Anda di halaman 1dari 25

VALUASI

EFEK PENDAPATAN
TETAP
B. FIXED RATE
NOTE-
BUNGA TETAP.
pengukuran imbal hasil (yield measure)
Our Team

DIAH AYU R LATIFAH RISQIANA MURSALINA NANDHA


UTAMI ZULYANA
4.43.18.1.04 4.43.18.1.08 4.43.18.1.12 4.43.18.1.13
PEMBAHASAN
Current Yield
Definisi, rumus dan contoh soal
Yield to Maturity (YTM)/ Imbal Hasil Hingga
jatuh tempo
Definisi, rumus dan contoh

Yield to Call dan Yield to Put


Definisi,rumus dan contoh

Cashflow yield dan obligasi dengan Frekwensi


Kupon Berbeda
Definisi, rumus dan contoh

Keterbatasan ukuran yiled to tradisional


YTM dan Faktor yang mempengaruhi risiko
investmen dan reinvestment
FIXED RATE NOTE-BUNGA TETAP
PENGUKURAN IMBAL HASIL
1. CURRENT YIELD

Current Yield Obligasi Nominal yield mendasarkan


adalah penghasilan pada nilai nominal yang
bunga kupon tahunan selalau berjumlah tetap,
sedangkan current yield
dibagi dengan harga
mendasarkan pada nilai pasar
pasar obligasi. yang dapat berubah ubah.

 
Current Yield
 Current yield =
Sebuah obligasi mempunyai nilai nominal
= 0,1263=12,63%
Rp.1000.000 dengan tingkat kupon 12%
dibayar dua kali setahun. Seorang investor
membelinya pada harga 95,00 (artinya 95% dari Jika harga pasarnya adalah 105, maka current
nominal). yieldnya adalah Rp.120.000/1.050.000 = 11,43%

Contoh Soal
Current Yield

Melanjutkan soal diatas, berapakah current yiel Bunga kupon pertahun adalah Rp.120.000, maka
obligasi tersebut apabila bu lala membeli pada current yield adalah Rp.120.000/Rp.999.000 =
harga Rp.999.000 12,01%
2. YIELD TO MATURITY

Yield to Maturity adalah Jika dua asumsi terpenuhi maka yield to maturity yang
diharapkan akan sama dengan realized.
Tingkat return majemuk yang akan YTM ini banyak digunakan ,jika
diterima investor jika membeli obligasi dua asumsi yang disyaratkan • Investor mempertahankan obligasi sampai jatuh tempo
pada harga pasar saat ini dan menahan terpenuhi. (YTM)
obligasi tersebut hingga jatuh tempo. • Investor menginvestasikan Kembali pendapatan yang
diperoleh dari obligasi pada tingkat YTM yang
dihasilkan.
 YTM* =
 P= +
01

Dalam hal ini :


P = harga obligasi pada saat ini (t=0)
n = jumlah tahun sampai dengan jatuh tempo obligasi
Ci = Pembayaran kupon untuk obligasi i setiap tahunnya
Pp= Nilai Par obligasi
Contoh soal YTM

Sebuah obligasi yang tifak callable akan jatuh


tempo 10 tahun lagi, nilai par nya Rp.1000 dan
tingkat kuponnya adalah 18%. Diasumsikan
obligasi tersebut saat ini dijual dengan harga
dibawah par yaitu Rp.917,69.

 
 
Ketika kita menghitung melalui persamaan
P (harga obligasi, maka hasilnya 20% ,
=
tetapi harus menggunakan table anuitas)
= 19.73%
Contoh soal YTM
Investor membeli obligasi yang mempunyai
kupon 18% dibayar setiap setengah tahun
01 dengan jatuh tempo 10 tahun mendatang. Harga
obligasi 90, yang berarti 90% dari nilai nominal.
Obligasi ini kemudian dijual Rp.900.000 yang
lebih rendah dari nilai nominalnya Rp.1000.000
dengan tingkat 20% pertahun
 
 
02
+
+
P = 90.000 (8,514) +1000.000 (0,419)
P = 915.260
Persamamaan YTM terlihat
bahwa tingkat bunga
disamakan dengan harga
obligasi dengan nilai sekarang
sampai jatuh tempo maka
semua harus di investasikan

Jika pendapatan kupon tidak di


investasikan pada tingkat yang sama
dengan YTM makka yield yang di
peroleh akan lebih kecil atau lebih besar
dari yield yang dijanjikan. Pendapatan
hasil investasi Kembali dari pembayaran
kupon obligasi tersebut disebut interest
on interest.
HAL PENTING

YTM adalah yield yang dijanjikan oleh


emitten bagi investor , karena investor
hanya akan memperole[h jika obligasi
tersebut di pertahankan sampai jatuh
tempo dan kupon yang di peroleh di
investasikan Kembali pada tingkat yang
sesuai dengan YTM.
YIELD TO CALL
Yield to call (YTC) adalah yield yang diperoleh pada
obligasi yang bisa dibeli kembali (callable). Obligasi
yang callable berarti emiten bisa melunasi atau membeli
kembali obligasi yang sudah diterbitkannya dari tangan
investor yang memegang obligasi tersebut (sebelum
jatuh tempo). Biasanya obligasi yang mempunyai
peluang besar untuk dilunasi sebelum jatuh tempo
adalah obligasi yang dijual pada harga premi,
contohnya: obligasi kuponnya tinggi dan mempunyai
harga pasar diatas nilai parnya.
Rumus Yield To Call
Untuk menghitung YTC, bisa digunakan persamaan berikut ini:
2c
Pc
P =∑ C i/ 2
t + 2c
t=1 (1+ YTC/2) (1+ YTC / 2)

YTC yang mendekati bisa ditentukan dengan:


P = Harga pasar obligasi saat ini
YTC = Yield To Call
Pc - Ci = Pendapatan kupon per tahun
Ci + c = Periode sampai dengan saat
YTC* = P obligasi dilunasi
Pc + nP
Pc = Call Price Obligasi
n = Jumlah tahun sampai dengan
2 yield to call yang terdekat
Contoh Soal YTC
Sebuah obligasi yang callable jatuh tempo 20 tahun lagi dan kupon yang diberikan
adalah 18%. Nilai par obligasi tersebut adalah Rp1.000 dan saat ini dijual pada
harga Rp1.419,5. Kemungkinan obligasi tersebut akan dilunasi oleh emiten 5 tahun
lagi dengan call price sebesar Rp1.180. Berapakah YTC obligasi ini?

Jawab:
180 + 1180 - 1419,5
YTC* =
5
(1180 + 1419,5)/2

= 180 + (-47,9)
1299,75
YTC* = 10,16 %
YIELD TO PUT
Yield To Put adalah tingkat imbal hasil yang akan
diterima oleh investor jika mereka memegang obligasi
sampai tanggal permintaan pelunasan. Yield to put
(YTP) mirip dengan YTC, kecuali pemegang obligasi put
dapat memilih untuk menjual kembali obligasi kepada
penerbit dengan harga tetap berdasarkan ketentuan
obligasi. YTP dihitung berdasarkan asumsi bahwa
obligasi akan dikembalikan kepada penerbit secepatnya
dan layak secara finansial.
In finance, mortgage yield is a measure of yield of 
mortgage-backed bonds.

It is also known as cash flow yield.


Cash Flow
The mortgage yield, or cash flow
yield, of a mortgage-backed bond
Yield
is the monthly compounded 
discount rate at which 
Can be calculated as:
net present value of all future cash
flows from the bond will be equal
to the present price of the bond.

Where

t - the time of the cash flow


n - each instance of coupon payment
r - the discount rate
C(t) - the net cash flow (the amount of cash) at time t
Choudhry, Moorad. Capital Market Instruments: Analysis and
Valuation, (FT Press, 2002), p. 208.
Kupon Obligasi
Nomial yield obligasi atau tingkat kupon (coupon rate)
Tingkat kupon = Penghasilan bunga tahunan
Penghasilan bunga kupon tahunan yangdibayarkan pada Nilai nominal
pemegang obligasi.
Contoh:
Seorang investor membeli sebuah obligasi
dengannominal Rp1 juta danmempunyai tingkat Seorang investor membeli sebuah obligasi
kupon 1%. dengannominal Rp1 juta danmempunyai tingkat
Penghasilan bunga (kupon pertahun) kupon 1%.
= 0,10 x Rp 1 juta Penghasilan bunga (kupon pertahun)
= Rp100.000 = 0,10 x Rp 1 juta
= Rp100.000

dalam kasus lain, diketahui


Nilai nominal=Rp1juta
Tingkat kupon= 12%
Dibayar 2 kali setahun (semi-anually)

Bunga = (12%/2) x Rp1juta


= Rp60.000
Investor Re-investasi
01 Faktor yang mempengaruhi risiko investment Kupon di Tingkat
YTM
Semakin pendek jangka waktu efek
bersifat utang, maka akan semakin
Investor Tidak Menjual kecil tingkat ketidakpastian (risiko)
Obligasi Sampai Jatuh atas efek bersifat utang tersebut.
Tempo
semakin lama obligasi dihold
maka semakin besar tingkat
ketidakpastian (risiko)
Pengaruh Tingkat Inflasi
Pasar obligasi umunya akan menarik bila kondisi
ekonomi cenderung menurun. Dalam pertumbuhan
ekonomi yang lambat, tingkat bunga akan cenderung
turun dan harga obligasi akan naik.Tingkat inflasi
nantinya akan mempengaruhi tingkat bunga pasar dan
selanjutnya tingkat bunga tersebut akan mempengaruhi
harga dan yield obligasi.
02 Faktor yang mempengaruhi risiko
re-investment

Jangka Waktu Hingga Jatuh Tempo

Semakin panjang jangka waktu


obligasi maka semakin tinggi risiko
tingkat re-investmentnya
Tingkat Kupon
Semakin tinggi tingkat kupon,
semakin tinggi risiko re-
investmennya
Referensi
• Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi.Yogjakarta.Universitas Gajah Mada.

• http://www.bigbrothersinvestment.com/detailpost/cara-menghitung-imbal-hasil-investasi-
historis-investasi-saham-historical-return

• https://id.nesrakonk.ru/yieldtomaturity

• https://ardra.biz/topik/yield-to-call-ytc-dan-yield-to-put-ytp

• Choudhry, Moorad. Capital Market Instruments: Analysis and Valuation, (FT Press,


2002), p. 208.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai