Anda di halaman 1dari 8

Johnny Andrean

silvania XII A 1
• Johnny Andrean adalah pengusana sukses kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat. Berikut
adalah sejarah usaha yang sukses di dirikan Johnny Andrean.
• Kesuksesan di usaha salon, ternyata tak membuat Johnny puas. Ia kemudian meluaskan bisnisnya
ke bidang bisnis kuliner. Dengan ide kreatifnya, ia lalu membawa brand besutannya, Breadtalk,
dari Singapura ke Indonesia dengan konsep baru yang kemudian laris manis.
• Dengan insting bisnisnya yang menawan pula, Johnny kemudian mengekspansi lagi bisnisnya
tahun 2005 dengan membuka gerai donat J.COyang kini juga telah menjadi primadona masyarakat

silvania XII A 1
Awal merintis Bisnis salon
• Ilmu salon dari ibunya merupakan bekal dan modal Johnny untuk mengawali bisnisnya tahun 80-
an di tanah perantauan Jakarta. Dengan bekal itu jualah kemudian Johnny membuka sebuah salon
di ujung utara Jakarta.
• Saat mengawali bisnis salon ini, Johnny mengakui perjalannya tidak mudah dan mulus. Banyak
rintangan dan halangan yang menghadang perjalanan bisnis salon Johnny Andrean. Tantangan
umum yang sering kali dialaminya adalah menjaga hairstylist mereka agar tetap mau bekerja di
salonnya.
• Tahun 1998, rintangan terbesar dalam bisnisnya datang menghampiri dirinya. Saat itu, 19 gerai
salonnya menjadi korban penjarahan orang-orang yang tak bertanggungjawab dalam peristiwa
tragedi Mei 1998

silvania XII A 1
• Meski demikian Johnny tak patah arang, ia bersama dengan karyawan setia dan sisa gerai salon yang
ada mulai menata dan membangun kembali bisnisnya. Walau harus berpindah-pindah di antara salon
yang masih beroperasi, Johnny dan karyawan setianya terus berjuang dan bekerja keras. Hasilnya
perlahan-lahan bisnis salonnya pun kembali tumbuh dan berkembang.
• Setelah mulai bisa berkembang, Johnny mendirikan sekolah hairstylist bernama Johnny Andrean
School & Training. Pendirian sekolah ini bertujuan untuk menghasilkan hairstylist yang kompeten
dan profesional. Dengan bekal kehalian tata rambut yang dimilikinya, lulusan dari sekolah ini
nantinya ditempatkan pada salon-salon Johnny Andrean yang telah tersebar di seluruh Indonesia.

• silvania XII A 1
Sukses membangun BreadTalk
• Setelah sukses dengan bisnis salon, Johnny Andrean kemudian memutuskan untuk menjadi master
franchise Waralaba BreadTalk dari Singapura. Sebelum benar-benar membuka gerai pertamanya,
Johnny Andrean pergi ke Singapura dalam beberapa bulan untuk belajar mengolah roti. Setelah
memahami seleuk beluk pengolahan roti, maka pada bulan Maret 2003 ia pun membuka gerai
BreadTalk pertamanya di Mal Kepala Gading, Jakarta.
• Di tangannya, konsep waralaba BreadTalk yang telah ada dimodifikasi dan dikreasikan sedemikan
rupa hingga membuahkan hasil yang memuaskan. Gerai BreadTalk tersebut ia desain terbuka dan
transparan, sehingga konsumen bisa melihat proses produksinya. Akibatnya pengunjung pun
tertarik berkunjung ke gerainya dan membeli roti yang diproduksinya, walaupun harganya tak bisa
disebut murah.

silvania XII A 1
• Terobosan yang dilakukan Johnny ini dianggap merupakan sebuah strategi yang cerdas. Sebab selain
konsumen bisa melihat proses pembuatan roti, aroma wangi roti BreadTalk pun secara tidak langsung
menyebar di area mall dan akan menarik selera pengunjung mall yang ada. Sekarang kesuksesan
BreadTalk yang dirintis Johnny telah tampak dengan jelas pada dijumpainya gerai-gerai BreadTalk di
mall-mall seluruh Indonesia.

• silvania XII A 1
Sukses mendirikan J.Co
• Keluar negeri dirasa kurang memenuhi standar. Analisis Johnny sendiri waktu itu memang tak
sembarangan, ia mendapatkan ilmu dan wawasannya dari kegiatan survei dan risetnya ke berbagai
negara, seperti Australia, Amerika Serikat, Jepang dan berbagai negara Eropa di dunia.
• esuksesan di bisnis salon dan roti BreadTalk tenyata tak membuat Johnny berpuas diri. Ia pun
kembali melakukan ekspansi bisnis di industri beverage. Kali ini donat menjadi sasarannya. Saat
akan membuka bisnis donat ini, Johnny sempat berpikir untuk menggunakan konsep yang sama
dengan BreadTalk yaitu membeli hak waralaba dari luar negeri.
• Namun setelah dianalisis, Johnny kemudian mengurungkan niatnya karena donat

• silvania XII A 1
• alhasil, keputusannya untuk tidak membeli waralaba luar negeri pun sangat tepat. Dengan membawa
nama J-Co Donuts & Coffe, Johnny membuka gerai pertamanya tahun 2005. Dengan mengadopsi
gerai terbuka seperti halnya BreadTalk, J.Co ternyata juga disambut pasar dengan luar biasa.
• Dalam waktu singkat kini telah ada lebih dari 100 gerai J.Co yang tersebar di berbagai kota di Tanah
Air. Bahkan, J.Co pun telah merambah negara tetangga,seperti Malaysia, Singapura, Shanghai dan
Filipina.

• silvania XII A 1

Anda mungkin juga menyukai