Anda di halaman 1dari 24

PEWARISAN SITOPLASMATIS

(Pewarisan ekstra kromosomal/


pewarisan di luar nukleus)

♥ Tidak semua pewarisan disebabkan oleh gen-


gen pd kromosom dlm inti.
♥ Beberapa percobaan pewarisan menunjukkan
bahwa bahan di luar inti atau elemen-elemen
sitoplasmik juga pembawa sifat keturunan.
♥ Pewarisan sitoplasmatis merupakan pewarisan
yg tdk mengikuti Hk. Mendel.
Perbedaan antara pewarisan nukleair dan
pewarisan di luar nukleus
Gen-gen nukleair Gen-gen di luar
nukleus
1. Sumbangan genetik Tetua betina & jantan Induk betina memberi
relatif dr tetua memberi sumbangan sumbangan genetik lebih
genetik yg sama kepada besar kepada keturunan
keturunan dari pada induk jantan.
2. Hasil perkawinan Kecuali bila gen-gen Menghasilkan keturunan
resiprok terangkai-X, yg berlainan
menghasilkan keturunan
yg sama
3. Perbandingan Terdapat perbandingan Tidak terdapat
segregasi segregasi berdasarkan perbandingan &
kelakuan kromosom2 segregasi menurut
selama meiosis Mendel
4. Berangkai & peta Dapat dibuat peta Gen-gen tdk
kromosom kromosom dari lokasi menunjukkan berangkai
gen-gen dg gen nukleair, ttp
kerapkali dpt dibuat peta
I. Pewarisan Maternal
1. Pewarisan kloroplas
• Hasil percobaan Correns menunjukkan bahwa fenotip
bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) dr keturunan
tergantung dr fenotip induk betinanya, induk jantan
(pollen) sama sekali tdk berpengaruh.
• Contoh :
a. Sel telur pd cabang hijau x pollen pd cabang putih
menghasilkan keturunan yg semuanya berdaun hijau.
b. Sel telur pd cabang putih x pollen pd cabang hijau
menghasilkan keturunan yg semuanya berdaun putih,
tanaman akan segera mati karena tak berklorofil.
Keturunan hasil berbagai macam persilangan
antara fenotip2 pd Mirabilis jalapa

Pollen dr cabang Bunga yg Keturunan yg


berdaun : diserbuk pd tumbuh dr biji
cabang daun :
Putih Putih Putih
Hijau Hijau
Belang Putih, hijau, belang

Hijau Putih Putih


Hijau Hijau
Belang Putih, hijau, belang

Belang Putih Putih


Hijau Hijau
Belang Putih, hijau, belang
2. Pewarisan bergaris pd Jagung
Rhoades mempelajari pewarisan gen ij yg
terdapat pd kromosom 8 tan jagung. Tan
homosigot resesif ijij ada kecenderungan dr
plastida mengalami perubahan sehingga tdk
membentuk klorofil. Tdk semua plastida akan
mengalami perubahan, sehingga daun tan
jagung berwarna hijau bergaris disebut jagung
“iojap”
Persilangan jagung iojap (ijij) dg tanaman normal
hijau (IjIj) diperoleh hasil yg berlainan :

IjIj X ijij
hijau bergaris

Ijij
hijau
Pewarisan maternal :
ijij X IjIj
bergaris hijau

Ijij Ijij Ijij


hijau bergaris putih
Back cross :
Ijij X IjIj
bergaris hijau

Ijij Ijij Ijij


IjIj IjIj IjIj
hijau bergaris putih
II. Pengaruh Maternal

• Pewarisan maternal terdapat apabila faktor yg


menentukan sifat keturunan terdapat di luar
nukleus & pemindahan faktor itu hanya
berlangsung melalui sitoplasma.
• Pengaruh maternal terdapat apabila genotip
nukleair dr induk betina menentukan fenotip dr
keturunan. Faktor-faktor keturunan berupa gen-
gen nukleair yg dipindahkan oleh kedua jenis
kelamin, & dlm persilangan-persilangan tertentu
sifat-sifat keturunan itu mengalami segregasi
mengikuti pola Mendel.
• Mandul jantan sitoplasmik
♣ Pada beberapa spesies tanaman gen-gen
sitoplasmik menyebabkan sterilitas pd
tepungsari, tanaman ini disebut mandul
jantan (male steril), yg dpt digunakan untuk
menghasilkan varietas hibrida.
♣ Persilangan dlm spesies ini tdk memerlukan
pekerja untuk kastrasi & penyerbukan,
contoh : jagung, bawang merah, sorgum, &
gandum.
STERILITAS TANAMAN (MANDUL jantan)

Mandul adl ketidakmampuan membentuk biji


sebagai akibat kegagalan tepung sari atau
putik berfungsi scr normal. Pada berbagai
kasus, kesuburan kelamin betina normal,
maka mandul jantan yang lebih banyak.
Sehingga dikenal dengan mandul jantan
(male sterile)
Sebab-sebab terjadinya mandul jantan (MALE
STERILE) :
1. Ketidak wajaran dalam perkembangan sel-sel
penghasil polen
2. Keadaan lingkungan yang ekstrim
3. Pengaruh khemikalia ttt
4. Sebagai hasil mutasi salah satu lokus gen
yang berpengaruh dalam pembentukan
serbuk sari
Macam-macam Sterilitas Tanaman
1. Genetic Male Sterility (GMS)
Adalah : Tipe sterilitas tnm yang dipengaruhi
oleh satu atau beberapa gen resesif ”ms”
dalam kromosom.

ss
x sf ss + sf
ms ms
steril fertil steril
inti sitoplasma fertil
ss
x FF sF
ms

Steril 100 % Fertil 100 % fertil

SF SS Tidak menghasilkan karena tdk


fertil x steril
ada serbuk sari
2. Cytoplasmic Male Sterility (CMS)
Adalah tipe sterilitas tanaman yang disebabkan oleh sitoplasma yang steril.
Faktor ”ms” tidak terdapat dalam kromosom tetapi di sitoplasma

x
ms F ms
steril fertil steril
3. Cytoplasmic Genetic Male Sterility (CGMS)
Adalah tipe sterilitas tanaman yang penyebab sterilitas tnm terdapat di dalam gen
(kromosom) dan juga pada sitoplasma. CGMS terjadi karena persilangan antara tnm
yang hubungan kekerabatan sangat jauh → intraspesifik, interspesifik, atau intergenerik.

ss ss ss
x
s F s

steril fertil steril


ss FF
x SF
s
s s

steril fertil fertil

ss x SF ss SF
+
s s s s

steril fertil steril fertil


Tanaman CGMS
1. Keturunan tnm CGMS dapat bersifat fertil jika polinatornya ttt yaitu
mempunyai gen F di kromosomnya
2. Polinator tsb dapat meningkatkan fertilitas polen
3. Tipe tnm CGMS ditemukan Jones & Davis 1944 pada bwg merah dan
putih
4. Ketiga macam tnm steril tsb mrpkn male steril yang asli / sebenarnya
sebab ada tipe MS yang palsu (pseudo sterilitas)
5. Pseudo sterilitas terjadi pada tnm tomat, tnm mempunyai polen
yang tidak dpt gugur, polen viable tetapi polen tsb tdk dpt terhambur
keluar karena mekanisme pecahnya kotak sari terhambat
6. Somatoplastik sterilitas : tnm yang embrionya selalu dihasilkan
dengan penyerbukan silang dan jarang dari penyerbukan sendiri →
menjamin tnm lebih banyak heterosigot
7. Tnm male steril sangat berguna dalam Pemuliaan Tnm dan
meringankan kastrasi
Aplikasi mandul jantan dalam pemuliaan
tanaman
• Tanaman cms digunakan sebagai tetua betina
dalam persilangan untuk menghasilkan
hibrida unggul.
• Banyak diterapkan pada kubis-kubisan, grain
(padi, gandum), dll.
• Menekan kemungkinan munculnya inbred
atau sibing (umum terjadi jika persilangan
menggunakan sistem SI)
STERILITAS PADA TANAMAN JAGUNG
1.2.
Rfrf
rfrf RfRf
MS
ms

Keterangan :
1. Gen sitoplasmiknya dominan (MS) maka polen fertil,
walaupun gen pemulihnya homosigot resesif (rfrf)
2. Gen pemulih fertilitas dominan baik heterosigot
maupun homosigot (Rfrf/RfRf), maka tanaman fertil
meskipun gen sitoplasmiknya resesif (ms) → steril
 

Anda mungkin juga menyukai