toleransi antar suku bangsa yang
berbeda-beda.
4. Sifat etnosentrisme.
Cara Membina Bangsa Indonesia
yang Beranekaragam agar Tercapai
Integrasi Nasional melalui
Semboyan Bhineka Tunggal Ika.
4. Cara Membina Bangsa Indonesia yang Beranekaragam agar
Tercapai Integrasi Nasional melalui Semboyan Bhineka
Tunggal Ika.

Membina
Kemampuankehidupan
dan keinginanbersama
untuk
melihat
yangperbedaan
penuh
Membina antar suku
toleransi
identitas bukan
dan
bangsa
sebagai hal yang memisahkan
menghindari berbagai di dalam
Kedudukan
memerlukan upayaperasaan
seseorang yang
sebagai
kehidupan dan pergaulan sehari-hari
curiga
wargasatu dengan
berkesinambungan
negara
bahkan
yang berkaitan
Indonesia
serta
lebih mempererat
lain atau
tidak
dan
tidak adanya
dengan
mengenal
mempercaya trust di
berbagai dalam
diskriminasi
kehidupanaspek.
dan
kehidupan bersama.
kebudayaan nasional.
KESIMPULAN

Wujud dari keragaman di dalam semboyan “Bhineka Tunggal Ika” itu


bermacam-macam yaitu terdiri dari suku bangsa, selain itu terdiri dari bermacam-
macam budaya.Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika tersebut mempunyai
peran terhadap bangsa Indonesia yaitu agar menjadi bangsa yang berhasil
mewujudkan integrasi nasional di tengah masyarakatnya yang majemuk. Dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika tersebut juga diharapkan sebagai landasan atau
dasar perjuangan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
agar dikenal di mata dunia sebagai bangsa yang multikulturalisme.
Membina bangsa Indonesia yang multikultural memerlukan upaya yang
berkesinambungan serta berkaitan dengan berbagai aspek agar tercapai Integrasi
nasional melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika yaitu dengan mengadakan
proses pendidikan sejak dini dalam lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan
formal dan in-formal tentang Prinsip bersatu dalam perbedaan (unity in diversity)
karena individu dalam masyarakat majemuk haruslah memiliki kesetiaan ganda
(multi loyalities) terhadap bangsa-negaranya, mereka juga tetap memiliki
keterikatan terhadap identitas kelompoknya, namun mereka menunjukan
kesetiaan yang lebih besar pada bangsa Indonesia.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai