Mikrobiologi
Kelompok 3
Nisa Nurmillah 1207020045
Risa Kamillah 1207020059
Rully Nurfajar 1207020063
Sayyidah Rasyid 1207020069
Syafira Maulida M 1207020078
Yayah Rahmawati 1207020085
Laboraturium
Mikrobiologi
.
Mikrobiologi merupakan cabang ilmu
dari biologi yang khusus mempelajari jasad-
jasad renik. Mikrobiologi berasal dari
bahasa Yunani, micros yang berarti kecil
dan bios yang berarti hidup, serta logos
yang berarti ilmu pengetahuan (Lab Tech
2017)
Secara umum laboraturium diartikan
sebagai suatu tempat dilakukannya
percobaan dan penelitian. Laboraturium
mikrobiologi adalah laboraturium yang
didesain secara khusus untuk keperluan
praktikum atau eksperimen yang
berhubungan dengan mikrobilogi
Tata Tertib Bekerja Laboratorium Mikrobiologi
Guna melindungi diri dan mencegah tercemarnya bahan yang dikerjakan, maka peraturan
yang dikerjakan, maka peraturan yang harus dipatuhi oleh praktikan adalah :
1. Sebelum mulai bekerja setiap orang diwajibkan untuk Sebelum mulai 6. Cucilah tangan dengan sabun sebelum dan
bekerja setiap orang diwajibkan untuk mempelajari terlebih dahulu sesudah kegiatan laboratorium. Lakukan hal yang
materi empelajari terlebih dahulu materi praktikum yang akan laboratorium. Lakukan hal yang sama bila
dilakukan. Buatlah praktikum yang akan dilakukan. Buatlah skema praktikan meninggalkan laboratorium untuk pergi
yang b skema yang baik, seperti dalam bentuk jurnal, aik, seperti dalam ke kamar kecil.
bentuk jurnal, sehingga dapat bekerja dengan tepat, cepat, dan teliti. 7. Jangan merokok, makan atau minum di dalam
2. Praktikan wajib hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai. laboratorium.
3. Letakkan tas dan benda-benda lain milik praktikan yang tidak 8. Jauhkan tangan dari mulut, hidung dan telinga
diperlukan pada tempat yang disediakan, jangan sekali-kali meletakkan selama praktikan bekerja di laboratorium.
di atas meja laboratorium. laboratorium. 9. Perlakukan semua organisme yang ditangani
4. Gunakan jas laboratorium dan dikancingi selama Gunakan jas praktikan sebagai sebagai patogen (mampu
laboratorium dan dikancingi selama bekerja di laboratorium. Jas patogen (mampu menimbulkan penyakit).
laboratorium ja di laboratorium. Jas laboratorium tidak hanya Kebanyakan biakan yang yang disediakan
melindungi praktikan dari kontaminasi yang tidak disengaja, tetapi juga disediakan di laboratorium tidak di laboratorium
akan melindungi praktikan diri dan pakaian yang digunakan dari zat tidak berbahaya tapi beberapa diantaranya
warna atau zat kimia lainnya yan digunakan sehari-hari di laboratorium. berbahaya.
5. Sekalah baik-baik meja laboratorium anda dengan Sekalah baik-baik 10. Praktikan tidak diperkenankan membawa
meja laboratorium anda dengan desinfektan sebelum dan sesudah keluar biakan mikroorganisme apapun dari
nfektan sebelum dan sesudah kegiatan laboratorium. mikroorganisme apapun dari ruang laboratorium.
11. Usahakan agar semua organisme yang ditangani 16. Lup inokulasi dan jarum inok Lup inokulasi dan jarum
Usahakan agar semua organisme yang ditangani inokulasi harus disterilkan ulasi harus disterilkan dengan cara
praktikan tidak tercecer dan tidak kan tidak tercecer dan memijarkan selur dengan cara memijarkan seluruh panajang
tidak tercampur dengan organisme lain. kawatnya sebelum dan sesudah digunakan. Percikan biakan
12. Bila biakan yang dipindahkan tercecer ke Bila biakan dapat dihindarkan biakan dapat dihindarkan dengan cara
yang dipindahkan tercecer ke lantai, tu lantai, tuangkan memulai pemanasan di dalam kr dengan cara memulai
desinfektan ke atasnya, seka angkan desinfektan ke pemanasan di dalam krucut api s ucut api sebelah dalam
atasnya, seka dengan kertas serap atau lap kertas dan yang berwarna lebih ebelah dalam yang berwarna lebih biru.
buang di tempat yang disediakan untuk bahanbahan 17. Bila pipet yang sama perlu perlu digunakan lebih dari
bukan kaca yang terkontainasi. satu kali, janganlah meletakkannya langsung di atas meja di
13. Bila praktikan memecahkan tabung berisi antara penggunaan, tetapi letakkanlah pada penyangga pipet
mikroorganisme, tuang sme, tuang desinfektan ke yang tersedia.
atasnya, desinfektan ke atasnya, sapukan dan sapukan 18. Api pada pembakar bunsen harus dikecilkan Api pada
pembakar bunsen harus dikecilkan atau dima atau dimatikan
dan buang di tempat yang telah disediak buang di tempat
pada waktu tidak digunakan. tikan pada waktu tidak
yang telah disediakan untuk pecahan an untuk pecahan
digunakan.
kaca. 19. Sebelum praktikan meninggalkan laboratorium, cucilah
14. Bila praktikan terkontaminasi atau terluka Bila meja laboratorium dan tangan laboratorium dan tangan
praktikan terkontaminasi atau terluka hubungi hubungi seperti telah disebutkan pada tata tertib no 3 dan 4. periksa
asisten anda. asisten anda. kembali bahwa gas, keran air, dan lampu mikroskop telah
15. Buanglah sampah-sampah yang tidak terkontaminasi dimatikan.
ditempat yang disediakan. 20. Cucilah jas laboratorium sehingga selalu bersih pada
waktu praktikan datang kembali ke laboratorium pada periode
berikutnya.
SOP
1. Setiap orang yang akan masuk ke laboratorium, sebelumnya harus
mendapat ijin dari petugas laboratorium dan mengisi daftar hadir/buku
pengguna lab.
11. Jangan memipet larutan dengan menggunakan mulut, gunakanlah alat pipet
mekanis secara hati-hati
12. Ikuti semua prosedur penggunaan alat dan jangan gunakan peralatan
atau instrument apapun tanpa adanya pengawasan dari supervisor/dosen dan
laboran, saat menggunakan peralatan apapun di laboratorium.
15. Pengguna lab harus melakukan “house keeping” yang baik, yaitu :
Alat-alat di Laboraaturium mikrobiologi
Mikroskop = Untuk Autoklaf = Alat pemanas tertutup yang Inkubator = Untuk
mengamati objek yang digunakan untuk mensterilkan suatu alat menginkubasi atau
ukurannya sangat kecil dan benda dengan menggunakan uap memeram mikroba
hingga mata manusia tidak bersuhu bertekanan tinggi yang dilengkapi Get a modern PowerPoint
pada suhu yang
akan mampu untuk pengatur suhu dan waktu yang dapat terkontrol.
melihatnya. disesuaikan untuk mendapatkan hasil atau
tujuan tertentu
Pipet ukur = Alat untuk Tabung reaksi = Labu Erlenmeyer = Untuk menampung
memindahkan larutan Untuk uji-uji biokimiawi larutan, bahan atau cairan dan digunakan
dengan volume yang untuk meracik dan menghomogenkan
dan menumbuhkan
diketahui. bahan-bahan komposisi media,
mikroba.
menampung aquades, kultivasi mikroba
dalam kultur cair, dll.
Glass beads =Untuk Gelas ukur = Untuk
meratakan suspensi biakan
Beaker glass = Untuk mengukur volume suatu cairan,
dengan menyebarkan beberapa preparasi media-media, seperti labu erlenmeyer, gelas
butir di atas permukaan dan
digoyang biar merata.
menampung akuades dll. ukur memiliki beberapa pilihan
berdasarkan skala volumenya.