KEPERAWATAN
SGD 2 A1-2016
SGD 2-A1 2016
Supervisi menurut Nursalam (2015) merupakan suatu bentuk dari kegiatan manajemen
keperawatan yang bertujuan pada pemenuhan dan peningkatan pelayanan pada klien dan
keluarga yang berfokus pada kebutuhan, keterampilan, dan kemampuan perawat dalam
melaksanakan tugas.
PERAN SUPERVISOR
Menurut Nursalam (2015) peran dan fungsi supervisor dalam supervisi adalah mempertahankan
keseimbangan pelayanan keperawatan dan manajemen sumber daya yang tersedia :
1. Manajemen 2. Manajemen
pelayanan keperawatan anggaran
Fungsi Supervisi
Manajemen (Pengelolaan) Pembelajaran dan pengembangan
Fungsi ini bertujuan memastikan bahwa pekerjaan Fungsi ini membantu staf merefleksikan kinerja
staf yang supervisi dapat dipertanggungjawabkan mereka sendiri, mengidentifikasi proses
sesuai dengan standar yang ada, akuntabilitas pembelajaran, kebutuhan pengembangan, dan
untuk melakkan pekerjaan yang ada dan mengembangkan rencana atau mengidentifikasi
meningkatkan kualitas layanan. peluang untuk memenuhi peluang tersebut.
MAKALAH
Sasaran supervisi
Sasaran atau objek dari supervisi adalah pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan serta bawahan
yang melakukan pekerjaan. Sasaran pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan disebut sebagai
supervisi langsung. Sedangkan sasaran bawahan yang melakukan pekerjaan disebut sebagai
superviai tak langsung (Nursalam, 2014).
Waktu pelaksanaan supervisi
1. Tugas rutin
Tugas rutin seperti wawancara lamaran pekerjaan, tanggung jawab terhadap masalah-
masalah yang kecil, dan menyeleksi surat merupakan tugas biasa dan dapat didelegasikan
kepada staf.
3. Penyelesaian masalah
Pendelegasian diberikan dengan tujuan memberikan pengalaman/tantangan kepada staf
untuk menyelesaikannya.
4. Peningkatan kemampuan
Pendelegasian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan staf dan tim.