DAPUR UMUM

PMI
 BENCANA
a. Mengakibatkan penderitaan manusia
b. Mengganggu aktivitas
c. Menimbulkan kerusakan harta benda , alam
beserta lingkungannya
d. Menghambat roda pembangunan
 PENANGGULANGAN KORBAN
BENCANA
• a. Meringankan penderitaan
• b. Mengatasi Kebutuhan Primer
* Sandang
* Pangan
* Papan
* Kesehatan
 DAPUR UMUM
• adalah suatu tempat untuk mengelola makanan
dan pusat pendistribusian mulai dari mengelola
menu, mendata dan membagi korban bencana
sesuai dengan usia dan kebutuhan gizi,
menyediakan bahan mentah, merencanakan
besarnya biaya belanja, memasak dengan waktu
dan jumlah yang tepat, mendistribusikannya untuk
orang banyak.
- Menyediakan makanan sederhana & layak ,
higienis , cukup bergizi
- Dapat didistribusikan dalam waktu yang cepat dan
tepat
 Tujuan Dapur
Umum
a) merencanakan besarnya biaya belanja.
b) mengelola menu.
c) menyediakan bahan mentah.
d) memasak dengan waktu dan jumlah yang
tepat.
e) mendata penerima bantuan.
f) membagikan kepada korban bencana sesuai
dengan usia dan kebutuhan gizi.
 Kapasitas Petugas DU
– Mampu menyelenggarakan DU.
– Mampu merencanakan kebutuhan sesuai
dengan jumlah dan usia pengungsi.
– Mampu mengoperasionalkan peralatan
DU.
– Mampu melakukan assessment lapangan.
 Bagan
Penyelenggaraan
Dapur Umum

• ASSESMENT
REGU DAN PEMBAGIAN TUGAS DAPUR
UMUM
KETUA REGU

a. Mengatur pembagian tugas anggota ,

membimbing dan bertanggungjawab atas
kelancaran tugas pelaksanaan dapur umum
b. Bertanggung jawab secara langsung pada ketua tim
Pengurus Cabang melalui ketua kelompok bila ada
 WAKIL KETUA REGU
a. Mewakili ketua regu bila ketua berhalangan

b. Bertanggung jawab atas pelayanan makanan

& memelihara ketertiban serta kebersihan
lingkungan wilayah kerja
 PENANGGUNGJAWAB
TATA USAHA
a. Membuat daftar nama , alamat rumah , tanggal
lahir , jenis kelamin dan pekerjaan korban bencana
b. Administrasi penerima / pengeluaran bahan
keperluan dapur umumdan peralatan /
perlengkapan
c. Melaksanakan pembukuan keuangan
d. Pembuatan / menyusun laporan
 PENANGGUNGJAWAB
PERALATAN / PERLENGKAPAN
a. Menyiapkan dan melengkapi peralatan DU
b. Pengadaan bahan untuk keperluan DU
c. Mengatur penyimpanan logistik bahan
kebutuhan dan perlengkapan DU
d. Membuat daftar inventaris peralatan &
perlengkapan
e. Bertanggungjawab penerimaan dan
pengeluaran logistik
 PENANGGUNGJAWAB
MEMASAK
a. Mengelola bahan masakan hingga siap
didistribusikan
b. Memelihara ketepatan waktu makan
c. Dengan bantuan tenaga lokal menentukan menu
makanan setiap hari sesuai selera yang
membutuhkan ( para korban )
 PETUGAS PENDISTRIBUSIAN

Melaksanakan pembagian makan sesuai

jumlah dengan cara yang baik dan tertib
 PERALATAN & PERLENGKAPAN

A. Penyelenggaraan dapur umum dapat

melayani korban ratusan atau ribuan orang
dalam waktu yang tepat

B. Untuk melayani s/d 500 orang diperlukan 1

( satu ) unit peralatan terdiri dari :
 PERALATAN POKOK
1. Langseng ukuran 25 kg...................2 bh
2. Drum air ukuran 50 liter..................2 bh
3. Panci ukuran besar ..................2 bh
4. Wajan ukuran besar ..................2 bh
5. Serok .................1 bh
6. Susuk Wajan .................2 bh
7. Sendok Nasi .................2 bh
8. Sendok Sayur .................2 bh
9. Tempat nasi .................2 bh
10.Ceret/Teko besar ................3 bh
11.Baskom besar .................3 bh
12.Baskom kecil ................3 bh
 PERALATAN PENUNJANG
1. Ember plastik pakai tutup............... 2 bh
2. Ember plastik biasa ............... 3 bh
3. Gayung air dari plastik .............. 2 bh
4. Cobek batu ............. 2 bh
5. Pisau dapu ............. 3 bh
6. Golok .............. 1 bh
7. Talenan .............. 2 bh
8. Ayakan .............. 2 bh
9. Drum air sedang .............. 1 bh
10. Meja .............. 2 bh
11. Tikar .............. 5 bh
12. Tampah ............... 1 bh
13. Tempat sampah ............... 2 bh
14. Pembungkus nasi dan air minum secukupnya
 LOKASI
Lokasi diupayakan :
1. Letak dapur umum supaya dekat dengan
posko dan mudah dicapai/dikunjungi korban
2. Higienis lingkungan cukup memadai
3. Aman dari bencana
4. Dekat dengan transportasi umum
5. Dekat dengan sumber air
Bangunan :

a. Darurat kuat
b. Tenda regu / tenda peleton
 CONTOH MENU
PAGI SIANG MALAM

1 NASI NASI NASI

TEMPE GORENG UNGKEP DAGING , TAHU REMPEYEK
URAP SAYUR LODEH TUNIS KANGKUNG
PEPAYA PISANG

2. NASI NASI NASI

DADAR TELUR RENDANG DAGING SAMBEL GORENG
SAMBAL TOMAT TUMIS SAWI TERI + TEMPE
PISANG GULAI DAUN
SINGKONG
2.100 Kkal 40 gram lemak 50 gram protein
CONTOH KARTU DISTRIBUSI

KARTU DISTRIBUSI
NOMOR DAPUR :
................................................................................
.
NOMOR KODE DAPUR UMUM : ................................................................................
.
NAMA KEPALA KELUARGA : ................................................................................
.
JUMLAH JIWA : ................................................................................
TANGGAL .
MAKAN PAGI MAKAN MALAM KETERANGAN
ALAMAT / LOKASI / POS : ................................................................................
.
 CONTOH REKAPITULASI DISTRIBUSI

REKAPITULASI DISTRIBUSI
ALAMAT / LOKASI / POS : .................................................................................
NOMOR DAPUR : .................................................................................
TANGGAL : .................................................................................
NO NAMA KK JUMLAH JIWA MAKAN MAKAN KET
D A B PAGI / SIANG SORE / MALAM

CATATAN : D. DEWASA
A. ANAK
B. BAYI

Tanggal ,……………………….
Petugas Distribusi

JUMLAH
…………………………………….
 Masalah umum
• Kurang mendapat perhatian dari Pengurus PMI
• Spesialisasi dapur umum kurang diminati
• Image sebagai petugas dapur umum
• Peralatan memasak tidak memadai
• Penguasaan manajemen dapur umum
• Akuntabilitas dan kontrol yang buruk
• Terlalu banyak atau tidak adanya petugas
• Kehilangan peralatan
• Kemampuan memilih bahan olahan
• Keterbatasan kemasan
• Cuaca
• Bangunan dan kondisi lapangan yang sulit
• Konflik mengenai lokasi, prioritas dan rancangan
• Ketiadaan sumber.
• Penantian/ pasokan bahan mentah dan bahan bakar
• Pergantian petugas dan tempat istirahat
• Tersisa dan berlebihan tenaga, memasak
• Sistem distribusi tak terkontrol
• Tidak memperhatikan bumil, balita dan sakit
• Kurangnya info sistem distribusi
• Tak ada kontrol terhadap bahan distribusi
• Masyarakat tak menerima bantuan
• Korupsi