239-242
Ditinjau dari fungsinya umum, saluran pernafasan bagian bawah terbagi menjadi dua
komponen, yaitu sebagai berikut: Saluran udara kondusi: Sering disebut sebagai percabangan
trakeobronkialis, terdiri atas trakea, bronki, dan bronkioli. Satuan respiratorius terminal (kadang kala
disebut dengan acini):Yaitu saluran udara konduktif, fungsi utamanya sebagai penyalur (konduksi) gas
masuk dan keluar dari satuan respiratorius terminal,yana merupakan tempat pertukaran gas yang
sesungguhnya.Alveoli merupakan bagian dari satuan respiratorius terminal. Terdiri dari:
a. Trakea
Trachea atau batang tenggorok kira-kira 9 cm panjangnya trachea berjalan dari larynx sarnpai kira-kira
ketinggian vertebrata torakalis kelima dan di tempat ini bercabang mcnjadi dua bronckus (bronchi).
Bronchus yang terbentuk dari belahan dua trachea pada ketinggian kira-kira vertebrata torakalis kelima,
mempunyai struktur serupa dengan trachea dan dilapisi oleh jenis sel yang sama
C. Paru-paru
Paru-paru terdapat dalam rongga thoraks pada bagian kiri dan kanan. Dilapisi oleh pleura yaitu parietal
pleura dan visceral pleura.
. Alveoli
Alveolus yaitu tempat pertukaran gas sinus terdiri dari bronkhiolus dan respiratorius yang terkadang
memiliki kantong udara kecil atau alveoli pada dindingnya.
Patofisiologi
Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh masuknya M.tuberculosis ke dalam sistem
respirasi.
a. Pengertian
Infeksi saluran kemih adalah suatu istilah umum yang dipakai untuk mengatakan adanya invasi
mikroorganisme pada saluran kemih (Agus Tessy, Ardaya, Suwanto, 2001).
Infeksi saluran kemih pada bagian tertentu dari saluran perkemihan yang disebabkan oleh bakteri
terutama escherichia coli; resiko dan beratnya meningkat dengan kondisi seperti refluks vesikouretral,
obstruksi saluran perkemihan, statis perkemihan, pemakaian instrumen uretral baru, septicemia
(Tucker, dkk, 1998).
Infeksi traktus urinarius pada pria merupakan akibat dari menyebarnya infeksi yang berasal dari uretra
seperti juga pada wanita.
b. Etiologi
Bakteri (Eschericiacoli), Jamur dan virus, Infeksi ginjal, dan Prostat hipertropi (urine sisa).