secara umum adalah Normal antara 98,0°F dan 98,6°F bila diukur per oral, dan Suhu Inti kira-kira 1°F lebih tinggi bila diukur per rektal. Kulit • sekitar ± 1°F (± 0,6°C) Suhu • pada orang yang tidak berpakaian, suhu yang dan rendah sampai 55°F atau Tubuh suhu yang tinggi sampai 130°F dalam udara kering Suhu Inti SUHU TUBUH NORMAL Pembentukan Panas Tubuh • Kecepatan metabolisme basal semua sel tubuh • Kecepatan metabolisme yang disebabkan oleh aktivitas otot, termasuk kontraksi otot • Metabolisme yang disebabkan oleh pengaruh tiroksin (dan sebagian kecil hormon lain, seperti hormon pertumbuhan dan testosteron) terhadap sel • Metabolisme yang disebabkan oleh pengaruh epinefrin, norepinefrin, dan perangsangan simpatis terhadap sel • Metabolisme yang disebabkan oleh meningkatnya aktivitas kimiawi di dalam sel sendiri, terutama bila suhu di dalam sel meningkat • Metabolisme yang diperlukan untuk pencernaan, absorpsi, dan penyimpanan makanan (efek termogenik makanan) • Kulit, jaringan subkutan, dan terutama lemak di jaringan subkutan bekerja
Sistem secara bersama-sama
sebagai insulator panas tubuh Insulator Tubuh
• Pleksus venosus yang
disuplai oleh aliran darah dari kapiler kulit
Transfer • Kecepatan aliran darah ke
dalam pleksus venosus di kulit di atas nol sampai Panas sekitar 30 persen dari total curah jantung • Kecepatan aliran darah tubuh yang tinggi di kulit menyebabkan konduksi panas aliran udara konveksi ke udara dan kemudian dibawa melalui • Panas pertama-tama harus dikonduksi aliran udara konveksi • Perpindahan panas dari tubuh melalui Panas sebenarnya adalah energi kinetik dari pergerakan molekul, dan molekul-molekul yang menyusun kulit terus- menerus mengalami gerakan vibrasi • Pengeluaran panas melalui konduksi ke udara mencerminkan pengeluaran panas tubuh yang cukup besar (sekitar15 persen) walaupun dalam keadaan normal • Bagian sekretorik kelenjar keringat menyekresi cairan yang disebut sekret primer atau sekret Mekanisme prekursor • konsentrasi zat-zat sekresi dalam cairan keringat tersebut dimodifikasi sewaktu cairan itu mengalir melalui duktus.
• Pada kecepatan berkeringat yang rendah,
kandungan unsur seperti ureum, asam laktat, dan ion kalium biasanya konsentrasinya sangat tinggi • Bila kelenjar keringat dirangsang dengan kuat oleh sistem saraf simpatis, konsentrasi ion-ion natrium dan klorida kemudian biasanya meningkat Aklimatisasi Mekanisme Berkeringat terhadap Panas Orang yang belum Normalnya tubuh menyesuaikan diri dengan menghasilkan keringat iklim, akan banyak lebih dari 1 L/jam, tetapi Aklimatisasi adalah terus berkeringat sehingga bila ia terpajan cuaca menurunnya konsentrasi kehilangan garam sebesar panas selama 1 sampai 6 natrium klorida dalam 15 sampai 30 g setiap hari minggu, orang tersebut keringat disebabkan oleh untuk beberapa hari akan berkeringat lebih peningkatan sekresi pertama. Setelah 4 banyak, sering kali akan aldosteron oleh kelenjar sampai 6 minggu meningkatkan sekresi adrenokortikal menyesuaikan diri, keringatnya hingga kehilangan garam maksimal 2 sampai 3 biasanya menjadi 3 L/jam sampai 5 g/hari Pengaturan Suhu Tubuh & Peran Hipotalamus • Secara umum, orang yang tak berpakaian berada pada udara kering yang bersuhu antara 55° dan 130°F, mampu mempertahankan suhu inti tubuh yang normal antara 97° dan 100°F. • Suhu tubuh diatur oleh mekanisme persarafan umpan balik, dan terjadi melalui pusat pengaturan suhu yang terletak di hipotalamus.