DEFINISI
• Ulkus peptikum adalah hilangnya lapisan
epitelial mukosa hingga submukosa dengan
kedalaman > 5mm.
• Ulkus peptikum terdiri : ulkus gaster dan
ulkus duodenum
EPIDEMIOLOGI
• Ulkus duodenum >> sering dari ulkus gaster
• Usia 45- 60 tahun
• Laki-laki > perempuan = 2 : 1
ETIOLOGI
• Paling sering disebabkan H.pylori dan penggunaan
OAINS
• Etiologi lain :
• infeksi herpes simpleks, cytomegalovirus, atau
tuberkulosis,
• obat- obatan seperti kortikosteroid, klopidogrel,
kokain,dan KCL
• Penyakit : serosis hepatis, penyakit chron, gagal ginjal
kronis, trauma/ stres akibat bedah, syok hipovolemik,
• Stress psikologis
PATOLOGI
PATOFISIOLOGI
Ulkus terjadi akibat ketidakseimbangan faktor defensif dengan
karakter ofensif.
Faktor defensif :
1. Pre epitel : mukus dan bikarbonat
2. Epitel : produksi mukus, mentranspor ion dan bikarbonat dan
menjaga pH intaselular.
3. Post/ subepitel
Faktor ofensif :
4. Eksogen : obat-obatan, alkohol, infeksi bakteri ( H.pylori),
rokok.
5. Endogen : asam lambung, pepsin, enzim pankreas, empedu.
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RESIKO
Pada pengguna OAINS :
• Umur tua > 60 tahun
• Riwayat tentang adanya tukak peptik sebelumnya
• Dispepsia kronik
• Intoleransi terhadap penggunaan OAINS sebelumnya
• Jenis, dosis dan lamanya penggunaan OAINS
• Penghunaan secara bersamaan dengan kortikosteroid,
antikoagulan, dan penggunaan 2 jenis OAINS bersamaan.
• Penyakit penyerta lainnya
FAKTOR RESIKO LAIN
• Merokok
• Faktor stres, malnutrisi, defisiensi vit, makanan
tinggi garam
• Beberapa penyakit tertentu : sindrom Zollinger
Elison, mastositosis sistemik, penyakit chron
• Faktor genetik
GAMBARAN KLINIS