OLEH:
SEKSI KESPRO DINKES KAB.NGAWI
• Sasaran:
– Dinkes Prov/ Kab/ Kota
– Dinas pendidikan & kebudayaan Prov/ Kab/ Kota
– Kanwil Agama Prov/ Kab/ Kota
– Puskesmas
– Sekolah/ Madrasah/ Pondok Pesantren
• Kebijakan pelaksanaan
– Penjaringan kesehatan peserta didik merupakan salah
satu indikator standar pelayanan minimal bidang
kesehatan yg menjadi urusan wajib pemerintah
– U/ meningkatkan status kesehatan peserta didik perlu
dilakuka pemeriksaan berkala
– Kegiatan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala dilaksanakan melalui wadah Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS)
– Penjaringan kesehatan dilakukan 1 tahun sekali
terhadap peserta didik kelas 1 SD/ SDLB/ MI, kelas 7
SMP/ SMPLB/ MTs, dan kelas 10 SMA/ SMK/ SMALB/
MA negri dan swasta
– Penjaringan kesehatan dilanjutkan dengan pelaksanaan
pemeriksaan berkala
– Pemeriksaan berkala dilakukan sedikitnya 1 tahun sekali
terhadap seluruh peserta didik SD/ SDLB/ MI, SMP/
SMPLB/ MTs, dan SMA/ SMK/ SMALB/ MA
– Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala dapat
dilaksanakan dalam sekolah/ sekolah luar biasa/ madrasah
atau diluar sekolah/ diluar sekolah luar biasa/ diluar
madrasah dengan pemeriksaan baku
– Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
dilaksanakan oleh puskesmas dan sekolah/ sekolah luar
biasa/ madrasah
– Pendanaan kegiatan penjaringan kesehatan dan
pemeriksaan berkala menggunakan APBD, swasta, mandiri
atau sumber dana lain sesuai peraturan yang berlaku.
• Strategi pelaksanaan
1. Dinkes berkoordinasi dengan lintas sektor terkait
(Dinas pendidikan & departemen agama) untuk
sosialisasi dan memberi informasi terkait:
a. Kesepakatan pelaksanaan penjaringan kesehatan anak
sekolah
b. Inventarisasi tenaga, sarana termasuk dana yang ada
untuk kebutuhan pelaksanaan penjaringan kesehatan
peserta didik
c. Identifikasi kebutuhan operasional dalam kegiatan
penjaringan kesehatan peserta didik
2. Persiapan pelaksanaan penjaringan kesehatan
meliputi kesiapan puskesmas, jumlah sekolah, dan
jumlah peserta disetiap wilayah kerja puskesmas
3. Dinas kesehatan kabupaten/ kota menugaskan
kepada puskesmas u/ melaksanakan penjaringan
peserta didik diwilayah kerjanya
4. Dinas pendidikan dan kebudayaan menugaskan
kepala sekolah u/ bekerjasama dengan puskesmas
melaksanakan kegiatan penjaringan kesehatan dan
pemeriksaan berkala
5. Kantor wilayah agama menugaskan madrasah
untuk bekerjasama dengan puskesmas
melaksanakanan kegiatan penjaringan kesehatan
dan pemeriksaan berkala
6. Pimpinan puskesmas mengadakan pertemuan
dengan unsur tim pembina UKS kecamatan lainnya
dan kepala sekolah serta unsur lain yang dipandang
perlu untuk menghasilkan:
a. Inventarisasi data tentang jumlah sekolah,
penyebaran sekolah serta jumlah peserta didik ditiap
tingkat kelas dan jenjang pendidikan
b. Rencana kerja penjaringan kesehatan, yang
mengcakup jadual kerja, tenaga pelaksana, kegiatan
pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan
6. Penjaringan kesehatan peserta didik dilakukan
oleh:
a. Tim penjaringan kesehatan dibawah koordinasi
puskesmas, guru, dan kader kesehatan (Dokter kecil/
kader kesehatan remaja) dari sekolah yang
bersangkutan
b. Mahasiswi institusi pendidikan bidang kesehatan
dibawah koordinasi puskesmas
Dinas kesehatan, Dinas pendidikan, Puskesmas & Sekolah/ Madrasah
Kanwil agama, Kesra Kab/Kota
1. Kesepakatan pelaksanaan penjaringan 1. Inventarisasi data tentang jumlah
kesehatan sekolah, penyebaran serta jumlah
2. Inventaris tenaga, sarana dan dana peserta didik di kelas 1, 7 dan 10
3. Identifikasi kebutuhan operasional 2. Rencana kerja penjaringan kesehatan
dalam kegiatan penjaringan kesehatan yang mencakup jadual kerja, tenaga
4. Menugaskan sekolah/ madrasah untuk pencatatan dan pelaporan penjaringan
bekerjasama dengan puskesmas untuk kesehatan menurut sekolah sasaran
pelaksanaan penjaringan kesehatan 3. Melaksanakan penjaringan kesehatan
dan pemeriksaan berkala dan pemeriksaan berkala bersama
5. Menugaskan puskesmas untuk sekolah/ madrasah
melaksanakan kegiatan penjaringan 4. Pendanaan kegiatan penjaringan
kesehatan diwilayah kerjanya kesehatan peserta didik dibiayai oleh
anggaran kabupaten/ kota
5. Pencatatan dan pelaporan kesehatan
PERSIAPAN
• Sasaran penjaringan & pemeriksaan berkala
– Sasaran penjaringan peserta didik ajaran baru
kelas 1, 7 dan 10.
– Sasaran kegiatan berkala peserta didik selain kelas
1, 7 dan 10.
• Tempat & waktu peaksanaan
– Waktu penjaringan terbaik adalah pada tahun
ajaran baru (bulan juli s/d desember)
Pembagian tugas tim pelaksana jaringan kesehatan
berdasarkan kegiatan
N kegiatan Ka. Ka. Tim Guru Dokcil/ Orang Penanggung
O pusk sekolah Nakes UKS kader tua jawab
remaja
1 Data peserta didik V Sekolah
2 Koordinasi pelaksanaa: menyepakati
tempat,waktu dan penyediaan
inform consent, kuesioner & form V V V V V V Sekolah
pemeriksaan
3 Koordinasi teknis pelaksanaan
penjaringan/ pemeriksaan berkala V V V V V V Sekolah
9 Form umpan balik hasil penjaringan untuk sekolah Dokumentasi hasil pemeriksaan untuk sekolah