Anda di halaman 1dari 17

• 1118053

Nama 1.
2.
Desi utu lendi
Indra Pombu Henggu • 1118088
kelompok : 3. Gilbert Marninand elo • 1118077
4. Yulentri Mbanimara • 1118055
5.  Adi Umbu • 1113117
BAB III
RUANG LINGKUP DAN KEDUDUKAN
FILSAFAT ILMU

A. Pendahuluan
Ruang lingkup filsafat ilmu' dalam bidang filsafat sebagai keseluruhan
pada dasarnya mencakup dua pokok bahasan, yaitu: pertama, membahas
"sifat pengetahuan ilmiah", dan kedua, menelaah “cara-cara
mengusahakan pengetahuan ilmiah". 
• Pada pokok bahasan pertama berhubungan erat dengan filsafat
pengetahuan atau epistemologi.
• Pada pokok bahasan kedua, yakni terkait dengan pokok soal "cara-
cara mengusahakan pengetahuan ilmiah", erat hubungannya
dengan logika dan metodoiogi, 
1. Filsafat ilmu umum, yang
mencakup kajian tentang
persoalan kesatuan,

Filsafat ilmu keseragaman, serta


hubungan diantara segenap
ilmu.

dikelompokkan 2. Filsafat ilmu khusus, yaitu


kajian filsafat ilmu yang
membicarakan kategori

menjadi dua, yaitu: 


serta metode metode yang
digunakan dalam ilmu-iimu
tertentu atau dalam
kelompok-kelompok ilmu
tertentu, seperti dalam
kelompok ilmu alam,
kelompok ilmu masyarakat,
kelompok ilmu tehnik dan
sebagainya (Beerling dkk,
1986: 40). 
•1. filsafat ilmu terapan
• Pengetahuan yang pola pikir hakekat
keilmuan
Filsafat • Pengetahuan yang model praktek
ilmiah yang diturunkan dari pola pikir
iimu dikelompokka
• Pengetahuan mengenai berbagai
n berdasarkan sarana ilmiah
model pendekatan • Serangkaian nilai yang bersifat etis
yang terkait dengan pola pikir dengan
model praktek yang khusus. Ex profesi
2. filsafat ilmu murni yaitu bentuk kajian filsafat
ilmu yang dilakukan dengan menelaah secara kritis
dan eksploratif terhadap materi kefilsafatan,
membuka cakrawala terhadap kemungkinan
berkembangnya pengetahuan normatif yang baru
Secara sistematis
merupakan cabang dari

B. Hubungan filsafat
rumpun kajian
epistemologi. Epistemologi
sendiri mempunyai cabang

ilmu dengan
yaitu filsafat pengetahuan
dan filsafat ilmu.
Objek material filsafat yaitu

Epistemologi gejala pengetahuan


sedangkan objek material
filsafat ilmu  yaitu
mempelajari gejala-gejala
ilmu menurut sebab
terpokok.
1. Asumsi beberapa jenis objek ilmu
a. Ilmu alam dan dalam khasanah filssafat ilmu kita
Empiris
mengenal banyak bentuk ilmu, jenis
Yaitu ilmu membatasi
diri hanya pada kejadian ilmu, dan paradigma ilmu. Dari
yang bersifat empiris, berbagai bentuk, jenis dan paradigma
dimana objek-objek
yang berada diluar ilmu tersebut maka kita dapat
jangkauan pengalaman memperoleh gambaran adanya ragam,
manusia tidak termasuk
bidang penelaahan ilmu tingkat dan aliran ilmu.
( Yuyun,1981:6 )
(1) Menganggap objek-objek tertentu mempunyai keserupaan satu 

sama lain, yaitu dalam hal: bentuk struktur, dan sifat, sehingga ilmu
llmu empiris tidak bicara mengenai kasus individual, melainkan suatu kelas
tertentu.
mempunyai
beberapa asumsi (2)Menganggap bahwa suatu benda tidak mungkin mengalami
mengenai objek perubahan dalam jangka waktu tertentu. Kelestarian relatif dalam
(empiris), antara jangka waktu tertentu ini memungkinkan kita untuk melakukan
pendekatan keilmuan terhadap objek yang sedang diselidiki. 
lain: 
(3)Menganggap tiap gejala bukan merupakan suatu kejadian yang
bersifat kebetulan, tiap gejala mempunyai pola tertentu yang
bersifat tetap dengan. Urut-urutan kejadian yang sama (Paul Niddich
dalam Yuyun S, 1981: 7-9) 
b. Ilmu abstrak

llmu formal seperti halnya matematika, logika, flsafat, dan


statistIka adalah Jenis ilmu yang belfungsi sebagai
penopang tegaknya iimuilmu lainnya. Ilmu yang tergolong
formal pada umumnya berasumsi bahwa objek ilmu adalah
bersifat abstrak, tidak kasat mata, dan tidak terikat oleh
ruang dan waktu. Objek dapat berupa konsep dan
bilangan,ia berada dalam pemikiran manusia. 

c. Ilmu –Ilmu sosial dan kemanusiaan


Ilmu kemanusiaan mencakup juga ilmu-ilmu
sosial, ia merupakan ilmu empiris yang
mempelajari manusia dalam segala aspek
hidupnya, ciri khasnya, tingkah lakunya baik
perseorangan maupun bersama, dalam lingkup
kecil maupun besar. 
•d. Ilmu sejarah
•Ciri ilmu sejarah dibandingkan dengan ilmu empiris
lainnya yaitu sifat objek materialnya, yaitu data-data
peninggalan masa lampau baik berupa kesaksian, alat-alat,
makan, rumah, tulisan. 
•karya seni. Semuanya itu mirip dengan objek material
ilmu kealaman, karena sama-sama sebagai benda mati.
Namun objek ilmu sejarah tidak dapat dikenai eksperimen

Lanjutan...
karena menyangkut masa mlampau dan tidak dapat
dibalikkan lagi. Sering peninggalan sejarah mterteian o'ieh
masa, terlindung dan merupakan saksi bisu, bahkan sering
hilang. Karena sering banyak hal yang mempengaruhi
kemurniaan objek manusiawi berkaitan dengan sikap
menilai dari subjek penelitian, maka objektivitas ilmu
sejarah sebagai ilmu kemanusiaan menjadi problem dalam
menentukan patokan objektivitas. 
2. Taraf-taraf •a. Evidensi •a.1 Dalam ilmu-ilmu
•Evidensi objek empiris
Subjektivitas dan pengetahuan berkenaan •a.2 Dalam ilmu-ilmu pasti
objektivitas Ilmu dengan taraf kepastian
pengetahuan yang dapat
dicapai subjek. Taraf-taraf
kepastian subjek dalam
ilmu-ilmu terjadi 
berdasarkan evidensi
objek yang dikenal.
Dengan demikian mutu
kepastian adalah
meyakinkan dan paling
tinggi, paling bebas,
sekaligus paling pribadi.
• ilmu alam berhasil menyax lurkan
b. objektivitas
pengaruh subjektif, sehingga terbentuk
ilmu yang benar-benar intersubjektif
llmu dikatakan objektif karena ilmu mendekati fakta-faktanya secara metodis, artinya
menurutcara penelitian yang dikembangkan oleh subjek yang mengenal. • Kesulitan khusus bagi iImu-ilmu manusia
Contohnya :  yaitu bahwa ilmu-ilmu itu dalam praktek
tidak dapat melakukan eksperimen
secara netral
B. Hubungan filsafat ilmu dengan cabang
filsafat lain

Filsafat ilmu bersinggungan dengan bagian-bagian lainnya,


seperti :
Ontologi 
Epistemology
Logika
Metodologi
Etika
1. Perbedaan filsafat dan ilmu

c. Hubungan Filsafat ilmu mempunyai banyak persamaan,


kedua bidang tersebut tumbuh dari sikap refleksif,
filsafat ilmu sikap bertanya dan, dan dilandasi oleh kecintaan
yang tidak memihak terhadap kebenaran.
dengan Ilmu-  Filsafat dengan metodenya mampu
ilmu mempertanyakan keabsahana ilmu,
sedangkan ilmu dengan metodenya tidak
mampu mempertanyakan asumsi ilmu,
metode ilmu, kebenaran ilmu, dan keabsahan
ilmu.
2. Spesialisai ilmu

Ilmu terpisah dari


moral
Dewasa ini ilmu terpisah satu dari Moral terpisah dari
yang lainnya,  seni
Seni terpisah dari ilmu

Kita tidak lagi memiliki pengetahuan yang utuh. Sejajar


dengan itu dalm profesi ilmiah terjadi subspesialisasi yang
makin memperdalam ilmu ke arah mikro. Dua tau lebih
subspesialisasi dapat bertemu dan bekerja sama, yaitu
karena persamaan objek penelitian, cara penelitian yanng
sama (T.Jacob, 1992:4-19)
3. Kerja sama filsafat dengan ilmu

Hubungan antara filsafat dan ilmu lebih erat dalam


bidang ilmu manusia dari pada ilmu alam, dimana ilmu
alam berwatak agak netral (Bertens, 1991:21).

Dalam beberapa abad terakhir filsafat telah


mengembangkan kerjasama yang erta dengan ilmu
dengan metode pemikiran refleksif dalam usaha
menghadapi fakta-fakta dunia dan kehidupan.

Cabang filsafat yang sedang berkembang sekarang ini


yaitu "foundational research" suatu penelitian kritis
tentang metode-metode, asumsi-asumsi, dan hasil
ilmu positif, baik pada IPA maupun IPS.
KESIMPUL ' Berpikir filsafati berarti berpikir untuk menemukan ' Filsafat llmu harus merupakan pengetahuan

AN kebenaran secara tuntas. Analisis filsafat ilmu tidak


boleh berhenti pada upaya untuk meningkatkan
penalaran keilmuan melainkan sekaligus harus
tentang ilmu yang didekati secara filsafati dengan
tujuan untuk lebih memfungsionalkan wujud
keilmuan baik secara moral, intelektual, maupun
mencakup pendewasaan moral keilmuan (Yuyun, sosial. Filsafat ilmu harus mencakup bukan saja
1981: 43). pembahasan mengenai ilmu itu sendiri beserta
segenap perangkatnya melainkan sekaligus kaitan
ilmu dengan berbagai aspek kehidupan, seperti
pendidikan, kebudayaan, moral, sosial dan politik.
Demikian Juga pembahasan yang bersifat analitis
dari tiap-tiap unsur bahasan harus diletakkan dalam
kerangka berpikir secara keseluruhan (Yuyun, 1981:
39).

Anda mungkin juga menyukai