Disusun Oleh:
Kelompok 7
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah dan
rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah keperawatan paliatif
tentang teori pengkajian spiritual dalam asuhan keperawatan paliatif dengan baik
dan tepat waktu. Penugasan ini merupakan salah satu komponen untuk
mendapatkan nilai tambahan pada salah satu mata kuliah yang di tempuh dalam
jurusan S1 transfer keperawatan angkatan XI di STIKES Kusuma Husada
Surakarta.
Kami menyadari bahwa dalam tugas makalah ini, jika tanpa adanya
bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, tentu tidak akan dapat
terselesaikan. Oleh kerena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah kami
mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang sudah membimbing kami
serta teman-teman yang sudah mensuport serta membantu kami dalam
menyelelesaikan makalah ini.
Semoga amal baik pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini mendapat imbalan yang sesuai dari Allah SWT. Kami menyadari makalah ini
jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan. Maka
dari itu, kami mohon maaf sebesar-besarnya dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat. Aamiin.
Kelompok 7
ii
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................................... i
BAB I ................................................................................................................................. 1
B. Tujuan .................................................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................ 5
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 11
B. Saran ...................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rasa nyeri dan masalah lainnya seperti fisik, psikososial dan spiritual.
sejak awal perjalanan penyakit, dalam hal ini adalah penyakit terminal, yang
penyakit yang sudah tidak dapat disembuhkan, perawatan ini bersifat untuk
1
penyakit terminal itu penyakit yang tidak dapat disembuhkan, dan berkembang
ke arah kematian. Prinsip dari perawatan paliatif ini adalah perawatan yang
masalah seperti nyeri, masalah fisik lainnya, psikologi, sosial, kultural serta
pasien. Oleh sebab itu kita juga harus memperhatikan pada masalah pada aspek
Salah satu aspek yang dikaji dan perlu mendapatkan perhatian khusus
kualitas hidup pasien dengan penyakit kronis. Koping spiritual dan religiusitas
terbukti dapat meningkatkan kualitas hidup pada pasien kanker yang sedang
2
menjalani terapi radiasi. Sebagian besar pasien (84%) percaya pada
kebutuhan spiritual mana yang perlu dan belum terpenuhi pada pasien, karena
spiritual bagi setiap orang berbeda, tergantung dari cara pandang dan latar
Kebutuhan akan spirit sebagai hal yang penting untuk tetap terjaganya
fisik dapat mempengaruhi mind dan spirit. Selain itu, kita juga bisa
Kebutuhan spiritual dan psikososial kurang menjadi hal yang prioritas daripada
lebih sulit untuk diukur. Perawatan spiritual menjadi bagian dari perawatan
keperawatan ini telah terbukti sangat membantu baik dari segi filosofis
3
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
atara diri sendiri dengan dunia luar.17,18 Spiritual juga merupakan suatu
yang mendasar yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat merasakan
dipenuhi pada pasien dengan penyakit kanker selain aspek kebutuhan lainnya,
Puchalski (2001) dapat digunakan sebagai salah satu sumber koping selain itu
5
dijadikan sebagai sumber penyembuhan (healing). Hal ini diperkuat oleh hasil
Setiap orang memiliki kebutuhan ini namun demikian berbeda dalam aspek
perawat. Pengkajian yang akurat pada klien sangat penting untuk membantu
penghormatan terhadap nilai dan kepercayaan yang ada pada klien. Observasi
dalam diri individu. Hal ini dipengaruhi oleh proses fisiologis dan psikologis,
6
latar belakang budaya, lingkungan dan faktor yang lain. Semua area dari
utama yang dihadapi kemudian melangkah ke area yang lebih sensitive sebagai
merupakan sebuah pemahaman yang lebih baik dari kondisi klien dan mampu
baik dari perawat dank lien. Dibawah ini merupakan contoh pengakajian
spiritual yang dapat digunakan. Respon klien yang ditampakkan dapat menjadi
2016).
B. Pengkajian Spiritual
SPIRIT :
1. Sistem keyakinan
2. Pengalaman Spiritual
oleh klien
7
c) Peran agama dalam kehidupan sehari-hari klien
penyakit klien
4. Ritual
spiritual klien
dianutnya
5. Implikasi
8
a) Aspek tertentu dari kegiatan pengobatan dan perawatan yang
penyakitnya
sakit
spiritual dapat dilihat dari beberapa domain. Domain yang pertama yaitu
tentang makna penderitaan atau rasa sakit yang dihadapinya. Sama halnya
di dalam keluarga atau teman sekolah, masalah financial, stigma adat dan
9
C. Diagnosis NANDA dan Intervensi
DOMAIN 10 NANDA
1. KELAS 1 NILAI
2. KELAS 2 KEYAKINAN
c) DISTRESS MORAL
d) KETIDAKPATUHAN
e) HAMBATAN RELIGIUSITAS
h) DISTRESS SPIRITUAL
1. Spiritual suport
mempertahankan tindakan
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
jiwa, penyakit kronis dan kondisi terminal. Perawat belajar sejak dini untuk
Perawatan spiritual pada klien merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari
B. Saran
dirinya. Selanjutnya, ide ini diterapkan dalam pemberian perawatan pada orang
yang berkesinambungan
11
DAFTAR PUSTAKA
Herdman, T. Heather & Kamitsuru. 2018. NANDA- I Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi
2018-2020. Jakarta : EGC.
Khoiriyati, Azizah. 2016. Perawatan Spiritual dalam Keperawatan: Sebuah pendekatan Sistematik.
http://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/download/1654/1699. Diakses pada tanggal 8 Juli 2019.
1
2