Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS NILAI-NILAI ANEKA

(ETIKA PUBLIK)
DENGAN METODE
ADIK SIMBA, TTSO DAN 5 TAHAPAN

Oleh :
Yuanita Sinar Yulianti, A.Md.Gz
199407062020122007
ETIKA PUBLIK
METODE ADIK SIMBA
(5W+1H)
Apa yang dimaksud dengan etika publik?
Etika Publik merupakan refleksi tentang norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

Kapan etika publik harus diterapkan?


Pelayan publik khususnya ASN harus menerapkan etika
publik setiap saat ketika melayani masyarakat dan terus
berkesinabungan. Karena hal ini untuk melengkapi aspek
kognisi dan aspek profesionalisme dari seorang ASN sebagai
abdi masyarakat.
Dimana etika publik harus
diterapkan oleh ASN?
Dimanapun ASN tersebut bertugas
baik di tingkat Pemerintah Pusat
maupun Daerah.

Siapa yang harus memiliki etika


publik?
Semua pelayan publik termasuk ASN
karena apa yang dikerjakan harus
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan akan
dipertanggungjawabkan.
Mengapa kode etik ASN harus diterapkan?
Karena dengan diterapkannya kode etik ASN
sebagai pejabat publik harus berubah dari
penguasa menjadi pelayan, berubah dari
wewenang menjadi peranan, menyadari bahwa
jabatan publik adalah amanah, yang harus
dipertanggung jawabkan bukan hanya di dunia
tapi juga di akhirat.
Bagaimana pengaruh buruk dari adanya konfik kepentingan?
Pada organisasi pemerintah, konflik kepentingan akan
mengakibatkan penyalahgunaan kekuasaan, pengerahan
sumberdaya publik yang kurang optimal, dan peningkatan
kesejahteraan rakyat terabaikan. Oleh karena itu setiap pelayan
publik khususnya ASN harus mampu menghindarkan diri dari
konflik kepentingan karena dapat berakibat sangat serius bagi
integritas seorang ASN.
METODE TTSO
(TUJUAN, TARGET, STRATEGI, OUTPUT)
 TARGET  STRATEGI
ASN melakukan pekerjaanya Melakukan kegiatan yang
mengandung subtansi Etika
sesuai dengan kode etik dan
Publik, menghindari kegiatan yang
menjunjung tinggi etika mengarah ke konflik kepentingan,
publik. selalu melakukan pekerjaan sesuai
dengan standar dan peraturan.
 TUJUAN
 OUTPUT
ASN mampu menerapkan
nilai etika publik ASN menerapkan nilai-nilai dasar
etika publik di setiap
pekerjaannya.
METODE ANALISIS DENGAN 5
Temukan
TAHAPAN Temukan 5
Tupoksi Esensial masalah strategis

Temukan
masalah
prioritas/pokok

Temukan solusi dan Temukan inovasi


strategi memecahkan dalam memecahkan
masalah pokok masalah
TUPOKSI ESENSIAL
NO KEGIATAN TUGAS POKOK JABATAN
1 Mengumpulkan data untuk menyusun rencana tahunan dan bulanan
Mengumpulkan data anak balita, bumil dan buteki untuk pemberian makanan tambahan penyuluhan dan
2
pemulihan pada anak balita dengan status gizi kurang
3 Melakukan pengukuran TB, BB, umur di unit atau wilayah kerja bulanan (Anak Balita)
4 Melakukan pengukuran TB, BB, umur dan LILA di unit atau wilayah kerja sesuai kebutuhan
5 Melakukan pengukuran IMT pada orang dewasa di unit/wilayah kerja sesuai kebutuhan
6 Melakukan anamnese diet bagi klien (food frekuensi dan rata-rata contoh hidangan)
7 Melakukan perhitungan kandungan gizi makanan klien
8 Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran BB, TB, umur, LILA, IMT
9 Mencatat dan melaporkan atas hasil anamnese diet
10 Menyediakan kapsul vitamin A biasa dan preparat besi
11 Melakukan penilaian diet klien selama dirawat
Memantau kegiatan pengukuran BB, TB, umur di tingkat desa, sasaran, SKDN, status gizi bulanan
12
(posyandu)
13 Memantau kegiatan PMT, balita/anak sekolah/bumil sasaran, SKDN, status gizi, macam/jumlah PMT
14 Melakukan recall makanan 24 jam lewat bagi klien
5 MASALAH STRATEGIS
NO. MASALAH STRATEGIS KETERKAITAN DENGAN ISU ANEKA
1. Belum optimalnya pelayanan Berkaitan dengan etika publik, komitmen mutu dan akuntabilitas, karena
konseling gizi rawat jalan di karena belum ada alur pelayanan dan formulir asuhan gizi yang lengkap,
Puskesmas Plaosan sehingga belum ada pasien yang melakukan konseling gizi.

2. Kurang optimalnya pengukuran Berkaitan dengan komitmen mutu dan anti korupsi karena kurangnya
tinggi badan balita oleh kader integritas yang ditunjukkan adanya temuan banyak data tinggi badan
sehingga mempengaruhi data yang tidak valid, sehingga mempengaruhi status gizi balita.
stunting di Puskesmas Plaosan
3. Tingginya prevalensi ibu hamil KEK Berkaitan dengan nasionalisme karena jika prevalensi ibu hamil KEK
(kekurangan energi kronis) di tinggi maka dapat menurunkan kualitas generasi masa depan, sehingga
Puskesmas Plaosan perlu mendapatkan konseling gizi pada saat pemeriksaan di Puskesmas

4. Rendahnya persentase penimbangan Berkaitan dengan nasionalisme karena kesadaran dan partisipasi
balita (D/S) tahun 2020 di masyarakat untuk pemantauan balita di Posyandu masih rendah. Hal ini
Puskesmas Plaosan menunjukkan kurangnya rasa persatuan dan kesatuan.

5. Rendahnya persentase ASI eksklusif Berkaitan dengan etika publik karena Nutrisioinis kurang giat dalam
bayi umur 0-6 bulan di Puskesmas memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif dan kurangnya
Plaosan memotivasi keluarga untuk memberikan dukungan ibu menyusui
melakukan ASI Eksklusif
MASALAH PRIORITAS/POKOK
NO. MASALAH STRATEGIS U S G UxSxG RANKING
Belum optimalnya pelayanan konseling gizi rawat
1. 4 5 4 80 I
jalan di Puskesmas Plaosan
Kurang optimalnya pengukuran tinggi badan balita
2. oleh kader sehingga mempengaruhi data stunting di 4 4 3 48 III
Puskesmas Plaosan

Tingginya prevalensi ibu hamil KEK (kekurangan


3. 4 5 3 60 II
energi kronis) di Puskesmas Plaosan

Rendahnya persentase penimbangan balita (D/S)


4. 5 3 3 45 IV
tahun 2020 di Puskesmas Plaosan
Rendahnya persentase ASI eksklusif bayi umur 0-6
5. 3 4 3 36 V
bulan di Puskesmas Plaosan
SOLUSI DAN STRATEGI MEMECAHKAN
MASALAH POKOK
Menata ruang konseling gizi

Pembuatan dan penerapan Formulir Asuhan Gizi

Pembuatan dan penerapan Bagan Alur Asuhan Gizi

Menyiapkan leaflet dan buku foto makanan sebagai metode konseling gizi

Koordinasi dengan Poli Umum dan Poli KIA-KB tentang pasien yang membutuhkan asuhan gizi

Melakukan konseling gizi di ruang konseling gizi


INOVASI DALAM
MEMECAHKAN MASALAH

Upaya Peningkatan Pelayanan


Konseling Gizi Rawat Jalan dengan
Formulir AsGi dan Alur AsGi di
UPTD Puskesmas Plaosan
Kabupaten Magetan

Anda mungkin juga menyukai