Anda di halaman 1dari 16

ASKEP AGREGAT DALAM KOMUNITAS :

KESEHATAN ANAK DAN REMAJA

Iif Hanifah Hasan (P27905118010)


Riska Amalia Amanda (P27905118026)
Runda (P27905118027)
Sisilia Alfira Vivianti (P27905118030)
 
A. Konsep ANAK
 
Tumbuh kembang adalah suatu kesatuan proses dimana seseorang
anak tidak hanya tumbuh menjadi besar tapi berkembang menjadi lebih
terampil yang mencakup dua peristiwa yang sifatnya berbeda tetapi
saling berkaitan dan sulit dipisahkan.
Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan
dalam jumlah, besar, ukuran/dimensi, tingkat sel organ maupun individu
yang bisa diukur berat, panjang, umur tulangdan keseimbangan
elektrolit.
Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan
dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang
teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil antara lain proses
pematangan termasuk perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah
laku sebagai hasil dengan lingkungan.
KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK

1. Perkembangan Fisik
2. Perkembangan Motorik
3. Perkembangan Intelektual
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS AGREGAT ANAK

1. Pengkajian
a) Identitas Anak dan/atau Orang Tua
b) Keluhan Utama (KU)
Untuk menjalani suatu imunisasi anak diharapkan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani
karena akan dipenetrasikan antigen dalam imunisasi yang akan memicu fungsi imunnya, namun
seiring dengan kondisi anak yang rentan terhadap kontak infeksi dari lingkungan, tidak menutup
kemungkinan jika saat memasuki jadwal imunisasi ia berada dalam kondisi sakit
c) Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
untuk mengetahui status kesehatan anak saat ini, selain untuk kepentingan imunisasi, hal ini
juga dapat dijadikan panduan apakah anak harus mendapat perawatan lebih lanjut mengenai
penyakitnya.
d) Riwayat Kesehatan Dahulu (RKD)
• Riwayat kelahiran (riwayat kehamilan, persalinan, dan perinatal).
• Penyakit, cedera atau operasi sebelumnya.
• Alergi.
• Pengobatan terbaru.
• Imunisasi yang pernah didapatkan anak serta pengalaman/reaksi terhadap imunisasi yang
pernah didapat sebelumnya.
• Pertumbuhan dan perkembangan anak
Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul

• Gangguan rasa aman (cemas) b/d kurang pengetahuan ibu


tentang tumbang anak
• Kesiapan meningkatkan status imunisasi b/d keinginan untuk
meningkatkan status imunisasi
• Potensial perubahan pertumbuhan dan perkembangan
berhubungan dengan situasi yang terjadi di lingkungan
 
Intervensi Keperawatan
no DX Intervensi Rasional

  dx1 1. Bantu ibu mengetahui tahapan yang 1. Agar ibu paham tentang
seharusnya terjadi pada anak saat ini
tumbang anaknya.
sesuai umur
2. Mengurangi kecemasan ibu
2. Bantu menurunkan tingkat kecemasan
3. Agar kesehatan anak tetap
dengan informasi yang diberikan
terjaga
3. Beri dukungan pada ibu untuk tetap
menjaga kesehatan anaknya dan tetap
memantau pertumbuhan dan
perkembangan anak.

dx2 1. Beri penjelasan tentang imunisasi yang 1. Meningkatkan pemahaman tentang


seharusnya didapatkan  oleh anaknya. imunisasi yang harus didapatkan oleh
2. Beri penjelasan tentang imunisasi tambahan anak
yang dapat diberikan kepada anaknya selain
2. Memberikan pemahaman tentang
imunisasi yang harusnya didapatka
imunisasi tambahan
3. Anjurkan ibu untuk memberikan imunisasi
3. Mencegah penyakit yang mungkin
tambahan untuk mencegah penyakit yang
diderita anak
bisa diderita oleh anaknya
KESEHATAN REMAJA
 PENGERTIAN REMAJA
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti
tumbuh atau tumbuh menjadi dewas. Istilah adolensence
mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup
kematangan mental, emosional , sosial dan fisik.
remaja adalah: masa peralihan diantara masa kanak-kanak
dan dewasa
Masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan
masa dewasa yang mengalami perkembangan semua
aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa. Masa remaja
berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21
tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun
bagi pria.
BATASAN USIA REMAJA 

Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam


rentang usia 10-19 tahun,menurut Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, remaja
adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun
dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-
24 tahun dan belum menikah

 
• Menurut William Kay mengemukakan tugas-
tugas perkembangan masa remaja sebagai
berikut:
• Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman
kualitasnya.
• Mencapai kemandirian emosional dari orangtua
atau figur-figur yang mempunyai otoritas.
TUGAS
• Mengembangkan ketrampilan komunikasi
PERKEMBANGAN
ANAK USIA REMAJA interpersonal dan bergaul dengan teman
sebaya, baik secara individual maupun
kelompok.
• Menemukan manusia model yang dijadikan
identitas pribadinya.
• Menerima dirinya sendiri dan memiliki
kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri.
PERMASALAHAN YANG TERJADI PADA REMAJA

1. Kecelakaan
2. Penyalahgunaan Zat
3. Bunuh diri
4. Penyakit menular
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA
REMAJA
1.Perubahan Fisik
• Laki-laki
• Perempuan
2.Perubahan Psikis
• Keadaan emosi yang tidak stabil
• Perasaan menjadi sangat peka atau sensitive
• Sikap mental agresif
• Mulai mencari identitas diri
3.Cara Menyesuaikan Diri Dengan Perubahan Fisik Dan Psikis
Masa Remaja
• Penerimaan Atas Diri Sendiri
• Membiasakan hidup sehat
• Mengatur aktifitas
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS AGREGAT REMAJA

Asuhan Keperawatan Komunitas pada Kelompok Khusus Remaja


a. Pengkajian
• Core: jumlah remaja
• Lingkungan fisik
• Pelayanan kesehatan dan sosial
• Transportasi dan keamanan
• Pendidikan
• Rekreasi
Diagnosa Keperawatan

1. Risiko terjadinya perilaku maladaptive akibat gangguan


perkembangan remaja:penyalahgunaan NAPZA pada remaja
berhubungan dengan kurangnya kemampuan remaja dalam
melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA sekunder
terhadap pengaruh lingkungan dan teman sebaya yang tidak
terapeutik
2. Risiko terjadinya penurunan kemampuan dalam mengatasi
masalah pada remaja berhubungan dengan tidakef ektifnya
koping remaja dalam mengatasi masalah atau stress yang
dialaminya
Intervensi Keperawatan

1. Upaya Pencegahan Primer


• Pendidikan kesehatan pada orangtua dan remaja
• Melatih remaja dan keluarga tentang Teknik komunikasi, cara menyelesaikan
masalah
• Memberikan dukungan remaja: bentuk kelompok swabantu remaja
2. Upaya pencegahan sekunder
deteksi dini, tindakan perawatan segera yang dilanjutkan
dengan pembinaan atau layanan konsultasi remaja, program
PKPR dipuskesmas
3. Upaya pencegahan tersier
melakukan rehabilitasi, pembinaan lanjutan atau melakukan
rujukan
Implementasi Keperawatan
1) Proses kelompok: Kegiatan dilakukan dengan melibatkan orang lain, seperti keluarga ataus
esama kelompok, contoh: membentuk kelompok peduli remaja
2) Pendidikan Kesehatan Peningkatan Pendidikan kesehatan pada masyarakat yaitu melalui
penyebarluasan informasi kesehatan melalui berbagai saluran media
3) Kemitraan Hubungan kerjasama antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan,
keterbukaan, dan saling menguntungkan untuk mencapai tujuan Bersama berdasarkan atas
kesepakatan, prinsip, dan peran masing-masing (Departemen Kesehatan RI, 2003), misalnya
bermitra dengan BNN, KPAN, Kemendikbud, dan lain-lain
4) Pemberdayaan masyarakat, melibatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam mengatasi
masalahr emaja. Contoh: pertemuan warga dapat dijadikan media untuk membahas dan
mengatasi masalah remaja.
Evaluasi Keperawatan
Perawat komunitas Bersama komunitas dapat
mengevaluasi semua implementasi yang telah
dilakukan dengan merujuk pada tujuan yang telah
ditetapkanya itu mencapai kesehatan remaja yang
optimal.

Anda mungkin juga menyukai