CIANJUR Nama : Ananda Widiana Erwanti E Kelas : M19A NIM : PBB190013 Dosen : Sri Wahyuni, S.KM., M.Kes.(MARS) Mata Kuliah : Etika Profesi What ?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati
Cianjur, Irvan Rivano Muchtar sebagai tersangka korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Kabupaten Cianjur tahun 2018. Irvan diduga memotong DAK Pendidikan sebesar 14,5 persen dari total Rp.46,8 miliar. Who ?
Irvan Rivano Muchtar, Bupati Cianjur, ditetapkan sebagai tersangka
korupsi Dana Alokasi Khusus Pendidikan. Selain Bupati Cianjur Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi; Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Rosidin; dan kakak ipar Irvan, Tubagus Cepy Sethiady. Where ?
Bupati Cianjur bersama beberapa rekannya telah melakukan tindak
Korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan di Kabupaten Cianjur. Irvan (Bupati Cianjur) ditangkap di rumah dinasnya. When ?
Wakil ketua KPK Basaria Panjaitan menyatakan pihaknya melakukan
penyelidikan kasus ini sejak Agustus 2018. Menurut Basaria, setelah menemukan sejumlah petunjuk dan bukti awal pihaknya melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan) dengan menangkap tujuh orang. KPK mengidentifikasi perpindahan uang yang dikemas dalam kardus dari mobil Rosidin ke mobil Cecep sekitar pukul 05.00 WIB, Tim KPK menangkap Rosidin di rumahnya sekitar pukul 05.17 WIB. Setelah itu tim KPK menciduk Rudiansyah dan Taufik di rumahnya masing- masing. Pukul 06.30 WIB tim KPK menangkap Irvan di rumah dinasnya. Why ?
KPK menduga kasus korupsi pada dana pendidikan di Kabupaten
Cianjur, tidak hanya pada saat Bupati Irvan Rivano Muchtar menjabat. KPK menduga praktik serupa telah terjadi sejak Bupati pada periode sebelumnya, dimana Bupati sebelumnya merupakan orangtua dari Irvan Muchtar yaitu Tjetjen Muchtar. Alasan terjadinya korupsi ini yaitu karena Irvan dan beberapa penjabat daerah ingin mendapatkan keuntungan pribadi dan memperkaya diri. How ?
Majelis Hakim memvonis Bupati Cianjur nonaktif, Irvan Rivano
Muchtar dengan hukuman penjara selama lima tahun dan denda Rp.250 juta subsidair kurungan tiga bulan. Terdakwa terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berkelanjutan yang sesuai dengan dakwa an alternative kedua pasal 12 huruf f Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Rekomendasi
Hal yang perlu dilakukan untuk memberantas dan menghindari
korupsi yaitu dengan selalu dekat dengan Tuhan, agar kita selalu sadar dengan tindakan-tindakan yang tidak sejalan dengan ajaran agama. Selain itu kita juga harus mulai menanamkan nilai-nilai anti korupsi, tidak hanya pada orang dewasa namun juga pada anak-anak dan remaja. TERIMAKASIH