HALAMA N JUDUL
Disusun Oleh:
Disetujui Oleh:
Dosen Pengampu Mata Kuliah
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
A. Pengertian atau Definisi...................................................................................1
B. Etiologi.............................................................................................................4
C. Klasifikasi........................................................................................................4
D. Patofisiologi.....................................................................................................4
E. Manifestasi Klinis............................................................................................5
F. Pathway............................................................................................................6
G. Pemeriksaan Penunjang...................................................................................6
H. Faktor Predisposisi...........................................................................................7
I. Penatalaksanaan...............................................................................................7
J. Faktor Presipitasi..............................................................................................9
K. Konsep Asuhan Keperawatan........................................................................10
1. Pengkajian...................................................................................................10
2. Diagnosa Keperawatan...............................................................................14
3. Perencanaan Keperawatan..........................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Harga diri rendah adalah suatu masalah utama untuk kebanyakan orang
dan dapat diekspresikan dalam tingkat kecemasan yang tinggi. Harga diri
rendah kronik merupakan suatu keadaan yang maladaptif dari konsep diri,
dimana perasaan tentang diri atau evaluasi diri yang negatif dan
dipertahankan dalam waktu yang cukup lama. Termasuk didalam harga diri
rendah ini evaluasi diri yang negatif dan dihubungkan dengan perasaan
lemah, tidak tertolong, tidak ada harapan, ketakutan, merasa sedih, sensitif,
tidak sempurna, rasa bersalah dan tidak adekuat. Harga diri rendah kronik
merupakan suatu komponen utama dari depresi yang ditunjukkan dengan
perilaku sebagai hukum dan tidak mempunyai rasa (Stuart dan Laraia, 2001).
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini, yaitu:
1. Apa definisi dari HDR?
2. Apa etiologi dari HDR?
3. Apa saja klasifikasi dari HDR?
4. Bagaimana patofisiologi dari HDR?
5. Apa manifestasi klinis dari HDR?
6. Bagaimana pathway dari HDR?
7. Apa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada HDR?
8. Apa saja faktor predisposisi dari HDR?
9. Bagaimana penatalaksanaan dari HDR?
10. Apa saja faktor presipitasi dari HDR?
C. Tujuan
Tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah menambah pengetahuan
mahasiswa tentang asuhan keperawaan pada klien dengan HDR. Selain itu, tujuan
khusus dari penulisan makalah ini, yaitu:
1. Mahasiswa mampu menyusun pengkajian pada asuhan keperawatan pada
klien dengan HDR.
2. Mahasiswa mampu menyusun diagnosa keperawatan di asuhan
keperawatan pada klien dengan HDR.
3. Mahasiswa mampu menyusun intervensi pada asuhan keperawatan pada
klien dengan HDR.
4. Mahasiswa mampu menyusun implementasi pada asuhan keperawatan
pada klien dengan HDR.
5. Mahasiswa mampu menyusun evaluasi pada asuhan keperawatan pada
klien dengan HDR
D. Manfaat
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain:
1. Untuk mengetahui definisi dari HDR
2. Untuk mengetahui etiologi dari HDR
3. Untuk mengetahui klasifikasi dari HDR
4. Untuk mengetahui patofisiologi dari HDR
5. Untuk mengetahui manifestasi klinis dari HDR
6. Untuk mengetahui pathway dari HDR
7. Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada
HDR
8. Untuk mengetahui faktor predisposisi dari HDR
9. Untuk mengetahui penatalaksanaan dari HDR
10. Untuk mengetahui faktorpresipitasi dari HDR
BAB II
KONSEP HARGA DIRI RENDAH (HDR)
2. Diagnosa Keperawatan
Dalam proses keperawatan ditegakkan diagnosis sebagai berikut (SDKI, 2017:10-11):
analisis data (bandingkan data dengan nilai normal; kelompokkan data), identifikasi
masalah (identifikasi masalah aktual; risiko; dan promosi kesehatan), dan perumusan
diagnosis keperawatan (penulisan tiga bagian; penulisan dua bagian). Berdasarkan
hasil perumusan diagnosa keperawatan, maka diperoleh diagnosa sebagai berikut:
a. Harga diri rendah kronis b/d terpapar situasi traumatis, kegagalan berulang,
penguatan negatif berulang d/d menilai diri negatif, merasa malu/bersalah,
meremehkan kemampuan mengatasi masalah, melebih-lebihkan penilaian
negatif, menolak penilaian positif tentang diri sendiri, enggan mencoba hal
baru, berjalan menunduk, postur tubuh menunduk (SDKI D.0086,
2017:192).
b. Harga diri rendah situasional b/d perubahan pada citra tubuh, perubahan
peran sosial, ketidakadekuatan pemahaman, perilaku tidak konsisten dengan
nilai, kegagalan hidup berulang, riwayat kehilangan, riwayat penolakan,
transisi perkembangan d/d menilai diri negatif, merasa malu/bersalah,
melebih-lebihkan penilaian negatif tentang diri sendiri, berbicara pelan dan
lirih, berjalan menunduk, postur tubuh menunduk, sulit berkonsetrasi,
kontak mata kurang, lesu dan tidak bergairah, pasif (SDKI D.0087,
2017:194).
3. Perencanaan Keperawatan
Dx Kep Tujuan dan Intervensi Rasional
Kriteria Hasil
Harga diri Setelah dilakukan Intervensi: 1. Harapan dapat
rendah kronis asuhan Manajemen digunakan untuk
b/d terpapar keperawatan Perilaku mengendalikan
situasi selama …x 24 Observasi perilaku
traumatis, jam, maka harga 1. Identifikasi penderita.
kegagalan diri meningkat harapan untuk 2. Klien diharapkan
berulang, dengan kriteria mengendalikan dapat
penguatan hasil: perilaku. bertanggung
negatif berulang a. Penilaian diri Terapeutik jawab terhadap
d/d menilai diri positif 2. Diskusikan perilakunya.
negatif, merasa menigkat (5). tanggung jawab 3. Jadwal kegiatan
malu/bersalah, b. Perasaan terhadap digunakan untuk
meremehkan memiliki perilaku. menambah
kemampuan kelebihan 3. Jadwalkan kegiatan positif
mengatasi meningkat (5). kegiatan penderita.
masalah, c. Penerimaan terstruktur. 4. Lingkungan dan
melebih- penilaian 4. Ciptakan dan kegiatan
lebihkan positif pertahankan perawatan
penilaian meningkat (5). lingkungan dan konsisten
negatif, d. Minat mencoba kegiatan mendukung
menolak hal baru perawatan terapi klien.
penilaian positif meningkat (5). konsisten setiap 5. Aktivitas fisik
tentang diri e. Berjalan dinas. dapat
sendiri, enggan menampakkan 5. Tingkatkan mengalihkan
mencoba hal wajah aktivitas fisik perasaan negatif
baru, berjalan meningkat (5). sesuai klien.
menunduk, f. Postur tubuh kemampuan. 6. Pembatasan
postur tubuh menampakkan 6. Batasi jumlah pengunjung
menunduk wajah pengunjung. untuk menjaga
(SDKI D.0086, meningkat (5). 7. Bicara dengan kenyamanan
2017: 192) g. Konsentrasi nada rendah dan klien.
meningkat (5). tenang. 7. Bicara nada
h. Kontak mata 8. Hindari bersikap rendah dan
meningkat (5). menyudutkan tenang dapat
i. Gairah aktivitas dan membantu
meningkat (5). menghentikan komunikasi
j. Percaya diri pembicaraan. dengan klien.
berbicara 9. Hindari sikap 8. Menjaga
meningkat (5). mengancam dan kenyamanan
k. Perilaku asertif berdebat. klien dengan
meningkat (5). Edukasi tidak bersikap
l. Kemampuan 10. Informasikan menyudutkan.
membuat keluarga bahwa 9. Menjaga
keputusan keluarga kenyamanan
meningkat (5). sebagai dasar klien dengan
m. Perasaan pembentukan tidak bersikap
malu kognitif. mengancam dan
menurun (5). (SIKI I.12463, berdebat.
n. Perasaan 2018: 211-212) 10. Keluarga
bersalah sebagai
menurun (5). pembentukan
o. Perasaan kognitif.
tidak mampu
melakukan
apapun
menurun (5).
(SLKI L.09069,
2019: 30)
Harga diri Setelah dilakukan Intervensi: 1. Harapan dapat
rendah asuhan Manajemen digunakan untuk
situasional b/d keperawatan Perilaku mengendalikan
perubahan pada selama …x 24 Observasi perilaku
citra tubuh, jam, maka harga 1. Identifikasi penderita.
perubahan diri meningkat harapan untuk 2. Klien
peran sosial, dengan kriteria mengendalikan diharapkan
ketidakadekuata hasil: perilaku. dapat
n pemahaman, a. Penilaian diri Terapeutik bertanggung
perilaku tidak positif 2. Diskusikan jawab terhadap
konsisten menigkat (5). tanggung jawab perilakunya.
dengan nilai, b. Perasaan terhadap 3. Jadwal kegiatan
kegagalan hidup memiliki perilaku. digunakan untuk
berulang, kelebihan 3. Jadwalkan menambah
riwayat meningkat (5). kegiatan kegiatan positif
kehilangan, c. Penerimaan terstruktur. penderita.
riwayat penilaian 4. Ciptakan dan 4. Lingkungan dan
penolakan, positif pertahankan kegiatan
transisi meningkat (5). lingkungan dan perawatan
perkembangan d. Minat mencoba kegiatan konsisten
d/d menilai diri hal baru perawatan mendukung
negatif, merasa meningkat (5). konsisten setiap terapi klien.
malu/bersalah, e. Berjalan dinas. 5. Aktivitas fisik
melebih- menampakkan 5. Tingkatkan dapat
lebihkan wajah aktivitas fisik mengalihkan
penilaian meningkat (5). sesuai perasaan negatif
negatif tentang f. Postur tubuh kemampuan. klien.
diri sendiri, menampakkan 6. Batasi jumlah 6. Pembatasan
berbicara pelan wajah pengunjung. pengunjung
dan lirih, meningkat (5). 7. Bicara dengan untuk menjaga
berjalan g. Konsentrasi nada rendah dan kenyamanan
menunduk, meningkat (5). tenang. klien.
postur tubuh h. Kontak mata 8. Hindari bersikap 7. Bicara nada
menunduk, sulit meningkat (5). menyudutkan rendah dan
berkonsetrasi, i. Gairah aktivitas dan tenang dapat
kontak mata meningkat (5). menghentikan membantu
kurang, lesu dan j. Percaya diri pembicaraan. komunikasi
tidak bergairah, berbicara 9. Hindari sikap dengan klien.
pasif meningkat (5). mengancam dan 8. Menjaga
(SDKI D.0087, k. Perilaku asertif berdebat. kenyamanan
2017:194). meningkat (5). Edukasi klien dengan
l. Kemampuan 10. Informasikan tidak bersikap
membuat keluarga bahwa menyudutkan.
keputusan keluarga 9. Menjaga
meningkat (5). sebagai dasar kenyamanan
m. Perasaan pembentukan klien dengan
malu kognitif. tidak bersikap
menurun (5). (SIKI I.12463, mengancam dan
n. Perasaan 2018: 211-212) berdebat.
bersalah 10.Keluarga
menurun (5). sebagai
o. Perasaan pembentukan
tidak mampu kognitif.
melakukan
apapun
menurun (5).
(SLKI L.09069,
2019: 30)
Pertemuan : Ke 1 (satu)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien selalu terlihat menyendiri dan tidak mau bergaul.
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan khusus
4. Tindakan Keperawatan
1.1 Sapa klien dengan nama baik verbal maupun non verbal
1.3 Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
1. ORIENTASI
a. Salam Terapeutik
panggil saja saya Genta. Hari ini saya dinas dari pukul 08.00 sampai
b. Evaluasi
nyenyak?
c. Kontrak
Bapak, saya bertugas disini untuk merawat Bapak dari hari Senin
sampai Sabtu mulai dari jam 08.00 sampai dengan 14.00 apabila dinas
pagi, dan juga dari jam 14.00-20.00 WIb apabila dinas sore, saya harap
terbaik.
saling mengenal.
ngobrol disini?
2. FASE KERJA
a. Bapak, tadi sudah menyebutkan nama Bapak, lalu berapa umur Bapak
sekarang?
k. Boleh saya tahu apa pekerjaan Bapak sebelum disini? Bisa diceritakan
tentang pekerjaannya?
3. TERMINASI
a. Mengakhiri kontrak
Sesuai janji kita tadi, kita sudah mengobrol 15 menit, sekarang sudah
pukul 11.15 WIB, untuk saat ini kita akhiri dulu ya Pak. Tadi Bapak
baik.
b. Evaluasi
melihat perawat.
Nah Bapak, sekarang sudah pukul 11.15 WIB, pembicaraan kita cukup
dulu sampai disini ya. Sekarang Bapak istirahat dulu. Kalau nanti ada
2) Waktu : Jam berapa kita besok bertemu Bapak? Saya besok dinas
Bapak?
Pertemuan : Ke 2 (dua)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
menunduk.
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki.
4. Tindakan Keperawatan
2.2 Bersama klien buat daftar tentang aspek positif dan kemampuan yang
dimiliki
2.3 Berikan pujian yang realistik dan hindarkan memberi penilaian yang
negatif
1. ORIENTASI
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi
c. Kontrak
2. FASE KERJA
a. Bapak, sekarang kita akan berbicara tentang keluarga Bapak ya.
Bapak miliki. Kalau boleh tahu, apa saja kemampuan yang Bapak
miliki?
piring ?
makan ya!
3. TERMINASI
a. Mengakhiri kontrak
b. Evaluasi
mengobrol-ngobrol tadi?
menit?
sini lagi?
Pertemuan : Ke 3 (tiga)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Konsep Diri (Harga Diri Rendah)
3. Tujuan Khusus
Klien dapat menilai kemampuan yang dapat dimilki dan dapat menetapkan
4. Tindakan Keperawatan
3.3 Meminta klien untuk memilih satu kegiatan yang mau dilakukan di
rumah sakit
3.6 Diskusikan jadwal kegiatan harian atas kegiatan yang telah dilatih
1. ORIENTASI
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi
c. Kontrak
Bapak bersedia?
2) Waktu : Mau berapa lama bercakap-cakapnya? Bagaimana jika 15
2. FASE KERJA
tidur
e. Selain itu apakah Bapak suka mengobrol dengan teman atau perawat di
sini?
f. Bapak tidak usah malu dan malas untuk berbicara, kalau Bapak suka
mengobrol nanti Bapak pasti banyak punya teman dan tentunya bisa
h. Bagus sekali kalau Bapak mau mencoba, nanti saya kenalkan dengan
a. Mengakhiri kontrak
10.15, jadi kita cukupkan dulu sampai di sini. Tadi Bapak bagus sekali
mau bercerita tentang kemampuan yang masih dapat lakukan saat ini.
b. Evaluasi
ngobrol tadi?
Sekarang Bapak bisa istirahat. Kalau nanti ada yang mau diceritakan
atau ditanyakan, Bapak bisa sampaikan saat bertemu lagi dengan saya.
besok kita ngobrol jam 12 setelah bapak makan siang ya? Jika
Bapak ingin mengobrol lagi, Bapak bisa ngobrol dengan saya atau
teman saya. Nanti teman saya juga akan kesini. Bapak mau kan
Pertemuan : Ke 4 (empat)
A.PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien tenang, duduk bersama temannya di dapur namun interaksi dengan
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuan yang
dimiliki
4. Tindakan Keperawatan
direncanakan
1. ORIENTASI
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi
c. Kontrak
1) Topik : Kemarin kita sudah berjanji mengobrol mengenai kegiatan
siap bercerita?
2. FASE KERJA
a. Pada pertemuan kali ini, kita akan mengobrol mengenai kegiatan apa
yang bisa Bapak lakukan sesuai kondisi sakit dan kemampuan yang
Bapak miliki. Apa saja kegiatan yang bisa Bapak lakukan saat bapak
kumat?
dalam kamar.
c. Nah, lakukan kegiatan menyapu itu setiap pagi hari sesuai jadwal yang
3. TERMINASI
a. Mengakhiri kontrak
12.15, jadi kita cukupkan dulu sampai di sini ngobrolnya. Tadi Bapak
b. Evaluasi
(Subyektif) : Bagaimana perasaan Bapak setelah kita mengobrol-
ngobrol tadi?
Sekarang Bapak bisa istirahat. Kalau nanti ada yang mau diceritakan
atau ditanyakan, Bapak bisa mencari saya di Nurse Station ya, kita bisa