Anda di halaman 1dari 18

PENJARINGAN KESEHATAN

DAN PEMERIKSAAN BERKALA

OLEH:
SEKSI KESPRO DINKES KAB.NGAWI

NGAWI, 4 MARET 2016


KEBIJAKAN &STRATEGI OPERASIONAL

• Sasaran:
– Dinkes Prov/ Kab/ Kota
– Dinas pendidikan & kebudayaan Prov/ Kab/ Kota
– Kanwil Agama Prov/ Kab/ Kota
– Puskesmas
– Sekolah/ Madrasah/ Pondok Pesantren
• Kebijakan pelaksanaan
– Penjaringan kesehatan peserta didik merupakan salah
satu indikator standar pelayanan minimal bidang
kesehatan yg menjadi urusan wajib pemerintah
– U/ meningkatkan status kesehatan peserta didik perlu
dilakuka pemeriksaan berkala
– Kegiatan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala dilaksanakan melalui wadah Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS)
– Penjaringan kesehatan dilakukan 1 tahun sekali
terhadap peserta didik kelas 1 SD/ SDLB/ MI, kelas 7
SMP/ SMPLB/ MTs, dan kelas 10 SMA/ SMK/ SMALB/
MA negri dan swasta
– Penjaringan kesehatan dilanjutkan dengan pelaksanaan
pemeriksaan berkala
– Pemeriksaan berkala dilakukan sedikitnya 1 tahun sekali
terhadap seluruh peserta didik SD/ SDLB/ MI, SMP/
SMPLB/ MTs, dan SMA/ SMK/ SMALB/ MA
– Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala dapat
dilaksanakan dalam sekolah/ sekolah luar biasa/ madrasah
atau diluar sekolah/ diluar sekolah luar biasa/ diluar
madrasah dengan pemeriksaan baku
– Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
dilaksanakan oleh puskesmas dan sekolah/ sekolah luar
biasa/ madrasah
– Pendanaan kegiatan penjaringan kesehatan dan
pemeriksaan berkala menggunakan APBD, swasta, mandiri
atau sumber dana lain sesuai peraturan yang berlaku.
• Strategi pelaksanaan
1. Dinkes berkoordinasi dengan lintas sektor terkait
(Dinas pendidikan & departemen agama) untuk
sosialisasi dan memberi informasi terkait:
a. Kesepakatan pelaksanaan penjaringan kesehatan anak
sekolah
b. Inventarisasi tenaga, sarana termasuk dana yang ada
untuk kebutuhan pelaksanaan penjaringan kesehatan
peserta didik
c. Identifikasi kebutuhan operasional dalam kegiatan
penjaringan kesehatan peserta didik
2. Persiapan pelaksanaan penjaringan kesehatan
meliputi kesiapan puskesmas, jumlah sekolah, dan
jumlah peserta disetiap wilayah kerja puskesmas
3. Dinas kesehatan kabupaten/ kota menugaskan
kepada puskesmas u/ melaksanakan penjaringan
peserta didik diwilayah kerjanya
4. Dinas pendidikan dan kebudayaan menugaskan
kepala sekolah u/ bekerjasama dengan puskesmas
melaksanakan kegiatan penjaringan kesehatan dan
pemeriksaan berkala
5. Kantor wilayah agama menugaskan madrasah
untuk bekerjasama dengan puskesmas
melaksanakanan kegiatan penjaringan kesehatan
dan pemeriksaan berkala
6. Pimpinan puskesmas mengadakan pertemuan
dengan unsur tim pembina UKS kecamatan lainnya
dan kepala sekolah serta unsur lain yang dipandang
perlu untuk menghasilkan:
a. Inventarisasi data tentang jumlah sekolah,
penyebaran sekolah serta jumlah peserta didik ditiap
tingkat kelas dan jenjang pendidikan
b. Rencana kerja penjaringan kesehatan, yang
mengcakup jadual kerja, tenaga pelaksana, kegiatan
pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan
6. Penjaringan kesehatan peserta didik dilakukan
oleh:
a. Tim penjaringan kesehatan dibawah koordinasi
puskesmas, guru, dan kader kesehatan (Dokter kecil/
kader kesehatan remaja) dari sekolah yang
bersangkutan
b. Mahasiswi institusi pendidikan bidang kesehatan
dibawah koordinasi puskesmas
Dinas kesehatan, Dinas pendidikan, Puskesmas & Sekolah/ Madrasah
Kanwil agama, Kesra Kab/Kota
1. Kesepakatan pelaksanaan penjaringan 1. Inventarisasi data tentang jumlah
kesehatan sekolah, penyebaran serta jumlah
2. Inventaris tenaga, sarana dan dana peserta didik di kelas 1, 7 dan 10
3. Identifikasi kebutuhan operasional 2. Rencana kerja penjaringan kesehatan
dalam kegiatan penjaringan kesehatan yang mencakup jadual kerja, tenaga
4. Menugaskan sekolah/ madrasah untuk pencatatan dan pelaporan penjaringan
bekerjasama dengan puskesmas untuk kesehatan menurut sekolah sasaran
pelaksanaan penjaringan kesehatan 3. Melaksanakan penjaringan kesehatan
dan pemeriksaan berkala dan pemeriksaan berkala bersama
5. Menugaskan puskesmas untuk sekolah/ madrasah
melaksanakan kegiatan penjaringan 4. Pendanaan kegiatan penjaringan
kesehatan diwilayah kerjanya kesehatan peserta didik dibiayai oleh
anggaran kabupaten/ kota
5. Pencatatan dan pelaporan kesehatan
PERSIAPAN
• Sasaran penjaringan & pemeriksaan berkala
– Sasaran penjaringan peserta didik ajaran baru
kelas 1, 7 dan 10.
– Sasaran kegiatan berkala peserta didik selain kelas
1, 7 dan 10.
• Tempat & waktu peaksanaan
– Waktu penjaringan terbaik adalah pada tahun
ajaran baru (bulan juli s/d desember)
Pembagian tugas tim pelaksana jaringan kesehatan
berdasarkan kegiatan
N kegiatan Ka. Ka. Tim Guru Dokcil/ Orang Penanggung
O pusk sekolah Nakes UKS kader tua jawab
remaja
1 Data peserta didik V Sekolah
2 Koordinasi pelaksanaa: menyepakati
tempat,waktu dan penyediaan
inform consent, kuesioner & form V V V V V V Sekolah
pemeriksaan
3 Koordinasi teknis pelaksanaan
penjaringan/ pemeriksaan berkala V V V V V V Sekolah

4 Menyediakan alat pemeriksaan V V Sekolah


5 Inform conset peserta ddik dan
orang tua V V V Sekolah

6 Pelaksanaan penjaringan kesehatan V V V Sekolah


7 Umpan balik hasil pemeriksaan
kesekolah V V Sekolah

8 Umpan balik hasil pemeriksaan ke


orang tua V V V Sekolah

9 Tatalaksana rujukan V V V V V Sekolah


• Sarana & Prasarana
no Sarana fungsi

1 Ruang pemeriksaan Tempat pemeriksaan

2 Meja & kursi pemeriksaan Tempat pemeriksaan

3 Formulir lembar persetujuan Bukti persetujuan permeriksaan

4 kuesioner Dokumentasi riwayat kesehatan, status imunisasi,


kesh. Mental,intelegensia, perilaku beresiko
5 Formulir pencatatan hasil penjaringan/ pemeriksaan berkala/ Dokumentasi hasil pemeriksaan
buku rapor kesehatanku
6 Formulir rekapitulasi hasil penjaringan kesehatan untuk Dokumentasi hasil pemeriksaan
puskesmas
7 Formulir pelaporan penjaringan kesehatan dari puskesmas ke Dokumentasi hasil kegiatan penjaringan kesehatan
Dinas kesehatan Kab/Kota yang dilakukan puskesmas
8 Formulir rujukan Surat pengantar rujukan peserta didik

9 Form umpan balik hasil penjaringan untuk sekolah Dokumentasi hasil pemeriksaan untuk sekolah

10 UKS KIT Pemeriksaan status gizi, tanda vital, pemeriksaan


penglihatan, pemeriksaan pendengaran
11 UKGS KIT Pemeriksaan gigi dan mulut
• Daftar UKS KIT
NO Sarana Fungsi
1 Timbangan dewasa Pemeriksaan berat badan
2 Pengukur tinggi badan Pemeriksaan tinggi badan
3 Tabel indeks masa tubuh Pemeriksaan status gizi
4 stetoskop Pemeriksaan auskultasi jantung paru
5 Sphygmomanometer dengan manset anak & dewasa Pemeriksaan tekanan darah
6 Torniket karet Pemerikaan tekanan darah
7 Termometer klinis Pemeriksaan suhu tubuh
8 Timer Pemeriksaan frekwensi nafas dan denyut
nadi
9 Garpu tala 512 HZ/ 1024 HZ/ 2084 HZ Pemeriksaan tajam pendengaran
10 Pengait serumen Membersihkan serumen
11 Speculum hidung (Lempert) Pemeriksaan rongga hidung
12 Spekulum telinga dengan ukuran kecil, sedang & besar Pemeriksaan rongga telinga
13 Sudip lidah, logam panjang 12cm Pemeriksaan tenggorok
14 Snellen. Alat untuk pemeriksaan visus Pemeriksaan tajam penglihatan
15 Tes buta warna (ISHIHARA) Pemeriksaan buta warna
16 Pinhole Pemeriksaan refraksi
17 Tas kanvas tempat KIT Tempat KIT
• Daftar UKGS KIT
NO Sarana Fungsi
SARANA
1 Kaca mulut + tangkai kaca mulut Pemeriksaan gigi
2 Sonde lengkung Pemeriksaan gigi
3 Ekskavator berujung dua Pemeriksaan gigi
4 Pinset gigi Pemeriksaan gigi
PERLENGKAPAN
1 Head lamp/ senter Pemeriksaan gigi
2 Baki logam tempat steril tertutup Pemeriksaan gigi
3 Toples pembuangan kapas Pemeriksaan gigi
4 Baskom tempat cairan steril Pemeriksaan gigi
5 Handuk Pemeriksaan gigi
6 Tas alat tempat KIT Pemeriksaan gigi
BAHAN HABIS PAKAI
1 Kapas Pemeriksaan gigi
2 Kassa Pemeriksaan gigi
3 Masker Pemeriksaan gigi
4 Sarung tangan Pemeriksaan gigi
5 Cairan desinfektan (klorin 0,5%) Pemeriksaan gigi
6 Sabun tangan/ antiseptik Pemeriksaan gigi
• Lembar tinjauan (Informed Consent)
– Dibagikan oleh guru kepada peserta didik sebelum
penjaringan kesehatan.
– Direkap dan disimpan oleh sekolah
– Peserta didik yang menolak penjaringan/
pemeriksaan berkala sekolah, wajib melampirkan
hasil pemeriksaan peserta didik yang dilakukan
diluar sekolah yang dibuktikan dengan formulir
penjaringan kesehatan yang berisi hasil
pemeriksaan yang disahkan oleh Faskes
PELAKSANAAN
• Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala peserta didik meliputi:
– Pengisian kuesioner yang diisi oleh peserta didik/
orang tua/ wali peserta didik, terdiri dari:
• Riwayat kesehatan
• Riwayat imunisasi
• Gaya hidup (sarapan, jajan, minuman beralkohol)
• Kesehatan intelegensia
• Kesehatan mental
• Kesehatan reproduksi
– Pemeriksaan kesehatan yang diisi oleh tenaga
puskesmas/ guru/ kader kesehatan remaja, yang
terdiri dari:
• Status Gizi
• Tanda vital (TD, Frekwensi nadi, frekwensi pernafasan,
dan suhu)
• Kebersihan diri
• Kesehatan indra penglihatan
• Kesehatan indra pendengaran
• Kesehatan gigi dan mulut
• Kebugaran jasmani
Bagan alur penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
Pra penjaringa/ pemeriksaan berkala:
1. Penjelasan penjaringan kesehatan
2. Pembagian formulir persetujuan orang tua/wali
3. Pembagian kuesioner riwayat kesehatan, imunisasi, gaya hidup, kesehatan mental, kesehatan intelegensia,
kesehatan reproduksi

Guru & Kader NAKES I : NAKES II : Guru Penjaskes : NAKES III :


kesehatan: 1. Pemeriksaan TTV 1. Pemeriksaan gigi 1. Pemeriksaan 1. Mencatat hasil
1. Pengumpulan 2. Pemeriksaan Mata 2. Menyimpulkan hasil kebugaran pemeriksaan
persetujuan 3. Pemeriksaan telinga pemeriksaan 2. Menyimpulkan hasil kedalam format
ortu/wali 4. Penyimpulan hasil 3. Mencatat hasil pemeriksaan rekapitulasi
2. Pengumpulan pemeriksaan pemeriksaan 3. Mencatat hasil penjaringan
kuesioner/buku 5. Mencatat hasil 4. Mencatat hasil pemeriksaan, kesehatan peserta
rapor kesehatanku pemeriksaan, pemeriksaan, kesimpulan, dan didik
3. Penilaian skoring kesimpulan, dan kesimpulan, dan tindak lanjut pada 2. Membuat surat
gaya hidup, kespro, tindak lanjut pada tindak lanjut pada formulir rujukan bagi hasil
kesh. Intelegensia, formulir formulir pemeriksaan/ buku penjaringan yang
& mental emosional pemeriksaan/ buku pemeriksaan/ buku rapor kesehatanku membutuhkan
4. Pemeriksaan rapor kesehatanku rapor kesehatanku rujukan
kebersihan diri 3. Membuat umpan
5. Pengukuran TB & balik ke sekolah
BB tertulis berupa
6. Pencatatan hasil rekapitulasi hasil
pemeriksaan pada penjaringan
form. Pemeriksaan/
buku rapor
kesehatanku

Tindak lanjut hasil penjaringan kesehatan:


1. Tata laksana rujukan peserta didik
2. Penyuluhan kesehatan
3. Pembinaan lingkungan sekolah sehat
4. Laporan ke Dinas Kesehatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai