Anda di halaman 1dari 13

BLADDER CALCULI

(BATU KANDUNG
KEMIH)
KELOMPOK 1
1. Aulia Zahroh (201914401005)
2. Dila Alif Fiyanti (201914401012)
3. Ferum Ike P. (201914401017)
4. Itsna Khoirun N. (201914401022)
5. Muh. Kharis Noval (201914401028)
6. Nurjanah Shofi D. (201914401033)
7. Yekti Fitria A. (201914401050)
Batu kandung kemih adalah batu yang terbentuk
dari endapan mineral di dalam kandung kemih.
Saat batu kandung kemih menyumbat
PENGERTIAN saluran kemih, akan timbul keluhan berupa sulit
dan nyeri saat buang air kecil, bahkan kencing
berdarah (hematuria) (Pane, 2020).
Makanan seperti berlemak,
manis, atau tinggi garam,
kekurangan vitamin A dan B.

Infeksi
ETIOLOGI

Kejenuhan mineral dalam


minuman

dehidrasi berkepanjangan.
PATOFISIOLOGI

Patofisiologi batu kandung kemih, adalah (Kardiyudiani dan Susanti, 2019):


Banyak faktor yang menyebabkan berkurangnya aliran urin dan
menyebabkan obstruksi, salah satunya adalah statis urin dan menurunnya
volume urin akibat dehidrasi serta ketidakadekuatan intake cairan. Hal ini
dapat meningkatkan risiko terjadinya urolitiasis. Rendahnya aliran urin
adalah gejala abnormal yang umum terjadi (Colella et al, 2005). Selain itu,
berbagai kondisi pemicu terjadinya urolitiasis seperti komposisi batu yang
beragam menjadi faktor utama bekal identifikasi penyebab urolitiasis.
Manifestasi klinis
Mual dan muntah.

1. Hematuria (kencing disertai darah).

Demam
Terdapat kalkuli dalam urin.

Disuria (nyeri ketika BAK).


Nyeri pada area sepanjang ureter ke
wilayah genita
KOMPLIKASI
Infeksi saluran kemih. Batu saluran kemih
dapat menyebabkan infeksi bakteri berulang di
saluran kemih.

Ada risiko komplikasi 20% seperti: kerusakan


fungsi ginjal, sepsis, dan striktur ureter.

Penyumbatan total aliran kemih dari ginjal


menurunkan laju filtrasi glomerulus [GFR]
dan terus berlangsung selama lebih dari 48
jam yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal
ireversibel.
Pemeriksaan Urin
PEMERIKSAAN CT Heliks Nonkontras
PENUNJANG Dapat mendeteksi suatu kalkuli serta tingkat
obstruksi. Selain itu, CT heliks dapat
mengungkapkan penyebab lain nyeri.

Pemeriksaan Sitoskopi
Pemeriksaan sistoskopi, untuk melihat kondisi di
dalam saluran
PENATALAKSANAAN

1. Farmakologi : 2.Terapi Medis :

Pemberian obat anti-inflamasi non


steroid (NSAID). NSAID lebih efektif Extracorporal shock wave lithotripsy
daripada opioid untuk indikasi ini dan [ESWL]
tidak menyebabkan mual.

Terapi ekspulsif medis dapat Percutaneous nephrolithotomy


digunakan untuk menfasilitasi [PCNL]
perjalanan batu. Misalnya pemberian
calcium channel blocker (contoh:
Ureteroskopi, prosedur ini melibatkan
nifedipine) atau alpha blocker
penggunaan laser untuk memecah batu
(contoh:tamsulosin).
dan memiliki tingkat keberhasilan
yang tinggi.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian sekunder

Batu saluran kemih bisa terjadi siapa saja,


termasuk anak-anak. Namun, penyakit ini lebih
a. Identitas pasien sering dialami oleh pria yang berusia di atas 52
tahun, dan risiko mengalami batu saluran kemih
akan meningkat jika pria mengalami pembesaran
prostat.
Riwayat
b. Riwayat kesehatan penyakit
keluarga

pasien dengan batu saluran kemih akan


Keluhan utama merasakan nyeri pada abdomen, saat BAK
Penyakit yang Pernah Diderita Keluarga:
sering terasa nyeri dan BAK tidak tuntas.
pasien dengan bladder cal-culi dalam
keluarga biasanya ada yang memiliki
riwayat penyakit ginjal.
1) nafsu makan menurun, perubahan
Keluhan lain warna urine atau berkemih

Riwayat penyakit Perawat menanyakan tentang penyakit


dahulu dahulu yang pernah di derita pasien.

Anda mungkin juga menyukai