Anda di halaman 1dari 15

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

(NKRI)
TEORI TERBENTUKNYA
NEGARA

1. Occupatie (Pendudukan) : Suatu wilayah yang


diduduki sekelompok manusia.
2. Separatie (Pelepasan) : Suatu daerah yang semula
menjadi wilayah daerah tertentu kemudian
melepaskan diri.
3. Fusi (Peleburan) : beberapa negara meleburkan diri
menjadi satu
4. Innovatie (pemecahan): lenyapnya suatu negara
SECARA dan munculnya negara baru.
SEKUNDER 5. Cessie (Penyerahan) : penyerahan suatu negara
kepada negara lain.
6. Accesie (Penaikan) : dataran yang timbul dari dasar
laut dan mnjadi wilayah hunian.
7. Anexatie : suatu negara yang berdiri di suatu
wilayah yang dikuasai oleh bangsa lain tanpa reaksi
berarti.
8. Proklamasi : Pernyataan kemerdekaan setelah
berhasil merebut kembali wilayah jajahan.
TEORI TERBENTUKNYA
NEGARA

1. Teori Kenyataan : negara terbentuk karena


terpenuhinya unsur-unsur negara. Yakni terdapat
wilayah, rakyat, pemerintah yang berdaulat
maka pada saaat itu pula negara itu menjadi
suatu kenyataan.
2. Teori Ketuhanan: negara terbentuk karena kehendak
Tuhan.
SECARA PRIMER 3. Teori Hukum Alam: Negara ada karena kekuasaan
alam dan berlakunya abadi serta universal, dan
berlaku setiap waktu
4. Teori kekuasaan: Negara ada karena kekuasaan atau
kekuatan.
5. Teori Perjanjian Masyarakat: negara ada karena
perjanjian individu-individu (Contract Social).
HAKIKAT NEGARA

• Memaksa
• Monopoli
Sifat-sifat • Menyeluruh
Negara

• Wilayah
• Rakyat
Unsur-Unsur • Pemerintah Berdaulat
• Pengakuan Negara Lain (De Facto & De Jure)
Negara

• Kesatuan
• Serikat
Bentuk
Negara
HAKIKAT NEGARA

• Menciptakan Keamanan Negara


• Memelihara Ketertiban Intern
• Mewujudkan Keadilan
Tujuan Negara • Mewujudkan Kesejahteraan yang meliputi: KAMTIBMAS
(Charles E. Merriam) • Memberikan kebebasan kepada individu

• Melaksanakan penertiban
• Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya
• Pertahanan
Fungsi Negara • Menegakkan keadilan
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
UUD 1945 Pasal 1 Ayat 1

CITA-CITA NKRI (ALINEA 2 PEMBUKAAN UUD 1945)


“Merdeka, berdaulat, adil dan makmur”

TUJUAN NKRI (ALINEA 4 PEMBUKAAN UUD 1945)


Melindungi segenap bangsa Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum,
Mencerdaskan kehidupan bangsa, Melaksanakan ketertiban dunia
HAKIKAT WARGA NEGARA

Orang bangsa
Indonesia Asli

Siapa Warga
Negara
Indonesia?
(Pasal 26 Ayat
1 UUD 1945)
Orang Bangsa
Lain yang
disahkan UU
HAKIKAT WARGA NEGARA

ASAS KEWARGANEGARAAN
- Asas Ius Sanguinis (Law of the
blood)
- Asas Ius Soli (Law of the soil)
- Kewarganegaraan Tunggal
PENDUDUK DAN WARGA NEGARA - Kewarganegaraan ganda terbatas
- Penduduk : Mereka yang tinggal di
wilayah suatu negara.
- Warga Negara : Mereka yang tinggal
dalam wilayah suatu negara dan
diakui secara hukum
MASALAH KEWARGANEGARAAN
- Apatride : tidak memiliki
kewarganegaraan
- Bipatride : memiliki dua
kewarganegaraan
US (IUS SOLI)

SUPRI KANDI

EMA
JEPANG
(IUS SANGUINIS)

EMA WARGA NEGARA APA?


HAKIKAT WARGA NEGARA

PENENTUAN
KEWARGANEGARAAN

STELSEL PASIF
STELSEL AKTIF (BY
(NATURALISASI
REGISTRATION)
ISTIMEWA)

HAK OPSI HAK REPODIASI


(MEMILIH (MENOLAK
KEWARGANEGARAAN) KEWARGANEGARAAN)
ASAL-USUL INDONESIA SEBAGAI NEGARA
KONSEP NKRI MENURUT KESATUAN
-Pasal 1 ayat (1) UUD dirumuskan oleh PPKI yang
UUD 1945 merupakan tekad bangsa Indonesia sejak Sumpah
Pemuda 1928
- Negara Kesatuan adalah bentuk yang ditetapkan
sejak awal berdirinya negara Indonesia

Pengukuhan keberadaan Indonesia sebagai


BUTIR-BUTIR Negara Kesatuan (Pasal 1 ayat 1)

Menghilangkan keraguan terhadap


pecahnya NKRI
Memperkuat prinsip negara kesatuan dan tidak
sedikitpun mengubahnya menjadi negara
federal
Mendorong pelaksanaan otonomi daerah
sebagai bagian tak terpisahkan dari negara
kesatuan.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat


daerah
BATAS WILAYAH INDONESIA

Secara Geologi, wilayah nusantara merupakan pertemuan


antara tiga lempeng benua, yaitu Eurasia, Indo-Australia,
Pasifik
BATAS WILAYAH INDONESIA

Sebagai negara kepulauan berciri nusantara, wilayah perairan Indonesia meliputi


batas laut teritorial, batas landas kontinen, dan batas zona ekonomi ekslusif
berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.

Batas Zona Ekonomi


BATAS LANDAS KONTINEN
BATAS LAUT TERITORIAL  Maksimal 200 mil laut dari garis Ekslusif (ZEE)
 <12 mil laut dari garis pangkal pulau, berupa dasar laut  Maksimal 200 mil laut dari
dan tanah di bawahnya di luar garis pantai
pangkal pulau laut teritorial.  Hak berdaulat (sovereign
 Batas kedaulatan penuh  Hak berdaulat (sovereign rights)
rights) untuk eksplorasi,
(sovereignty) atas udara, eksplorasi dan eksploitasi sumber
kekayaan mineral eksploitasi & konservasi SDA,
dasar laut dan tanah  Kapal asing bebas lewat, tapi terutama perikanan
dibawahnya pemanfaatan landas kontinen  Kapal asing bebas lewat, tapi
 Batas teritorial dengan 
sesuai izin Indonesia pemanfaatan sesuai izin
Batasan landas kontinen dengan Indonesia
tetangga: Malaysia dan negara tetangga: India, thailand,  Batas ZEE dengan negara
Singapura malaysia, vietnam, australia,
tetangga: Filipina dan
papua nugini.
Australia
BATAS WILAYAH INDONESIA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai