When?
Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016 .
W h e re ?
Studi ini dilakukan di Brasil, Kanada, Korea Selatan, Yunani, India, Iran, Italia, dan
Amerika Serikat.
Who?
a) Peneliti
Cybelle Nery, Silvia Regina Arruda De Morraes, Karyne Albino Novaes, Marcio
Almeida Bezerra, Patricia Vercoza De Castro Silveira, Andrea Lemos.
b) Responden
Pasien yang menderita Diabetes Mellitus type 2 dengan usia di atas 19 tahun dan rata-rata
berusia 48-58 tahun.
Why?
Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh latihan resistensi dibandingkan latihan
aerobic tanpa terapi insulin untuk mengurangi efek metabolisme diabetes mellitus type 2.
Lanjutan
How?
a. Metode Penelitian
Sumber data dan pencarian dilakukan dalam database elektronik MEDLINE/PubMed,
CINAHL, SPORTDiscus, LILACS, SciELO.
b. Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa latihan resistensi tampaknya lebih efektif
dalam mempromosikan peningkatan VO2max pada pasien diabetes dengan durasi lebih dari 12
minggu dibandingkan dengan latihan aerobic. Namun, efektifitas jenis latihan ini dalam
kontrol glikemik (hbA1c) dan profil lipid (HDL, LDL kolesterol total, trigliserida) masih
tidak meyakinkan.
Foreground Question