dr. ERNI HS
Pengertian
Trauma: Kekerasan atas jaringan tubuh yang
masih hidup.
Logos: ilmu
Traumatologi: Ilmu yang mempelajari aspek
yang berkaitan dengan kekerasan terhadap
jaringan tubuh yang masih hidup.
Traumatologi dimanfaatkan untuk
menentukan:
• Jenis penyebab trauma
• Waktu terjadi trauma
• Cara melakukannya
• Akibat trauma
• Kontek peristiwa penyebab trauma
Jenis Penyebab Trauma
Benda-benda mekanik
Benda-benda fisik
Kombinasi benda mekanik dan fisik
Zat-zat kimia korosif: asam dan basa
Benda Mekanik
Luka iris/sayat, luka
Tajam tusuk dan luka bacok
Barang mudah
pecah
Senjata api
Kekerasan Tajam
Ciri-ciri umum:
• Garis batas luka teratur, tepi rata, sudut runcing.
• Bila ditautkan menjadi rapat dan membentuk
garis lurus atau lengkung.
• Tebing luka rata dan tidak ada jembatan
jaringan.
• Daerah di sekitar luka tidak ada memar.
Luka iris:
• Senjata ditekankan
lebih dulu ke bagian
tubuh
• Panjang luka >
dalam luka
• Bentuk celah
• Kedua sudut luka
lancip
Luka tusuk/tembus:
• Dapat menunjukkan
perkiraan benda penyebab,
pisau mata satu (salah satu
sudut lancip) atau mata
dua (kedua sudut lancip)
• Arah tusukan dapat tegak
lurus atau miring
• Dalam luka > panjang luka.
Kedalaman tidak dapat
ditentukan
SUDUT LUKA
(tegak lurus)
A C
Luka bacok:
• Senjata tajam yang ukurannya
relatif besar dan diayunkan
dengan tenaga kuat.
• Tulang-tulang di bawahnya ikut
terluka.
• Ukuran luka besar dan
menganga.
• Panjang luka kurang lebih sama
dengan dalam luka.
Perbedaan luka akibat kekerasan benda tajam
pada pembunuhan, bunuh diri, dan kecelakaan
Jenis kasus Pembunuhan Bunuh diri Kecelakaan
Sengatan listrik
Petir
Tekanan (barotrauma)
Benda Bersuhu Tinggi (Luka Bakar)
Ciri-ciri luka bakar tergantung dari jenis benda,
ketinggian suhu serta lama kontak dengan kulit.
Derajat luka bakar:
• Derajat I: Eritema (kemerahan)
• Derajat II: Vesikel dan bullae (gelembung)
• Derajat III: Nekrosis koagulatif (pengelupasan kulit dan
jaringan di bawahnya)
• Derajat IV: Karbonisasi (pengarangan)
Mekanisme kematian pada luka bakar:
• Syok neurogenik
• Gangguan permeabilitas akibat terlepasnya
histamin dan kehilangan NaCl kulit yang cepat.
Benda bersuhu rendah
Pemaparan terhadap suhu rendah, yang biasanya dialami
oleh bagian tubuh yang terbuka, seperti telinga, hidung,
tangan, kaki. Misal di puncak gunung yang tinggi, dapat
menyebabkan kematian mendadak akibat rendahnya
disosiasi Oxy-Hb.
Derajat yang timbul: I (hiperemia), II (edema dan vesikel), III
(nekrosis), IV (pembekuan disertai kerusakan jaringan).
Mula-mula vasokonstriksi sehingga terlihat pucat. Lanjut
terjadi paralise vasomotor control mengakibatkan kulit
kemerahan. Keadaan berat dapat terjadi gangren.
Sengatan listrik
Asam
o Golongan asam antara lain:
• Asam mineral: H2SO4, HCl, NO3
• Asam organik: asam oksalat, asam formiat, asam
asetat
• Garam mineral: AgNO3, ZnCl2
• Halogen: F, Cl, Ba
Cara kerja:
• Mengekstraksi air dari jaringan.
• Mengkoagulasi protein menjadi
albuminat.
• Mengubah hemoglobin menjadi
asam hematin.
Ciri-ciri luka:
• Tampak kering
• Warna coklat kehitaman, kecuali
oleh HNO3 warna kuning
kehijauan.
• Perabaan keras dan kasar.
Basa
o Antara lain: KOH, NaOH, NH4OH
o Cara kerja:
• Ikatan dengan protoplasma sehingga
membentuk alkaline albumin dan
sabun.
• Mengubah hemoglobin menjadi
alkaline hematin.
Ciri-ciri luka:
• Basah dan edematous.
• Warna merah kecoklatan.
• Perabaan lunak dan licin.
Intravitalitas Terhadap Luka
• Kesehatan jasmani
• Kesehatan rohani
Penentuan berat • Kelangsungan hidup ja-
Aspek yuridis ringan luka nin dalam kandungan
• Estetika jasmani
• Pekerjaan jabatan
• Fungsi alat indera
• Luka ringan
• Luka sedang
• Luka berat