Anda di halaman 1dari 17

TIME STUDY

(STUDI WAKTU)

Erwin Maulana Pribadi


erwinmpribadi@gmail.com
PENDAHULUAN
Teknik pengukuran waktu

Langsung Tidak Langsung

Stop Watch/ Work


Data waktu Data waktu
Jam Henti Samplig/Uji gerakan baku
Petik
TIME STUDY
(STUDI WAKTU)

 Time study adalah suatu usaha


untuk menentukan lamanya
waktu kerja yang dibutuhkan
oleh seorang operator untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan
pada tingkat kecepatan kerja
yang normal, serta lingkungan
kerja yang terbaik pada saat itu
LANGKAH-LANGKAH PENGUKURAN
• Menetapkan tujuan pengukuran
- Untuk apa pengukuran dilakukan?
- Berapa tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan yang
diinginkan?
• Melakukan penelitian pendahuluan
- Apakah lingkungan tempat pengukuran dilakukan dalam
kondisi baik dan normal?
- Mencari waktu yang pantas diberikan kepada pekerja untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan.
• Memilih operator
- Agar pengukuran dapat berjalan baik
- Data yang di­dapat adalah data yang baik dan normal.
- Syarat operator antara lain adalah berkemampuan normal
(rata-rata) dan dapat diajak bekerja sama.
LANGKAH-LANGKAH PENGUKURAN
• Melatih operator
Agar terbiasa dengan kondisi dan cara kerja yang telah
ditetapkan (yang telah dibakukan)
• Menguraikan pekerjaan atas elemen - elemen
pekerjaan
- Pekerjaan dipecah menjadi elemen-elemen pekerjaan
yang merupakan bagian pekerjaan yang bersangkutan.
- Waklu siklusnya adalah jumlah waktu setiap elemen.
- Jadi waktu siklus adalah waktu penyelesaian satu satuan
produk sejak bahan baku mulai diproses di tempat kerja
yang bersangkutan.
• Menyiapkan alat - alat pengukuran
Alat-alat tersebut antara lain, jam henti, lembaran-lembaran
pengamatan, alat tulis, papan pengamatan dan sebagainya.
PERHITUNGAN WAKTU
BAKU
 Pengukuran waktu
Mengamati pekerjaan yang dilakukan oleh operator
serta mencatat waktu-waktu kerjanya
 Uji Keseragaman Data
Untuk mengetahui apakah data yang telah didapat
itu seragam.
 Uji Kecukupan Data
Untuk mengetahui apakah banyaknya data yang
akan dihitung telah mencukupi
PERHITUNGAN WAKTU
BAKU
 Menghitung waktu siklus rata-rata.
Secara matematis dapat dituliskan seperti berikut.
Ws=ΣXi/N
 Menghitung waktu normal, adalah waktu siklus
yang telah memperhitungkan penyesuaian (p)
terhadap tidak konsistennya kerja manusia. Secara
matematis ditulis:
Wn = Ws x p
 Menghitung waktu baku, adalah waktu normal yang
telah memperhitungkan kelonggaran
(allowance)nya. Secara matematis ditulis:
Wb=Wn + (Wn x Allowance)
PENYESUAIAN

 Ketidakwajaran dapat terjadi karena


bekerja tanpa kesungguhan, bekerja cepat
seolah-olah diburu waktu, menjumpai
kesulitan-kesulitan karena kondisi ruangan
yang buruk.
 Ketidakwajarankecepatan kerja yang
terlalu singkat atau panjang.
 Waktu baku yang dicari diperoleh dari
kondisi dan cara kerja yang wajar.
 Ketidakwajaran harus
terukurpenyesuaian dapat dilakukan
Metode PENYESUAIAN
 Shumard
Penilaian melalui kelas - kelas performance kerja
 Westinghouse
Penilaian pada empat faktor yang dianggap dapat
menentukan kewajaran atau ketidakwajaran dalam
bekerja, yaitu :Keterampilan, Usaha, Kondisi Kerja,
Konsistensi
 Objektif
Penilaian pada dua faktor, yaitu kecepatan kerja dan
kesulitan kerja
 Bedaux
 Sintesa

 Persentase

 Dan sebagainya
KELONGGARAN

• Kelonggaran diberikan untuk tiga hal yaitu


kebutuhan pribadi, menghilangkan rasa
fatique dan hambatan - hambatan yang
tidak dapat dihindarkan. Ketiganya ini
merupakan hal yang secara nyata
dibutuhkan oleh pekerja, dan selama
pengukuran yang tidak diamati, diukur,
dicatat ataupun dihitung
Contoh PERHITUNGAN
(Studi Kasus pada workstation 4 perakitan Tamiya di Lab.PSK & E)

• Pengumpulan Data
Sub Grup 1. Mengitung Rata-rata Sub Group
k
1 2
X X 112
X    22,40
1 21 22 21.50 k 5
2 23 23 23.00 2. Menghitung Standar Deviasi
3 22 21 21.50
4 24 23 23.50 
 Xi  X 2
 
N 1
5 24 21 22.50
2 2 2
( 21  22.4)  ( 23  22.4 )  ......  ( 21  22.4)

X 112
 
10  1
  1.17
Contoh PERHITUNGAN
(Studi Kasus pada workstation 4 perakitan Tamiya di Lab.PSK & E)

3. Menghitung Standar Deviasi Rata-rata Sub Group

 1.17
x    0.83
n 2

4. Test Keseragaman Data


 5%
  95 %

  1       1  0.95  
Zt  Z 1      Z 1      Z  0.9750   1.96
  2    2 
BKA  X  Zt .  22.40  0.8340 x 1.96  23.09
x

BKB  X  Zt .  22.40  0.8340 x 1.96  21.70


x
Contoh PERHITUNGAN
(Studi Kasus pada workstation 4 perakitan Tamiya di Lab.PSK & E)

5. Plot Data

25,00
24,00 BKB
23,00 BKA
22,00 Xbar
21,00 Xi

20,00
1 2 3 4 5

Kesimpulan: Data telah seragam


Contoh PERHITUNGAN
(Studi Kasus pada workstation 4 perakitan Tamiya di Lab.PSK & E)

6. Test Kecukupan Data

2
 Zt 2 2
 α N. Xi  (  Xi ) 
N'   
  Xi 
 
2
 1.96 
 2 2 2 2 2 2 
 0.05 10 (21  22  23  23  ....  21 )  (21  22  23  23  ..  21) 
N' 
 21  22  23  23  22  21  24  23  24  21 
 
 
N'  3.80

Kesimpulan : N’ < N, Data telah cukup


Contoh PERHITUNGAN
(Studi Kasus pada workstation 4 perakitan Tamiya di Lab.PSK & E)

7. Waktu Siklus
 Xi
WS 
k
112
WS 
5
WS  22.40 detik

8. Waktu Normal
Penyesuaian menggunakan Metoda Penyesuaian menggunakan Cara Objektif
Westing House dengan klisifikasi Anggota badan terpakai (D) :5%
perfomance Pedal kaki (F) :0%
Keterampilan (C2) : 0.03 Penggunaan tangan (H) :0%
Usaha (B1) : 0.10 Kordinasi mata dengan tangan (K): 4 %
Kondisi Kerja (C) : 0.02 Peralatan (N) %
Konsistensi (C) : 0.01 Berat beban (B-1) :2%
Jumlah : 0.16 Jumlah : 11 %
P1= 1 + 0.16 = 1.16 P2 = 1 + 0.11 = 1.11
Contoh PERHITUNGAN
(Studi Kasus pada workstation 4 perakitan Tamiya di Lab.PSK & E)

8. Waktu Normal (lanjut) Kelonggaran (Allowance)


- Hambatan yang tak terhindarkan:
P = P1 x P2 = 1.16 x 1.11 = 1.28762 %
WN = WS.P = 22.40 x 1.2876 = 28.84 detik
- Kebutuhan pribadi :4
%
- Fatique
9. Waktu Baku
Tenaga yang dikeluarkan :6
%
WB = WN + (WN x A) Sikap Kerja :2
WB =28.84 + (28.84 x 0.30) %
= 37.49 detik Gerakan kerja :4
%
Kelelahan Mata :7
%
Keadaan temperatur kerja :3
%
Keadaan atmosfer :2
%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai