Anda di halaman 1dari 11

ENDOKRIN & AGING

Pendahuluan
Perubahan fisiologis
Tanda-tanda fisiologis
berikutnya mengenai
yang terjadi adalah
disfungsi organ vital
Penuan (Aging) adalah menurunnya jumlah
seperti kerusakan
proses perubahan sel jaringan,
pada organ
fisiologis pada setiap melambatnya
kardiopulmonar,fungsi
organisme metabolisme, serta
endokrin, persarafan,
menigkatnya resiko
fungsi motorik dan
terjadinya penyakit
juga fungsi imunologi.
• Teori wear-and-tear, teori error catastrophe, teori
radikal bebas, teori kerusakan DNA, teori
Ketiga
membran sel
• Teori kerusakan primer (primary damage theory)
yaitu penuaan terjadi oleh karena akumulasi
kerusakan pada organisme akibat faktor-faktor
Kedua
perusak yang multipel.
• Teori program genetik (genetic programming
theory) yaitu penuaan dan usia hidup organisme
Pertama
ditentukan oleh faktor genetik
Mekanisme terjadinya penuaan
Penuaan (Aging) terkait neuroendokrin
• Hormon dihasilkan oleh beberapa organ yang dikontrol
oleh hipotalamus di otak.
• Hipotalamus membentuk poros dengan hipofise dan
organ tertentu, contohnya poros hipotalamus-hipofise-
testis, poros hipotalamus-hipofisesuprarenalis
• Fungsi hormonal lebih optimal saat usia muda
dibandingkan dengan usia tua
Menopause

Perimenopause
Pramenopause Menopause Pascamenopause
(klimaterium
• Level testosteron berkurang
seiring dengan bertambahnya Testosteron
usia
• Pada pria sehat level testosteron Hormon
turun sampai 30% pada usia 25-
75 tahun
• Penurunan level testosteron karena :
1) Gangguan fungsional  jumlah sel Leydig yang
semakin berkurang
2) Gangguan HPT axis
3) Berkurangnya bioavailability hormon sex
steroid

Keluhan tersering akibat berkurangnya level


testosteron  disfungsi seksual  disfungsi
ereksi
• Growth Hormon dapat meningkatkan
kemampuan sel untuk bertahan hidup 
membentuk protease inhibitor 
mencegah/menunda apoptosis

Growth Hormone
• Kadar growth hormon Hormone
semakin menurun
seiring pertambahan
Growth
usia

Anda mungkin juga menyukai