ISOLASI DNA
DISUSUN OLEH:
BAB II
METODE
A.Waktu Pengamatan
Praktikum Biologi Dasar mengenai Isolasi DNA dilakukan pada tanggal 2 januari
2021 yang bertempat di rumah masing-masing mahasiswa
B.Alat dan Bahan
● Gelas
● Sendok
● Saringan
● Plastik
● Alkohol
● Detergen Cair
● Garam
● Piisang Uli
● Buah Naga
● Tomat
● Stroberi
● Pisang Bangka
● Pisang Ambon
● Pisang Muli
● Mangga Cengkir
● Alpukat
● Jeruk Mandarin
C.Prosedur
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
D.Data
Nama buah Foto Hasil Pengamatan Deskripsi
● Pisang ambon Gumpalan
(Musa (benang-
acuminata benang)
Cavendish muncul
Subgroup setelah
menunggu
selama 3
menit 2 detik.
Gumpalan
menyebar
diseluruh
bagian
cairan.
● Mangga
cengkir Gumpalan
(Mangifera (benang-
indica L) benang)
muncul
setelah
menunggu
selama 2
menit 34
detik.
Gumpalan
mengendap.
● Pisang Bangka Gumpalan
( Musa (benang-
acuminata) benang)
muncul
setelah
menunggu
selama 3
menit 24
detik.
Gumpalan
mengapung
di
permukaan.
● Tomat
( Solanum
lycopersicum )
Gumpalan
(benang-
benang)
muncul
setelah
menunggu
selama 4
menit 24
detik.
Gumpalan
mengapung
di
permukaan.
● Pisang uli
( Musa Gumpalan
Paradisiaca L) (benang-
benang)
muncul
setelah
menunggu
selama
kurang lebih
3 menit.
Gumpalan
mengapung
berkelompok
di tengah.
● Buah naga
( Hylocereus
polyrhizus)
Gumpalan
(benang-
benang)
muncul
setelah
menunggu
selama
kurang lebiih
4 menit.
Gumpalan
tipis dan
berada di
permukaan.
● Pisang muli Gumpalan
(benang-
benang)
muncul
setelah
menunggu
selama
kurang lebih
4 menit.
Gumpalan
(benang-
benang)
mengapung.
● Strawberry
( Fragaria × Gumpalan
(benang-
ananassa)
benang)
muncul
setelah
menunggu
selama
kurang lebih
4 menit.
Gumpalan
(benang-
benang)
mengapung.
● Alpukat Gumpalan
( Persea (benang-
americana) benang)
muncul
setelah
menunggu
selama 6
menit 10
detik.
Gumpalan
mengapung
ditengah.
● Jeruk
mandarin
Gumpalan
( Citrus (benang-
reticulate) benang)
muncul
setelah
menunggu
selama
kurang lebih
4 menit 55
detik.
Gumpalan
mengapung
ditengah.
E.Pembahasan
Praktikum ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh buah dan deterjen terhadap kualitas DNA
yang dihasilkan dalam proses isolasi. Buah yang digunakan dalam proses isolasi DNA ini ada
beberapa macam buah yaitu ada stroberi,buah naga,alpukat,tomat,pisang uli,pisang muli,pisang
bangkok,jeruk mandarin alpukat dan mangga cengkir.Sedangkan jenis deterjen yang dipakai
adalah deterjen cair. Hal yang pertama kami lakukan yaitu, menyiapkan buah yang akan di
tumbuk.
Isolasi DNA pada dasarnya dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam sumber
DNA yang dapat diperoleh dari hewan maupun tumbuhan. Upaya untuk mengeluarkan DNA dari
sel dilakukan dengan merusak dinding dan membrane sel dan juga membran inti. Cara yang
digunakan untuk merusak membran-membran tersebut sangat beraneka ragam, misalnya dengan
pemblenderan atau penggerusan dengan mortal dan pistil. Selain perusakan secara fisik,
membrane dan dinding sel dapat pula dirusak dengan menggunakan senyawa-senyawa kimia.
Perusakan dinding sel dan membrane sel pada praktikum isolasi DNA kali ini dilakukan dengan
cara penggerusan. DNA yang didapatkan dalam pengamatan kali ini adalah DNA yang berupa
benang-benang halus.
Apabila dilihat dari sumber DNA yang digunakan untuk pengisolasian ini, macam buah yang
digunakan menunjukkan perbedaan yang nyata. Masing-masing buah untuk sumber DNA
menghasilkan DNA yang berbentuk benang-benang halus berwarna sesuai dengan warna asal
buah tersebut. Sepuluh macam buah yang digunakan dalam proses pengisolasian DNA kali ini
adalah jenis buah yang memiliki kadar air yang tinggi. Tidak ada perbedaan yang ditunjukkan
untuk perlakuan variasi jenis buah ini. Suatu sumber menyatakan bahwa dalam proses
pembuatan sumber DNA untuk isolasi DNA hendaknya jangan terlalu encer karena semakin
encer sumber DNA, DNA yang terpresipitasi akan semakin sedikit. Karena sel yang lisis di
dalam air tentunya lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber DNA yang lebih kental
(Anonim, 2005). Namun, masalah pengaruh keenceran terhadap hasil isolasi DNA dapat diatasi
dengan pengurangan jumlah air yang digunakan sehingga walaupun sumber DNA yang
digunakan adalah buah dengan kadar air tinggi, tetap dapat diperoleh ekstrak yang cukup
kental.Jeni buah yg digunakan juga berpengaruh pada waktu munculnya benang-benang DNA
tiap buah waktu munculnya berbeda-beda.
BAB IV
KESIMPULAN
F.Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan,
bahwa :
1. Cara pengisolasian DNA dilakukan dengan cara mekanik dan kimiawi. Cara
mekanik dengan alat-alat yang berfungsi untuk menghancurkan membran sel.
Sedangkan secara kimiawi dengan penambahan-penambahan reagen, yaitu
detergent, NaCl, danalkohol dingin.
2.Tahap-tahap dalam isolasi DNA ada tiga. Tahap pertama dari isolasi DNA adalah
penghancuran dinding sel dengan cara memblender bahan, Tahap kedua isolasi
DNA adalah melisiskan sel dengan menambahkan detergent dan garam ke dalam
campuran. Pemberian detergent berfungsi untuk membuka atau memecah
membran sel (baik membran sitoplasma maupun membran nukleus. Tahap ketiga
adalah pemurnian DNA. Cara ini dilakukan dengan manambahkan alkohol dingin .
Alkohol berfungsi untuk memisahkan DNA dengan molekul-molekul lain,seperti
protein.
DAFTAR PUSTAKA
http://endikdenibiotransmitther.blogspot.com/2009/01/praktikum-
isolasi-dna-buah.html)
http://endikdenibiotransmitther.blogspot.com/2009/01/praktikum-
isolasi-dna-buah-pisang-dan.html