Anda di halaman 1dari 12

USE CASE DIAGRAM

Pertemuan 12

Retno Fuji Oktaviani, S.E., M.M


retno.fujioktaviani@budiluhur.ac.id
PENGERTIAN USE CASE
• Use Case merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam pengembangan sebuah
software atau sistem informasi untuk menangkap kebutuhan fungsional dari sistem
yang bersangkutan.
• Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem
dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.
• Use case juga digunakan untuk membentuk perilaku (behaviour) sistem yang akan
dibuat.
• Sebuah use case menggambarkan sebuah interkasi antara pengguna (aktor) dengan
sistem yang ada.
TUJUAN USE CASE

Tujuan Use Case


• Memetakan kebutuhan sistem
• Merepresentasikan interaksi pengguna terhadap sistem
• Untuk mengetahui kebutuhan diluar sistem
MANFAAT USE CASE

• Digunakan untuk berkomunikasi dengan end user dan domain expert.


• Memastikan pemahaman yang tepat tentang requirement / kebutuhan sistem.
• Digunakan untuk mengidentifikasi siapa yang berinteraksi dengan sistem dan apa
yang harus dilakukan sistem.
• Interface yang harus dimiliki sistem.
• Digunakan untuk verifikasi.
KARAKTERISTIK USE CASE
• Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem dan aktor, termasuk pertukaran
pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.
• Use cases diprakarsai oleh aktor dan mungkin melibatkan peran aktor lain. Use cases
harus menyediakan nilai minimal kepada satu aktor.
• Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam
interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
• Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan
urutan pesan dan tindakan tunggal.
USE CASE DIAGRAM
• use case  diagram merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior)
sistem yang akan dibuat.
• use case diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor
dengan sistem yang akan dibuat.
• use case diagram digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam
sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.
• use case diagram dibuat berdasar keperluan aktor, merupakan “apa” yang dikerjakan
system, bukan “bagaimana” system mengerjakannya.
KOMPONEN USE CASE
1. Aktor
Menggambarkan sesorang yang beriteraksi dengan
sistem, di mana hanya bisa menginputkan
informasi dan menerima informasi dari sistem dan
tidak memegang kendali pada use case. Dan biasa
aktor di gambarkan dengan stickman.

2. Use case
Gambaran fungsional sistem yang akan di buat,
agar pengguna lebih mengerti penggunaan system.
KOMPONEN USE CASE
3. Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:

a. Asosiaciation
Abstraksi dari penghubung antara aktor dengan use case
b. Generalisasi
Menunjukkan spesialisasi aktor untuk dapat berpartisipasi
dengan use case
c. <<include>> ,
yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event
dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case
adalah bagian dari use case lainnya.
d. <<extends>>,
kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu
seperti menggerakkan alarm.
USE CASE DESCRIPTION
Setiap use case harus dijelaskan alur prosesnya melalui sebuah deskripsi use case (use case
description) atau scenario use case.

Deskripsi use case berisi:


• Nama use case yaitu penamaan use case yang menggunakan kata kerja
• Deskripsi yaitu penjelasan mengenai tujuan use case dan nilai yang akan didapatkan oleh
aktor
• Kondisi sebelum (pre-condition) yaitu kondisi-kondisi yang perlu ada sebelum use case
dilakukan.
• Kondisi sesudah (post-condition) yaitu kondisi-kondisi yang sudah dipenuhi ketika uses
case sudah dilaksanakan
• Alur dasar (basic flow) yaitu alur yang menceritakan jika semua aksi yang dilakukan
adalah benar atau proses yang harusnya terjadi
• Alur alternatif (alternatif flow) yaitu alur yang menceritakan aksi alternatif, yang berbeda
dari alur dasar.
CONTOH USE CASE DIAGRAM
No User / use case Deskripsi
1. Anggota Anggota perpus UBL adalah mahasiswa
2. Petugas Karyawan Perpusatakaan UBL
3. Daftar Dilakukan oleh mahasiswa yang ingin
menjadi anggota perpustakaan
4. Meminjam buku Digunakan anggota yang ingin meminjam
buku dari perpustakaan
5. Mengembalikan Digunakan anggota yang ingin
buku mengembalikan buku yang sudah
dipinjam
6. Input angota Dilakukan oleh karyawan dengan
perpus menginput biodata anggota
perpustakaan
7. Membuat Dilakukan karyawan perpustakaan dalam
laporan membuat laporan kepada universitas
8. Mencari buku Dilakukan oleh anggota ketika ingin
mencari buku di perpustakaan
CONTOH USE CASE DIAGRAM
No User / use case Deskripsi
1. Customer Nasabah dari Bank ABC
2. Bank Operator atau CS dari Bank ABC
3. ATM Technician Consultant / karyawan bagian Teknisi
Mesin ATM
4. Check Balance Digunakan untuk mengetahui jumlah
saldo nasabah
5. Deposit Funds Untuk mengetahui jumlah dana yang
disimpan
6. Withdraw cash Untuk mengetahui jumlah dana yang
ditarik
7. Transfer Funds Untuk mengetahui jumlah dana yang di
transfer
8. Maintenance Kegiatan yang dilakukan Teknisi ATM
dalam merawat mesin ATM
9. Repair Kegiatan yang dilakukan Teknisi ATM
dalam memperbaiki mesin ATM
TUGAS
1). Buatlah Use case diagram dan table deskripsi dari sebuah sistem swalayan, yang
terdiri dari 3 aktor yaitu :
a. Supplier
b. Karyawan
c. Customer

2). Rancanglah Use case diagram dan table deskripsi untuk sebuah system yang
memiliki minimal 3 aktor.

Anda mungkin juga menyukai