Anda di halaman 1dari 17

Sewa Guna Usaha

(Leasing)
Pengertian Leasing
Secara umum, pengertian sewa guna usaha adalah perjanjian antara lessor
(perusahaan leasing) dengan lessee (nasabah) dimana pihak lessor
menyediakan barang dengan hak penggunaan oleh lessee dengan imbalan
pembayaran sewa untuk jangka waktu tertentu.

2
SK bersama MenKeu, Wewenang pemberian izin Perkembangan selanjutnya
MenPerin, MenDag oleh MenKeu
Nomor Kep. 122/MK/P12/1974, SK Nomor 649/MK/P1/5/1974 Kebijaksanaan Deregulasi 20
Nomor 32/M/SK/2/74 dan Nomor Tanggal 6 Mei 1974 tentang Desember 1988 (Pakdes 20 1988)
30/Kpb/I/74 Tanggal 7 Februari ketentuan tata cara perizinan dan tentang usaha leasing di Indonesia.
1974 tentang Perizinan Usaha kegiatan usaha leasing di Indonesia
Leasing di Indonesia

11 22 33

Ketentuan
Leasing 44 55 66

Pengenalan istilah Pembaruan Peraturan Lembaga pembiayaan


“Pembiayaan” menurut Perpres
Peraturan Presiden No. 9 Tahun
Keppres Nomor 60 Tahun 1988 dan 2009 tentang lembaga pembiayaan 1. Sewa Guna Usaha
Kep. MenKeu nomor 2. Anjak Piutang
1251/KMK.013/1988 Tanggal 20 3. Kartu Kredit
Desember 1988 4. Modal Ventura
5. Pembiayaan konsumen

3
Pihak-pihak yang terlibat dalam Leasing

1. Lessor yaitu perusahaan leasing yang membiayai keinginan para nasabahnya untuk memperoleh barang-barang modal.
2. Lessee adalah nasabah yang mengajukan permohonan leasing kepada lessor untuk memperoleh barang modal yang
diinginkan.
3. Supplier yaitu pedagang yang menyediakan barang yang akan di leasing sesuai perjanjian antara lessors dengan lessee
dan dalam hal ini suplier juga dapat bertindak sebagai lessor.
4. Asuransi merupakan perusahaan yang akan menanggung resiko terhadap perjanjian antara lessor dengan lessee.

4
Penggolongan Perusahaan Leasing

Captive Lessor
Tercipta apabila supplier atau produsen
mendirikan perusahaan leasing sendiri
untuk membiayai produk-produknya.

1 2 3

Independent Leasing Lease Broker atau Packager


Company Berfungsi untuk mempertemukan calon
Perusahaan tipe ini berdiri sendiri atau lessee dengan pihak lessor yang
independen dari supplier yang mungkin dapat membutuhkan suatu barang modal dengan
sekaligus sebagai pihak produsen barang dan cara leasing.
dalam memenuhi kebutuhan barang modal
nasabahnya.
5
Mekanisme Transaksi Leasing
ng
k Leasi
tr a
Kon

Lessor Lessee

su ran
Ang
6
Teknik Pembiayaan
Leasing
Teknik pembiayaan leasing dapat dilihat dari
jenis transaksi leasing yang secara garis besar
dapat dibagi menjadi dua kategori
pembiayaan, yaitu :
1. Finance Lease
2. Operating Lease
1. FINANCE LEASE
DIRECT
FINANCIAL SYNDICATE
LEASE 01 04 D LEASE
CROSS
SALE AND BORDER
LEASE BACK 02 05 LEASE

LEVERAGED VENDOR
LEASE 03 06 PROGRAM
9

2. OPERATING LEASE
Dalam leasing bentuk ini, lessor sengaja membeli barang modal
dan selanjutnya di-lease-kan. Dalam operating lease jumlah
seluruh pembayaran berkala tidak mencakup jumlah biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh barang modal tersebut dengan
bunganya. Operating lease adalah suatu perjanjian kontrak antara
lessor dengan lessee dimana :
a. Lessor sebagai pemilik objek leasing kemudian menyerahkan
kepihak lessee untuk digunakan dalam jangka waktu relatif
pendek dari umur ekonomis barang modal.
b. Lessee atas penggunaan barang tersebut, membayar
sejumlah sewa secara berkala ke lessor yang jumlahnya tidak
meliputi jumlah keseluruhan biaya perolehan barang
tersebut beserta bunganya.
c. Lessor menanggung segala resiko ekonomis dan
pemeliharaan atas barang tersebut
d. Lessee pada akhir kontrak harus mengembalikan objek lease
pada lessor
e. Lessee biasanya dapat membatalkan perjanjian kontrak
leasing sewaktu-waktu atau disebut cancleable
PERJANJIAN LEASING

Syarat-syarat
Nama dan alamat Jenis barang modal Biaya-biaya yang
kepemilikan atau
lessee yang diinginkan dikenakan
syarat lainnya

1 2 3 4 5 6 7

Jumlah atau nilai Sangsi-sangsi apabila Syarat-syarat


barang yang di leasing lessee ingkar janji pembayaran
kan

10
Biaya Administrasi
Besaran nya dihitung per tahun
01

Biaya Materai
Untuk perjanjian
02

Biaya Bunga
Terhadap barang yang di lease-kan
03
Biaya-biaya Yang
Dikeluarkan Premi Asuransi
Premi yang disetor kepada pihak asuransi
04

11
PROSEDUR Setiap permohonan yang diajukan pihak lessee haruslah ke pihak
lessor, baik secara lisan maupun tertulis, kemudian oleh pihak

PERMOHONAN
lessor akan dipelajari secara seksama sehingga pada akhirnya nanti
tidak akan merugikan pihak lessor akibat terjadi kesalahan analisis.

LEASING

01 Pihak lessee mengajukan permohonan untuk memperoleh fasilitas suatu barang


modal baik secara lisan maupun tertulis

02 Pihak lessor akan meneliti maksud dan tujuan permohonan lessee

Jika dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap, maka pihak lessor memberikan
03 informasi tentang persyaratan dalam perjanjian kontrak antara lessee dengan lessor,
termasuk hak dan kewajibannya masing-masing.
1
2
PROSEDUR PERMOHONAN LEASING

Jika permohonan lessee telah diterima


Pihak lessor akan mengadakan oleh pihak lessor, maka lessor
penelitian dan analisis terhadap
4 informasi dan data yang diberikan 6 mengadakan pertemuan dengan pihak
lessee, tentang persyaratan yang harus
lessee dipenuhi antara lain penandatanganan
surat perjanjian serta biaya yang harus
dibayar oleh lessee.

Penelitian dilakukan untuk mengukur Pihak lessee membayar sejumlah


kemampuan nasabah membayar dan
kewajibannya dan
5 kemauan untuk membayar dengan
disertai kebenaran informasi dan data
7 menandatangani surat perjanjian
yang ada di lapangan. antara lessee dengan lessor.

1
3
PROSEDUR PERMOHONAN LEASING

Pihak lessor melakukan pemesanan Pihak supplier mengirim barang


kepada supplier sesuai dengan sesuai dengan surat pesanan dan
8 barang yang diinginkan lessee dan 10 surat bukti pembayaran yang telah
membayar sesuai dengan perjanjian dilakukan oleh lessor
dengan pihak supplier

Pihak lessor juga menghubungi serta Pihak lessors juga mengirim polis
asuransi kepada lessee setelah
9 membayar premi asuransi yang
sudah disetor lessee sebelumnya 11 diterbitkan oleh pihak lessor atas
kepada pihak lessor nama lessee

14
SANGSI - SANGSI

Berupa teguran lisan Teguran tertulis Dikenakan denda Penyitaan barang yang
supaya segera melunasi sesuai perjanjian dipegang oleh lessee

15
01 Pembiayaan Penuh 08 Sumber Pelunasan Kewajiban
KELEBIHAN LEASING
SEBAGAI SUMBER 02 Lebih Fleksibel 09 Kapitalisasi Biaya

PEMBIAYAAN 03 Sumber Pembiayaan Alternatif 10 Risiko Keusangan

04 Off Balance Sheet 11 Kemudahan Penyusutan


Anggaran

05 Arus Dana 12 Pembiayaan Proyek Skala


Besar

06 Proteksi Inflasi 13 Meningkatkan Debt Capacity

07 Perlindungan Akibat
Kemajuan Teknologi

16
Thank You

Anda mungkin juga menyukai