DENGAN VSD
Dosen :
Ns. Dwi Elka Fitri, S. Kep, MKM
Nama
1. Anggi Putri Kirana (18010002)
2. Qory Efendi (18010024)
Defenisi VSD
VSD Kecil
VSD Sedang
VSD Besar
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Gagal Jantung
Endokarditis Infektif
Terjadinya Insufisiensi Aorta atau Stenosis Pulmonary
Penyakit Vaskular paru progresif
Kerusakan sistem konduksi ventrikel.
PENATALAKSANAAN
Pada VSD kecil : Di tunggu saja, kdang-kadang dapat menutup secara Spontan.
Diperlukan Operasi untuk mencegah Endokarditis infektif
Pada VSD sedang : Jika tidak ada Gejala-gejala gagal jantung, Dapat ditunggu sampai
umur 4-5 tahun, Kerena kadang-kadang kelainan ini dapat mengecil. Bila terjadi
gagal jantung. Diobati dengan digitalis. Bila pertumbuhannya Normal, Operasi dapat
dilakukan pada umur 4-6 tahun atau sampai berat badannya mencapai 12 Kg.
Pada VSD dengan Hipertensi Pulmonal yang belum Permanen :Biasanya pada
keadaan menderita gagal jantung, Sehingga dalam pengobatannya menggunakan
digitalis. Bila ada anema diberi tranfusi eritrosit terpampat, Selanjutnya diteruskan
terapi besi. Operasi dapat ditunda sambil menunggu Penutupan spontan atau bila ada
gangguan dapat dilakukan setelah berumur 6 bulan.
PENGKAJIAN
Riwayat keperawatan : respon fisiologis terhadap defek (sianosis, aktifitas
terbatas)
Kaji adanya tanda-tanda gagal jantung : nafas cepat, sesak nafas, retraksi, bunyi
jantung tambahan (mur-mur), edema tungkai, hepatomegali.
Kaji adanya tanda hypoxia kronis : clubbing finger
Kaji pola makan, pertambahan berat badan
DIAGNOSA
Penurunan curah jantung b.d malformasi jantung
Gangguan pertukaran gas b.d kongesti pulmonal
Tidak toleransi terhadap aktifitas b.d ketidakseimbangan antara pemakaian
oksigen oleh tubuh dan suplai oksigen ke sel.
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan b.d tidak adekuatnya suplai oksigen
dan zat nutrisi ke jaringan
Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d kelelahan pada saat makan
dan meningkatnya kebutuhan kalori.
Resiko infeksi b.d menurunnya status kesehatan
Perubahan peran orang tua b.d hospitalisasi anak, kekwatiran terhadap penyakit
anak.
INTERVENSI
1. Penurunan curah jantung b.d malformasi jantung Tujuan : Pertukaran gas membaik
Tujuan : Curah jantung membaik Kriteria hasil : tidak adanya tanda-tanda resistensi
pembuluh paru
Kriteia hasil : adanya tanda-tanda membaiknya curah jantung
Intervensi :
Intervensi :
Monitor kualitas dan irama pernafasan
Observasi kualitas dan kekuatan denyut jantung, nadi
perifer, warna dan kehangatan kulit. Atur posisi anak dengan posisi fowler
Tegakkan derajat sianosis (membrane mukosa, clubbing) Hindari anak dari orang yang terinfeksi
Monitor tanda-tanda CHF (gelisah, takikardi, tachipnea, Berikan istirahat yang cukup
sesak, lelah saat minum susu, periorbital edema, oliguria
dan hepatomegali.
Berikan oksigen sesuai indikasi