Anda di halaman 1dari 34

LIKUIDASI

LIQUIDATION / LIKUIDASI
Adalah :
suatu keadaan dimana baik persekutuan
maupun usaha perusahaannya
dibubarkan semua
SEBAB- SEBAB TERJADINYA LIKUIDASI PERSEKUTUAN
:

Salah seorang sekutu menghendaki


pembubaran
Salah seorang sekutu meninggal
dunia,dan ahli warisnya tidak
menyetujui untuk melanjutkan
persekutuan

Perselisihan intern diantara sekutu

Salah seorang sekutu dinyatakan pailit


TUJUAN LIKUIDASI

Melakukan pengurusan
dan pemberesan atas
harta pailit
PROSES PEMBUBARAN USAHA
▪ Tahap 1 ( Proses realisasi ) :
Proses mengubah harta kekayaan yang ada menjadi
uang tunai ( cash )

▪ Tahap 2 ( proses likuidasi ) :


Proses pembayaran kembali hutang – hutang kepada
para kreditur dan pembayaran kembali sisa modal
kepada para anggota
PROSEDUR DALAM LIKUIDASI :
⚫Rekening – rekening pembukuan harus disesuaikan dan ditutup . Laba
dan rugi bersih selama periode terakhir diperhitungkan ke rekening
modal masing – masing, sesudah itu perusahaan dikatakan siap untuk
dilikuiditas
⚫Pada proses pengubahan aktiva menjadi uang tunai ( cash ), apabila ada
perbedaan nilai buku dan nilai realisasi yang menunjukkan rugi atau laba
maka harus dibagi diantara anggota sesuai dengan perbandingan laba
atau rugi. Saldo modal selanjutnya dijadikan sebagai dasar penyelesaian.
⚫Apabila dijumpai keadaan dimana salah seorang anggota mempunyai
saldo debit di dalam rekening modalnya, dilain pihak ia mempunyai
piutang kepada persekutuan maka piutang kepada persekutuan itu
dipakai untuk menutupi saldo debet rekening modal yang bersangkutan
⚫Apabila uang tunai telah tersedia untuk di bagi maka pertama tama
harus dibayarkan terlebih dahulu kepada kreditur extern, baru setelah itu
dibayarkan kepada rekening masing- masing anggota.
 
PROSEDUR LIKUIDASI :
( Pembayaran kepada sekutu )

⚫Realisasi: penjualan aktiva non kas menjadi kas


Selisih harga jual dengan nilai buku aset dibebankan
ke modal sekutu sesuai rasio pembagian laba-rugi.

⚫Urutan pembayaran:
1. Pembayaran utang kepada pihak luar.
2.Pembayaran “utang sekutu” (jika ada).
3. Pembayaran “modal sekutu” (terakhir)
PEDOMAN PENJURNALAN
⚫Pembayaran hanya kepada sekutu yang bersaldo positif.
Sekutu yang bersaldo negatif tidak memperoleh
pembayaran,hal ini didasari bahwa apabila sisa aset betul-
betul tidak terjual, dapat dipastikan sekutu tersebut akan
bersaldo negatif.
⚫Pembayaran kepada sekutu sebesar saldo positif.
Pembayaran dimaksudkan atas rekening “utang
sekutu”(lebih dahulu) dan “modal sekutu”.
⚫Prinsip berimbang debet dan kredit.
Prinsip ini terutama untuk mencek kebenaran perhitungan
dan jurnal yang diperlukan.
REALISASI
⚫Ada tiga kemungkinan ekses dalam realisasi, yaitu
dapat meliputi:
1. laba, yang terjadi pada kondisi harga jual aset non
kas lebih tinggi daripada nilai buku aktiva non kas.

2. impas, yang terjadi pada kondisi harga jual aset non


kas sama dengan nilai buku aktiva non kas.

3. rugi, yang terjadi pada kondisi harga jual aset non


kas lebih rendah daripada nilai buku aktiva non kas.
JENIS LIKUIDASI

LIKUIDASI
SEKALIGUS

LIKUIDASI
BERTAHAP
• MERUPAKAN SUATU PROSES LIKUIDASI
DIMANA SELURUH AKTIVA
LIKUIDASI DIKONVERSIKAN MENJADI KAS DALAM
WAKTU YANG SANGAT
SEKALIGU PENDEK,KREDITOR EKSTERNAL
S DIBAYAR,DAN PEMBAYARAN TUNGGAL
SECARA GABUNGAN DILAKUKAN
KEPADA PARA SEKUTU ATAS BAGIAN
MODAL YANG DISETORKAN

• MERUPAKAN SUATU PROSES LIKUIDASI


YANG UMUMNYA MEMERLUKAN BEBERAPA
LIKUIDASI BULAN UNTUK PENYELESAIANNYA DAN
MENCAKUP PEMBAYARAN SECARA
BERTAHAP PERIODIK,ATAU
CICILAN/BERTAHAP,KEPADA PARA
SEKUTUNYA SELAMA MASA LIKUIDASI
Likuidasi Berlangsung Setelah Proses
Realisasi Berakhir

Contoh :
⚫Misalnya persekutuan A,B,C, dan D dinyatakan akan
dilikuidasi . Pembagian laba rugi dalam persekutuan
diatur dengan perbandingan 30:30:20:20. Neraca per
01 Mei 2012 yang disusun sesaat sebelum likuidasi
menunjukkan sbb :
PERSEKUTUAN ABCD
NERACA
Per tanggal 01 Mei 2012

AKTIVA HUTANG & MODAL

Kas Hutang Dagang


10.000 75.000
Aktiva lain –lain Hutang kepada B
180.000 6.000
Hutang kepada D
5.000
Modal A
42.000
Modal B
31.500
Modal C
20.500
Modal D
10.000
190.000
A. LIKUIDASI SEKALIGUS

Ada beberapa kemungkinan didalam pelaksanaan realisasi pengubahan


aktiva lain menjadi uang tunai dan proses likuidasi selanjutnya :

1. Jika Realisasi Aktiva lain- lain


sebesar Rp. 140.000
PERSEKUTUAN A,B,C & D
AKTIVA
HUTAN IKHTISAR LAPORAN LIKUIDASI
HUTAN
G
HUTAN
MODAL & PEMBAGIAN LABA -RUGI

G G MODAL MODAL MODAL MODAL


AS LAIN - KEPAD
DAGAN KEPADA A B C D
LAIN A
G D (30%) (30%) (20%) (20 %)
B

000 180.000 75.000 6.000 5.000 42.000 31.500 20.500 10.000

.00 (180.000 0 0 0 (12.000) (12.000) (8.000) (8.000)


0 )

.00 0 75.000 6.000 5.000 30.000 19.500 12.500 2.000


0
0 (75.000) 0 0 0 0 0 0
000

000 0 0 6.000 5.000 30.000 19.500 12.500 2.000

000 0 0 (6.000) (5.000) (30.000) (19.500) (12.500 (2.000)


)

0 0 0 0 0 0 0 0 0
JURNAL YANG DIPERLUKAN :
1. Kas 140.000
Modal A 12.000
Modal B 12.000
Modal C 8.000
Modal D 8.000
Aktiva lain – 180.000
lain
75.000
2. Hutang Dagang 75.000
Kas
6.000
3. Hutang kepada B 5.000
Hutang kepada D 30.000
Modal A 19.500
Modal B 12.500
Modal C 2.000
Modal D 75.000
Kas
2. Jika Realisasi Aktiva lain- lain
sebesar Rp. 120.000
PERSEKUTUAN A,B,C & D
IKHTISAR LAPORAN LIKUIDASI
MODAL & PEMBAGIAN LABA
-RUGI
HUTAN
AKTIVA HUTANG HUTANG
G
KET KAS LAIN - KEPADA KEPADA
DAGA
LAIN B D
NG MODAL
MODAL A MODAL C MODAL D
B
(30%) (20%) (20 %)
(30%)

Saldo sebelum 10.000 180.000 75.000 6.000 5.000 42.000 31.500 20.500 10.000
likuidasi
a.Hasil penjualan 120.00 (180.000 0 0 0 (18.000) (18.000) (12.000) (12.000)
aktiva dan 0 )
pembagian laba
(rugi)
Saldo 130.00 0 75.000 6.000 5.000 24.000 13.500 8.500 (2.000)
b.Pembayaran 0 0 (75.000 0 0 0 0 0 0
kepada kreditur (75.000 )
)
Saldo 55.000 0 0 6.000 5.000 24.000 13.500 8.500 (2.000)
c.Penutupan
defisit modal D 0 0 (2.000) 0 0 0 2.000
dgn saldo
piutang
Saldo 55.000 0 0 6.000 3.000 24.000 13.500 8.500 0
d. Pembayaran (55.000 0 0 (6.000) (3.000) (24.000) (13.500) (8.500) 0
kepada para )
anggota
Saldo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JURNAL YANG DIPERLUKAN
1. Kas 120.000
Modal A 18.000
Modal B 18.000
Modal C 12.000
Modal D 12.000
Aktiva lain – lain 180.000

2. Hutang Dagang 75.000


Kas 75.000

3. Hutang Kepada D 2.000


Modal D 2.000

4. Hutang kepada B 6.000


Hutang kepada D 3.000
Modal A 24.000
Modal B 13.500
Modal C 8.500
Kas 55.000
•3. Jika Realisasi Aktiva lain- lain
• sebesar Rp. 100.000
PERSEKUTUAN A,B,C & D
IKHTISAR LAPORAN LIKUIDASI
MODAL & PEMBAGIAN LABA RUGI
AKTIVA HUTANG HUTANG
HUTANG MODAL
KET KAS LAIN - KEPADA KEPADA MODAL A MODAL B MODAL C
DAGANG D
LAIN B D (30%) (30%) (20%)
(20 %)
Saldo sebelum 10.000 180.000 75.000 6.000 5.000 42.000 31.500 20.500 10.000
likuidasi
a.Hasil penjualan 100.000 (180.000 0 0 0 (24.000) (24.000) (16.000) (16.000)
aktiva dan )
pembagian laba
(rugi)
Saldo 110.000 0 75.000 6.000 5.000 18.000 7.500 4.500 (6.000)
b.Pmbyrn kpd (75.000) 0 (75.000) 0 0 0 0 0 0
kreditur
Saldo 35.000 0 0 6.000 5.000 18.000 7.500 4.500 (6.000)
c.Penutupan
defisit modal D 0 0 0 0 (5.000) 0 0 0 5.000
Saldo 35.000 0 0 6.000 0 18.000 7.500 4.500 (1.000)
d.Distribusi defisit 0 0 0 0 0 (375) (375) (250) 1.000
D
Saldo 35.000 0 0 6.000 0 17.625 7.125 4.250 0
e.Pmbyrn kpd (35.000) 0 0 (6.000) 0 (17.625) (7.125) (4.250) 0
anggota
Saldo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JURNAL YANG DIPERLUKAN
1. Kas 100.000
Modal A 24.000
Modal B 24.000
Modal C 16.000
Modal D 16.000
Aktiva lain – lain 180.000

2. Hutang Dagang 75.000


Kas 75.000

3. Hutang Kepada D 5.000


Modal D 5.000
4. Modal A 375
Modal B 375
Modal C 250
Kas 1.000

5. Hutang kepada B 6.000


Modal A 17.625
Modal B 7.125
Modal C 4.250
Kas 35.000
•4. Jika Realisasi Aktiva lain- lain
• sebesar Rp. 80.000
PERSEKUTUAN A,B,C & D
IKHTISAR LAPORAN LIKUIDASI
MODAL & PEMBAGIAN LABA RUGI
AKTIVA HUTANG HUTANG
HUTANG
KET KAS LAIN - KEPADA KEPADA
DAGANG
LAIN B D A B C D
(30%) (30%) (20%) (20 %)

Saldo sebelum 10.000 180.000 75.000 6.000 5.000 42.000 31.500 20.500 10.000
likuidasi
a.Hasil penjualan 80.000 (180.000) 0 0 0 (30.000) (30.000) (20.000) (20.000)
aktiva dan
pembagian laba
(rugi)
Saldo 90.000 0 75.000 6.000 5.000 12.000 1.500 500 (10.000)
b.Pmbyrn kpd (75.000 0 (75.000) 0 0 0 0 0 0
kreditur )
Saldo 15.000 0 0 6.000 5.000 12.000 1.500 500 (10.000)
c.Penutupan defisit 0 0 0 0 (5.000) 0 0 0 5.000
D
Saldo 15.000 0 0 6.000 0 12.000 1.500 500 (5.000)
d.Distribusi defisit 0 0 0 0 0 (1.875) (1.875) (1.250) 5.000
D
Saldo 15.000 0 0 6.000 0 10.125 (375) (750) 0
e.Penutupan defisit 0 0 0 (375) 0 0 375 0 0
B
Saldo 15.000 0 0 5.625 0 10.125 0 (750) 0
f. Distribusi defisit 0 0 0 0 0 (750) 0 750 0
C
Saldo 15.000 0 0 5.625 0 9.375 0 0 0
g.Pmbyrn kpd (15.000 0 0 (5.625) 0 (9.375) 0 0 0
anggota )
JURNAL YANG DIPERLUKAN
1. Kas 80.000
Modal A 30.000
Modal B 30.000
Modal C 20.000
Modal D 20.000
Aktiva lain – lain 180.000

2. Hutang Dagang 75.000


Kas 75.000

3. Hutang Kepada D 5.000


Modal D 5.000
4. Modal A 1.875
Modal B 1.875
Modal C 1.250
Kas 5.000
5. Hutang Kepada B 375
Modal B 375
6. Modal A 750
kas 750
7. Hutang kepada B 5.625
Modal A 9.375
Kas 15.000
•5. Jika Realisasi Aktiva lain- lain
• sebesar Rp. 60.000
PERSEKUTUAN A,B,C & D
IKHTISAR LAPORAN LIKUIDASI
MODAL & PEMBAGIAN LABA RUGI
AKTIVA HUTANG HUTANG
HUTANG
KET KAS LAIN - KEPADA KEPADA A B C D
DAGANG
LAIN B D (30%) (30%) (20%) (20 %)

Saldo sebelum 10.000 180.000 75.000 6.000 5.000 42.000 31.500 20.500 10.000
likuidasi
a.Hasil penjualan 60.000 (180.000) 0 0 0 (36.000) (36.000) (24.000) (24.000)
aktiva dan
pembagian laba
(rugi)
Saldo 70.000 0 75.000 6.000 5.000 6.000 (4.500) (3.500) (14.000)
b.Pmbyrn kpd (70.000) 0 (70.000) 0 0 0 0 0 0
kreditur
Saldo 0 0 5.000 6.000 5.000 6.000 (4.500) (3.500) (14.000)
c.Pntpan defisit B 0 0 0 (4.500) (5.000) 0 4.500 0 5.000
&D
Saldo 0 0 5.000 1.500 0 6.000 0 (3.500) (9.000)
d.Setoran mdl C & 12.500 0 0 0 0 0 0 3.500 9.000
D
Saldo 12.500 0 5.000 1.500 0 6.000 0 0 0
e.Pmbyrn kpd (5.000) 0 (5.000) 0 0 0 0 0 0
kreditur
Saldo 7.500 0 0 1.500 0 6.000 0 0 0
f. Pmbyrn kpd (7.500) 0 0 (1.500) 0 (6.000) 0 0 0
anggota
Saldo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JURNAL YANG DIPERLUKAN
1. Kas 60.000
Modal A 36.000
Modal B 36.000
Modal C 24.000
Modal D 24.000
Aktiva lain – 180.000
lain
70.000
2. Hutang Dagang 70.000
Kas
4.500
3. Hutang Kepada B 5.000
Hutang Kepada D 4.500
Modal B 5.000
Modal D 12.500
4. Kas 3.500
Modal C 9.000
Modal D
5000
5. Hutang dagang 5.000
kas
1.500
6. Hutang Kepada B 6.000
Modal A 7.500
kas
B. LIKUIDASI BERTAHAP

Contoh :

Misalnya persekutuan A,B,C, dan D dinyatakan


akan dilikuidasi . Pembagian laba rugi dalam
persekutuan diatur dengan perbandingan
30:30:20:20. Neraca per 01 Mei 2012 yang disusun
sesaat sebelum likuidasi menunjukkan sbb :
PERSEKUTUAN ABCD
NERACA
Per tanggal 01 Mei 2012

AKTIVA HUTANG & MODAL

Kas Hutang Dagang


10.000 75.000
Aktiva lain –lain Hutang kepada B
180.000 6.000
Hutang kepada D
5.000
Modal A
42.000
Modal B
31.500
Modal C
20.500
Modal D
10.000
190.000
Contoh
Aktiva non kas persekutuan dijual sbb:

Tanggal Nilai Buku Perolehan Kerugian


15/05/12 100.000 90.000 10.000

15/06/12 60.000 30.000 30.000

15/7/12 20.000 15.000 5.000


MODAL & PEMBAGIAN LABA RUGI
LAPORAN AKTIVA
REALISASI DAN LIKUIDASI
HUTANG
HUTAN PERSEKUTUAN
HUTANG G
KET KAS LAIN - KEPADA A B C D
DAGANG KEPADA
LAIN B (30%) (30%) (20%) (20 %)
D

Saldo sebelum 10.000 180.000 75.000 6.000 5.000 42.000 31.500 20.500 10.000
likuidasi
Mei 2012 90.000 (100.000) 0 0 0 (3.000) (3.000) (2.000) (2.000)
a.Penjualan aktiva &
dis tribusi kerugian
10.000
Saldo 100.000 80.000 75.000 6.000 5.000 39.000 28.500 18.500 8.000
b.Pmbyrn kpd (75.000) 0 (75.000) 0 0 0 0 0 0
kreditur
Saldo 25.000 80.000 0 6.000 5.000 39.000 28.500 18.500 8.000
c.Pmbyrn kpd (25.000) 0 0 0 0 (7.500) (7.500) (5.000) (5.000)
anggota
Saldo 0 80.000 0 6.000 5.000 31.500 21.000 13.500 3.000
Juni 2012
d.Penjualan aktiva & 30.000 (60.000) 0 0 0 (9.000) (9.000) (6.000) (6.000)
dis
tribusi kerugian
30.000
Saldo 30.000 20.000 0 6.000 5.000 22.500 12.000 7.500 (3.000)
e.Pmbyrn angsrn kpd (30.000) (6.000) (15.750) (5.250) (3.000) 0
anggota (Lihat
tabel 1)
Saldo 0 20.000 0 0 5.000 6.750 6.750 4.500 (3.000)
July 2012
f.Penjualan aktiva 15.000 (20.000) 0 0 0 (1.500) (1.500) (1.000) (1.000)
Saldo 15.000 0 0 0 5.000 5.250 5.250 3.500 (4.000)
g.Penutupan defisit D 0 0 0 0 (4.000) 4.000

Saldo 15.000 0 0 0 1.000 5.250 5.250 3.500 0


h. Pembyrn kpd (15.000) 0 0 0 (1.000) (5.250) (5.250) (3.500) 0
Perhitungan jumlah uang yang dibayarkan kepada para
anggota ( tabel 1)
KETERANGAN A B C D
(30%) (30%) (20%) (20%)
Saldo modal sebelum pembayaran 22.500 12.000 7.500 (3.000
kepada anggota )
Saldo pinjaman dr anggota
6.000
5.000
Jumlah hak para anggota 22.500 18.000 7.500 2.000
Kemungkinan rugi penjualan sisa (6.000) (6.000) (4.000) (4.000
aktiva 20.000 ( 30:30:20:20) )
Saldo 16.500 12.000 3.500 (2.000
Pembebanan kemungkinan rugi (750) (750) (500) )
defisit D 2.000
Saldo 15.750 11.250 3.000 0
Pembayaran kembali pinjaman (6.000)
Pembayaran kepada anggota sekutu (15.750 (5.250) (3.000) 0
)
Saldo 0 0 0 0

Anda mungkin juga menyukai