Anda di halaman 1dari 26

METABOLISME PROTEIN

Putri ayu ika, M.Si


PETA KONSEP

01
DEFINISI PROTEIN

02
STRUKTUR DAN FUNGSI PROTEIN

03
METABOLISME ASAM AMINO

04
SIKLUS UREA
Your Picture Here

DEFINISI

STRUKTUR KIMIA PROTEIN


PROTEIN

Senyawa organik yang tersusun


oleh unsur: C, H, O, dan N

Komponen dasar: asam amino

Ikatan asam amino membentuk


rantai panjang disebut
polipeptida
STRUKTUR PROTEIN
1. STRUKTUR PRIMER
Ikatan-ikatan peptida dari asam amino –
asam amino pembentuk protein tersebut
PRIMER
2. STRUKTUR SEKUNDER
Ikatan hidrogen yang terjadi antara gugus-
gugus amina dengan atom hidrogen pada SEKUNDER
rantai samping asam amini, sehingga
membentuk lipatan-lipatan. Misalnya: alfa
heliks

3. STRUKTUR TERSIER
Suatu rantai polipeptida yang distabilkan TERSIER
oleh ikatan-ikatan lainnya membentuk
struktur 3 dimensi

4. STRUKTUR KUARTENER
KUARTENER
Beberapa rantai polipeptida bergabung
membentuk protein yang fungsional
FUNGSI PROTEIN
Jenis Protein Fungsi Contoh

Protein struktural Pendukung Kolagen, elastin, dan


kreatin
Protein transpor Mengangkut substansi lain Hemoglobin dan protein
transport yang dapat
melewati membran sel
Protein hormonal Koordinasi aktivitas Hormon peptida
organisme
Protein reseptor Respon sel terhadap Protein reseptor insulin
rangsangan kimiawi
Protein kontraktil Pergerakan Aktin dan myosin
Protein kontraktil
Protein pertahanan Perlindungan terhadap Antibodi
penyakit
Protein enzimatik Percepatan reaksi kimiawi Enzim pencernaan
secara selektif
JENIS-JENIS ASAM AMINO
ASAM AMINO ESENSIAL
Asam amino yang tidak dapat
01 disintesis oleh tubuh, harus diperoleh
dari luar (makanan)

ASAM AMINO NON ESENSIAL


02
Asam amino yang dapat disintesis di
dalam tubuh, dari suplai nitrogen

ASAM AMINO SEMI ESENSIAL


03 Asam amino yang pada kondisi
tertentu tidak dapat dibentuk oleh
tubuh
JENIS ASAM AMINO
ESENSIAL NON ESENSIAL SEMI ESENSIAL
Histidin Alanin
Lisin Arginin Arginin
Leusin Asparagin
Isoleusin Asam aspartat
Methionin Asam glutamat
Valin Glutamin Glutamin
Threonin Glisin
Venilalanin Serin
Triptofan Prolin
Sistein Sistein
Tyrosin Tyrosin
ASAM AMINO DALAM DARAH
• Jumlah AA dalam darah tergantung dari jml yg diterima dan jumlah yg
digunakan
• Pd proses pencernaan, protein ---- AA, melalui proses hidrolisis oleh
enzim2, yaitu : pepsin, tripsin, kimotripsin, karboksi peptidase, amino
peptidase, tripeptidase dan dipeptidase

• Setelah protein diubah menjadi AA, maka dgn proses absorpsi melalui
dinding usus, AA tsb sampai sampai ke dalam pembuluh darah

• Dlm keadaan berpuasa : konst.AA dlm darah 3,5 - 5 mg/100 ml darah


Setelah makan makanan sumber protein : naik 5-10 mg/100 ml darah
setelah 4-6 jam
konsentrasi akan turun kembali

• Konsentrasi AA dalam jaringan kira-kira 5-10 kali >>>>>


PROSES PEMBENTUKAN
PROTEIN
KATABOLISME PROTEIN

Pendahuluan
Katabolisme atau penguraian protein merupakan satu
dalam pertukaran protein tubuh yang terjadi secara
kontinu dalam semua bentuk kehidupan.
Dewasa normal : 1-2 % protein tubuh diganti/hari
Protein diuraikan menjadi asam amino
As.Amino :- 75-80 % → sintesis protein baru
- 20-25 % → amina membentuk ureum
karbon jadi KH dan Lemak
Kecepatan penguraian protein tergantung pada :
• Respon terhadap kebutuhan fisiologik
• Usia/waktu paruh protein
Enzim pemecah protein :
- Protease intrasel
- Peptidase
- Aminopeptidase dan karboksipeptidase
Pada Lisosom :
Protein ekstrasel, pada membran dan protein
intrasel usia panjang, tanpa ATP
Pada Sitosol:
Protein berusia pendek, perlu ATP dan Ubikuitin
METABOLISME ASAM AMINO
KEGUNAAN
ASAM
SUMBER AMINO
ASAM
AMINO Membentuk protein yang
Protein dalam dibutuhkan
makanan
Proses sintesa Membentuk glukosa
asam amino non
esensial
Degradasi ASAM
protein tubuh AMINO Membentuk badan-
badan keton

Menghasilkan energi
BIOSINTESA ASAM AMINO

Dari 1 asam amino


dapat mensintesis
asam amino lainnya
KATABOLISME ASAM AMINO
Gugus alfa amino: NH3  urea (dibuang
melalui urine)

Rangka atom C nya  Metabolite


tertentu (diproses melalui siklus Kreb’s)

Pemisahan gugus alfa amino: berlangsung


di hepar

Transaminasi Deaminasi oksidatif


Katabolisme asam amino:
1. Transaminasi
Pemindahan/interkonversi antara sepasang asam
amino dan sepasang asam keto.
• Sebagian besar asam amino (kecuali :
lisin,treonin,prolin dan hidroksi prolin)

• Perlu enzim transaminase

• Koenzim piridoksamin fosfat.


* Gugus amino dipindahkan ke alfa-ketoglutarat
membentuk Glutamat
• Glutamat melepaskan amonia (enzim glutamat
dehidrogenase)
Inhibitor : ATP, GTP dan NADH
Aktivator : ADP
2. Deaminasi oksidatif
• Asam amino menjadi asam keto dan mengeluarkan
amonia

• Enzim asam amino oksidase

• Perlu Flavin
Organ yang penting dalam mempertahankan
kadar asam amino :
1. Otot menghasilkan :
- Alanin → hati
- Glutamin → ginjal
- Valin → otak
2. Ginjal mengeluarkan :
- Amonium → urine
- Alanin dan serin → hati
3. Usus menghasilkan :
- Alanin → hati
4. Hati menghasilkan :
- Ureum → ginjal/urine
- Glukosa → darah (siklus glukosa-alanin)

Konsumsi 100 gr protein/hari →


16,5 gr Nitrogen/hari : - 95 % lewat urine
- 5 % lewat feses
• SIKLUS UREA

• Berhubungan dengan reaksi deaminasi ( yg melepaskan ggs -NH2 dalam


bentuk amonia --- yg dikeluarkan tubuh dalam bentuk urea)

• Hans Krebs dan urt Henseleit (1932), mengemukakan serangkaian


reaksi kimia tentang pembentukkan urea.

mereka mengemukakan bhw urea terbentuk dari amonia dan


karbondioksida, melalui serangkaian reaksi kimia berupa siklus

SIKLUS UREA
• Pembentukkan urea terutama berlangsung dalam hati
• Urea adalah suatu senyawa yg mudah larut dalam air, bersifat netral,
terdapat dalam urine yg dikeluarkan dari dalam tubuh
Biosintesis urea terdiri atas beberapa tahap reaksi yang
merupakan suatu siklus sebagai berikut :

• Reaksi 1 : Sintesis (pembentukkan) karbamil fosfat


- Pada reaksi ini 1 mol amonia bereaksi dengan 1 mol karbondioksida dengan
bantuan enzim karbamilfosfat sintetase
- Reaksi ini membutuhkan energi, karenanya melibatkan 2 mol ATP yang
diubah menjadi ADP
- Sebagai kofaktor : Mg++ dan N-asetil-glutamat
- Reaksi :
O O
CO2 + NH3 + 2ATP + H2O H2N-C-O-P-O- + 2 ADP + Pi
O
karbamil fosfat
 Reaksi 2 : Pembentukan sitrulin

- Karbamil fosfat yang terbentuk bereaksi dengan ornitin ------ sitrulin


- Reaksi : L-ornitin + karbamil fosfat ------ L-sitrulin + H3PO4
- Enzim : ornitin transkarbamilase yang terdapat pada bagian mitikondria
sel hati

• Reaksi 3 : Pembentukan asam argininosuksinat


- Sitrulin bereaksi dengan asam aspartat ----- asam argininosuksinat
- Reaksi :
L-sitrulin enolat L-sitrulin + asam aspartat + ATP asam
argininosuksinat +MPP + PP
- Enzim : argininosuksinat sintetase
- Sbg sumber energi : ATP---- dg melepaskan ggs fosfat--- berubah
menjadi AMP
 Reaksi 4 : Penguraian asam argininosuksinat
- Pada reaksi ini asam argininosuksinat diuraikan menjadi arginin dan asam fumarat
- Enzim : argininosuksinase, enzim yg terdapat dalam hati dan ginjal
- Reaksinya :
asam argininosuksinat L-arginin + asam fumarat

• Reaksi 5 : Penguraian arginin


- Merupakan reaksi terakhir, dimana arginin diuraikan menjadi urea dan ornitin
- Enzim : arginase, yang terdapat dalam hati
- Reaksinya : L-arginin + H2O H2N – C – NH2 + L-ornitin
O urea
- Ornitin yg terbentuk pada reaksi hidrolisis ini bereaksi kembali dengan
karbamilfosfat --- membentuk sitrulin (reaksi 2), demikian seterusnya reaksi
berlangsung berulang-ulang sehingga merupakan suatu siklus
- Urea yang terbentuk dikeluarkan dari tubuh melalui urine
- Reaksi keseluruhan pada siklus urea ini ialah sbb :
2 NH3 + CO2 + 3ATP + 2H2O Urea + 2ADP + AMP + 2Pi + PPi
Gbr. Kaitan antara Asam-asam amino dengan siklus asam sitrat
arginin
alanin asam glutamat histidin
sistein asam piruvat glutamin
glisin prolin
serin asam α ketoglutarat
treonin
isoleusin asam isositrat isoleusin
leusin suksinil KoA metionin
triptofan asam sitrat valin

asetil KoA SIKLUS ASAM SITRAT asam suksinat

asetoasetil KoA asam oksaloasetat

tirosin
tirosin asam fumarat fenilalainin
leusin
lisin asam malat
triptofan
fenil alanin asam aspartat
asparagin
• Asam-asam amino yg menjadi jalur metabolik melalui ASAM PIRUVAT :
- treonin : diubah menjadi glisin dan asetaldehida oleh enzim
treonin aldolase
- glisin : kmd diubah menjd asetil KoA
- serin : mengalami reaksi dehidrasi dan deaminasi oleh enzim
serin α dehidratase
- alanin : menghasilkan asam piruvat dgn langsung pd reaksi
transaminasi dengan asam α ketoglutarat

treonin
sistin
glisin
sistein
serin alanin

asam piruvat

asetil koenzim A
Kelainan Metabolisme Protein

Fenilketonuria Maple syrup Alkaptonuria


urine disease

•Terjadi ketika kadar • Terjadi ketika • Terjadi ketika tubuh


asam amino tubuh tidak mampu tidak mampu memecah
fenilalanin dalam menyerap asam asam amino tirosin
darah terlalu amino dan fenilalanin dengan
tinggi baik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai