Anda di halaman 1dari 29

SI-4151 EKONOMI TEKNIK

LAPORAN DAN ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI


PROYEK JALAN TOL

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah SI-4151
Ekonomi Teknik

Dosen :
Ir. Rani G. Kusumawardhani, Msc
Eliza Rosmaya Puri, ST., MT.

Asisten :
Shan Sebastian (15013083)
Harnando Supriatna (15013048)

Kelompok 2

Nadira (15014115)
Fikri Naufal (15014116)
M. Afriadi MTD (15014117)
Kevin Jonathan Panjaitan (15014118)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2016
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS BESAR
SI – 3141 PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah SI-4151
Ekonomi Teknik

Disusun oleh:
Nadira (15014115)
Fikri Naufal (15014116)
M. Afriadi MTD (15014117)
Kevin Jonathan Panjaitan (15014118)

Telah Disetujui dan Disahkan oleh:

Bandung, Desember 2016


Asisten

Shan Sebastian
NIM 15013083
Dosen 1 Dosen 2

Ir. Rani G. Kusumawardhani, Msc Eliza Rosmaya Puri, ST., MT.


NIP 197502211999032001 NIP 198311072014042001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Tugas Besar
Ekonomi Teknik.
Laporan ini telah kami susun semaksimal mungkin sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Penyelesaian laporan ini
tidak terlepas dari berbagai pihak yang telah membantu kami dalam memberikan
bimbingan, kritik, dan saran. Kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan kami
2. Ir. Rani G. Kusumawardhani, Msc & Eliza Rosmaya Puri, ST., MT. selaku
dosen mata kuliah Ekonomi Teknik
3. Shan Sebastian & Harnando Supriatna selaku asisten tugas besar kami
4. Teman-teman yang selalu menemani dan membantu kami
5. Pihak-pihak lain yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.
Kami menyadari adanya kekurangan dalam laporan ini baik dari segi
substansi maupun metode penulisan. Saran dan kritik akan kami terima dengan
tangan terbuka jika masih ada kesalahan dalam laporan Tugas Besar Ekonomi
Teknik ini.

Bandung, Desember 2016

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii

DAFTAR GRAFIK ................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Tujuan ....................................................................................................... 1

1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 2

1.4 Sistem Penulisan....................................................................................... 2

BAB II DASAR TEORI ......................................................................................... 3

2.1 Net Present Value (NPV) .............................................................................. 3

2.2 Benefit Cost Ratio (BCR) .............................................................................. 4

2.3 Analisis Sensitivitas ...................................................................................... 5

2.4 Equivalent Internal Rate of Return (EIRR) .................................................. 5

BAB III DATA DAN ANALISIS.......................................................................... 6

BAB IV KESIMPULAN ...................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 24

ii
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Rincian Biaya Proyek............................................................................. 6
Tabel 3. 2 Rincian Biaya Operasi ........................................................................... 7
Tabel 3. 3 BKBOK & Nilai Waktu terhadap Golongan ......................................... 8
Tabel 3. 4 Volume Lalu Lintas ............................................................................... 9
Tabel 3. 5 Tingkat Inflasi 2008-2016 .................................................................... 10
Tabel 3. 6 Rata-rata inflasi 2007-2016 .................................................................. 11
Tabel 3. 7 Perhitungan NPV ................................................................................. 12
Tabel 3. 8 BKBOK untuk i 25% ........................................................................... 14
Tabel 3. 9 Cashflow untuk i 25% .......................................................................... 15
Tabel 3. 10 BKBOK untuk i 26% ......................................................................... 16
Tabel 3. 11 Cashflow untuk i 26% ........................................................................ 17
Tabel 3. 12 Perhitungan IRR................................................................................. 18
Tabel 3. 13 Conventional BCR ............................................................................. 19
Tabel 3. 14 Modified BCR .................................................................................... 20
Tabel 3. 15 BCR .................................................................................................... 21
Tabel 3. 16 Sensitivitas LHR ................................................................................ 21
Tabel 3. 17 Sensitivitas O & M ............................................................................. 22

DAFTAR GRAFIK
Grafik 3. 1 Sensitivitas LHR dan O& M............................................................... 22

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jalan tol dapat diartikan sebagai jalan bebas hambatan berbayar yang
diperuntukkan untuk kendaraaan bersumbu lebih dari dua dengan tingkat
kecepatan yang cukup tinggi. Target yang menjadi sasaran pelayanan jasa jalan tol
terhadap pemakai jasa adalah kelancaran, keamanan dan kenyamanan. Untuk
dapat mencapai sasaran tersebut, ditetapkan sebagai tolak ukur operasionalnya
adalah berupa waktu, waktu tempuh jalan tol, tingkat kelancaran, tingkat
fasilitas,tingkat keluhan pelanggan dan standar kerataan jalan. Seiring dengan
bertambahnya jumlah pergerakan kendaraan jalan tol merupakan salah satu jenis
jalan yang dapat digunakan untuk menjawab permasalahan yang ditimbulkan dari
meningkatnya jumlah kendaraan khususnya di Indonesia.Pembangunan jalan tol
termasuk suatu proyek besar yang memerlukan studi dari berbagai macam aspek
salah satunya aspek ekonomi. Aspek ekonomi sangat dibutuhkan karena jenis
proyek ini memerlukan investasi yang besar dan waktu yang relatife lama. Kajian
dalam bidang ekonomi ini juga meninjau beberapa aspek, seperti analisis
kelayakan ekonomi serta benefit dari proyek tersebut. Secara umum analisis
ekonomi yang dilakukan adalah memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dalam
pembangunan tersebut dari semua alternatife yang ada. Dari setiap alternatifnya
akan menghasilkan suatu benefit tertentu yang juga digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan, dari tinjauan itu baru dapat ditentukan
alternative mana yang sebaiknya diambil atau malah tidak dilanjutkan.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan laporan dan analisis kelayakan ekonomi


proyek jalan tol ini adalah:
1 Menentukan Net Present Value (NPV) sehingga dapat dipiih alternatif yang
tersedia (termasuk pilihan Do-Nothing)
2 Menentukan Benefit per Cost Ratio (BCR)

1
3 Menentukan Equivalen Interest Rate of Return (EIRR)
4 Menganalisis ketidaksesuaian terhadap LHR dan biaya konstruksi

1.3 Batasan Masalah


Dalam melakukan analisa, batasan yang kami gunakan adalah:
1 Analisis yang dilakukan hanya kelayakan ekonomi tanpa memperhitungkan
kelayakan finansial, sehingga tidak akan mengevaluasi kesempatan finansial
untuk pinjaman.
2 Beberapa nilai yang tidak terdapat dalam data, dibuat berdasarkan asumsi
sendiri dengan alasan yang dijelaskan
3 Analisis NPV yang dilakukan dihitung dengan menganggap tahun 2004
adalah tahun saat ini

1.4 Sistem Penulisan


Pada bab 1 terdapat penjelasan mengenai latar belakang dan tujuan
penulisan tugas ini. Selain itu, dibahas pula batasan masalah yang akan menjadi
koridor dalam pengerjaan tugas ini.
Secara gatis besar, bab 2 akan membahas mengenai teori teori yang
digunakan dalam penyusunan tugas besar ini. Teori tersebut diantaranya adalah
Net Present Value, Benefit Cost Ratio, analisis sensitifitas, dan Equivalent
Internal Rate of Return (EIRR).
Pada bab 3 akan dibahas
Pada bab 4 akan dibahas
Pada bab 5 akan dibahas
Pada bab 6 akan dibahas

2
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Net Present Value (NPV)


Net present value adalah nilai sekarang (present value) dari cash flow
suatu investasi. Dasar dari metode ini adalah mengaplikasikan suatu discount rate
(tingkat diskon) tertentu untuk mengurangi nilai arus kas ke depan dari suatu
proyek. Tingkat diskon ini timbul sebagai kompensasi risiko akibat adanya
ketidakpastian atas arus kas serta faktor penurunan nilai uang yang akan diterima
di masa depan. Suatu proyek dilihat nilai ekonomisnya saat ini dengan
perhitungan NPV. Kriteria keputusan penilaian dengan pendekatan ini yaitu:
 Apabila NPV positif, maka proyek sebaiknya dijalankan.
 Apabila NPVnegatif, maka proyek sebaiknya dibatalkan.
Metode NPV merupakan metode yang paling umum digunakan
perusahaan untuk mengevaluasi kelayakan suatu proyek. Kelebihan dan
kekurangan dari metode ini adalah sebagai berikut
a. Kelebihan :
 Memperhitungan time value of money
 Memperhitungkan semua arus masuk yang ada
 Mempertimbangkan resiko dari arus kas masuk masa depan untuk
pengembalian modal investasi
 Dapat mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat
meningkatkan nilai perusahaan atau tidak
b. Kekurangan :
 Harus menentukan terlebih dahulu required rate of return atau
perhitungan cost capitalnya
 Hasil dari metode ini digambarkan dalam bentuk nilai mata uang
yang diinvestasikan bukan dalam presentase
Perhitungan NPV dilakukan sebagai berikut
F
Single-Payment : NPV = 𝑃𝑜 + (1 +1i)𝑛

3
(1 + i)𝑛 −1
Uniform-Series : NPV = Po𝑜 + A1 (1 + i)𝑛

dimana,
Po : nilai awal investasi
F1 : nilai penerimaan dan/atau pengeluaran tertentu selama usia ekonomis
proyek
A1 : nilai penerimaan dan/atau pengeluaran rutinan selama usia ekonomis
proyek
i : tingkat suku bunga yang relevan
n : tahun

2.2 Benefit Cost Ratio (BCR)


Umumnya metode benefit cost ratio (BCR) digunakan pada tahap awal
evaluasi perencanaan investasi sebagai analisis tambahan dalam rangka validasi
hasil evaluasi yang telah dilakukan dengan metode lain. Metode ini sangat
bermanfaat untuk evaluasi proyek pemerintah yang berdampak langsung kepada
masyarakat banyak (public government project), baik dampak positif maupun
dampak negatif. Metode ini memberi penekanan terhadap ratio antara aspek
manfaat (benefit) dengan aspek biaya (cost) yang ditanggung akibat adanya
investasi tersebut. Secara umum, metode analisis BCR dapat dijelaskan sebagai
berikut :
𝐵𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡
𝐵𝐶𝑅 =
𝐶𝑜𝑠𝑡
Jika analisis dilakukan terhadap present worth :
𝑃𝑊𝐵
𝐵𝐶𝑅 =
𝑃𝑊𝐶
Jika analisis dilakukan terhadap equivalent uniform annual :
𝐸𝑈𝐴𝐵
𝐵𝐶𝑅 =
𝐸𝑈𝐴𝐶
Kriteria untuk mengetahui apakah suatu rencana investasi layak atau tidak
secara ekonomis dengan metode BCR adalah sebagai berikut
 BCR  1  investasi layak (feasible)
 BCR < 1  investasi tidak layak (unfeasible)

4
2.3 Analisis Sensitivitas
Analisa sensitivitas adalah alat analisa untuk melihat status kelayakan
keputusan investasi apabila faktor - faktor atau parameter-parameter perhitungan
diubah. Keputusan dikatakan sensitif apabila setiap perubahan nilai parameter
atau faktor perhitungan akan mengubah keputusan investasi. Analisa sensitivitas
dilakukan dengan mengubah nilai dari suatu parameter pada suatu saat untuk
selanjutnya dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap aksepabilitas suatu alternatif
investasi. Parameter-parameter yang biasanya berubah dan perubahannya bisa
mempengaruhi keputusan-keputusan dalam studi ekonomi teknik adalah ongkos
investasi, aliran kas, nilai sisa, tingkat bunga, tingkat pajak dan sebagainya.
Analisa sensitivitas perlu dilakukan karena angka-angka yang digunakan
dalam perhitungan merupakan estimasi sehingga output perhitungan bersifat
relatif. Selain itu, kondisi nyata sering berubah sehingga diperlukan antisipasi
terhadap setiap perubahan yang terjadi. Dengan analisa sensitivitas dapat juga
diidentifikasi parameter yang sensitif (parameter yang mengubah solusi optimal
bila nilainya diubah).

2.4 Equivalent Internal Rate of Return (EIRR)


Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat suku bunga yang
menyebabkan penerimaan sama dengan pengeluaran pada cashflow.
i* : 𝑃𝑅 = 𝑃𝑝 → 𝑃𝑅 − 𝑃𝑝 = 0
𝐹𝑅 = 𝐹𝑝 → 𝐹𝑅 − 𝐹𝑝 = 0
𝐸𝑈𝐴𝑊𝑅 = 𝐸𝑈𝐴𝑊𝑝 → 𝐸𝑈𝐴𝑊𝑅 − 𝐸𝑈𝐴𝑊𝑝 = 0
Nilai IRR ini kemudian akan dibandingkan dengan nilai suku bunga bank
yang berlaku secara umum atau biasanya disebut dengan Minimum Attractive Rate
of Return (MARR). Keputusan investasi dengan indikator IRR adalah sebagai
berikut
 Apabila i yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan nilai MARR,
dapat dikatakan investasi layak dilakukan
 Apabila i yang diperoleh lebih kecil dibandingkan dengan nilai MARR,
investasi tidak layak dilakukan

5
BAB III
DATA DAN ANALISIS
3.1 Permasalahan dan Data
Permasalahan yang dianalisis adalah suatu pembangunan jalan tol B di
Pulau Jawa. Jalan tol ini akan dibangun sepanjang 60.7 km. proyek ini sudah
dikaji pada tahun 2015. Dari tahun 2016 hingga tahun 2019, proyek ini memasuki
masa konstruksi sehingga pada tahun 2020 jalan tol ini sudah siap dioperasikan.
Jalan tol ini akan memiliki 5 jenis golongan kendaraan dengan nilai BKBOK yang
berbeda. Berikut adalah data-data yang digunakan pada analisa ini.
Tabel 3. 1 Rincian Biaya Proyek

No. 1 2
Biaya Proyek
Keterangan Biaya Investasi Biaya Pembebasan Lahan
Base -Rp9,066,759,000,000 -Rp1,310,000,000,000 -Rp10,376,759,000,000
Tahun 2016 Rp0 -Rp655,000,000,000 -Rp655,000,000,000
2017 -Rp3,022,253,000,000 -Rp655,000,000,000 -Rp3,677,253,000,000
2018 -Rp3,022,253,000,000 Rp0 -Rp3,022,253,000,000
2019 -Rp3,022,253,000,000 Rp0 -Rp3,022,253,000,000

Asumsi yang digunakan adalah


 Biaya investasi sama dengan biaya konstruksi. Pengeluaran biaya ini
dilakukan mulai tahun kedua masa kontruksi dengan besaran yang sama
setiap tahunnya
 Biaya pembebasan lahan dilakukan selama 2 tahun dengan besaran yang
sama
 Biaya proyek = biaya investasi + biaya pembebasan lahan

6
Tabel 3. 2 Rincian Biaya Operasi

Biaya Operasi
No. Tahun Total
Per 1 Tahun Per 3 Tahun Per 5 Tahun Per 10 Tahun
0 2020 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
1 2021 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
2 2022 Rp21,950,000,000 Rp22,700,000,000 Rp0 Rp0 Rp44,650,000,000
3 2023 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
4 2024 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp30,000,000,000 Rp0 Rp51,950,000,000
5 2025 Rp21,950,000,000 Rp22,700,000,000 Rp0 Rp0 Rp44,650,000,000
6 2026 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
7 2027 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
8 2028 Rp21,950,000,000 Rp22,700,000,000 Rp0 Rp0 Rp44,650,000,000
9 2029 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp30,000,000,000 Rp2,000,000,000 Rp53,950,000,000
10 2030 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
11 2031 Rp21,950,000,000 Rp22,700,000,000 Rp0 Rp0 Rp44,650,000,000
12 2032 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
13 2033 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
14 2034 Rp21,950,000,000 Rp22,700,000,000 Rp30,000,000,000 Rp0 Rp74,650,000,000
15 2035 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
16 2036 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
17 2037 Rp21,950,000,000 Rp22,700,000,000 Rp0 Rp0 Rp44,650,000,000
18 2038 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
19 2039 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp30,000,000,000 Rp2,000,000,000 Rp53,950,000,000
20 2040 Rp21,950,000,000 Rp22,700,000,000 Rp0 Rp0 Rp44,650,000,000
21 2041 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
22 2042 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
23 2043 Rp21,950,000,000 Rp22,700,000,000 Rp0 Rp0 Rp44,650,000,000
24 2044 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp30,000,000,000 Rp0 Rp51,950,000,000
25 2045 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
26 2046 Rp21,950,000,000 Rp22,700,000,000 Rp0 Rp0 Rp44,650,000,000
27 2047 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
28 2048 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
29 2049 Rp21,950,000,000 Rp22,700,000,000 Rp30,000,000,000 Rp2,000,000,000 Rp76,650,000,000
30 2050 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
31 2051 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
32 2052 Rp21,950,000,000 Rp22,700,000,000 Rp0 Rp0 Rp44,650,000,000
33 2053 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp21,950,000,000
34 2054 Rp21,950,000,000 Rp0 Rp30,000,000,000 Rp0 Rp51,950,000,000
35 2055 Rp21,950,000,000 Rp22,700,000,000 Rp0 Rp0 Rp44,650,000,000
TOTAL Rp790,200,000,000 Rp272,400,000,000 Rp210,000,000,000 Rp6,000,000,000 Rp1,278,600,000,000

7
Asumsi yang digunakan adalah:
 Biaya operasi pemeliharaan rutin = Rp 21.950.000,-
 Biaya pemeliharaan berkala/3 tahun = Rp 22.700.000,-
 Biaya pemeliharaan berkala/5 tahun = Rp 30.000.000,-
 Biaya pemeliharaan berkala/10 tahun = Rp 2.000.000,-
 Besar biaya operasi tidak dipengaruhi oleh inflasi
Tabel 3. 3 BKBOK & Nilai Waktu terhadap Golongan

BKBOK &
No. Golongan
Nilai Waktu
1 I Rp14,393
2 II Rp41,154
3 III Rp41,593
4 IV Rp43,672
5 V Rp45,229
Asumsi yang digunakan adalah:
 Nilai BKBOK yang tercantum pada tabel adalah BKBOK pada tahun
pertama operasi jalan tol B
 Nilai BKBOK tahun berikutnya ditentukan dengan future value dengan
menggunakan nilai inflasi

8
Tabel 3. 4 Volume Lalu Lintas

VOLUME LALULINTAS
Tahun Golongan
I II III IV V
2016 5110000 1460000 438000 146000 146000
2017 5365500 1533000 459900 153300 146000
2018 5633775 1609650 482895 160965 146000
2019 5915464 1690133 507040 169013 146000
2020 6211237 1774640 532392 177464 146000
2021 6521799 1863372 559012 186337 146000
2022 6847889 1956541 586963 195654 146000
2023 7190283 2054368 616311 205437 146000
2024 7549797 2157086 647127 215709 146000
2025 7927287 2264940 679483 226494 146000
2026 8323651 2378187 713457 237819 146000
2027 8739834 2497096 749130 249710 146000
2028 9176826 2621951 786587 262196 146000
2029 9635667 2753049 825916 275306 146000
2030 10117450 2890701 867212 289071 146000
2031 10623323 3035236 910573 303525 146000
2032 11154489 3186998 956102 318701 146000
2033 11712213 3346348 1003907 334636 146000
2034 12297824 3513665 1054102 351368 146000
2035 12912715 3689348 1106807 368936 146000
2036 13558351 3873815 1162147 387383 146000
2037 14236269 4067506 1220254 406752 146000
2038 14948082 4270881 1281267 427090 146000
2039 15695486 4484425 1345330 448445 146000
2040 16480260 4708646 1412597 470867 146000
2041 17304273 4944078 1483227 494410 146000
2042 18169487 5191282 1557388 519131 146000
2043 19077961 5450846 1635257 545088 146000
2044 20031859 5723388 1717020 572342 146000
2045 21033452 6009557 1802871 600959 146000
2046 22085125 6310035 1893015 631007 146000
2047 23189381 6625537 1987666 662557 146000
2048 24348850 6956814 2087049 695685 146000
2049 25566293 7304655 2191401 730469 146000
2050 26844608 7669888 2300971 766992 146000
2051 28186838 8053382 2416020 805342 146000
2052 29596180 8456051 2536821 845609 146000
2053 29596180 8456051 2536821 845609 146000
2054 29596180 8456051 2536821 845609 146000
2055 29596180 8456051 2536821 845609 146000

9
Tabel 3. 5 Tingkat Inflasi 2008-2016

Bulan Tingkat Bulan Tingkat Bulan Tingkat Bulan Tingkat Bulan Tingkat Bulan Tingkat Tingkat Tingkat Bulan Tingkat
Bulan Tahun Bulan Tahun
Tahun Inflasi Tahun Inflasi Tahun Inflasi Tahun Inflasi Tahun Inflasi Tahun Inflasi Inflasi Inflasi Tahun Inflasi
Des ember Des ember Des ember Des ember Des ember Des ember
3.35 8.36 8.38 4.3 3.79% Des ember 2010 6.96% Des ember 2009 2.78% 11.06%
2015 2014 2013 2012 2011 2008
Nopember Nopember Nopember Nopember Nopember Nopember
4.89 6.23 8.37 4.32 4.15% Nopember 2010 6.33% Nopember 2009 2.41% 11.68%
2015 2014 2013 2012 2011 2008
Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober
3.31 6.25 4.83 8.32 4.61 4.42% Oktober 2010 5.67% Oktober 2009 2.57% 11.77%
2016 2015 2014 2013 2012 2011 2008
Sep-16 3.07 Sep-15 6.83 Sep-14 4.53 Sep-13 8.4 Sep-12 4.31 Sep-11 4.61% Sep-10 5.80% Sep-09 2.83% Sep-08 12.14%
Agus tus Agus tus Agus tus Agus tus Agus tus Agus tus Agus tus
2.79 7.18 3.99 8.79 4.58 4.79% Agus tus 2010 6.44% Agus tus 2009 2.75% 11.85%
2016 2015 2014 2013 2012 2011 2008
Jul i 2016 3.21 Jul i 2015 7.26 Jul i 2014 4.53 Jul i 2013 8.61 Jul i 2012 4.56 Jul i 2011 4.61% Jul i 2010 6.22% Jul i 2009 2.71% Jul i 2008 11.90%
Juni 2016 3.45 Juni 2015 7.26 Juni 2014 6.7 Juni 2013 5.9 Juni 2012 4.53 Juni 2011 5.54% Juni 2010 5.05% Juni 2009 3.65% Juni 2008 11.03%
Mei 2016 3.33 Mei 2015 7.15 Mei 2014 7.32 Mei 2013 5.47 Mei 2012 4.45 Mei 2011 5.98% Mei 2010 4.16% Mei 2009 6.04% Mei 2008 10.38%
Apr-16 3.6 Apr-15 6.79 Apr-14 7.25 Apr-13 5.57 Apr-12 4.5 Apr-11 6.16% Apr-10 3.91% Apr-09 7.31% Apr-08 8.96%

Ma ret 2016 4.45 Ma ret 2015 6.38 Ma ret 2014 7.32 Ma ret 2013 5.9 Ma ret 2012 3.97 Ma ret 2011 6.65% Ma ret 2010 3.43% Ma ret 2009 7.92% Ma ret 2008 8.17%
Februa ri Februa ri Februa ri Februa ri Februa ri Februa ri Februa ri
4.42 6.29 7.75 5.31 3.56 6.84% Februa ri 2010 3.81% Februa ri 2009 8.60% 7.40%
2016 2015 2014 2013 2012 2011 2008
Ja nua ri Ja nua ri Ja nua ri Ja nua ri Ja nua ri Ja nua ri Ja nua ri
4.14 6.96 8.22 4.57 3.65 7.02% Ja nua ri 2010 3.72% Ja nua ri 2009 9.17% 7.36%
2016 2015 2014 2013 2012 2011 2008

10
Tabel 3. 6 Rata-rata inflasi 2007-2016

Tingkat
Tahun
Inflasi
2007 6.40%
2008 10.31%
2009 4.90%
2010 5.13%
2011 5.38%
2012 4.28%
2013 6.97%
2014 6.42%
2015 6.38%
2016 3.58%
rata-rata 5.97%
Marr 9.97%
Asumsi yang digunakan adalah:
 Nilai Inflasi yang digunakan adalah rata-rata dari besarnya inflasi yang
terjadi di Indonesia dalam 10 tahun terakhir
 MARR = tingkat inflasi + 4%

11
3.2 Analisis dan Kelayakan Ekonomi
3.2.1 Analisis NPV
Dari data awal telah didapat inflasi sebesar 5,97%. Berikut tabel
perhitungan cashflow dan NPV untuk interest 5,97%
Tabel 3. 7 Perhitungan NPV

Cashflow Proyek
Tahun Jumlah
2016 -Rp655,000,000,000
2017 -Rp3,677,253,000,000
2018 -Rp3,022,253,000,000
2019 -Rp3,022,253,000,000
2020 Rp176,979,290,965
2021 Rp199,053,134,440
2022 Rp200,894,321,509
2023 Rp250,879,645,791
2024 Rp251,217,166,780
2025 Rp292,249,454,252
2026 Rp352,457,817,154
2027 Rp394,166,264,200
2028 Rp417,846,657,837
2029 Rp460,123,700,595
2030 Rp549,481,304,528
2031 Rp590,569,274,432
2032 Rp684,210,162,032
2033 Rp763,108,049,833
2034 Rp798,157,521,657
2035 Rp948,453,818,001
2036 Rp1,057,004,319,220
2037 Rp1,155,040,993,170
2038 Rp1,312,034,517,457
2039 Rp1,429,409,826,179
2040 Rp1,604,863,615,727
2041 Rp1,812,383,613,156
2042 Rp2,017,970,341,430
2043 Rp2,223,960,472,366
2044 Rp2,471,054,055,487
2045 Rp2,784,044,049,906
2046 Rp3,076,149,383,535
2047 Rp3,449,050,949,283
2048 Rp3,838,633,488,290
2049 Rp4,217,330,422,426
2050 Rp4,754,174,691,578
2051 Rp5,290,554,963,202
2052 Rp5,864,577,866,814
2053 Rp6,240,267,563,181
2054 Rp6,584,343,216,723
2055 Rp6,988,064,404,122
NPV Rp4,526,277,567,812

Perhitungan NPV dilakukan dengan fungsi pada Microsoft excel. Dari


hasil perhitungan didapat NPV bernilai positif sehingga berdasarkan analisis
NPV, proyek jalan tol B layak dijalankan.

12
3.2.2 Analisis IRR
Analisis IRR dilakukan dengan cara trial and error besarnya nilai interest
sehingga nilai NPV adalah 0. Sehingga diperlukan suatu interest yang
menghasilkan nilai postif dan negative kemudian diinterpolasikan. Pada kasus ini,
hanya nilai BKBOK yang terpengaruh dengan perubahan nilai interest. Berikut
tabel perhitungan cashflow dengan interest yang menghasilkan NPV negatif dan
positif.

13
Tabel 3. 8 BKBOK untuk i 25%

BKBOK total dan nilai waktu Setiap Golongan PENDAPATAN


No. Tahun
I II III IV V TOTAL
0 2020 Rp89,398,334,141 Rp73,033,534,560 Rp22,143,780,456 Rp7,750,207,808 Rp6,603,434,000 Rp198,929,290,965
1 2021 Rp117,335,316,259 Rp95,856,514,110 Rp29,063,732,645 Rp10,172,136,830 Rp8,254,292,500 Rp260,681,992,344
2 2022 Rp154,002,603,714 Rp125,811,700,491 Rp38,146,175,092 Rp13,350,939,825 Rp10,317,865,625 Rp341,629,284,747
3 2023 Rp202,128,404,725 Rp165,127,852,875 Rp50,066,842,623 Rp17,523,134,109 Rp12,897,332,031 Rp447,743,566,363
4 2024 Rp265,293,525,930 Rp216,730,266,709 Rp65,712,776,638 Rp22,999,129,512 Rp16,121,665,039 Rp586,857,363,828
5 2025 Rp348,197,759,372 Rp284,458,437,378 Rp86,247,974,911 Rp30,186,297,510 Rp20,152,081,299 Rp769,242,550,470
6 2026 Rp457,009,539,959 Rp373,351,699,059 Rp113,200,443,272 Rp39,619,565,460 Rp25,190,101,624 Rp1,008,371,349,373
7 2027 Rp599,825,052,080 Rp490,024,036,331 Rp148,575,611,544 Rp52,000,690,079 Rp31,487,627,029 Rp1,321,913,017,063
8 2028 Rp787,270,406,592 Rp643,156,596,744 Rp195,005,614,108 Rp68,251,035,881 Rp39,359,533,787 Rp1,733,043,187,112
9 2029 Rp1,033,292,376,481 Rp844,143,171,206 Rp255,944,760,054 Rp89,579,549,670 Rp49,199,417,233 Rp2,272,159,274,645
10 2030 Rp1,356,196,197,215 Rp1,107,937,739,734 Rp335,927,575,044 Rp117,573,036,924 Rp61,499,271,542 Rp2,979,133,820,459
11 2031 Rp1,780,007,592,624 Rp1,454,168,259,446 Rp440,905,135,928 Rp154,314,839,747 Rp76,874,089,427 Rp3,906,269,917,171
12 2032 Rp2,336,259,933,902 Rp1,908,595,960,296 Rp578,688,202,746 Rp202,538,068,290 Rp96,092,611,784 Rp5,122,174,777,018
13 2033 Rp3,066,341,045,433 Rp2,505,032,272,747 Rp759,528,190,447 Rp265,831,174,911 Rp120,115,764,730 Rp6,716,848,448,268
14 2034 Rp4,024,572,736,671 Rp3,287,854,483,688 Rp996,880,418,961 Rp348,903,615,668 Rp150,144,705,913 Rp8,808,355,960,900
15 2035 Rp5,282,251,635,066 Rp4,315,308,717,423 Rp1,308,405,431,672 Rp457,935,499,071 Rp187,680,882,391 Rp11,551,582,165,623
16 2036 Rp6,932,955,398,860 Rp5,663,842,106,785 Rp1,717,281,611,882 Rp601,040,652,839 Rp234,601,102,989 Rp15,149,720,873,353
17 2037 Rp9,099,504,248,633 Rp7,433,793,222,056 Rp2,253,931,469,109 Rp788,865,565,937 Rp293,251,378,736 Rp19,869,345,884,471
18 2038 Rp11,943,098,966,794 Rp9,756,852,918,597 Rp2,958,285,745,869 Rp1,035,387,025,006 Rp366,564,223,420 Rp26,060,188,879,684
19 2039 Rp15,675,317,294,045 Rp12,805,869,312,876 Rp3,882,749,031,320 Rp1,358,946,985,497 Rp458,205,279,275 Rp34,181,087,903,012
20 2040 Rp20,573,853,573,916 Rp16,807,702,580,765 Rp5,096,109,907,416 Rp1,783,616,971,479 Rp572,756,599,093 Rp44,834,039,632,669
21 2041 Rp27,003,182,815,765 Rp22,060,108,298,676 Rp6,688,644,929,912 Rp2,340,995,617,842 Rp715,945,748,866 Rp58,808,877,411,061
22 2042 Rp35,441,678,128,406 Rp28,953,892,699,754 Rp8,778,844,497,593 Rp3,072,559,707,747 Rp894,932,186,083 Rp77,141,907,219,583
23 2043 Rp46,517,201,690,139 Rp38,001,983,471,251 Rp11,522,230,584,640 Rp4,032,737,945,664 Rp1,118,665,232,604 Rp101,192,818,924,298
24 2044 Rp61,053,827,065,916 Rp49,877,600,691,607 Rp15,122,928,963,489 Rp5,292,964,854,522 Rp1,398,331,540,755 Rp132,745,653,116,288
25 2045 Rp80,133,148,214,504 Rp65,464,346,550,385 Rp19,848,844,264,580 Rp6,947,015,215,571 Rp1,747,914,425,944 Rp174,141,268,670,983
26 2046 Rp105,174,758,936,434 Rp85,921,956,889,887 Rp26,051,614,290,147 Rp9,117,958,192,930 Rp2,184,893,032,429 Rp228,451,181,341,828
27 2047 Rp138,041,869,615,869 Rp112,772,572,673,201 Rp34,192,748,056,433 Rp11,967,313,806,410 Rp2,731,116,290,537 Rp299,705,620,442,450
28 2048 Rp181,179,953,498,777 Rp148,014,004,824,994 Rp44,877,975,373,145 Rp15,707,102,757,598 Rp3,413,895,363,171 Rp393,192,931,817,686
29 2049 Rp237,798,693,617,775 Rp194,268,389,311,350 Rp58,902,330,581,773 Rp20,615,565,313,755 Rp4,267,369,203,964 Rp515,852,348,028,615
30 2050 Rp312,110,789,442,630 Rp254,977,269,282,131 Rp77,309,307,208,649 Rp27,057,913,599,221 Rp5,334,211,504,955 Rp676,789,491,037,585
31 2051 Rp409,645,405,330,165 Rp334,657,649,310,828 Rp101,468,484,610,540 Rp35,513,529,237,958 Rp6,667,764,381,193 Rp887,952,832,870,685
32 2052 Rp537,659,596,312,494 Rp439,238,159,526,097 Rp133,177,386,051,334 Rp46,611,501,612,638 Rp8,334,705,476,492 Rp1,165,021,348,979,050
33 2053 Rp672,074,495,390,617 Rp549,047,699,407,622 Rp166,471,732,564,167 Rp58,264,377,015,798 Rp10,418,381,845,614 Rp1,456,276,686,223,820
34 2054 Rp840,093,119,238,271 Rp686,309,624,259,527 Rp208,089,665,705,209 Rp72,830,471,269,747 Rp13,022,977,307,018 Rp1,820,345,857,779,770
35 2055 Rp1,050,116,399,047,840 Rp857,887,030,324,409 Rp260,112,082,131,511 Rp91,038,089,087,184 Rp16,278,721,633,773 Rp2,275,432,322,224,720
TOTAL Rp4,820,168,230,288,010 Rp3,937,810,938,905,590 Rp1,193,947,620,244,860 Rp417,876,481,356,637 Rp81,367,194,432,863 Rp10,451,170,465,228,000

14
Tabel 3. 9 Cashflow untuk i 25%

Cash Flow
Tahun Jumlah
2016 -Rp655,000,000,000
2017 -Rp3,677,253,000,000
2018 -Rp3,022,253,000,000
2019 -Rp3,022,253,000,000
2020 Rp176,979,290,965
2021 Rp238,731,992,344
2022 Rp296,979,284,747
2023 Rp425,793,566,363
2024 Rp534,907,363,828
2025 Rp724,592,550,470
2026 Rp986,421,349,373
2027 Rp1,299,963,017,063
2028 Rp1,688,393,187,112
2029 Rp2,218,209,274,645
2030 Rp2,957,183,820,459
2031 Rp3,861,619,917,171
2032 Rp5,100,224,777,018
2033 Rp6,694,898,448,268
2034 Rp8,733,705,960,900
2035 Rp11,529,632,165,623
2036 Rp15,127,770,873,353
2037 Rp19,824,695,884,471
2038 Rp26,038,238,879,684
2039 Rp34,127,137,903,012
2040 Rp44,789,389,632,669
2041 Rp58,786,927,411,061
2042 Rp77,119,957,219,583
2043 Rp101,148,168,924,298
2044 Rp132,693,703,116,288
2045 Rp174,119,318,670,983
2046 Rp228,406,531,341,828
2047 Rp299,683,670,442,450
2048 Rp393,170,981,817,686
2049 Rp515,775,698,028,615
2050 Rp676,767,541,037,585
2051 Rp887,930,882,870,685
2052 Rp1,164,976,698,979,050
2053 Rp1,456,254,736,223,820
2054 Rp1,820,293,907,779,770
2055 Rp2,275,387,672,224,720
NPV Rp 309,964,558,497.71

15
Tabel 3. 10 BKBOK untuk i 26%

BKBOK total dan nilai waktu Setiap Golongan PENDAPATAN


No. Tahun
I II III IV V TOTAL
0 2020 Rp89,398,334,141 Rp73,033,534,560 Rp22,143,780,456 Rp7,750,207,808 Rp6,603,434,000 Rp198,929,290,965
1 2021 Rp117,335,316,259 Rp95,856,514,110 Rp29,063,732,645 Rp10,172,136,830 Rp8,254,292,500 Rp260,681,992,344
2 2022 Rp154,002,603,714 Rp125,811,700,491 Rp38,146,175,092 Rp13,350,939,825 Rp10,317,865,625 Rp341,629,284,747
3 2023 Rp202,128,404,725 Rp165,127,852,875 Rp50,066,842,623 Rp17,523,134,109 Rp12,897,332,031 Rp447,743,566,363
4 2024 Rp265,293,525,930 Rp216,730,266,709 Rp65,712,776,638 Rp22,999,129,512 Rp16,121,665,039 Rp586,857,363,828
5 2025 Rp348,197,759,372 Rp284,458,437,378 Rp86,247,974,911 Rp30,186,297,510 Rp20,152,081,299 Rp769,242,550,470
6 2026 Rp457,009,539,959 Rp373,351,699,059 Rp113,200,443,272 Rp39,619,565,460 Rp25,190,101,624 Rp1,008,371,349,373
7 2027 Rp599,825,052,080 Rp490,024,036,331 Rp148,575,611,544 Rp52,000,690,079 Rp31,487,627,029 Rp1,321,913,017,063
8 2028 Rp787,270,406,592 Rp643,156,596,744 Rp195,005,614,108 Rp68,251,035,881 Rp39,359,533,787 Rp1,733,043,187,112
9 2029 Rp1,033,292,376,481 Rp844,143,171,206 Rp255,944,760,054 Rp89,579,549,670 Rp49,199,417,233 Rp2,272,159,274,645
10 2030 Rp1,356,196,197,215 Rp1,107,937,739,734 Rp335,927,575,044 Rp117,573,036,924 Rp61,499,271,542 Rp2,979,133,820,459
11 2031 Rp1,780,007,592,624 Rp1,454,168,259,446 Rp440,905,135,928 Rp154,314,839,747 Rp76,874,089,427 Rp3,906,269,917,171
12 2032 Rp2,336,259,933,902 Rp1,908,595,960,296 Rp578,688,202,746 Rp202,538,068,290 Rp96,092,611,784 Rp5,122,174,777,018
13 2033 Rp3,066,341,045,433 Rp2,505,032,272,747 Rp759,528,190,447 Rp265,831,174,911 Rp120,115,764,730 Rp6,716,848,448,268
14 2034 Rp4,024,572,736,671 Rp3,287,854,483,688 Rp996,880,418,961 Rp348,903,615,668 Rp150,144,705,913 Rp8,808,355,960,900
15 2035 Rp5,282,251,635,066 Rp4,315,308,717,423 Rp1,308,405,431,672 Rp457,935,499,071 Rp187,680,882,391 Rp11,551,582,165,623
16 2036 Rp6,932,955,398,860 Rp5,663,842,106,785 Rp1,717,281,611,882 Rp601,040,652,839 Rp234,601,102,989 Rp15,149,720,873,353
17 2037 Rp9,099,504,248,633 Rp7,433,793,222,056 Rp2,253,931,469,109 Rp788,865,565,937 Rp293,251,378,736 Rp19,869,345,884,471
18 2038 Rp11,943,098,966,794 Rp9,756,852,918,597 Rp2,958,285,745,869 Rp1,035,387,025,006 Rp366,564,223,420 Rp26,060,188,879,684
19 2039 Rp15,675,317,294,045 Rp12,805,869,312,876 Rp3,882,749,031,320 Rp1,358,946,985,497 Rp458,205,279,275 Rp34,181,087,903,012
20 2040 Rp20,573,853,573,916 Rp16,807,702,580,765 Rp5,096,109,907,416 Rp1,783,616,971,479 Rp572,756,599,093 Rp44,834,039,632,669
21 2041 Rp27,003,182,815,765 Rp22,060,108,298,676 Rp6,688,644,929,912 Rp2,340,995,617,842 Rp715,945,748,866 Rp58,808,877,411,061
22 2042 Rp35,441,678,128,406 Rp28,953,892,699,754 Rp8,778,844,497,593 Rp3,072,559,707,747 Rp894,932,186,083 Rp77,141,907,219,583
23 2043 Rp46,517,201,690,139 Rp38,001,983,471,251 Rp11,522,230,584,640 Rp4,032,737,945,664 Rp1,118,665,232,604 Rp101,192,818,924,298
24 2044 Rp61,053,827,065,916 Rp49,877,600,691,607 Rp15,122,928,963,489 Rp5,292,964,854,522 Rp1,398,331,540,755 Rp132,745,653,116,288
25 2045 Rp80,133,148,214,504 Rp65,464,346,550,385 Rp19,848,844,264,580 Rp6,947,015,215,571 Rp1,747,914,425,944 Rp174,141,268,670,983
26 2046 Rp105,174,758,936,434 Rp85,921,956,889,887 Rp26,051,614,290,147 Rp9,117,958,192,930 Rp2,184,893,032,429 Rp228,451,181,341,828
27 2047 Rp138,041,869,615,869 Rp112,772,572,673,201 Rp34,192,748,056,433 Rp11,967,313,806,410 Rp2,731,116,290,537 Rp299,705,620,442,450
28 2048 Rp181,179,953,498,777 Rp148,014,004,824,994 Rp44,877,975,373,145 Rp15,707,102,757,598 Rp3,413,895,363,171 Rp393,192,931,817,686
29 2049 Rp237,798,693,617,775 Rp194,268,389,311,350 Rp58,902,330,581,773 Rp20,615,565,313,755 Rp4,267,369,203,964 Rp515,852,348,028,615
30 2050 Rp312,110,789,442,630 Rp254,977,269,282,131 Rp77,309,307,208,649 Rp27,057,913,599,221 Rp5,334,211,504,955 Rp676,789,491,037,585
31 2051 Rp409,645,405,330,165 Rp334,657,649,310,828 Rp101,468,484,610,540 Rp35,513,529,237,958 Rp6,667,764,381,193 Rp887,952,832,870,685
32 2052 Rp537,659,596,312,494 Rp439,238,159,526,097 Rp133,177,386,051,334 Rp46,611,501,612,638 Rp8,334,705,476,492 Rp1,165,021,348,979,050
33 2053 Rp672,074,495,390,617 Rp549,047,699,407,622 Rp166,471,732,564,167 Rp58,264,377,015,798 Rp10,418,381,845,614 Rp1,456,276,686,223,820
34 2054 Rp840,093,119,238,271 Rp686,309,624,259,527 Rp208,089,665,705,209 Rp72,830,471,269,747 Rp13,022,977,307,018 Rp1,820,345,857,779,770
35 2055 Rp1,050,116,399,047,840 Rp857,887,030,324,409 Rp260,112,082,131,511 Rp91,038,089,087,184 Rp16,278,721,633,773 Rp2,275,432,322,224,720
TOTAL Rp10,451,170,465,228,000

16
Tabel 3. 11 Cashflow untuk i 26%

Cash Flow
Tahun Jumlah
2016 -Rp655,000,000,000
2017 -Rp3,677,253,000,000
2018 -Rp3,022,253,000,000
2019 -Rp3,022,253,000,000
2020 Rp176,979,290,965
2021 Rp238,731,992,344
2022 Rp296,979,284,747
2023 Rp425,793,566,363
2024 Rp534,907,363,828
2025 Rp724,592,550,470
2026 Rp986,421,349,373
2027 Rp1,299,963,017,063
2028 Rp1,688,393,187,112
2029 Rp2,218,209,274,645
2030 Rp2,957,183,820,459
2031 Rp3,861,619,917,171
2032 Rp5,100,224,777,018
2033 Rp6,694,898,448,268
2034 Rp8,733,705,960,900
2035 Rp11,529,632,165,623
2036 Rp15,127,770,873,353
2037 Rp19,824,695,884,471
2038 Rp26,038,238,879,684
2039 Rp34,127,137,903,012
2040 Rp44,789,389,632,669
2041 Rp58,786,927,411,061
2042 Rp77,119,957,219,583
2043 Rp101,148,168,924,298
2044 Rp132,693,703,116,288
2045 Rp174,119,318,670,983
2046 Rp228,406,531,341,828
2047 Rp299,683,670,442,450
2048 Rp393,170,981,817,686
2049 Rp515,775,698,028,615
2050 Rp676,767,541,037,585
2051 Rp887,930,882,870,685
2052 Rp1,164,976,698,979,050
2053 Rp1,456,254,736,223,820
2054 Rp1,820,293,907,779,770
2055 Rp2,275,387,672,224,720
NPV -Rp731,449,806,694

17
Dengan interest 25% didapat NPV bernilai postif sedangkan dengan
interest 26% didapat NPV bernilai negatif sehingga nilai IRR dapat diinterpolasi
dan didapatkan IRR sebesar 25,298%
Tabel 3. 12 Perhitungan IRR

i NPV
25% Rp 309,964,558,497.71
26% -Rp731,449,806,694
25.298% 0
Nilai IRR yang didapat lebih besar dari MARR yang telah ditentukan
sebelumnya sehingga dengan menggunakan analisis IRR, proyek jalan tol B layak
dijalankan.

3.2.3 Analisis BCR

18
Tabel 3. 13 Conventional BCR

CONVENTIONAL
No. Tahun Manfaat Ekuivalen Biaya Ekuivalen
0 2016 Rp655,000,000,000
1 2017 Rp3,677,253,000,000
2 2018 Rp3,022,253,000,000
3 2019 Rp3,022,253,000,000
4 2020 Rp198,929,290,965 Rp21,950,000,000
5 2021 Rp221,003,134,440 Rp21,950,000,000
6 2022 Rp245,544,321,509 Rp44,650,000,000
7 2023 Rp272,829,645,791 Rp21,950,000,000
8 2024 Rp303,167,166,780 Rp51,950,000,000
9 2025 Rp336,899,454,252 Rp44,650,000,000
10 2026 Rp374,407,817,154 Rp21,950,000,000
11 2027 Rp416,116,264,200 Rp21,950,000,000
12 2028 Rp462,496,657,837 Rp44,650,000,000
13 2029 Rp514,073,700,595 Rp53,950,000,000
14 2030 Rp571,431,304,528 Rp21,950,000,000
15 2031 Rp635,219,274,432 Rp44,650,000,000
16 2032 Rp706,160,162,032 Rp21,950,000,000
17 2033 Rp785,058,049,833 Rp21,950,000,000
18 2034 Rp872,807,521,657 Rp74,650,000,000
19 2035 Rp970,403,818,001 Rp21,950,000,000
20 2036 Rp1,078,954,319,220 Rp21,950,000,000
21 2037 Rp1,199,690,993,170 Rp44,650,000,000
22 2038 Rp1,333,984,517,457 Rp21,950,000,000
23 2039 Rp1,483,359,826,179 Rp53,950,000,000
24 2040 Rp1,649,513,615,727 Rp44,650,000,000
25 2041 Rp1,834,333,613,156 Rp21,950,000,000
26 2042 Rp2,039,920,341,430 Rp21,950,000,000
27 2043 Rp2,268,610,472,366 Rp44,650,000,000
28 2044 Rp2,523,004,055,487 Rp51,950,000,000
29 2045 Rp2,805,994,049,906 Rp21,950,000,000
30 2046 Rp3,120,799,383,535 Rp44,650,000,000
31 2047 Rp3,471,000,949,283 Rp21,950,000,000
32 2048 Rp3,860,583,488,290 Rp21,950,000,000
33 2049 Rp4,293,980,422,426 Rp76,650,000,000
34 2050 Rp4,776,124,691,578 Rp21,950,000,000
35 2051 Rp5,312,504,963,202 Rp21,950,000,000
36 2052 Rp5,909,227,866,814 Rp44,650,000,000
37 2053 Rp6,262,217,563,181 Rp21,950,000,000
38 2054 Rp6,636,293,216,723 Rp51,950,000,000
39 2055 Rp7,032,714,404,122 Rp44,650,000,000
Total Rp17,348,977,401,846 Rp9,229,470,796,806

19
Tabel 3. 14 Modified BCR

MODIFIED
No. Tahun pendapatan O&M Investasi Awal
0 2016 Rp655,000,000,000
1 2017 Rp3,677,253,000,000
2 2018 Rp3,022,253,000,000
3 2019 Rp3,022,253,000,000
4 2020 Rp198,929,290,965 Rp21,950,000,000
5 2021 Rp221,003,134,440 Rp21,950,000,000
6 2022 Rp245,544,321,509 Rp44,650,000,000
7 2023 Rp272,829,645,791 Rp21,950,000,000
8 2024 Rp303,167,166,780 Rp51,950,000,000
9 2025 Rp336,899,454,252 Rp44,650,000,000
10 2026 Rp374,407,817,154 Rp21,950,000,000
11 2027 Rp416,116,264,200 Rp21,950,000,000
12 2028 Rp462,496,657,837 Rp44,650,000,000
13 2029 Rp514,073,700,595 Rp53,950,000,000
14 2030 Rp571,431,304,528 Rp21,950,000,000
15 2031 Rp635,219,274,432 Rp44,650,000,000
16 2032 Rp706,160,162,032 Rp21,950,000,000
17 2033 Rp785,058,049,833 Rp21,950,000,000
18 2034 Rp872,807,521,657 Rp74,650,000,000
19 2035 Rp970,403,818,001 Rp21,950,000,000
20 2036 Rp1,078,954,319,220 Rp21,950,000,000
21 2037 Rp1,199,690,993,170 Rp44,650,000,000
22 2038 Rp1,333,984,517,457 Rp21,950,000,000
23 2039 Rp1,483,359,826,179 Rp53,950,000,000
24 2040 Rp1,649,513,615,727 Rp44,650,000,000
25 2041 Rp1,834,333,613,156 Rp21,950,000,000
26 2042 Rp2,039,920,341,430 Rp21,950,000,000
27 2043 Rp2,268,610,472,366 Rp44,650,000,000
28 2044 Rp2,523,004,055,487 Rp51,950,000,000
29 2045 Rp2,805,994,049,906 Rp21,950,000,000
30 2046 Rp3,120,799,383,535 Rp44,650,000,000
31 2047 Rp3,471,000,949,283 Rp21,950,000,000
32 2048 Rp3,860,583,488,290 Rp21,950,000,000
33 2049 Rp4,293,980,422,426 Rp76,650,000,000
34 2050 Rp4,776,124,691,578 Rp21,950,000,000
35 2051 Rp5,312,504,963,202 Rp21,950,000,000
36 2052 Rp5,909,227,866,814 Rp44,650,000,000
37 2053 Rp6,262,217,563,181 Rp21,950,000,000
38 2054 Rp6,636,293,216,723 Rp51,950,000,000
39 2055 Rp7,032,714,404,122 Rp44,650,000,000
Total Rp17,348,977,401,846 Rp506,090,242,255 Rp8,828,199,306,216

20
Tabel 3. 15 BCR

BCR CONVENTIONAL 1.88 OK


BCR MODIFIED 1.91 OK
Contoh perhitungan (dalam studi kelayakan ini setiap nilai diubah ke nilai
present value) :
Conventional B/C dengan asumsi Disbenefit sama dengan nol
𝑩−𝑫
𝑩𝑪𝑹 =
𝑪
𝑹𝒑𝟏𝟕. 𝟑𝟒𝟖. 𝟗𝟕𝟕. 𝟒𝟎𝟏. 𝟖𝟒𝟔 − 𝟎
𝑩𝑪𝑹 =
𝑹𝒑𝟗. 𝟐𝟐𝟗. 𝟒𝟕𝟎. 𝟕𝟗𝟔. 𝟖𝟎𝟔
𝑩𝑪𝑹 = 𝟏, 𝟖𝟖
Modified B/C dengan asumsi Disbenefit sama dengan nol.
𝑩 − 𝑫 − 𝑶/𝑴
𝑩𝑪𝑹 =
𝑰
𝑹𝒑𝟏𝟕. 𝟑𝟒𝟖. 𝟗𝟕𝟕. 𝟒𝟎𝟏. 𝟖𝟒𝟔 − 𝟎 − 𝑹𝒑𝟓𝟎𝟔. 𝟎𝟗𝟎. 𝟐𝟒𝟐. 𝟐𝟓𝟓
𝑩𝑪𝑹 =
𝑹𝒑𝟖. 𝟖𝟐𝟖. 𝟏𝟗𝟗. 𝟑𝟎𝟔. 𝟐𝟏𝟔
𝑩𝑪𝑹 = 𝟏, 𝟗𝟏
Nilai BCR yang diperoleh lebih besar dari 1, baik dihitung secara
konvensional ataupun modifikasi. Sehingga berdasarkan analisis BCR ini, proyek
ini layak.

3.2.4 Analisis Sensitivitas


Ada dua jenis tinjauan analisis sensitifitas yang dilakukan, yang pertama
dengan mengubah parameter LHR sebesar -10%, -20%, -30%,+10%, +20%,
+30%, yang kedua adalah dengan mengubah parameter O&M sebesar -10%, -
20%, -30%,+10%, +20%, +30%. Berikut hasil perhitugannya
Tabel 3. 16 Sensitivitas LHR

Sensitivitas LHR NVP Ket


-30% Rp399,553,058,427 OK
-20% Rp1,775,127,894,889 OK
-10% Rp3,150,702,731,350 OK
0% Rp4,526,277,567,812 OK
10% Rp5,901,852,404,274 OK
20% Rp7,277,427,240,736 OK
30% Rp8,653,002,077,198 OK

21
Tabel 3. 17 Sensitivitas O & M

Sensitivitas O&M NPV Ket


-30% Rp4,646,659,014,989 OK
-20% Rp4,606,531,865,930 OK
-10% Rp4,566,404,716,871 OK
0% Rp4,526,277,567,812 OK
10% Rp4,486,150,418,753 OK
20% Rp4,446,023,269,694 OK
30% Rp4,405,896,120,635 OK
Perhitungan dilakukan dengan perhitungan NPV menggunakan formula
pada excel. Seluruh nilai NPV pada perhitungan ini lebih besar dari 0 sehingga
berdasarkan analalisis sensitivitas, proyek ini layak dijalankan.
Kesensitifitasan perubahan nilai LHR dan O&M dapat dijelaskan melalui
grafik dari hasil tabel diatas.

Grafik 3. 1 Sensitivitas LHR dan O& M

Dari grafik tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan nilai LHR
lebih sensitif dibanding perubahan O&M.

22
BAB IV
KESIMPULAN
1. Nilai NPV adalah Rp 4.526.277.567,812 lebih besar dari 0 sehingga
proyek ini layak dijalankan.
2. Nilai BCR dengan conventional method adalah 1.88, sedangkan dengan
modified method adalah 1.91. Nilai BCR lebih besar dari 1 sehinga proyek
ini layak dijalankan.
3. Nilai EIRR adalah 25.298% lebih besar dari nilai MARR sehingga proyek
ini layak dijalankan.
4. Ketidaksesuaian terhadap LHR lebih sensitif dibanding ketidaksesuaian
terhadap O&M. Selain itu, nilai dari NPV pada analisis ini lebih besar dari
0 sehingga proyek ini dapat dijalankan.
5. Berdasarkan seluruh analisis yang digunakan, proyek ini layak untuk
dijalankan.

23
DAFTAR PUSTAKA

http://zacoeb.lecture.ub.ac.id/files/2014/11/12-Benefit-Cost-Ratio.pdf
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/136297-T%2028244-Valuasi%20proyek-
Literatur.pdf

24

Anda mungkin juga menyukai