PEMBIMBING :
dr. Hariatmoko, Sp.B.,FINACS
DEFINISI FRAKTUR
- Fraktur adalah hilang atau terputusnya kontinuitas tulang, baik sepenuhnya (complete), maupun
sebagian (incomplete).
- Apabila fragmen kulit mengenai atau merobek kulit disebut fraktur terbuka sedangkan jika
fragment tidak menembus kulit disebut fraktur tertutup.
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
TRAUMA
FRAKTUR PATOLOGIK
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
ANATOMI CLAVIKULA
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
ANATOMI CLAVIKULA
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
Grup I : Fraktur pada pertengahan klavikula (80%).
Merupakan tipe yang paling sering terjadi baik pada anak-
KLASIFIKASI FRAKTUR
anak maupun orang dewasa.
CLAVICULA OLEH ALLMAN :
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
Neer membagi klasifikasi berdasarkan Allman tipe 2 menjadi tiga tipe karena tingginya tingkat delayed
union and non-union pada fraktur 1/3 distal
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
KLASIFIKASI FRAKTUR
SECARA UMUM :
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
KLASIFIKASI FRAKTUR
SECARA UMUM :
- FRAKTUR KOMINUTIF
BERDASARKAN JUMLAH
- FRAKTUR SEGMENTAL
GARIS PATAHAN
- FRAKTUR MULTIPEL
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
KLASIFIKASI FRAKTUR
SECARA UMUM :
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
KLASIFIKASI FRAKTUR
SECARA UMUM :
BERDASARKAN HUBUNGAN
DENGAN JARINGAN IKAT
SEKITARNYA
- FRAKTUR TERBUKA
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
KLASIFIKASI FRAKTUR
SECARA UMUM :
- FRAKTUR TERTUTUP
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
MANIFESTASI KLINIS FRAKTUR
• Rasa nyeri atau adanya pembengkakan pada bagian tubuh dengan tulang yang patah
• Adanya deformitas atau perubahan bentuk dari normal, yang terlihat atau teraba pada
bagian tubuh dengan tulang yang patah
• Adanya gangguan fungsi muskuloskletetal (akibat nyeri, putusnya kontinuitas tulang, atau
gangguan neurovaskuler)
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
1
TW O VIEW S
Add items to cart
T WO JOINT
RADIOLOGI
TW O LIMBS
X-RAY
TWO OCCASION S
TW O INJURIES
TATALAKSANA
isi
Re
gn
du
ko
ks
Re
i
TATALAKSANA
4R
au
at
Re
g
ha
in
i
ns
in
bi
te
ta
lit
re
Re
as
Item 3 Item 2
i
25% 25%
Item 4 Item 1
25% 25%
isi
gn
ko
Re
TATALAKSANA
4R
Re
du
fragmen fraktur seperti letak asalnya. Reduksi bertujuan untuk memberikan aposisi
ks
yang adekuat dan alignment yang normal dari fragmen tulang. Redukasi dapat
i
TATALAKSANA
dilakukan secara tertutup dan terbuka. 4R
Reduksi secara tertutup dilakukan pada fraktur dengan pergeseran minimal, untuk
kebanyakan fraktur pada anak, dan pada fraktur yang sudah stabil pada pemakain Item 3
25%
Item 2
25%
Reduksi terbuka merupakan tindakan operatif, dilakukan pada keadaan ketika reduksi atau reposisi
secara tertutup gagal akibat kesulitan mengontrol fragmen tulang atau karena adanya jaringan lunak
yang terselip diantara fragmen tulang dan jika diperlukan pemasangan traksi pada tulang yang fraktur.
Item 4 Item 1
25% 25%
au
at
Metode fiksasi eksterna meliputi gips, bidai, traksi. Traksi terus menerus (continous
g
in
i
ns
traction)
in
ta
te
Item 3 Item 2
Re
re
25% 25%
Item 4 Item 1
25% 25%
fiksasi internal umumnya dilakukan untuk imobilisasi segmen yang telah direduksi
terbuka (open reduction internal fixation atau ORIF), menggunakan dengan nail, plate
atau screw. Pada kasus tertentu, setelah dilakukan reduksi terbuka dapat juga dipasang
TATALAKSANA
fiksator eksterna (dikenal dengan teknik open reduction external fixation atau OREF). 4R
au
at
g
in
i
ns
in
ta
te
Item 3 Item 2
Re
re
25% 25%
Item 4 Item 1
25% 25%
TATALAKSANA
4R
Re
ha
Rehabilitasi merupakan proses atau usaha yang dilakuakn untuk mengembalikan
bi
lit
fungsi otot sendi, dan tendon, yang menurun paska fraktur, agar dapat kembali
as
Item 3 Item 2
25% 25%
i
sesuai dengan semula, dan untuk mencegah joint stiffness & disuse atrophy.
PROSES PENYEMBUHAN FRAKTUR
Pembentukan Hematoma
1
2 Proliferasi Seluler
Pembentukan Kalus 3
4 Konsolidasi
Remodelling 5
Usia
PROGNOSIS
- Syok hipovolemik akibat perdarahan
- Syok neurogenik
UMUM - Kegagalan kardiorespirasi
- Emboli lemak dan lainnya
- Cedera visceral
- Cedera vascular
KOMPLIKASI - Cedera nervus
- Haemarthrosis
AWAL - Infeksi (osteomielitis)
- Kompartement sindrom
- Delayed union
LOKAL - Mal union
- Non union
- Muscle kontrakture
LANJUTAN
- Ketidakstabilan sendi
- Avascular necrosis
- Osteoarthritis post-traumatic
Thank You